NAMA KELOMPOK II :
KELAS : X IPA 2
Pada periode Jawa Timur, kerajaan ini lebih dikenal dengan nama kerajaan
Medang. Pendiri kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu
Sanjaya, yang berkuasa antara 732 – 760 masehi.
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada tahun 732 masehi dan runtuh pada 1017
masehi.
Selama hampir 3 abad berkuasa, terdapat tiga dinasti yang memerintah kerajaan
itu, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra (di jawa tengah) serta Dinasti
Isyana (di jawa timur).
Prasasti Canggal
Prasasti Mantyasih
Prasasti Candi Borobudur
Prasasti Mantyasih atas nama Dyah Balitung menyebutkan dengan jelas bahwa
raja pertama kerajaan Medang adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
kerajaan ini didirikan Wangsa Sanjaya di bawah kepemimpinan Rakai
Mataram.
Dinasti yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno Terdapat tiga dinasti yang
memerintah Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti
Syailendra (di Jawa Tengah), dan Dinasti Isyana (di Jawa Timur). Dinasti-
dinasti ini mempunyai perbedaan yang sangat mencolok, yaitu Dinasti Sanjaya
bercorak Hindu, sedangkan Dinasti Syailendra bercorak Buddha.
1. Dinasti Sanjaya
2. Dinasti Syailendra
Sementara Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak
Buddha di Jawa Tengah bagian selatan. Perkembangan terjadi di berbagai
bidang, seperti politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, dan sosial. Raja
pertama Kerajaan Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra adalah Sri
Dharmatungga. Pada masa pemerintahannya, konon wilayah kekuasaannya
mencapai Semenanjung Malaka.
Setiap berganti raja, keadaan Kerajaan Mataram Kuno semakin gemilang dan
termasyur. Sri Dharmatungga digantikan oleh Indra (Syailendra), yang berhasil
menaklukkan Chenla (Kamboja). Setelah itu, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin
oleh Samaratungga. Pada periode ini, ilmu seni sangat berkembang dan
dibangunlah Candi Borobudur. Kerajaan Mataram Kuno akhirnya bersatu
kembali setelah perkawinan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan
Pramodhawardani dari Wangsa Syailendra.
3. Dinasti Isyana
Dinasti Isyana Pada 929, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan oleh Mpu
Sindok ke Jawa Timur dengan pusat pemerintahan di antara Gunung Semeru
dan Gunung Wilis. Kerajaan baru ini disebut Kerajaan Medang dengan Mpu
Sindok sebagai raja pertama dari Dinasti Isyana.
Berikut ini silsilah raja Kerajaan Mataram Kuno saat berpusat di Jawa Tengah :
Berikut ini silsilah raja Kerajaan Mataram Kuno saat dipindahkan ke Jawa
Timur :
Kerajaan Mataram Kuno dikenal juga dengan sebutan Kerajaan Medang Kawulan.
Yang meraih puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Balitung. Raja
Balitung memerintah pada tahun 898 M – 910 M. Kejayaan dapat dilihat dengan
ditaklukkannya wilayah wilayah yang berada di sebelah Timur kerajaan.
Kerajaan mataram kuno yang telah Berjaya di bawah pemerintahan raja sanjaya
dari Raja Rakai Pangkaran semakin Berjaya ketika Raja Sindok memindahkan
ibukota kerajaan mataram kuno ke wilayah hilir sungai Brantas di jawa timur pada
tahun 929 M. Letak strategis sungai Brantas adalah karena kesuburan tanahnya
sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.Selain itu,sungai
Brantas yang lebar sangat berguna untuk digunakan sebagai akses lalu lintas
pelayaran menuju laut jawa.
1. Raja Sanjaya
2. Raja Rakai Panangkaran
3. Raja Rakai Panunggalan (Dharanindra)
4. Raja Rakai Warak (Samaragrawira)
5. Raja Rakai Garung (Samaratungga)
6. Raja Rakai Pikatan
7. Raja Rakai Kayuwangi (Dyah Lokapala)
8. Raja Rakai Watuhumalang
9. Raja Rakai Watukura (Dyah Balitung)
10.Raja Mpu Daksa
11.Raja Rakai Layang Dyah Tulodong
12.Raja Rakai Sumba Dyah Wawa
13.Raja Mpu Sindok (pindah ke Jawa Timur)
14.Raja Sri Lokapala
15.Raja Makuthawangsawardhana
16.Raja Dharmawangsa Teguh
D.Kehidupan Kerajaan Mataram Kuno
Salah satu pengaruh Kerajaan Mataram Kuno bagi bangsa Indonesia masa kini
dapat kita lihat dari salah satu peninggalannya,yaitu Borobudur. Borobudur telah
dipercaya dunia sebagai salah satu keajaiban dunia,adalah peninggalan terbesar
kerajaan mataram kuno. Desain bangunan Candi Borobudur ,mempengaruhi
arsitek bangunan di Indonesia.Dapat kita temui di berbagai tempat.
Misalnya,arsitektur bangunan Gapura,Pendopo,dan beberapa candi di daerah
jawa.Relief yang terdapat di sekitar bangunan Candi Borobudur dijadikan sebagai
rujukan para seniman pahat.
Bangunan Candi Borobudur adalah peninggalan kerajaan Mataram Kuno.
Borobudur membawa pengaruh pada arsitektur,pengetahuan,hingga sistem
pemerintahan yang tergambar dalam pahatan-pahatan disekitar candi.
Salah satu pengaruh kerajaan mataram kuno bagi bangsa Indonesia masa
kini dapat dilihat dari salah satu peninggalannya, yaitu Borobudur.
Borobudur telah dipercaya sebagai salah satu Keajaiban Dunia.
Desain bangunan candi Borobudur, mempengaruhi arsitek bangunan di
Indonesia.
Relief yang terdapat di sekitar bangunan candi Borobudur dijadikam sebagai
rujukan para seniman pahat.
Bangunan candi Borobudur membawa pengaruh pada arsitektur,
pengetahuan, hingga sistem pemerintahan yang tergambar dalam pahatan
candi.