Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan data sekunder yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat

hipertensi pada pasien rawat jalan Dirumah Sakit Kota Bengkulu.teknik pengambilan data

pada penelitian ini dengan cara purposive sampling.Dalam pengambilan sampel

menggunakan rumus Slovin, dan jumlah sampel dalam penelitian ini diperoleh 100 sampel

(populasi).Kemudian dikelompokkan berdasarkan karakteristik pasien meliputi: jenis

kelamin,umur,jenis obat berdasarkan tunggal dan kombinasi,berdasarkan golongan obat,Dan

jenis (macam-macam) hipertensi.

4.1 Karakteristikpasien Berdasarkan Jenis Kelamin

Data dirumah sakit harapan doa kota bengkulu yang menerima obat berdasarkan jenis
kelamin

Tabel 4.1 Karakteristik Pasien Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin

N Jenis Kelamin Jumlah Penderita Persentase (%)


o

1. Perempuan 60 60%

2. Laki-laki 30 30%

Total 90 90%
Gambar 4.1 Persentase Pasien Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin penderita hipertensi di rumah sakit kota bengkulu diperoleh

bahwa penderita hipertensi berjenis kelamin perempuan sebanyak 60 orang (60%) dan pada

jenis kelamin laki-laki sebanyak 30 orang (30%).jika data tersebut dikelompokkan

berdasarkan jenis kelamin yang memiliki kasus hipertensi paling besar yaitu perempuan

sebanyak 60 orang (60%).adapun terjadi pravelensi lebih tinggi pada perempuan

dikarenakan adanya hubungan faktor hormonal yang lebih besar terdapat dalam perempuan

dibandingkan dengan laki-laki, perubahan hormonal setelah monopause dapat dapat

meningkatkan penyakit degeneratif seperti hipertensi.kemudian stres yang berkepanjangan

dapat mengakibatkan tekanan darah yang menetap tinggi.

stres akan meningkatkan resistensi pembuluh darah parifer dan curah jantung sehingga

akan menstimulasi aktivitas saraf simpatis. Adapun stres ini dapat berhubungan dengan

pekerjaan,kelas sosial,ekonomi,dan karakteristik personal.obesitas dan kelebihan berat

badan meningkat lebih banyak pada wanita postmenopause dibandingkan laki-laki,dan ini

berkaitan dengan resiko hipertensi dan kematian lebih besar dibandingkan laki-laki pada

usia yang sama (Gudmundsotir, 2012).

4.2 Karakteristik Pasien Hipertensi Berdasarkan Usia

Data dirumah sakit harapan doa kota bengkulu yang menerima obat berdasarkan usia

N Usia (tahun) Jumlah penderita Persentase (%)

1. 25-49 tahun 17 17%


2. 50-49 tahun 32 32%
3. 60-70 tahun 33 33%
4. 71-94 tahun 8 8%
Total 90 90%

Gambar 4.2 Persentase Pasien Hipertensi Berdasarkan Usia

Berdasarkan kelompok usia penderita hipertensi di rumah sakit kota bengkulu yaitu

pada kelompok usia 25-49 tahun sebanyak 17 orang (17%),pada kelompok usia 50-59 tahun

sebanyak 32 orang (32%),pada kelompok usia 60-70 tahun sebanyak 33 orang (33%),pada

kelompok usia 71-94 tahun sebanyak 8 orang (8%).jika data tersebut dikelompokkan

berdasarkan usia,usia dengan kelompok 60-70 tahun memiliki jumlah kasus hipertensi

terbesar yaitu 33 orang (33%).

Kasus pada penelitian ini yang paling banyak pada usia 60-70 tahun,terjadi karena

kasus hipertensi meningkat sering penuaan.proses penuaan ini terjadi pada arteri besar yang

mengalami kelakuan secara progresif sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah

sistolik dan tekanan darah diastolik (Purwanty, 2011).

4.3 Karakteristik Pasien Hipertensi Berdasarkan Jenis Obat

Anda mungkin juga menyukai