FISIKA
Laboratorium Fisika
UNIVERSITAS KRISTEN
PETRA 2022
MEDAN MAGNET
I. Tujuan
1. Memahami konsep dasar medan magnet
2. Mempelajar medan magnet pada magent batang serta garis-garis
gaya magent yang dihasilkan oleh magnet batang
3. Memahami konsep superposisi pada medan magnet
Alat
1. 1 buah kompas
2. 2 buah magnet batang
3. Bolpoin
4. Pensil
5. Penghapus
6. Penggaris
Bahan
1. 4 lembar kertas A4
Percobaan 2
1. Memposisikan sejajar 2 magnet batang secara berlawanan kutub ([S N] – [S
N]) dengan jarak antar kedua magnet dan titik harus sama.
2. Menandai 2 magnet batang dan kutub-kutubnya menggunakan pensil.
3. Meletakkan kompas pada kertas yang sudah disediakan pada gambar
lingkaran.
4. Menandai kedua arah jarum kompas menggunakan pensil.
5. Menghubungkan titik-titik (kedua arah jarum kompas) yang sudah ditandai
sebelumnya menggunakan bolpoin.
Percobaan 3
1. Memposisikan sejajar 2 magnet batang dengan kutub yang sama ([S N] – [N
S]) dengan jarak antar kedua magnet dan titik harus sama.
2. Menandai 2 magnet batang dan kutub-kutubnya menggunakan pensil.
3. Meletakkan kompas pada kertas yang sudah disediakan pada gambar
lingkaran.
4. Menandai kedua arah jarum kompas menggunakan pensil.
5. Menghubungkan titik-titik (kedua arah jarum kompas) yang sudah ditandai
sebelumnya menggunakan bolpoin.
Percobaan 4
1. Menandai titik P kurang lebih 2 cm dari ujung kertas.
2. Memposisikan salah satu magnet secara horizontal dengan titik P serta magnet
lainnya secara vertikal terhadap titik P dan jarak kedua magnet pada titik P
harus sama.
3. Menandai posisi kedua magnet dan kutubnya menggunakan pensil.
4. Meletakkan kompas pada titik P.
5. Menandai arah Utara jarum kompas menggunakan pensil dan memberinya
nama A.
6. Memindahkan magnet 1 dari permukaan kertas, lalu menandai arah utara
jarum kompas dan memberinya nama B.
7. Meletakkan kembali magnet 1 dan memindahkan magnet 2 dari permukaan
kertas, lalu menandai arah utara jarum kompas dan memberi nama C.
8. Menggeser magnet 1 ke kanan sejauh 1 cm dari posisi semula, lalu menandai
arah utara jarum kompas dan memberi nama D.
9. Menggeser magnet 1 ke kanan sejauh 2 cm dari posisi semula, lalu menandai
arah utara jarum kompas dan memberi nama E.
V. Hasil Pengukuran
Berikut merupakan hasil garis-garis gaya magnet pada magnet batang.
Pada percobaan keuda, magnet batang dihadapkan dengan posisi kutub yang
berlawanan. Nampak garis-garis gaya magnet yang terbentuk mengarah dari kutub utara
magnet kiri ke kutub selatan magnet kanan. Ada 2 garis pada setiap magnet yang mengarah
ke luar dan tidak kembali ke magnet batang.
Pada percobaan ketiga, , magent batang dihadapkan dengan posisi kutub yang
sama. Nampak garis-garis gaya magnet yang terbentuk megnarah ke luar menjauhi magnet
batang. Namun, ada posisi di mana garis-garis gaya megnet saling menjauh, yaitu di titik
tengah antara kedua magnet. Jarum kompas di titik tengah tersebut mengarah vertikal dan
bukan horizontal seperti perocbaan kedua.
VII. Pertanyaan
1. Pada percobaan pertama, ada 2 garis gaya magnet yang tidak kembali
ke magnet batang. Hal tersebut terjadi ketika titik pengukuran diambil
pada jarak 1 cm dan 4 cm dari ujung magnet batang. Garis gaya
magnet yang kembali ke magnet batang hanyalah garis yang digambar
tepat dari ujung magnet batang. Medan magnet akan mempengarhui
seluruh daerah di sekitar magnet maka dari itu, garis gaya magnet akan
ada sampai titik tak hingga dari medan magnet. Ketika garis gaya
magnet digambar 1 cm dari ujung magnet, keberadaan kutub yang
berlawanan akan semakin jauh, maka dari itu garis gaya magnet akan
menuju ke luar kertas dan tidak kembali ke magnet batang. Hal ini
juga membuktikan bahwa medan magnet yang ada semakin melemah
ketika jarak dari magnet semakin jauh.
2. Pada perocbaan ketiga, posisi kompas berada di tengah saat total gaya
dari kedua magnet adalah 0.