Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 Gambaran Umum Kantor

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), sebagai


bagian pemerintahan Republik Indonesia di resmikan pada tanggal 03
Januari 1946 atau bertepatan dengan tanggal 24 Muharam 1346 H, dengan
pejabat Menteri Agama pertama KH. Dr. Rasjidi BA, dengan
ketetapan Pemerintah No. 1 / SD tahun 1946.

Sedangkan susunan struktur keorganisasian Kementerian


Agama pertama kali diatur melalui Keputusan Menteri Agama (KMA)
Nomor 1185/KJ Tahun 1946. Untuk organisasi vertical Kementerian
Agama di daerah awal pembentukannya berdasarkan PP Nomor 33 Tahun
1949 dengan susunan organisasi Kantor Kementerian Agama Daerah yang
meliputi Kantor Kepenghuluan Kewedanaan, Kantor Kenaiban Kecamatan
dan Kantor Inspeksi pendidikan Propinsi dan Kabupaten.

Kementerian Agama RI, beberapa kali mengalami perubahan,


diantaranya yaitu pertama dengan KMA No. 9 tahun 52, dengan
menggunakan sistem Holding Company (organisasi berdiri sendiri di
daerah) dikenal dengan Nomenklatur Jawatan yang terdiri dari Urusan
Agama, Pendidikan Agama, Penerangan Agama dan Biro Peradilan
Agama.

Perubahan kedua dengan KMA 91 Tahun 1967 menggunakan


sistem Integral Type (pola penyatuan perwakilan tingkat Provinsi maupun
tingkat Kabupaten), sedangkan perubahan ketiga dengan KMA Nomor 53
Tahun 1971, dengan menjalankan Nomenklatur Perwakilan yaitu dengan
menjadi Kantor Departemen Agama Tingkat Provinsi dan Kantor
Departemen Agama Tingkat Kabupaten, dan untuk Provinsi Lampung,

1
dengan KMA 53 Tahun 1971 ini telah ada Kepala Perwakilan Departemen
Agama Propinsi Lampung (Perwadag) yaitu Bapak H. Baheram Bakr.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun


1975 berdirilah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung
dengan Kepala Kantor Wilayah yang pertama Bapak H. Baheram Bakr,
yang membawahi 4 (empat) Kantor Departemen Agama Kabupaten, yaitu :
Kandepag Kotamadya Tanjungkarang Teluk Betung, Kandepag Kabupaten
Lampung Utara, Kandepag Kabupaten Lampung Tengah dan Kandepag
Kabupaten Lampung Selatan.

Di Kabupaten Lampung Utara berdasarkan data yang diperoleh serta


wawancara dengan beberapa nara sumber yang ada, maka dapat dijelaskan
bahwa keberadaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung
Utara, pada Tahun 1957 menggunakan Nomenklatur Djawatan yang terdiri
dari, Kantor Urusan Agama, Kantor Penerangan Agama, Kantor Peradilan
Agama dan Kantor Inspeksi Pendidikan Agama.

Kantor Urusan Agama dan Penerangan Agama berkantor di Jalan


Peteran (dekat kantor Pos), Paseban Kotabumi Kecamatan Kotabumi (Dr.
Go/Kobem), dengan kepala Kantor M. Thamrin Usman, sedangkan Kantor
Peradilan Agama berkantor di Jalan Jenderal Sudirman
Kali Umban Kotabumi Kecamatan Kotabumi dengan Ketua
Pengadilan KH. A. Syafei, dan Kantor Inspeksi Pendidikan Agama
berkantor di Jalan Pahlawan (Rumah Yusuf Manan) Tanjung Aman
Kecamatan Kotabumi dengan Kepala Kantornya Raden Hotman Djauhari.

Seiring dengan waktu dan dikeluarkannya KMA Nomor 53 Tahun


1971 yang mengatur tentang Kantor Perwakilan Departemen Agama
(Perwadag) Propinsi, Perwadag Kabupaten dan Inspektorat Perwakilan,
maka di Lampung Utara pun berdiri Kantor Perwakilan Departemen
Agama.

Keberadaan Perwadag ini sekaligus menggabungkan Kantor Urusan


Agama, Kantor Inspeksi Pendidikan Agama dan Kantor Penerangan

2
Agama menjadi satu atap, yaitu Kantor Perwakilan Departemen Agama
(Kantor Perwadag) Kabupaten Lampung Utara, yang kepalanya pada
waktu itu adalah  Bangsa Raja dan pada saat itu Perwadag telah memiliki
Kantor sendiri yaitu di Jalan Taman Siswa (dekat SMPN 4 Kotabumi),
Kotabumi Ilir Kecamatan Kotabumi.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 18 Tahun


1975, tentang berdirinya Kementerian Agama Provinsi Lampung, maka
Nomenklatur Perwadag Lampung, berubah menjadi Kantor
Wilayah Departemen Agama Provinsi Lampung (untuk Provinsi) dan
untuk Kabupaten Lampung Utara menjadi Kantor Departemen Agama
(yang biasa disingkat : Kandepag) Kabupaten Lampung Utara.

Dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun (1974  sampai


dengan 1984), Kandepag Lampung Utara, berkantor di Jalan Abrati
Kotabumi Ilir Kecamatan Kotabumi. Dan pada tahun 1984 (masa
kepemimpinan Drs. H. M. Ridho Dinata), Kantor Kandepag pindah ke
Jalan Letjend Alamsyah RPN (dulu : Jalan Jenderal Sudirman) Nomor 441
Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi sampai dengan sekarang.

Dan selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 1


Tahun 2010, Penyebutan Departemen Agama berubah kembali menjadi
Kementerian Agama, dan untuk Kabupaten Lampung Utara
penyebutannya berubah menjadi Kantor Kementerian Agama (Kan
Kemenag) Kabupaten Lampung Utara.

Adapun Nama-Nama Kepala Kantor Kementerian Agama


diantaranya :
1. M. Thamrin Usman Tahun 1959-1963
2. KH. Jafar Dahmin Tahun 1963-1965
3. Romli Sangaji Tahun 1965-1967
4. Hemami Usman Tahun 1967-1971
5. Bangsa Raja Tahun 1971-1976
6. Ratu Asal Tahun 1976-1981

3
7. Drs. H. M. Ridho Dinata Tahun 1982-1986
8. Syahmin. M. Th Tahun 1986-1993
9. Drs. Ferdinan Ahmad Tahun 1993-1998
10. Drs. Ngatio Tahun 1998-2001
11. Drs. H. Mahaludin HM Tahun 2001-2006
12. Drs. H. Rohimat Aslan Tahun 2006-2008
13. Drs. H. Samhuri, M.Ag Tahun 2008- 2013
14. Drs. H. Budi Cipto Utomo Tahun 2013-2017
15. Drs. H. Qomaru Zaman, MA Tahun 2017-2020
16. Drs. H. Totong Sunardi, MM Tahun 2021-Sekarang

 Visi Dan Misi

Adapun Visi dan Misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten


Lampung Utara Yaitu :
- Visi : terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama,
rukun, cerdas dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan
Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandasan
gotong royong.
- Misi :
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
2. Memantapkan kerukunan intra dan antra umat beragama
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan
berkualitas
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi
ekonomi keagamaan
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang
berkualitas dan akuntabel
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berinci
agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan
pendidikan keagamaan.
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel,
dan terpercaya.

4
 Logo Kementerian Agama dan Artinya

Makna Lambang Kementerian Agama :


1. Bintang terletak di ujung pertemuan tangkai padi dan kapas.
2. Tangkai kapas dan padi yang melingkar terdapat 17 kuntum bunga
kapas dan 45 butir padi.
3. Delapan baris tulisan pada dua permukaan lembaran kitab suci.
4. Kitab suci di atas alas terletak ditengah-tengah lambing.
5. Semboyan “iklas beramal” ditulis dalam pita dibawah kitab suci.

Warna Lambang Kementerian Agama :


1. Dasar berwarna hijau tua
2. Bintang berwarna kuning emas
3. Bunga kapas berwarna putih hijau
4. Delapan baris tulisan dalam kitab suci berwarna hitam
5. Padi berwarna kuning emas
6. Kitab suci berwarna kuning emas
7. Alas kitab suci berwarna hitam
8. Kalimat “Ikhlas Beramal” berwarna hitam
9. Pita berwarna hitam (ganti putih, KMA No.43/1982)
10. Perisai segi lima sama sisi berwarna kuning

5
Makna warna-warni Lambang Kementerian Agama :
1. Bintang bersudut lima yang melambangkan sila ketuhanan yang maha
Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan kementerian agama
selalu mentaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam
melakukan tugas pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila 17 kuntum bunga kapas, 8 butir tulisan dalam
kitab suci dan 45 butir padi bermakna Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Menunjukan kebulatan tekad para karyawan kementerian
agama untuk membela Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945.
2. Butiran padi dan kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna
bahwa karyawan kementerian agama mengemban tugas untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, dan merata.
3. Kitab suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan yang serasi
antara kebahagiaan duniawi dan ukhrowi, material Sl dan spiritual
dengan ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

 Nilai Budaya Kerja di kantor Kementrian Agama


Adapun 5 nilai kerja di kantor Kementerian Agama Kabupaten
Lampung Utara yaitu :

INTEGRITAS
Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar
INDIKASI POSITIF INDIKASI NEGATIF
- Bertekad dan berkemampuan - Melanggar sumpah dan janji
untuk berbuat yang baik dan pegawai/jabatan
benar - Melakukan perbuatan rekayasa
- Mematuhi peraturan perundang- atau manipulasi
undangan yang berlaku - Menerima pemberian dalam
- Menolak korupsi, suap, atau bentuk apapun diluar ketentuan
gratifikasi

PROFESIONALITAS

6
Bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik
INDIKASI POSITIF INDIKASI NEGATIF
- Melakukan pekerjaan sesuai - Melakukan pekerjaan tanpa
kompetensi jabatan perencanaan yang matang
- Disiplin dan bersungguh-sungguh - Melakukan pekerjaan tidak sesuai
dalam bekerja dengan tugas dan fungsi
- Menerima reward and - Malas dalam bekerja
punishment sesuai dengan - Melakukan pekerjaan dengan
ketentuan hasil yang tidak sesuai standar
- Melakukan pekerjaan secara
terukur

INOVASI
Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik
INDIKASI POSITIF INDIKASI NEGATIF
- Selalu melakukan - Merasa cepat puas dengan hasil
penyempurnaan dan perbaikan yang dicapai
berkala dan berkelanjutan - Bersikap apatis dalam merespon
- Bersifat terbuka dalam menerima kebutuhan stakeholder dan user
ide-ide baru yang konstruktif - Malas belajar, bertanya dan
- Berani mengambil terobosan dan berdiskusi
solusi dalam memecahkan - Bersikap tertutup terhadap ide-ide
masalah pengembangan.
- Meningkatkan kompetensi dan
kapasitas pribadi

TANGGUNG JAWAB
Bekerja secara tuntas dan konsekuen
INDIKASI POSITIF INDIKASI NEGATIF
- Berani mengakui kesalahan, - Lalai dalam melaksanakan tugas
bersedia menerima konsekuensi - Menunda-nunda atau menghindar

7
dan melakukan langkah-langkah dalam melaksanakan tugas
perbaikan - Memilih-milih pekerjaan sesuai
- Mengatasi masalah dengan dengan keinginan pribadi
segera - Menyalahgunakan wewenang dan
- Komitmen dengan tugas yang tanggung jawab
diberikan

KETELADANAN
Menjadi contoh yang baik bagi orang lain
INDIKASI POSITIF INDIKASI NEGATIF
- Berakhlak terpuji - Berakhlak tercela
- Memberikan pelayanan dengan - Melayani dengan seadanya dan
sikap yang baik, penuh sikap setengah hati
keramahan dan adil - Memperlakukan orang berbeda-
- Melakukan pekerjaan yang baik beda secara subjektif
dimulai dari diri sendiri - Melanngar peraturan perundang-
- Membimbing dan memberikan undangan
arahan kepada bawahan dan - Melakukan pembiaran terhadap
teman bentuk pelanggaran

8
9
1.1.3 Peralatan dan Perabotan Kantor
 Peralatan Kantor
No Nama Barang Merek Kondisi Jumlah Ket
1 Komputer Canon Baik 12 Buah
2 Laptop Hp Baik 24 Buah
3 Printer/Scaner Canon Baik 6 Buah
4 Mesin Fotocopy Canon Baik 3 Buah
5 Stapler Max-10 Baik 5 Buah
6 Tinta printer Epson Baik 1 Kardus
7 Kalkulator Pixab44 Baik 3 Buah
8 Pembolong kertas Bindpt Baik 7 Buah
9 Mesin absensi Finger spot Baik 1 Buah
10 Lcd proyektor Epson Sedang 2 Buah
11 Pensil dan penghapus Faber castell Baik 1 Pak
12 Pulpen cair Ipen xs 8010 Baik 2 Pak
13 Kertas polos Sidu Baik
14 Tip-x - Baik 1 Pak
15 Penjepit kertas - Baik 5 Pak
16 Tempat kartu nama Kayu Baik 12 Buah
17 Amplop Air lent Baik 3 Pak
18 Kop surat - Baik 5 Buah
19 Stop map Enter Baik 2 Pak
20 Kertas polio Sidu Baik 5 Pak
21 Amplop Bola dunia Baik 3 Pak
22 Gunting ss-1 Baik 7 Buah
23 stapler Joyko Baik 10 Buah
24 penggaris Faber castell Baik 1 Pak

10
• Perabotan Kantor

No Nama Barang Merek Kondisi Jumlah Ket

1 Meja Kantor Minimaus Baik 120 Buah

2 Lemari Kantor Minimaus Baik 230 Buah

3 Rak Arsip Brother 204 Baik 17 Buah

4 Box Arsip Dus filp Baik 24 Pak

5 Lemari Arsip Lion L 33A Baik 55 Buah

6 Label Arsip Mbizmarket Baik 18 Buah

7 Meja Komputer Lunar huga Baik 123 Buah

8 Alat Sortir - Baik 5 Buah

9 Kursi Tamu Kayu Jati S. Baik 1 Paket

10 Dispenser Kirin Sedang 14 Buah

11 Kulkas Panasonik Baik 4 Buah

12 Mejikom Miyako Baik 3 Buah

13 Piring Bunga mawar Baik Perlusin

14 Lemari IKKPA dombas Baik 65 Buah

15 Vas Bunga - Baik 16 Buah

16 Kotak Sampah - Baik 10 Buah

11
1.1.4 Kegiatan Usaha Kantor

Ada beberapa kegitan yang ada di kantor Kementerian Agama


Kabupaten Lampung Utara diantara nya :

1. Urusan Kepegawaian (UP) memiliki tugas mendata seluruh pegawai baik


pegawai tetap maupun pegawai honor di jajaran Kantor Wilayah Kementerian
Agama Lampung serta mengurus tentang kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, dan memproses pegawai yang akan pensiun.
2. Ruang Umum bertugas menerima surat, mencatat keluar-masuk surat serta
mendisposisikan kemana tujuan surat tersebut.
3. Humas bertugas menginformasikan, mempublikasikan semua kegiatan dari
masing-masing unit yang ada di jajaran Kementerian Agama serta merilis,
menyampaikan dan mengelola berita ada pada kegitan tersebut.
4. Pendidikan Madrasah (Penmad) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,
bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang
Pendidikan Madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang di tetapkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
5. Bimas Islam memiliki tugas sebagai pelayanan dan bimbingan kepenghuluan,
pembinaan Kantor Urusan Agama (KUA) dan keluarga sakinah,
pemberdayaan masjid, peminaan syariah dan hisab dan rukyat, penerangan
agama islam, dan pemberdayaan zakat maupun pemberdayaan wakafnya.
6. Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) ini sebagai pelaksana sebagian tugas
dari fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam merencanakan dan
melaksanakan pemberian pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada
masyarakat dibidang penyelenggara haji serta mengawasi, mengevaluasi, dan
melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis kepala Kantor
Kementerian Agama.dan mendata jumlah jamaah yang ingin menunaikan
ibadah haji/umroh
7. Pendidikan Diniyah dan Pondok pesantren (Pd.Pontren) mempunyai tugas
mengantarkan/menemani atasan ke pesantren dan mengikuti kegiatan
verifikasi pondok pesantren.

12
8. Bimas Kristen mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan,
pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan
masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
9. Zakat dan Wakaf mempunyai tugas untuk mengumpulkan uang zakat
karyawan yang akan disalurkan kepada mustahiq.
10. Pendidikan Agama Islam (Pais) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,
bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi dibidang
Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama.

1.2 Tujuan
1.2.1. Tujuan Pelaksanaan PKL

Melalui pendekatan pembelajaran ini yang diharapkan peserta PKL yaitu :

a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan industri yang
sesungguhnya.
b. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia
kerja dan industri.
c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,
kewirausahaan dan produktif
d. Dapat menyerap perkembangan tekhnologi dan budaya kerja untuk
kepentingan pengembangan diri
e. Berpartisipasi dalam pembangunan pengembangan pendidikan dengan
memberikan pengalaman kepada peserta magang.
f. Melatih siswa/siswi agar memiliki kemampuan dalam beradaptasi di dunia
kerja dan suasana lingkungan kerja yang sebenarnya dalam bidang
pemerintahan.

13
1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan
a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi ujian kompetensi pada
akhir proses pembelajaran
b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UN)
c. Menambah wawasan tetntang penilisan karya ilmiah
d. Menyajikan hasil-hasil pengalaman dan pengamatan selama melaksanakan
praktik kerja secara ilmiah yang berguna bagi kepentingan praktis maupun
pengembangan ilmu pengetahuan.

14
BAB II

PROSES PELAKSANAAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan PKL dilakukan selama 73 hari yang terhitung sejak


tanggal 14 Maret 2023 s.d. 25 Mei 2023. Dan tempat pelaksanaan PKL berada di
kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara yang beralamat di JL.
Letjend Alamsyah Rpn No. 17 atau Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 441
Kotabumi- Lampung Utara 34514 No.Telp (0724) 21046.

Waktu pelaksanaan PKL di kantor Kementerian Agama Kabupaten


Lampung Utara yaitu setiap hari Senin-Jumat pukul 07.30 s.d.16.00 WIB. Serta
waktu istirahat selama 1 jam. Dengan waktu kerja yaitu :

1. Jam kerja hari Senin pukul 07.15 s.d. 16.00


2. Jam kerja hari Selasa - Kamis pukul 07.30 s.d. 16.00
3. Jam kerja hari Jum'at pukul 07.30 s.d 16.30

2.2 Alat dan Bahan


No Nama Alat Kondisi Jumlah
1 Laptop Baik 3
2 Printer Baik 2
3 Komputer Sedang 3
4 Mesin Fotocopy Sangat Baik 1
5 Scener Baik 2
6 Perfarator Baik 2

2.3 Gambaran Kerja


Tugas yang diberikan dikantor Kementerian Agama terdapat beberapa
ruangan. Ruang tersebut kami tempati setiap minggu nya dan bergilir atau
bergantian dengan yang lain. Salah satu ruangan yang saya tempati yaitu :

15
Pendidikan
PD dan Pontren Kepegawaian Ruang Umum
Madrasah
(UP)
14 Maret s.d. 20 Maret s.d. 27 Maret s.d. 3 April s.d.
17 Maret 2023 24 Maret 2023 31 Maret 2023 6 April 2023

Kepegawaian Kepegawaian
PAIS Bimas Islam
(UP) (UP)
10 April s.d. 17 April s.d. 26 April s.d. 2 Mei s.d.
14 April 2023 18 April 2023 28 April 2023 5 Mei 2023

Ruang Umum PD dan Pontren PD dan Pontren

8 Mei s.d. 12 15 Mei s.d. 19 Mei 22 Mei s.d. 25 Mei


Mei 2023 2023 2023

2.4 Proses Pengerjaan

No Ruangan Tugas
1 PD dan Pontren - Meminta nomor surat keluar
- Meminta nomor surat masuk
-Mengikuti kegiatan verifikasi pondok
pesantren
2 Urusan Kepegawaian (UP) - Menaikkan surat dan meminta nomor
surat
- Meminta nomor surat keluar
- Meminta nomor surat masuk
- Meminta nomor SK
- Menulis nomor surat
- Melubangi surat dengan Perfarator

16
- Menyusun/ merekap beberapa surat
masuk
3 Ruang Umum - Memberikan nomor surat keluar
- Memberikan nomor surat masuk
- Memberikan nomor SK
- Melubangi surat dengan Perfarator
- Mengagendakan surat
- Mengarsipkan surat keluar
- Mengarsipkan surat masuk
- Mengarsipkan SK
4 Pendidikan Madrasah(Penmad) - Meminta nomor surat keluar
- Meminta nomor surat masuk
- Memverifikasi ajuan perubahan data
pendidik dan tenaga kependidikan
melalui simpatika
- Memverifikasi data buy nl
- Merekap data PIP madrasah tahap I
di tahun 2023
- Mengarsipkan laporan bulanan
5 PAIS - Meminta nomor surat keluar
- Meminta nomor surat masuk
- Meminta nomor SK
- Mengklasi File
6 Bimas Islam - Mencatat daftar nikah
- Mengarsipkan surat
- Meminta nomor surat keluar
- Meminta nomor surat masuk
7 (PHU) - Meminta nomor surat
- Mengklasi File
- Menyusun data pelunasan haji

• Salah satu contoh lembar disposisi surat masuk

17
• Salah satu contoh surat keluar

18
2.5 Implementasi Keselamatan Kerja Kantor

19
Keselamatan kerja di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung
Utara sangatlah mengutamakan keselamatan kerja. Terbukti apa yang diterapkan
di sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktik,
ternyata di kantor Kementrian Agama Kotabumi lebih cenderung ke
implementasi praktiknya.

Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di kantor Kementerian Agama


Kabupaten Lampung Utara antara lain :
a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di dinding ruangan
b. Gambar atau tulisan dilarang merokok
c. Melakukan gotong royong disetiap jumat

2.6 Hasil Yang Dicapai

Setelah selesai kegiatan PKL sesuai dengan yang direncanakan dan kami
susun untuk mendukung tujuan, maka hasil yang kami capai telah selesai dan
berjalan dengan lancar meskipun terdapat kendala yang dihadapi. Saya berharap
dengan adanya PKL ini akan memiliki keahlian profesional sesuai kurikulum
sekolah dan memperkenalkan siswa/siswi secara langsung di situasi dunia kerja
agar nantinya dapat membedakan antara dunia kerja dengan dunia pendidikan.
Dan juga mempelajari perilaku dan keahlian baru serta mempelajari bentuk kerja
secara tim dan kerjasama, dan menambah pengalaman kerja yang belum pernah
dilakukan sebelumnya.Hingga tamatan SMK di harapakan mempunyai
ketrampilan untuk terjun ke dunia kerja dan mampu bersaing di era globalisasi
ini.
Untuk hasil yang dicapai selama saya melaksanakan PKL Dikantor
Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara antara lain:
1) Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara
2) Dapat mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam
melaksanakan berbagai tugas
3) Dapat mencapai alternatif pemecahan masalah yang timbul dalam dunia
kerja

20
4) Serta memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai
dunia kerja.
Hasil Yang dicapai tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan dari
semua pihak. Oleh karena itu saya berharap hasil yang telah dicapai dapat
berguna dimasa yang akan datang.

BAB III

21
TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung Dan Penghambat)


1. Faktor pendukung
Faktor pendukung yang ada di kantor Kementrian Agama Kabupaten
Lampung Utara dalam pelaksanaan PKL antara lain :
a. Pembimbingan kepada peserta PKL oleh pihak kantor yang sangat baik
b. Fasilitas dan peralatan yang ada dikantor sangat mendukung
c. Ruangan yang cukup luas, dan nyaman
d. Dengan adanya peserta PKL sangat membantu di kantor
e. Penempatan peralatan yang tertata rapih
f. Pekerjaan yang diberikan tidak terlalu sulit.
2. Faktor Penghambat
a. Ditempat praktik kadang-kadang tidak ada pekerjaan
b. Mungkin ada beberapa pihak kantor yang merasa terbebani dengan
adanya peserta PKL
c. Ketrampilan masih kurang karena saya baru terjun ke lapangan kerja

3.2 Manfaat Yang Dirasakan


Melalui pelaksanaan praktik kerja industri (PKL) ada beberapa manfaat yang
dirasakan antara lain :
a. Mempraktikkan teori dan praktik yang didapatkan di sekolah dalam dunia
kerja
b. Menambah wawasan dalam dunia kerja
c. Meningkatkan kedewasaan siswa
d. Mengasah keterampilan
e. Membentuk pola pikir
f. Dapat menjalin kerja sama
g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga
h. Menambah ketrampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional
dan handal

3.3 Pengembangan/ Tindak Lanjut

22
a. Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah
didapatkan di dunia usaha dan industri
b. Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktik kepada teman-
teman
c. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan siswa
dalam menghadapi pelaksanaan PKL
d. Akan terus belajar lagi dari pengalaman yang di dapatkan sewaktu PKL
e. Menjadikan PKL ini sebagai contoh dan pelajaran untuk bekal saat bekerja
nanti.

BAB IV

PENUTUP

23
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa PKL itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) karena secara langsung penulis dapat terjun ke lapangan, serta
dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakan nya praktik
tersebut.

Pengalaman yang didapatkan di lapangan kerja khususnya dari pelaksanaan


lebih praktis jika dibandingkan pelajar yang diterima disekolah, hal ini
disebabkan di lapangan dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin
dengan kesalahan sekecil mungkin. Sedangkan disekolah pengalaman belajar
ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat
dipertanggung jawabkan dan dibuktikan secara ilmiah.

Kegiatan PKL juga dapat menambah wawasan dan pengalaman, serta dapat
mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari disekolah.

4.2 Saran-Saran
Dengan adanya kerjasama yang baik anatara sekolah dengan dunia kerja dan
industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yantg diajarkan di sekolah dan
proses pembimbingan di tempat praktik.

Dalam penerimaan dan penempatan para siwa melaksanakan PKL


hendaknya memepertimbangkan bidang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga
siswa dapat menegembangkan ilmu yang dimiliki dan juga dapat menambah
pengetahuan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

24
25

Anda mungkin juga menyukai