01

RUMAH

PROFESI

NOTARIS
MUNAWIR-1803110021

STUPA BANGUNAN FUNGSI GANDA

DOSEN PEMBIMBIM : QURRATUL AINI,ST.MT
 PENGERTIAN
RUMAH PROFESI DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI
BANGUNAN YANG TERDIRI DARI RUANG-RUANG
YANG DIJADIKAN TEMPAT TINGGAL MANUSIA,
DIMANA RUMAH ITU MENGGAMBARKAN CERMIN
JATI DIRI DAN TARAF HIDUP PENGHUNINYA
SEBAGAI GAMBARAN PERI KEHIDUPAN DAN
PENGHIDUPAN YANG MENYELURUH.
LATAR BELAKANG
RUMAH TINGGAL INI DIDESAIN SELAIN UNTUK
RUMAH BERAKTIFITAS DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI JUGA DIGUNAKAN UNTUK TEMPAT
KERJA KLIEN. DEMI MENUNJANG KEAMANAN
DAN KENYAMANAN PENGHUNI RUMAH, RUMAH
INI DIDESAIN DENGAN MEMAKSILMALKAN TANAH
DAN DESAINNYA, NAMUN TETAP DALAM ACUAN
KDB LAHAN.
MAKSUD
MEMBERIKAN KEAMANAN,KENYAMANAN
KETENTRAMAN BAGI PENGGUNA
MERANCANG / MENDESAIN RUMAH
TINGGAL YANG SESUAI STANDAR DESAIN
ARSITEKTUR
MENDESAIN TINGGAL PROFESI NOTARIS
DENGAN KONSEP ARSITEKTUR AMERICAN
CLASSIC
TUJUAN
•MENDESAIN RUMAH YANG SESUAI DENGAN
TEMA,TETAPI TIDAK KELUAR DARI KONTEKS
ARSITEKTUR
•MERANCANG / MENDESAIN RUMAH TINGGAL
YANG SESUAI STANDAR DESAIN ARSITEKTUR
 ARSITEKTUR RETRO

GAYA RETRO ADALAH SUATU JENIS DESAIN

RUANG ATAU RUMAH YANG TEKNIKNYA
MENGULANG GAYA YANG PERNAH POPULER
PADA MASA LALU TERUTAMA YANG
BERKEMBANG ANTARA TAHUN 1930 HINGA

TEMA
SEKITAR TAHUN 1970. CIRI KHAS DARI DESAIN
INTERIOR INI ADALAH SIFATNYA YANG
ATRAKTIF.

ARSITEKTUR RETRO ADALAH GAYA BANGUNAN

YANG MENGAMBIL INSPIRASI DARI MASA LALU.
INI MENGGABUNGKAN ELEMEN ARSITEKTUR
KLASIK DENGAN ELEMEN MODERN UNTUK
MENCIPTAKAN TAMPILAN DAN NUANSA YANG
UNIK. ARSITEKTUR RETRO SERING TERLIHAT DI
BANGUNAN PERUMAHAN DAN KOMERSIAL,
SERTA DI RUANG PUBLIK. GAYA ARSITEKTUR INI
POPULER KARENA FITUR-FITURNYA YANG
ESTETIS, SERTA KEMAMPUANNYA UNTUK
MEMBANGKITKAN NOSTALGIA.
 KRITERIA PEMILIHAN LOKASI

1 AKSESIBILITAS
Lahan yang terpilih merupakan lahan yang strategis atau mudah di
capai oleh umum. Di pertimbangkan dengan dekat atau tidaknya
dengan jalan utama.

2 VISIBILITAS
Lahan terpilih merupakan lahan yang dapat di lihat dengan jarak
pandang normal
5 LALU LINTAS (TRAFFIC)
Lahan terpilih merupakan lahan
yang strategis atau mudah di
LINGKUNGAN capai oleh umum. Di
3 pertimbagkan melalui letak jalan
Daerah sekitar lahan mendukung produk yang di tawarkan pada lokasi.
(perumahan). Dalam hal rumah tinggal harus lingkungan yang berada
di Kawasan perumahan

4 PERTURAN PEMERINTAH
Lahan yang terpilih harus sesuai dengan peruntukan lahan sesui
RT/RW kota banda aceh. Bangunan rumah tinggal terletak di lokasi
dengan peruntukan lahan untuk perumahan
 SITE1
SURVEY LOKASI SITE2

LOKASI : Lamgugob, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh LOKASI : Laksamana malahayati, Baet, Kec. Baitussalam,
LUAS : 750M 2 Kabupaten Aceh Besar, Aceh
LLUAS : 600M2
KRITERIA
KRITERIA
1 . FASILITAS 1 . FASILITAS
-JALAN UMUM -JALAN UMUM
-MASJID -MASJID
2 . TRANSPORTASI 2 . TRANSPORTASI
-DEKAT HALTE -JAUH DENGAN HALTE
-BISA DI AKSES OJEK -BISA DI AKSES OJEK
3 . JARINGAN 3 . JARINGAN
-JARINGAN LISTRIK -JARINGAN LISTRIK
-JARINGAN INTERNET YANG BAGU -JARINGAN INTERNET
LOKASI LOKASI
YANG BAGU
NO KRITERIA/SYARAT
LUAS : 750 M2
SITE 1 SITE 2

1 AKSES 3 3 ❖ KDB :: 60 % X 750 M2

60 :100 X 750 M2
: 450 M2
2 TRANSPORTASI 3 2 ❖ KLB :: 1,2 X LUAS LAHAN
1,2 X 750 M2
: 900 M2
KET : 3=BAGUS 3 LISTRIK 3 3
2=KURANG BAGUS ❖ GSB : ½ LEBAR JALAN = 4 M ) + 1 4 + 1 = 5 M
4 KONDISI TANAH 3 3
1=JELEK
0=TIDAK ADA
LOKASI TERPILIH = SITE 1
HASIL 12 11

05
EXISTING SITE

Lamgugob, Kec. Syiah Kuala, Kota

Banda Aceh, Aceh

2
LUAS SITE=750M

BATASAN SITE
UTARA
SELATAN
TIMUR BARAT
Pada bagian utara
Pada bagian Timur

berbatasan Pada bagian Timur

Pada bagian barat

berbatasan
langsung dengan berbatasan berbatasan
dengan rumah

Jl. Teuku Nyak dengan jl komplek dengan pertokoan

warga
Arief
 TEMA RANCANGAN

AMERICAN CLASSIC

American Classic Style merupakan pembaruan

dari gaya klasik Eropa. Karakter dari gaya ini
lebih simpel, tidak banyak memakai ukiran,
minim detail dan identik dengan penggunaan
warna kalem yang nyaman untuk mata.
Ciri Khas Arsitektur American Classic

Pemilihan Material Utama Bernuansa Alami

Furnitur Berukuran Besar
Warna Natural yang Lembut
Jendela dan Pintu Besar
Dekorasi yang Mendetail
 PROYEK SEJENIS
AMERICAN CLASSI C HOUSE BSD CITY

Nama : American Classic House BSD City

Alamat : Bumi serpong damai, Tanggerang Selatan

Gaya Arsitektur : American Classic

Runah ini menggunakan gaya arsitektur

American Classic. Karakter dari gaya ini
lebih simpel, tidak banyak memakai
ukiran, minim detail dan identik dengan
penggunaan warna kalem yang nyaman
untuk mata
Garasi Ruang keluarga Kolam Renang
ANALISA IKLIM (MATAHARI) TANGGAPAN ANALISA MATAHARI:
1. POHON DISEKITAR BANGUNAN

POHON MAMPU MENJADI BUFFER UNTUK SINAR

MATAHAR,UNTUK MEMINIMALISIR SINAR MATAHARI
YANG AKAN MASUK KEDALAM BANGUNAN

2. MATERIAL

TIMUR BARAT PENGGUNAAN MATERIAL UNTUK LAPISAN TAMBAHAN

BANGUNAN DAPAT DIMANFATKAN UNTUK
MENGURANGI PANAS MATAHARI

3. POOL/KOLAM

JL. TEUKU NYAK ARIEF

ANALISA MATAHARI: KOLAM MEMILIK POTENSI MENGUBAH PANAS MATAHARI

SINAR MATAHARI BERASAL DARI TIMUR LALU KE BARAT MENJADI UAP DINGIN
·UNSUR POSTF DARI MATAHARI ADALAH PENERANGAN
ALAMI TERUTAMA DI SIANG HARI SEHINGGA HEMAT ENERGI
·UNSUR NEGATIF DARI MATAHARI ADALAN RADIASI PANAS 4. VENTILATION
DAN TERIK YANG MENYILAUKAN,BIASANYA SINAR
MATAHARI BERBAHAYA INI DSEBUT DENGAN SINAR UV
(ULTRA VIOLET) SISTEM VENTLASI SILANG INI MAMPU MEMINIMALISIR
SUHU PANAS PADA RUANG YANG TERPAPAR SINAR
BANGUNAN YANG ADA DI SEKITAR SITE MERUPAKAN MATAHARI SEHINGGA UDARA PANAS BISA KELUAR DARI
BANGUNAN TINGKAT RENDAH DAN SEDANG SEHINGGA RUANGAN.
BISA DIASUMSIKAN SINAR MATAHARI MASUK KE SITE
SEPANJANG HARI
INDONESIA BERADA DI KLIM TROPS MAKA INTENSITAS
SINAR MATAHARI PERLU DIBATASI UNTUK MENCPTAKAN
KENYAMANAN BAGI PENGGUNA
 ANALISA IKLIM (ANGIN) TANGGAPAN ANALISA ANGIN:

1. SISTEM CROSS VENTILASI

MEMAKSIMALKAN PENGHAWAAN ALAMI TANPA MENGGANGGU

KENYAMANAN DI DALAM BANGUNAN.

2. PENGGUNAAN VENTILASI

PENGGUNAAN VEGETASI SEBAGAI UPAYA MEMBELOKKAN ARAH

ANGIN DENGAN TUJUAN MENGURANGI BEBAN ANGIN PADA
BANGUNAN.

3. MEMBELOKKAN ARAH ANGIN

ANALISA ANGIN:
PENGGUNAAN VEGETASI SEBAGAI UPAYA MEMBELOKKAN ARAH
1. ANGIN SANGAT BERGUNA UNTUK PENDINGIN ALAMI ,TETAPI JIKA ANGIN DENGAN TUJUAN MENGURANGI BEBAN ANGIN PADA
TERLALU KENCANG DAPAT MERUSAK BANGUNAN. KECEPATAN AMGIN BANGUNAN.
MAKSIMUN ACEH YAITU 35 KNOT ATAU 65 KM/JAM, YANG DATANG DARI
ARAH BARAT DAYA DAN BARAT.(BMKG)
2. PENEMPAIAN POHON DAPAT MENGHALANGI DEBU YANG TERBAWA ANGIN KE
DALAM TAPAK
3. ANGIN MAMPU MENJADI PENYEJUK DALAM SIRKULASI BANGUNAN

TIMUR

BARAT
 ANALISA IKLIM (ANGIN) TANGGAPAN ANALISA HUJAN:

1. SISTEM DRAINASE

PEMBUATAN DRAINASE DI SETIAP SUDUT UNTUK

MEMPERCEPAT TURUNYA GENANGAN AIR HUJAN.

ANALISA ANGIN:
1. HUJAN YANG TURUN BIASANYA AKAN MENIMBULKAN BUNYI YANG
BISING YANG SANGAT MENGGANGU

2. HUJAN YANG DISERTAI ANGIN AKAN MENGAKIBATKAN GERIMIS HUJAN MASUK KE

DALAM BANGUNAN

3. TERDAPAT DRAINASE DI SEKITAR SITE

ANALISA PENZONINGAN

PADA AREA SEMI PRIVATE

COCOK UNTUK PENEPATAN PADA AREA PRIVATEV
CARPORT,RUANG COCOK UNTUK KAMAR
TAMU,TEMPAT KERJA DAN TIDUR DAN DAPUR
GARASI

SEMI PRIVATE
PRIVATE
 ANALISA KEBISINGAN
KEBISINGAN BIASANYA DI TANGGAPAN ANALISA KEBISINGAN
PENGARUHI OLEH LINGKUNGAN
SEKELILING TAPAK.AREA PALING
DEKAT DENGAN JALAN BIASANYA
MERUPAKAN AREAYANG PALING 1 . PAGAR PEMBATAS & VEGETASI
BISING
PENGGUNAAN PAGAR PEMBATAS
DAN VEGETASI YANG BERDAUN
LEBAT BERFUNGSI UNTUK
SUMBER KEBISINGAN MENYARING KEBISINGAN

2 . PENGGUNAAN AKUSTIK
PENGGUNAAN BAHAN ISOLASI
AKUSTIK PADA RUANG-RUANG
TERTENTU
MOBIL
MASYARAKAT

TE
SI
MOTOR

KEBISINGAN TINGGI
KEBISINGAN SEDANG
KEBISINGAN RENDAH
Pelaku utama STUDI BESARAN RUANG
NO
NAMA RUANG PELAKU LUAS (Jumlah pelaku x besran ruang)

KAMAR TIDUR UTAMA AYAH

1 IBU 2x0,8=1,6㎡

2 KAMAR TIDUR ANAK ANAK PEREMPUAN 1x0.8=0.8m

PEREMPUAN
3 KAMAR TIDUR ANAK 1x0,8=0.8m
PEREMPUAN ANAK PEREMPUAN
TAMU
AYAH
4 RUANG TAMU IBU 3x0,8=2,4㎡
KARYAWAN
AYAH
S RUANG KELUARGA IBU 4x0,8=3.2㎡
ANAK PLRIMPUAN
AYAH
IBU
ANAK LAXI-LAKI
6 KAMAR MANDI ANAK PEREMPUAN 5x0,8=4㎡
TAMU
KARYAWAN
AYAH
7 RUANG KERJA IBU 4x0,8=3,2㎡
KARYAWAN
ANAK PEREMPUAN
AYAH
8 GARASI KARYAWAN 2x0,8=1.6㎡
IBU
9 RUANG TIDUR TAMU 1x0.8=0.8m
AYAM
10 RUANG MAKAN IBU 4x0,8=3,2㎡
ANAK LAKI-LAKI
ANAK PEREMPUAN
IBU
11 DAPUR AYAH 2x0,8=1,6㎡
Besaran furniture
NO RUANG FURNITURE LUAS (Jumlah x Luas)
TEMPAT TIDUR 1x2x2=4M
MEJA RIAS 1x0.7x0.4=0.28M
1 KAMAR TIDUR UTAMA LEMARI 3 PINTU 1x2,3x0,6=1,38M
KURSI 1x0,45x0.5=0.22M
LEMARI KECIL BERLACI 1x0.4x0,7=0,28M=6,16M
TEMPAT TIDUR 1x2x1=2M
2 KAMAR TIDUR ANAK PEREMPUAN LEMARI 2 PINTU 1x0,5x0,6=0.3M
LEMARI KECIL BERLACI 1x0.4x0,7=0,28M=2,58M
TEMPAT TIDUR 1x2x1=2M
LEMARI 2 PINTU 1x0,5x0.6=0.3M
3 KAMAR TIDUR ANAK PEREMPUAN LEMARI KECIL BERLACI 1x0,4x0,7=0,28M
MEJA RIAS 1x0.7x0.4=0.28M=2,86M
MEJA 1x1,3x0,8=1.4M
SOFA 3 DUDUKAN 1x2x0.85=1.7M
SOFA 2 DUDUKAN 1x1,5x0.85=1.27M
4 RUANG TAMU SOFA BUNDAR d=0,25x1=0.25M
LEMARI KECIL BERLACI 1x0,4x0,7=0,28M
LEMARI KOLEKSI 1x0.9x0.42=0.37M=5,27M
5 RUANG KELUARGA MEJA TV 1x1.2x0.4=0.48M
HAMBAL 1x3x4=12M=12,28M
6 BAK 1x0.8x0.8=0.64 M
KAMAR MANDI CLOSET JONGKOK 1x0,5x0,7=0.35M'
WASTAFEL 1x0.6x0.5=0,30M=1,29M
7 MEJA KERJA 1x1,2x0,7=0,84M'
MJA KERJA KARYAWAN 1x1,2x0,7=0,84M'
RUANG KERJA KURSI SANDAR 1x0,5x0.4=0.20M
KURSI KECIL 2x0.4x0.4=0.16M
RAK BUKU 1x0,5x0,3=0,15M=1,89M
8 GARASI
TEMPAT TIDUR 1x2x2·4M
9 RUANG TIDUR LEMARI KECIL BERLACI 1x0.4x0.7=0.28M·4,28M
MEJA MAKAN 1x0.85x1=0.85M
10 RUANG MAKAN KURSI 4x0.5x0.4=0.80M=1,65M
11 TEMPAT CUCI PIRING GANDA 1x0,6x1,5=0,9M
DAPUR MEJA DAPUR 1x1x0.6=0,6M
KURSI x0.5x0.4=0.20M'=1,7M
C. Terhadap Aktivitas

NO RUANG FURNITURE + PELAKU LUAS (20% Furniture+Aktivitas)

1 KAMAR TIDUR UTAMA 6,16+1,6=7,6M2 1,5㎡
KAMAR TIDUR ANAK
2 0.8+2,58=3,38㎡ 0,67M2
PEREMPUAN PERTAMA
KAMAR TIDUR ANAK
3 2,86+0.8=3,66M 0,73㎡
PEREMPUAN KE DUA
4 RUANG TAMU 2,4+5,27=7,67M2 1,53㎡
5 RUANG KELUARGA 3,2+12,28=15,48 3,09M
6 KAMAR MANDI 1,29+4=5,29M 1,05㎡
7 RUANG KERJA 3,2+1,89=5,09M 1,01㎡
8 GARASI 1,6 0,32㎡
9 RUANG TIDUR 0,8+4,28=5,08M2 1,01M
10 RUANG MAKAN 3,2+1,65=4,85M 0,97M
11 DAPUR 1,6+1,7=3,3M 0,66㎡
 Maka luas total untuk setiap ruangan adalah :

NO RUANG FURNITUR + PELAKU + LUAS

AKTIVITAS
1
KAMAR TIDUR UTAMA 6,16 + 1,6 + 1,5 9,26 M2
2 KAMAR TIDUR ANAK 0.8 + 2,58 + 0,67 4,05 M2
PEREMPUAN PERTAMA
3 KAMAR TIDUR ANAK 2,86 + 0.8 + 0,73 4,39 M2
PEREMPUAN KE DUA
4
RUANG TAMU 2,4 + 5,27 + 1,53 9,2 M2
5
RUANG KELUARGA 3,2 + 12,28 + 3,09 18,57 M2
6
KAMAR MANDI 1,29 + 4 + 1,05 6,34 M2
7
RUANG KERJA 3,2 + 1,89 + 1,01 6,1 M2
8
GARASI 1,6 + 0,32 1,92 M2
9
RUANG TIDUR 0,8 + 4,28 + 1,01 6,09 M2
10
RUANG MAKAN 3,2 + 1,65 + 0,97 5,82 M2
11
DAPUR 1,6 + 1,7 + 0,66 3,96 M2

TOTAL = 75,7 M2
 STUDI KEBUTUHAN RUANG
PEMAKAI AKTIVITAS RUANG
No
1 TIDUR K.TIDUR
AYAH MAKAN R.MAKAN
MANDI K.MANDI
KERJA R.KELUARGA
OLAHRAGA MUSHOLLA
SHOLAT R.KELUARGA
NONTON GARASI
MEMARKIR KENDARAAN -

2 KERJA.TIDUR K.TIDUR
IBU MAKAN R.MAKAN
MANDI K.MANDI
SHOLAT MUSHOLLA
NONTON R.KELUARGA
MEMASAK DAPUR DAN KERJA

3 TIDUR K.TIDUR
ANAK KE- MAKAN R.MAKAN
MANDI K.MANDI
1
SHOLAT MUSHOLLA
NONTON R.KELUARGA
BELAJAR RUANG KERJA

4 TIDUR K.TIDUR
ANAK KE- MAKAN R.MAKAN
MANDI K.MANDI
2
SHOLAT MUSHOLLA
NONTON R.KELUARGA
BELAJAR RUANG KERJA
No AKTIVITAS RUANG
PEMAKAI
5 KERJA R. KERJA
KARYAWAN MAKAN MUSHOLLA
SHOLAT K.MANDI
ISTIRAHAT R.TAMU
MEMARKIRKAN TAMAN
KENDARAAN
NONTON GARASI
 STUDI PENGELOMPOKKAN RUANG
NO PEMAKAI RUANG SIFAT
K.TIDUR PRIVAT
1 AYAH
R.MAKAN SEMI PRIVAT

K.MANDI SEMI PRIVAT

R.TAMU SEMI PRIVAT

MUSHOLLA SEMI PRIVAT

R.KELUARGA SEMI PRIVAT

GARASI PRIVAT

K.TIDUR. R KERJA PRIVAT

2 IBU
R.MAKAN.R TAMU SEMI PRIVAT

K.MANDI SEMI PRIVAT

MUSHOLLA SEMI PRIVAT

R.KELUARGA SEMI PRIVATE

DAPUR PRIVAT

K.TIDUR PRIVAT
3 ANAK KE-1
R.MAKAN SEMI PRIVAT

K.MANDI SEMI PRIVAT

MUSHOLLA SEMI PRIVAT

R.KELUARGA. R TAMU SEMI PRIVAT

RUANG KERJA PRIVAT

K.TIDUR PRIVAT
4 ANAK KE-2
R.MAKAN SEMI PRIVAT

K.MANDI SEMI PRIVAT

MUSHOLLA SEMI PRIVAT

R.KELUARGA. R TAMU SEMI PRIVAT

RUANG KERJA PRIVAT

NO PEMAKAI RUANG SIFAT
RUANG KERJA SEMI PRIVAT
1 KARYAWAN
K. MANDI SEMI PRIVAT

R. TAMU SEMI PRIVAT

MUSHOLLA SEMI PRIVAT

GARSI SEMI PRIVAT