STUDIO PE R A NC A NG A N ARSI T EK T UR TER PADU

01 • RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA •

HABIB SOBARI
3201707018
DO S EN
PEMB I MB I N G :
ARI FITRIYANTO
JUR US A N TEK NI K
ARS I T EK
PRODI 03T UR
ARSITE KTUR
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2019
 ST UD I LI T ER ATUR
LATAR BE AKANG KA N LIT RA UR - KLASIFIKASI RUSUN

LATAR BELAKANG KLASIF IKASI RUSUN

DENGAN BERTAMBAHNYA JUMLAH DAN JUMLAH RUMAH SUSUN JUGA DAPAT DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN
PENDUDUK KELUARGA
DI KOTA PONTIANAK, MAKA DIBUTUHKAN FASILITAS HUNIAN YANG KETING•LANTAI
GIA YAITU (PAUL DALAM CITARESMI,
LAYAK, N BANGUNAN, 2001 ):
MEMENUHI KRITERIA KESEHATAN DAN TERJANGKAU OLEH 1. LOW RISE: MEMILIKI KETINGGIAN 2-6 LANTAI DAN
KELUARGA MENGGUNAKAN
KECIL DARI GOLONGAN BAWAH DAN MENENGAH. DENGAN SEMAKIN TANGGA SEBAGAI SARANA SIRKULASI VERTIKALNYA. JENIS INI
TINGGINYA HARGA TANAH DI KOTA PONTIANAK, DIKENAL
MAKAA LTERNATIF UNTUK DENGAN WALK-UP- JLAT.
MENYEDIAKAN HUNIAN MURAH ADALAH DENGAN RUMAH SUSUN 2. MEDIUM RISE: MEMILIKI KETINGGIAN 6-9 LANTAI DAN BISA
UNTUK MENGGU•
MENGEFEKTIFKAN KEBUTUHAN LAHAN, SEHINGGA HARGA JUAL NAKAN ELEVATOR LISTRIK SEBAGAI SARANA SIRKULASI VERTIKALNYA.
MASIH
3. HIGH RISE: MEMILIKI KETINGGIAN DI ATAS 9 LANTAI DAN
KAJIAN LITERATUR
DAPAT TERJANGKAU
DIMAKSUDKAN.
OLEH SASARAN KONSUMEN YANG HAMS MENG•
APABILA MENGACU PADA LUAS UNIT HUNIAN, MAKA RUMAH SUSUN
DIBE•
GUNAKAN ELEVATOR LISTRIK SEBAGAI SARANA SIRKULASI
PENGERTIAN RU MAH SUSUN MENU RUT KBBI YAITU GEDUNG ATAU VERTIKALNYA.
DAKAN MENJADI TIPE STUDIO SELUAS 18M2 HINGGA TIPE
BANGU• PENTHOUSE
NAN
ING- BERTINGKATUNTU
TERBAGI ATAS
SATU BEBERAPA TEMPAT
KELUARGA) FLAT SELUAS 200M 2. PADA UMUMNYA YANG BERTIPE KECIL BANYAK
TINGGAL
MASING (MAS• K ; DIJUMPAI
PADA RUMAH SUSUN MURAH DAN SEDERHANA YANG DIHUNI
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA MERUPAKAN BANGUNAN
OLEH MAS•
GEDUNG
BERTINGKAT YANG DIBANGUN DALAM SUATU LINGKUNGAN YANG YARAKAT BERPENDAPATAN MENENGAH KE BAWAH (PAUL DALAM
TERBAGI CITARE•
DALAM BAGIAN-BAGIAN TERSTRUKTUR SECARA FUNGSIONAL SMl,2001)
DALAM .
ARAH HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL DAN MERUPAKAN SATUAN-
SATUAN
YANG MASING-MASING DIGUNAKAN SECARA TERPISAH, STATUS
PENGUA•
(KEMENTERIA NEGAR PERU RAKYAT, 2008).
SAANNYA SEWA SERTA
N A DIBANGUN DE NGAN MENGGUNAKAN DANA
MAHAN
ANGGA•
RAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN/ATAU ANGGARAN
PENDAPA•
TAN BELANJA DAERAH DENGAN FUNGSI UTAMANYA SEBAGAI
HUNIAN
 STUDI LITERATUR
JE UNGSI DI R

JENI S FUNGSI DI RUSUN

RUSUN FUNGSJ-FUNGSJ UTAMA YANG TERDAPAT DI RUMAH SUSUN TERDIRI
DARI
RUMAH SUSUN MERUPAKAN
KATEGORI RUMAH RESMI FUNGSI HUNIAN, FUNGSI PENGELOLA, FUNGSI PENUNJANG, DAN FUNGSI
PEMERINTAH INDO• SERVIS. FUNGSJ HUNIAN MERUPAKAN FUNGSJ UTAMA YANG
NESIA UNTUK TIPE HUNIAN TERDAPAT
BERTINGKAT SEPERTI PADA RUMAH SUSUN. PADA FUNGSI HUNIAN TERDAPAT
APARTEMEN, KONDO• AKTIVITAS BER•
MINIUM, FLAT, DAN LAIN-LAIN. MUKIM YANG DILAKUKAN OLEH PENGHUNI DALAM
1. RUSUNAMI
PADA MERUPAKAN AKRONIM DARI RUMAH SUSUN
PERKEMBANGANNYA KEHIDUPAN SE•
ISTILAH RUMAH SEDERHANA
HARi-HARI, SEPERTI TIDUR, MAKAN, MANDI, MEMASAK, MENCUCI,
MILIK. PENAMBAHAN
SUSUN DIGUNAKAN KATA "SEDERHANA" SETELAH RUSUN BISA
SECARA BERIBA•
UMUM UNTUK MENGGAMBARKAN BERAKJ•
DAH, BERCENGKERAMA, DAN MEMBERSIHKAN RUMAH. FUNGSI
HUNIAN
BAT NEGATIF, KARENA PADA PIKIRAN MASYARAKAT AWAM RUSUN PENGELO•
BERTINGKAT KELAS BAWAH,YANG
LA MERUPAKAN FUNGSI TAMBAHAN YANG ADA UNTUK MENGELOLA DAN
YANG ARTINYASANGAT
ADA SUDAH BERBEDA
SEDERHANA. NAMUN KENYATAANNYA
DENGAN APARTE• RUSUNAMI MENJAGA FUNGSI-FUNGSI LAIN DI RUMAH SUSUN. FUNGSI !NI
SEBISA
MEN.YANG
ADA DUA JENIS
MERUPAKAN RUSUN,PERUMAHAN YANG DIGALAKKAN
PROGRAM
YAITU: PEMERIN• MUNGKJN MENJAGA KENYAMANAN PENGHUNI DAN FASJLITAS DI
RUMAH
TAH INI, MERUPAKAN RUSUN BERTINGKAT TINGGI YAITU RUSUN
DENGAN SUSUN. FUNGSI PENUNJANG MERUPAKAN FUNGSI-FUNGSI
TAMBAHAN
JUMLAH LANTAI LEBIH DARI 8. SECARA FISJK, TAMPILAN LUARNYA
MIRIP YANG BERADA DI RUMAH SUSUN UNTUK MENUNJANG KEHIDUPAN
PENG•
DENGAN APARTEMEN. KATA "MILIK" YANG DITAMBAHKAN DI
BELAKANGNYA HUNI YANG TINGGAL DI DALAMNYA. FUNGSI INI MENAMBAH
KENYAMANAN
BERARTI PENGGUNA TANGAN PERTAMA ADALAH PEMBELI YANG
MEMBELI FUNGSI HUN JAN BAGI PENGHUNI RU MAH SUSUN DALAM MELAKUKAN
AKTI•
SECARA LANGSUNG DARI PENGEMBANGNYA. ISTILAH LAIN YANG
SERING VITASNYA SEHARJ-HARI, SEPERTI RUANG SERBAGUNA,
LAPANGAN BER•
DIUSUNG OLEH PARA PENGEMBANG UNTUK RUSUNAMI ADALAH
"APARTE• MAIN, POSYANDU, CAFE/WARUNG, DAN LAINNYA. FUNGSI SERVIS
MERUPA•
MEN BERSUBSIDI". PARA PENGEMBANG UMUMNYA LEBIH SENANG
2. RUSUNAWA ADALAH RUMAH MENG• SUSUN SEDERHANA SEWA. KAN FUNGSI TAMBAHAN UNTUK MELENGKAPI DAN MENYEMPURNAKAN
RUSUNAWA KI•
GUNAKAN ISTILAH "APARTEMEN" DARIPADA "RUSUN" KARENA
UMUMNYA MEMILIKI TAMPILAN KONOTASI
YANG KURANG LEBIH SAMA DENGAN NERJA FUNGSI-FUNGSI LAIN DI RUMAH SUSUN. TANPAADANYA FUNGSI
INI,
RUSU•NEGATIF
NAMI, YANG
NAMUNMELEKAT PADAPENGGUNANYA
BEDANYA JSTILAH "RUSUN".HARUS
SEDANGKAN
MENYEWA
PENAMBAH• MAKA FUNGSI HUNIAN, FUNGSJ PENUNJANG, DAN FUNGSI
DARI PENGEM• BANGNYA. PENGELOLA
AN KATA "BERSUBSIDI" DISEBABKAN KARENA PEMERINTAH
MEMBERIKAN TIDAK DAPAT BEKERJA SECARA MAKSIMAL.
SUBSIDI BAGI PEMBELI RUSUNAMI. NAMUN HANYA PEMBELI
YANG ME•
MENUHI SYARAT SAJA YANG BERHAK DIBERI SUBSIDI. WARGA
MAS•
YARAKAT YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT TETAP DAPAT MEMBELI
 STUDI LITERATUR
K E E BAN GU NA R

KRITERIA RUSUNAWA
2
PEMBANGUNAN RUSUNAWA BERDASARKAN PERMEN PU NOMOR KEBUTUHAN UNIT HUNIAN MINIMAL M18 DENGAN LEBAR MINIMAL 3 M
5 TAHUN DAN LUAS
RUANG BERSAMA MAKSIMUM 30% DARI TOTAL LUAS LANTAI BANGUNAN
2007 TERDAPAT BEBERAPA KRITERIA PEMBANGUNAN RUSUNAWA (KEMENTE•
YANG TERBAGI MENJADI KRITERIA UMUM DAN KRITERIA KHUSUS. RIAN PEKERJAAN UMUM, 2007). PENYEDIAAN PARKIR YANG ADA TIDAK BOLEH
KRITERIA UMUM MEN•
KRITERIA UMUM BERUPA PENEMPATAN LOKASI, GURANGI DAERAH KOH (KOEFISIEN DAERAH HIJAU) YANG TELAH
PERS
PEMENUHAN DITENTUKAN
YARATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN, DESAIN, •BIAVA
OPERASIONAL, DENGAN RASIO 1 LOT PARKIR KENDARAAN UNTUK SETIAP 5 UNIT
HUNIAN. LEBAR
KELENGKAPAN BANGUNAN, DAN SESUAI DENGAN PERATURAN YANG
BER• PEDESTRIAN YANG DIBUAT MINIMAL 90 CM PADA 1 ATAU 2 SISI BAHU
JALAN ATAU
LAKU. RUMAH SUSUN HARUS DIBANGUN DI LOKASI YANG SESUAI
DENGAN PERKERASAN JALAN (KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM, 2007). DARI SEGI
YANG HARUS DIPENUHI PERSYARATAN FUNGSIONAL, PENCAHA•
PERUNTUKAN DAN KESERASIAN LINGKUNGAN DENGAN
ADALAH
MEMPERHATIKAN ANDAL,
EFISIEN TERJANGKAU, DAN SEDERHANA. BIAVA OPERASIONAL DAN YAAN, RUMAH SUSUN HARUS MEMPUNYAI BUKAAN UNTUK PENCAHAYAAN ALAMI

RENCANA TATA RUANG DAN PEME•

TATA GUNA LAHAN YANG ADA. YANG OPTIMAL DENGAN PENCAHAYAAN YANG PALING BAIK SEKITAR PUKUL
LIHARAAN BANGUNAN GEDUNG DIUSAHAKAN SERENDAH MUNGKIN
PERSYARATAN 08.00
DAN HINGGA PUKUL 16.00. JUMLAH BUKAAN VENTILASI YANG ADA TIDAK KURANG
DILENGKAPI DENGAN JARINGAN AIR BERSIH, JARINGAN LISTRIK, DARI
JARIN• 5% DARI LUAS LANTAI SATU UNIT HUNIAN. BUKAAN VENTILASI UNTUK
GAN GAS, DRAINASE, SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH, SALURAN PENGHAWAAN
ATAU ALAMI HARUS MENGHADAP KE HALAMAN DENGAN UKURAN YANG
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH, JARINGAN TELEKOMUNIKASI, SESUAI ATAU
ALAT DAERAH YANG TERBUKA KEATAS, TERAS TERBUKA, DAN HALAMAN
TRANSPORTASI (TANGGA, LIFT, KORIDOR), PINTU DARURAT, PARKIRAN (KE•
TANGGA MENTERIAN PEKERJAAN UMUM, 2007). DARI SEGI PEMIPAAN, JARINGAN AIR
KRITERIA KHUSUS. BERSIH
DARURAT KEBAKARAN, TEMPAT JEMURAN, ALAT PEMADAM
KRITERIA KHUSUS PERENCANAAN
KEBAKARAN,YANG TERDIRI DARI BEBERAPA DI RUMAH SUSUN HARUS DAPAT MELAYANI KEBUTUHAN MINIMAL 90
KAJIAN LITER/HARi
PENANGKAL PETIR, SISTEM ALARM KEBAKARAN, SERTA GENERATOR
BERUPA TATA BANGUNAN; BENTUK,
LIS• RUANG, DAN SUSUNAN; UNTUK 1 ORANG DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUMBER AIR MINUM,
STRUKTUR; KUALITAS AIR
TRIK
SIRKULASI DAN PEDESTRIAN; PENCAHAYAAN; PENGHAWAAN; BERSIH, SISTEM DISTRIBUSI, DAN PENAMPUNGANNYA. SALURAN AIR KOTOR
PEMIPAAN; YANG
SISTEM PEMADAM KEBAKARAN; PENANGKAL PETIR; BERASAL DARI DAPUR DAN KAMAR MANDI YANG BERADA DI DALAM BANGUNAN
TRANSPORTASI;
M 2 RUMAH SUSUN HARUS DILENGKAPI DENGAN PIPA UDARA DAN BAK KONTROL
SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH; DAN JARINGAN TELEPON. DARI (KE•
SEGI
MENTERIAN PEKERJAAN UMUM, 2007). PADA SISTEM JARINGAN LISTRIK,
TATA BANGUNAN, LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SETIAP
DISESUAIKAN
UNIT RUMAH TANGGA HARUS DAPAT DILAYANI DAYA LISTRIK MINIMUM 450 VA
DENGAN PERATURAN BANGUNAN SETEMPAT DAN MEMILIKI LAHAN PER
MINI•
JIWA DAN UNTUK SARANA LINGKUNGAN SEBESAR 40% DARI TOTAL
MAL 3.000 • KEMIRINGAN LAHAN YANG DIMILIKI TIDAK LEBIH KEBUTUHAN
DARI 15°
RUMAH TANGGA. PENERANGAN JALAN YANG ADA MEMILIKI KUAT
(KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT, 2008). PENCAHAYAAN
SEKITAR 500 LUX DENGAN TINGGI LEBIH DARI 5 METER DARI MUKA TANAH
 STUDI LITERATUR
PE KEB TU HAN UN AWA

PELAKU DAN KEBUTUHAN RUANG KEPALA UP T D

RU SUNA WA
PELAKU-PELAKU YANG TERDAPAT DI RUMAH SUSUN DIBAGI MENJADI 3
BAGIAN,
YAITU PENGELOLA, PENGHUNI, DAN PENGUNJUNG/TAMU. PENGELOLA
MERUPAKAN
PIHAK YANG MENGURUS FASILITAS DAN KINERJA YANG ADA DI RU MAH SUSUN KEPALA TATA
SERTA USA HA

PENGAWASAN TERHADAP PENGHUNINYA. PENGHUNI MERUPAKAN MASYARAKAT

KASUBBAG KASUBBA
BERPENGHASILAN RENDAH YANG MENEMPATI UNIT HUNIAN RUMAH SUSUN. KASUBBAG
BANGUNAN, SARANA GOMINISTRAS
A I
KASUBBA KASUBBA KASUBBA
PEM ASARA G HRD G G
GOLON• N DAN PRASARAN UMUM KEAM ANA KEUANGA
A N N
GAN MASYARAKAT
TINGGAL. BERPENGHASILAN
PENGUNJUNG/TAMU RENDAH
MERUPAKAN DI KOTA
PIHAK YANGPONTIANAK YANG
DATAN BERKUN• STAFF STAFF PEM · STAFF STAFF STAFF
DIMAKSUD
LUAR G PEMASARAN BA NG UNA N
DAN
ADM I NI ST HRD AKUTAN
RAS I SI
PENYEDI A AN
JUNG KE RUMAH
MERUPAKAN SUSUN DENGAN
KELUARGA KEPERLUAN
YANG PENGHASILANNYA DI BAWAH KETETAPAN UPAH
TERTENTU.
MINI• STAFF CLEANING STAFF
PEMELIHARAAN SERVICE KEUANGAN
MUM REGIONAL (UMR) ATAU UPAH MINIMUM KOTA (UMK) DAN TIDAK MEMILIKI
TEMPAT
STAFF MEE KASIR

SUM BER: JURNAL ONLINE MAHASISWA ARSITEKTUR UNIVERSITAS

TANJUNGPURA
ORGAN I SAS I PELAKU RU MAH SUS UN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI KOTA
PONTIANAK
BERDASARKAN DATA ORGANISASI PELAKU DI ATAS, MAKA
RUANG-RUANG
YANG TERDAPAT DI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA YANG
DIRANCANG
BERDASARKAN FUNGSINYA. PADA FUNGSI PENGELOLA, TERDAPAT
RUANG
KERJA PENGELOLA, RUANG KERJA KEPALA RW, RUANG KERJA KEPALA
RT,
DAN LOKET. TERDAPAT KAMAR TIDUR, RUANG TAMU, DAPUR, KAMAR
MANDI/WC. DAN TERAS/RUANG JEMUR PADA FUNGSI HUNIAN. FUNGSI
PENUNJANG MERUPAKAN FUNGSI PELENGKAP DAN MENUNJANG
KEBUTU•
HAN PENGHUNI DARI SEGI AKTIVITAS. POSYANDU, RUANG SERBAGUNA,
LAPANGAN BERMAIN, TAMAN, RETAIL/KIOS-KIOS KECIL
MERUPAKAN RU•
ANG-RUANG YANG TERDAPAT PADA FUNGSI PENUNJANG. RUANG-
RUANG
YANG TERDAPAT PADA FUNGSI SERVIS BERUPA RUANG PANEL, POS
KEA•
MANAN, RUANG GENSET, DAN RUANG
POMPA.
 STUDI BANDING 1
R EDERHANA E A
RUSUNAWA TERLETAK DI JL. TAMBAK SAWAH, TAMBAK SAWAH, WARU, RUMAH SUSUN SEWA TAMBAK SAWAH
KABUPATEN MEMI•
SIDOARJO. RUMAH SUSUN SEWA TAMBAK SAWAH DIBANGUN UNTUK LIKI FASILITAS RUANG TERBUKA
MEMENUHI KE• BERUPA
BUTUHAN AKAN HUNIAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR YAITU LINGKUNGAN TAMAN DI TENGAH BLOK DAN LAPANGAN
INDUSTRI. OLAHRAGA. RUSUNAWA INI JUGA
DAN
MEMILIKI DA FASILITA KESEHATAN
RUMAH SUSUN TAMBAK SAWAH DIPERUNTUKKAN UNTUK PEKERJA INDUSTRI TPQ N S
YANG
RUSUNAWA INI DIKHUSUSKAN BAGI PEKERJA YANG SUDAH BERKELUARGA. BERUPA
FASILITAS BERIBADAH YAITU
JUMLAH KLINIK.
MUSHOLLA
SUDAH BERKELUARGA DI WILAYAH
PENGHUNI
TERSEBUT. MENCAPAI 1000 ORANG DENGAN JUMLAH RUANG SEWA SEBANYAK
384
UNIT. 1 UNIT RUMAH SUSUN SEBAGIAN BESAR DIHUNI OLEH 3-4 ORANG.
RUMAH SUSUN SEWA TAMBAK SAWAH TERDIRI DARI 8 BLOK YANG DIBERI
NAMA
BLOK A- BLOK H, MASING-MASING BLOK MEMPUNYAI 4 LANTAI.

-
A K S E S MA S U K

D
B
G

A C� TA>.W<
M� LA H
,!::)
E F PERTOKOAN DAN AKTIVITAS PENGHUNI
c PADA MALAM HARi DI RUSUNAWA TAMBAK
OA."4�� SAWAH

..
� �
�
LANTAI DASAR SEBAGAI
KEL U
PARKIR RUANG KELEBIHAN RUMAH SUSUN TAMBAK SAWAH, ANTARA LAIN:
DIGUNAKAN DAN RUANG MEKANIKAL
RITEL/TOKO TEMPAT ,SEDANGKANPENGURUS,
UNTUK 1. KEAMANAN DAN KEBERSIHAN TERJAGA KARENA TERDAPAT SECURITY
ELEKTRIKAL 2
LANTAI TIPE
SAMPAI DENGAN LANTAI 4 DIGUNAKAN UNTUK HUNIAN. LUASAN RUANG 24 JAM
YAITU DAN PETUGAS KEBERSIHAN DAN PERAWATAN YANG BEROPERASI SETIAP
20 M PER UNIT DENGAN 1 KAMAR MANDI, 1 DAPUR, 1 RUANG SERVIS DAN HARi DI
AR

1 RUANGAN RUSUNAWA.
YANG DAPAT DBERI PARTISI UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI KAMAR TIDUR DAN 2. TERDAPAT FASILITAS UNTUK PENUNJANG PENDIDIKAN YAITU TPQ
RUANG DAN FASILI•
TAMU. TAS PENUNJANG KESEHATAN YAITU KLINIK DI DALAM
RUSUNAWA.

n--f1--l=n===il;i' <
DENAH UNIT HUNIAN
g RUSUNAWATAMBAKSAWAH 3. TERDAPAT KOMUNITAS ATAU PAGUYUBAN DI SETIAP

tt=:==Il BLOK RUSUNAWA,

KEKURANGAN RUMAH SEHING• GA MEMUDAHKAN
SUSUSN TAMBAK SAWAH, ANTARADALAM
LAIN:

r 0
1. TIDAK ADANYA UNIT HUNIAN KHUSUS UNTUK
PENYAMPAIAN KELUHAN ATAU ASPIRASI PENGHUNI
KURANGNYA
KEPADA
2.
DI FABLE.
RUANG TERBUKA HIJAU DI DALAM KAWASAN DAN
PENGELOLA.
BLOK RUSUN WA.

0
 STUDI BANDING 2
R EDERHAN E B 1
RU MAH SUS UN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BURING 1 TERTELAK AKSES
DI JALAN PEJALAN
KAKI
MAYJENO SUNGKONO, BURI NG, KEDUNGKANDANG, KOTA
MALANG. BATAS
TIMUR,BARAT DAN SELATAN BERUPA PERMUKIMAN, SEDANGKAN BATAS
UTARA
BERUPA LAHAN KOSONG. RUSUNAWA BURING 1 MEMILIKI 2 BLOK
YANG DIKE• BURING 1
RUSUNAWA DIBANGUN OLEH PEMERINTAH KOTA
MALANG UNTUK
LOLA OLEH UPT RUSUNAWA DPUPPB KOTA MALANG.
MENGATASI PERMUKIMAN KUMUH DAN PERMUKIMAN DI BANTARAN SUNGAI
DI
KAWASAN BURING. RUSUNAWA INI DIBANGUN DENGAN PRINSIP
AKSES KENDARAAN RODA EMPAT
MENYEDIAKAN
HUNIAN LAYAK NAMUN TETAP TERJANGKAU OLEH WARGA MISKIN
DENGAN
PENA MP I L A N
CARA SEWA. RUSUNAWA BURING 1 TERDIRI DARI 2 BLOK YANG
BA NGUNA N
MASING-MAS•
AK SE SI B I L IT AS DA N BENTUK BANGUNAN PERSEGI
SI
INGRK UL AMEMILIKI
BLOK SI 5 LANTAI DENGAN TOTAL 196 HUNIAN. LANTAI 1 PANJANG
DIPERUN• MUDAH MESKIPUN DAN SEDERHANA DENGAN DENAH
AKSES MENUJU
DEKAT DENGAN RUSUNAWA
JALAN UMUM BURING 1 BERADA
TUKKAN
TIDAK UNTUK PENYANDANG CACAT. KARENA BERADA DI BELAKANG BANGU•
PERMUKIMAN NAN BERBENTUK L YANG DILAKUKAN
DAN TIDAK TERDAPAT PENANDA. SELAIN ITU UKURAN SIRKULASI PEMI•
UTAMANYA SAHAN STRUKTUR KARENA PANJANGNYA
AKSES KENDARAAN RODA
HANYA 3 METER, TIDAK CUKUP UNTUK DIGUNAKAN DUA JALUR DUA LEBIH DARI 50 METER UNTUK
DAN TIDAK MENGANTI•
TERDAPAT SIRKULASI UNTUK PEJALAN KAKI DI LUAR KAWASAN MAUPUN SIPASI KERUSAKAN AKIBAT GEM PA.
DI
>
AKSES MENUJU RUSUNAWA FASAD
SURING 1 MELALUI JL.
DALAM KAWASAN RUSUNAWA BURING MAYJEND SUNGKONO DAN BANGUNAN SAMA DENGAN BANGUNAN
1. GANG 1 RUSUNAWA LAIN, TIOAK
MENAMPILKAN
AKSES MENUJU RUSUNAWA CIRI KHAS
SURING 1 MELALUI JL. SETEMPAT.
MAYJEND SUNGKONO,
GANG 2 DAN JEMBATAN

TAMPAK BANGUNAN RUSUNAWA BURING

1
 STUDI BANDING 2
R EDERHAN E B 1
PER ANC ANG AN RU A NG UT I L I T AS BA NG U N A N
DA L A M
RUSUNAWA SURING 1 MEMILIKI 5 LANTAI DENGAN TOTAL 196 HUNIAN YANG RUANG MEKANIKAL-ELEKTRIKAL PADA RUSUNAWA SURING 1 TERDAPAT DI BELAKANG
BERADA TANGGA UTAMA DENGAN UKURAN 3 M2. SISTEM UTILITAS YANG ADA DI RUSUNAWA
DI LANTAI 2 - LANTAI 5. LANTAI 1 PADA RUSUNAWA SURING DIGUNAKAN BURI NG 1 YAITU :
UNTUK FASIL•
1. JARINGAN LISTRIK
ITAS PENDUKUNG DAN PENGELOLAAN, ANTARA LAIN: RITEL, KANTOR, HALL,
MUSH• SETIAP UNIT
HUNIAN MEMILIKI
OLLA, TEMPAT PARKIR DAN TAMAN DIBAGIAN TENGAH BANGUNAN. SIRKULASI MCB DENGAN
VERTI• SISTEM
KAL RUSUNAWA SURING MENGGUNAKAN TANGGA, TERDAPAT TIGA TANGGA YANG DIGUNAKAN
PADA ADLAH LISTRIK
TIAP BLOK RUSUNAWA. PADA LANTAI 1 JUGA TERDAPAT 2 UNIT HUNIAN UNTUK BERBA•
2. SIS AIR BERSIH
JARINGAN
PENG• AIR BERSIH
PULSA SEHINGGA
DIDAPAT DARI PDAM YANG DITAMPUNG KE
GUNA DIFASLE, AKAN TETAPI UNIT HUNIAN TERSESUT SAMA DENGAN UNIT DALAM GROUND
PEMBAYARAN ;;=.� .� i'ifl
TANK DAN DIPOMPA KE ROOFTANK YANG TERDAPAT DI ATAP
HUNIAN LISTRIK DAPAT
LANTAI 5,
LAIN KEMUDIA
DILAKUKAN SENDIRI-
. SENDIRI
N DIDISTRIBUSIKAN KE SETIAP UNIT RUMAH SUSUN.
DENAHLANTAI 1 (KIRI) DAN DENAH UNIT(KANAN) BANGUNAN AGAR PIPA- PIPA
JIKA TERJADI
PLUMBIN DILETAKKAN
KERUSAKAN MENGGANTUNG
LEBIH MUDAH UNTUK DI LUAR b:!!:::!!!!::=:!Y,..1;-=--
RUSUNAWA SURING 1 DIPERBAIKI.
DINDING DAN PLAFON
G PEMBUANGAN
3. AIR KOTOR
LANTAI 2, 3, 4 DAN 5 PADA RUSUNAWA SURING DIGUNAKAN
UNTUK HUNIAN. UNIT AIR KOTOR DIBUANG MENUJU DRAINASE DISEKELILING BANGUNAN,
HU NIAN MEMILIKI LUAS 24 M2 YANG TERDIRI ATAS: 1 RUANG DUDUK, 1 KEMU•
RUANG TIDUR, DIAN DIALIRKAN MENUJU SALURAN PEMBUANGAN UTAMA DALAM
PINTU
1 KAMARUTAMA PADA
MANDI, UNIT HUNIAN
1 DAPUR TEGAK SESAGAI
DAN BALKON LURUS DENGAN RUANG TIDUR DAN
TEMPAT MENJEMUR. TAPAK ,
RUANG SETELAH ITU MENUJU
4. PEMBUANGAN PEMBUANGAN KOTA.
SAMPAH
DUDUK, SEHINGGA TAMU YANG DATANG DAPAT DENGAN MUDAH MELIHAT ISi PEMBUANGAN SAMPAH
HUNIAN MENGGUNAKAN SISTEM
DAN PRIVASI PENGHUNI TIDAK DILINDUNGI, KAMAR MANDI TIDAK MEMILIKI SHAFT. SHAFT
VENTILA• TERDAPAT DI
SI KE LUAR BANGUNAN RUSUNAWA, PENEMPATAN DAPUR CUKUP SUDUT BANGUNAN TIAP
STRATEGIS LANTAI. SAMPAH AKAN
TERKUMPUL DI BAGIAN
KARENA DAPAT MENGAKSES VENTILASI KE LUAR BANGUNAN RUSUNAWA. BE•
PENGGU• 5.PROTEKSIKEBAKARAN
LAKANG LANTAI DASAR
SISTEM YANG
NAAN JENDELA ©BUKA-TUTUP
-·.
DAN JENDELA MATI PADA RUANG TIDUR DAN BANGUNAN YANG
DAPUR DIGUNAKAN ADALAH
0- I NANTINYA
SISTEM KAN
MANUAL
PADA TIAP HUNIAN DAPAT MEMSANTU MEMASUKKAN PENCAHAYAAN DAN DIANGKUT PETU•
BERUPA
PENGHA• GAS KEBERSIHAN
HYDRANT GEDUNG.
WAAN KE DALAM MENUJU TPS DAN
TIAP LANTAI TPA.
HANYA
0-'
RUANGAN. TIDAK ADA PEMBEDA
TERDAPAT SATU HY•
UNTUK JENIS
DRANT YANG TERLETAK
SAMPAH SEPERTI
DIBAGIAN SAMPAH BASAH DAN SAMPAH
TENGAH
KERING.
BANGUNAN DEKAT
DENGAN TANGGA
UTAMA
 STUDI BANDING 3
R EDERHAN E T BANDA A
LO KASI GAMPONG KEUDAH, BANDA ACEH
E (,
PENGELOLA
:
UPTD RUSUNAWA, DINAS PEKERJAAN
UMUM �
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
KOTA
BANDAACEH DIBANGUN PADA TAHUN
>
2009
DENGAN JUMLAH 2 TWIN BLOK
BERLANTAI
5 DAN TELAH DI OPERASIONALKAN
OLEH
PEMERINTAH KOTA BANDAACEH MELALUI FASILITAS YANG TERDAPAT PADA RU MAH SUS UN SEDERHANA SEWA KOTA BANDA
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANDA ACEH
RU MAH SUSUN SEDERHANA SEWA BNADAACEH
ACEH DIBANGUN DIGAMPONGLANGSNG
YANG DIKELOLA INI TERDIRI DARI KAMAR BERJUMLAH 198 UNIT (2 BLOK). KAMAR UNIT HUNIAN
KEUDAH,KE• OLEH TERSEBUT
CAMATAN KUTA RAJA, KOTA BANDAACEH DENGAN
UPTD MAKSUD UNTUK MEMENUHI MERUPAKAN HUNIAN TIPE 36 YANG TERBAGI ATAS 1 KAMRA TIDUR,RUANG
KEBU•
LAHANTUHAN RU MAH
YANG AKAN DI KOTA BANDA
DIJADIKAN TEMPAT RUSUNAWA.
ACEH YANG MENINGKAT
RUMA SANGAT TINGGI,
HUNIAN DAN RUANG TAMU, DAPUR,
PEMBANGUNAN
SEMENTARA H BALKON, DAN KAMAR MANDI. PADA RUSUNAWA INI TERDAPAT MUSHALLA YANG
TERBUKA HIJAU SUDAH SEMAKIN SEMPIT. TERLETAK
DILANTAI 1 GEDUNG BERGABUNG DENGAN BLOCK HUNIAN YANG ADA.
r > SEDANGKAN
PARKIR KENDERAAN, JUGA TERLETAK DI LANTAI 1 BLOCK HUNIAN BERIRINGAN
DENGAN
FASILITAS PENUNJANG LAINNYA SEPERTI RUANG SERBAGUNA, RUANG
KOMERSIAL,
RUANG KEAMANAN. TERDAPAT PRASARANA UMUM SEPERTI LISTRIK DAN AIR,
BAIK YANG
BERASAL DARI PDAM MAUPUN YANG BERASAL DARI SUMUR
BOR.

DENAH RUANG RUSUN KOTA BANDA ACEH

 STUDI BANDING 4
R D URA A BE IUNG KO A
K
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA ATAU RUSUNAWA KOTA PONTIANAK BERADA
DI
JALAN KOM YOS SUDARSO KELURAHAN SUNGA! BELIUNG. RUSUNAWA INI BERDIRI
DI
ATAS TANAH SELUAS
6.145 M2. LOKASI YANG MEMANG MERUPAKAN DAERAH PERUNTUKAN UNTUK
PERU•
MAHAN TERSEBUT TELAH MENDAPAT IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH
PEMERIN•
TAH KOTA PONTIANAK
RUSUNAWA MELALUI
KOTA PONTIANAK SURAT
BERUPA KETETAPAN
BANGUNAN 5 WALIKOTA PONTIANAK
LANTAI YANG TERDIRI
MENGENAI
DARI 2
BLOK.
IZIN TOTAL
M ENDI KESELURUHAN
RI KAN BANGUNAN TERDIRI
BANGUNAN DARI 99 HUNIAN
NO. 641/493/S/RG/2010 - .
FASILITAS
2860S/D2861/ BP2T-2010.
HU NIAN TERLETAK DI LANTAI 2-5, KECUALI UNTUK BLOK A, TERDAPAT 3 UNIT
HUNIAN
PADA LANTAI DASAR. LANTAI DASAR DIFUNGSIKAN UNTUK FASILITAS BERSAMA HUNIAN MEMILIKI 5 RUANG PADA SETIAP RUANGAN -RUANGAN
SEP• UNITNYA. TERSEBUT
YAITU 1 BUAH KAMAR TIDUR, 1 BUAH RUANG TAMU, 1 KAMAR MANDI, 1 BUAH
ERTi RUANG PERTEMUAN, RUANG KOMUNAL, RUANG UNTUK PARKIR MOTOR, DAPUR DAN
MUSH•
BALKON. KAMAR TIDUR YANG TERSEDIA BERUKURAN 2,7X3 M2, RUANG TAMU
OLA, RUANG PENGELOLA DAN RUANG UNTUK PANEL LISTRIK, GENSET DAN BERUKU•
POMPA.
RAN 2,7X3 M2, KAMAR MANDI BERUKURAN 1, 5X1 ,5 M2 DAN DAPUR
PADA BLOK A YANG TERLETAK DI SISI TENGGARA SITE TERDIRI DARI 51 HUNIAN, BERUKURAN 2X1 ,5
MAS• M2, SEDANGKAN BALK ON BERUKURAN 1,5X1 ,5 M2. SETIAP LANTAI
ING-MASING 12 HUNIAN DI SETIAP LANTAI (LANTAI 2 - LANTAI 5), 3 HUNIAN KHUSUSNYA LANTAI
DILANTAI 2-5, PADA MASING-MASING BLOK JARAK
TERDIRIANTAR
DARI LANTAI
12 UNITBERKISAR
HUNIAN. 2,8-3,2
MASING-
BANGUNAN DIRANCANG DENGAN M.
DASAR DAN TERDAPAT RUANG PENGELOLA DAN RUANG KOMUNAL SERTA UNTUK
MASING LANTAI HUNIAN DIHUBUNGKAN DENGAN 2 BUAH TANGGA UMUM
MUSHOLA
LANTAI DASAR YANG DIDOMINASI DENGAN FASILITAS BERSAMA DIRANCANG
SEBAGAI FASILITAS BERSAMA. SEDANGKAN BLOK B YANG TERLETAK DI SISI DENGAN
BARAT
JARAK KE LANTAI 2 SEBESAR 3,2 M. LANTAI 2-5 YANG MERUPAKAN LETAK UNIT-
LAUT SITE TERDIRI DARI 48 HUNIAN, MASING-MASING 12 HUNIAN DI SETIAP UNIT
LANTAI "" ll!i DENGAN LANTAI
HUNIAN DIRANCANG DENGAN JARAK ANTAR LANTAI :Ii uo
DIATASNYA
(LANTAI 2 - LANTAI 5) DAN TERDAPAT RUANG AULA/PERTEMUAN, RUANG SEBE- I I
PARKIR SAR 2,8 ! r.tamu
KMIWCKMIWC
,.tamu

-
MOTOR SERTA RUANG GENSET, POMPA DAN PANEL DI LANTAI M. ........ !
J
DASAR. kam ar
dapur
dapur
!
-+--'
bal l «>n l ba k
on

-
UNIT HUNIAN (2
"' .. "' ... .,,
"'
UNIT
BERSEBELAHAN)
.

'"
 STUDI BANDING 4
R D K URA A BE IUNG KO A
UTILITAS BANGUNAN
1. KELISTRIKAN 3. DRAINASE PEMBUANGAN
UNTUK UNIT UNTUK DRAINASE
PUSAT PEMBUANGAN DI
KELISTRIKAN RUSUNAWA KOTA
BERADA DI PONTI•
DEKAT ANAK SANGAT TIDAK
TANGGA TERAWAT, JADI LIMBAH
TENGAH, TIDAK MENGALIR
YANG MANA
DENGAN LANCAR YANG
BERADA DIAKIBATKAN SAMPAH
DISETIAP YANG MENYUM•
UNIT LANTAI
UNTUK 4.
BATPEMBUANGAN SAMPAH
MENGATUR SELOKAN
TERDAPAT UNIT
PERIHAL PEMBUANGAN SAMPAH
KELISTRIKAN YANG MANA SAMPAH
MAS• DITIAP LANTAI DAPAT
UNIT PUSAT KELISTRIKAN DI RUSUNAWA DIANTARKAN KE
ING-MASING
LANTAI. DAN PEMBUANGAN KEMUDI•
SETELAH
2. INSTALASIITU
AIR BERSIH DAN KOTOR AN DAPAT DIBAKAR, EXHAUST FAN TENAGA
BARU
UNTUK DISEBAR
INSTALASI AIR BERSIH NAMUN KARENA ANGIN
KE TIAP-TIAP
DITAMPUNG DIBAWAH DENGAN BAK SEBAB TERTENTU INI
UNIT HUNIAN
PENAMPUNGAN TIDAK DAPAT
DENGAN
MAUPUN DENGAN GROUND TANK. DIOPERASIKAN KEMBALI,
PLUMBING
AIR PADA GROUND TANK JUGA TEMPAT PEMBAKARAN
UNTUK HYDRANT. SAMPAH MENJADI GUDANG OLEH PENGHUNI
YANG MANA SETELAH DITAMPUNG RUSUNAWA.
KEMUDIAN DI POMPA KE SELURUH
SHAFT INSTALASI AIR
UNIT HUNIAN. BERSIH

UNTUK INSTALASI AIR KOTOR PEMPIPAAN NYA BETADA DI DEKAT

TANGGA.

UDARA TEKAN/COMPRESSED AIR

 KESIMPULAN STUDI BANDING
R
KA SUS 1 KAS US 3
(RU SU NAW A (RUSUNAWA KOTA BANDA
TAM BAK SA WAH ) ACEH)
KASUS 4
KASUS 2 (RUS U N AW A KOT A
-RUMAH SUSUN SEWA TAMBAK SAWAH -BENTUK DENAH BERBEN
(RUSUNAWA BUR/NG 1) PON T I AN AK )
TERDIRI DARI 8 BLOK YANG TUK DENAH H SEBAGAI UPAYA •
BANGUNAN
MEMAKSI• -BENTUK DENAH BANGUNAN PER
MALKAN UDARA MASUK KE BAN•
DIBERI NAMA BLOK A - BLOK H, -BENTUK DENAH BANGUNA PER MASSA
N GUNAN YANG
MASING-MAS• ING BLOK MASSA NYA BERBENTUK H SE• NYA BERBENTUK DENAH H
MEMPUNYAI 4 LANTAI. DENAH
BAGAI UPAYA MEMAKSIMALKAN SEBAGAI
-LANTAI DASAR DIGUNAKAN UDARA -FASILITAS YAN TERDAPAT PADA UPAYA MEMAKSIMALKAN UDARA
SEBAGAI G
RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA YANG
YANG MASUK KE BANGUNAN
KOTA -FASILITAS HUNIAN TERLETAK DI
MASUK KE BANGUNAN
TEMPAT PARKIR, RUANG PENGURUS,
-RUSUNAWA SURING 1 LANTAI
RITEL/TOKO DAN RUANG MEKANIKAL BANDA ACEH INI TERDIRI DARI
MEMILIKI 5 2-5
ELEKTRIKAL SEDANGKAN UNTUK KAMAR BERJUMLAH 198 UNIT (2
LANTAI DENGAN TOTAL 196
BLOK). UNIT HUNIAN TERSEBUT MER• -LANTAI DASAR DIFUNGSIKAN
LANTAI 2 SAMPAI DENGAN LANTAI 4 HUNIAN YANG BERADA DI LANTAI 2 -KAMAR
UNTUK
DI• UPAKAN HUNIAN TIPE 36 YANG
--LANTAI
LANTAI15 PADA RUSUNAWA FASILITAS BERSAMA SEPERTI
GUNAKAN UNTUK TERBAGI
-TIPE
HUNIANLUASAN RUANG YAITU 20 M GUNAKANDI• UNTUK FASILITA
SURING PEN• ATAS 1 KAMAR TIDUR, RUANG RUANG PERTEMUAN,
UNTUK RUANG
MOTOR MUSHOLA,
PER S
DUKUNG DAN PENGELOLAAN, TAMU, PARKIR
KOMUNAL, RUANG ,
RUANG PENGELOLA DAN RUANG
UNIT DENGAN 1 KAMAR ANTARA
MANDI, 1 DAPUR, BALKON, DAN KAMAR MANDI. UNTUK
LAIN: RITEL, KANTOR, HALL, -PADA RUSUNAW INI PANEL LISTRIK, GENSET DAN POMPA.
DAPUR, 1 RUANG SERVIS DAN 1 MUSHOL• A TERDAPAT
MUSHALLA YANG TERLETAK DILANTAI 1
RUAN• -HUNIAN MEMILIKI 5 RUANG
LA, TEMPAT PARKIR DAN TAMAN GEDUNG DENGA BLOCK
GAN YANG DAPAT DBERI PARTIS! DIBA• PADA RUANGAN
SETIAP UNITNYA.
BERGABUNG N
UNTUK -UNIT HUNIANBANGUNAN
MEMILIKI LUAS 24 -RUANGAN
GIAN TENGAH HUNIAN YANG ADA
DIGUNAKAN
-RUMAH SUSUN SEBAGAI KAMAR
SEWA TAMBAK M2 TERSEBUT YAITU 1 BUAH KAMAR
TIDUR
SAWAH YANG TERDIRI ATAS : 1 RUANG -PARKIR KENDERAA TERLETAK DI TIDUR,
DUDUK ' N
DAN RUANGFASILITAS
MEMILIKI TAMU. RUANG LANTAI BLOCK HUNIAN 1 BUAH RUANG TAMU, 1 KAMAR
TERBUKA 1 RUANG TIDUR, 1 KAMAR 1
DENGAN BERIRINGAN
FASILITAS PENUNJANG MANDI, 1
BERUPA TAMAN DI TENGAH BLOK MANDI, 1 LAIN• -FASILITAS
BUAH DAPUR UTILITAS UMUM, SAMA
DAN BALKON
NYA RUANG SERBAGUNA,
DAN DAPUR DAN BALKON SEBAGAI SEP
SEPERTI
RUANG KOMERSIAL, RUANG KEAMANAN.
-BENTUK
LAPANGANDENAH BANGUNAN -RUANG ERTi DI STUDI LITERATUR
OLAHRAGA. TEMPATMEKANIKAL-ELEKTRIKAL
MENJEMUR.
BERBEN• PADA
TUK DENAH H SEBAGAI UPAYA RUSUNAWA SURING UTAMA
1 TERDAPAT -TERDAPAT PRASARANA UMUM
LAKANG TANGG DENGAN
MEMAK• SIMALKAN UDARA YANG DI BE• SEPERTI
A
UKURAN 3 M2
MASUK KE BAN- LISTRIK DAN AIR, BAIK YANG
BERASAL DARI PDAM MAUPUN
YANG BERASAL DARI SUMUR BOR.
 DATA TAPAK
J L E A KOTA
LOKASI TAPAK

KABUPATEN KUBU RAYA

LOKASI TAPAK BERADA DI JALAN PERDANA, KECAMATAN PONTIANAK SELATAN,

KALIMAN•
TAN BARAT DENGAN LUAS SEBESAR 2.925 M2. LOKASI INI DIPILIH KARENA MEMILIKI
LAHAN
YANG CUKUP UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA. SELAIN ITU
BER•
DASARKAN RTRW KOTA PONTIANAK TAHUN 2011- 2030 YANG MENYEBUTKAN
WILAYAH ITU
DIPERUNTUKKAN KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEPADATAN SEDANG. DAN
DISEBUTKAN DALAM PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 2 TAHUN 2013 YAKNI
KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KEPA•
KABUPATEN KUBU RAYA
DATAN SEDANG SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) HURUF B DIARAHKAN
KABUPATEN KUBU RAYA
DENGAN
KETENTUAN:
A. KEGIATAN YANG DIPERBOLEHKAN MELIPUTI KEGIATAN PERMUKIMAN, KEGIATAN

-
2 Peta Guna Lahan Eksisting
PERDA•
.....
.
Keterangan : N
�

--
GANGAN DAN JASA SKALA LOKAL, KEGIATAN PENDIDIKAN, DAN KEGIATAN OLAHRAGA. W� F. 1'25000
• •a o
..... .....
•

...._..........
fl'-.1nllll KOi.i POl'IClaMk �

B. KEGIATAN YANG DIPERBOLEHKAN DENGAN SYARAT MELIPUTI KEGIATAN

·----
9 M a o n P i t �" C . ! \ H ' 1 P e ff i b e ft t l ff l l !
I D f ft l , � 1t

�. ... �..
- - . . r . _
Rencim• T•UI Ru.ang Wil11iy11ih

-
-
PEMANFAATAN Kota Pontianak 1.Peta 2008 RBJBakosutanal
2. IKONOS

RUANG UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SESUAI

2011-2030
PETA �i[A LAHAN . 3 BAl'PECV<

DENGAN
PENETAPAN KDB, KLB, DAN KOH YANG DITETAPKAN;
EKSISTING
..
E. KETENTUAN UMUM SARANA DAN PRASARANA MINIMUM DISEDIAKAN MELIPUTI
C. KEGIATAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN MELIPUTI KEGIATAN SELAIN SEBAGAIMANA
YANG
PRASARANA
DI• DAN SARANA PEJALAN KAKI, TAMAN, TEMPAT PARKIR, SARANA
PERIBADATAN,
MAKSUD PADA HURUF A DAN
SARANA
B; KESEHATAN, SARANA PENDIDIKAN, RUANG TERBUKA HIJAU, DAN SARANA .
TRANS• PORTASI UMUM;
D. KETENTUAN UMUM INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG
MELIPUTI:
1. KDB PALING TINGGI SEBESAR 70 (TUJUH PULUH)
PERSEN;
2. KLB PALING TINGGI SEBESAR 2, 1 (DUA KOMA
SATU); DAN
3. KOH PALING RENDAH SEBESAR 40 (EMPAT PULUH)
 DATA TAPAK
R
BATAS TAPAK REGULASI TAPAK
DISEBUTKAN DALAM
PERATURAN DAERAH
KOTA PONTIANAK NOMOR
2 TAHUN 2013 YAKNI
KETENTUAN UMUM
PERATURAN ZONASI
KAWASAN PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN KEPA•
DATAN SEDANG,
1. GSB (GARIS SEMPADAN
KETENTUAN UMUM BANGUNAN)
INTENSITAS
-LEBAR JALAN PERDANA : 8 M
PEMANFAATAN
GSB RUANG : 10 M DARI BATAS
MELIPUTI: PARIT
GSS
c
,': 1. KDB PALING TINGGI SEBESAR 70 (TUJUH PULUH)
"', ,: . .... 4 .)4 .l

- -LUAS AREA GSB

PERSEN; : 45 M X 10 M = 4 50
_... . ' -- !'

..:::-----
·i - -- -- - r
•
-
M2
2. KLB PALING TINGGI SE BESAR 2, 1 (DUA KOMA
·
- 11 1 11

,
� �. - �...-
Ti
t; - ....L. . . . . . - S i � .... � � SATU);
2. DAN
KDB (KOEFISIEN DASAR BANGUNAN)
KDB 45%PALING RENDAH SEBESAR 40 (EMPAT PULUH)
3. KOH
TAPAK
1
RUSUNAWA INI
MEMILIKI BEBERAPA BATAS GEOGRAFI PERSEN;
KDB = LUAS LANTAI TERBANGUN/LUAS LAHAN X
PERENCANAAN
UTARA, SELATAN, TIMUR,DIDAN
SISI
BARAT TAPAK. PADA SISI UTARA TAPAK, TERDAPAT KONSUL• 100%
45%
= LUAS LANTAI TERBANGUN/2.925 M2 X 100%
AT MALAYSIA PONTIANAK. PADA SISI SELATAN, TERDAPAT RU MAH TINGGAL DAN LUAS LANTAI
= 45% X 2.925 M2 / 100%
PERU MAH• AN. PADA SISI TIMUR, TERDAPAT JALAN PERDANA DAN TERBANGUN LUAS
GNYA. PADA SISI BARAT,
PERDAGANGAN TERDAPAT
KECIL DISEBERAN• KOSONG. LAHAN KOSONG INI MERUPAKA = 1.316,25 M2
LANTAI TERBANGUN
LAHAN N
3. KLB (KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN)
LAHAN MILIK PEMERINTAH.
KLB MAKS 2,1
INFORMASI TAPAK KLB = LUAS SELURUH LANTAI/LUAS LAHAN X
- TAPAK BERUKURAN 45M X 65M DENGAN LUASAN 2.925 M2 2, 1 100%
· LOKASI TAPAK HANYA TERDAPAT SATU JALUR PENCAPAIAN, YAITU DARI JL. LUAS SELURUH
= LUAS SELURUH LANTAl/2.925 M2
PERDANA = 2,1 X 2.925 M2
LANTAI LUAS
KELEBIHAN TAPAK: = 6.142,5 M2
SELURUH LANTAI
- LOKASI STRATEGIS, MERUPAKAN JALAN ARTER! SEKUNDER -JUMLAH LANTAI YANG : KLB/KDB
- BERADA DI TENGAH KEPADATAN KOTA DIIZINKAN : 6.142,5 M2 /
M2
1.316,25
- DEKAT DENGAN PUSAT PERBELANJAAN, SEKOLAH, PERGURUAN TINGGI, DAN JUMLAH LANTAI YANG
: 4,67 ATAU 5 LANTAI
PERDAGAN- GAN DAN PERKANTORAN DIIZINKAN JUMLAH LANTAI
YANG DIIZINKAN
KEKURANGAN TAPAK:
- LAJUR MASUK KE TAPAK (JEMBATAN) KURANG BESAR UNTUK KELUAR
MASUK KENDA• RAAN
 DATA TAPAK
R u
DATA EKSISTING SI T E
EKSI S T I N G

ANZON

PERDANA SQUARE AYANI MEGAMAL PONTIANAK ANZON HOTEL MERCURE

-RUKO/RUKAN -PUSAT PERBELAN,JAAN -SHOWROOM -HOTEL
MOBIL

POLNEP

u
�
-PARIT -JL. PERDANA [=:JJEMBATANIJALUR MASUK

� - - - - < s . 0 0 - - - - - �

65.00

CENTRAL PERDANA KONSULAT MALAYSIA PTK SEKOLAH PELITA CEMERLANG POLITEKNIK NEGERI PTK
-RUKO/RUKAN -PEND IOI KAN -PENDIDIKAN
 ANALISIS TAPAK
E T HARi

ANALISIS TAPAK DIHARAPKAN DAPAT MEMAKSIMALKAN POTENSI TAPAK DAN FUNGSI RUANG NANTINYA YANG BERPENGARUH PADA KUALITAS BANGUNAN. INI
MEMPERTIMBANGKAN
BEBERAPAASPEK YAITU KONDISI IKLIM BERUPA ORIENTASI MATAHARI DAN ARAH ANGIN. ASPEK PANCA INDRA BERUPA VISUALISASI BANGUNAN DAN KEBISINGAN. ASPEK
PENCAPA• IAN BERUPA SIRKULASI SEKITAR TAPAK. DAN TERAKHIR ASPEK ORIENTASI BANGUNAN.
OR I EN T AS I MA TAHA R I

[ +] ARAH YANG TERKENA SINAR MATAHARI PAGI YAKNI DARI ARAH TIMUR, BERNILAI
POSI•
TIF KARENA DIANGGAP CUKUP BAIK DAN DAPAT DIMANFAATKAN SEBAGAI
PENCAHAYAAN
lAHAN KOSONG
ALAMI
[ - ) ARAH YANG TERKENA SINAR MATAHARI SIANG-SORE YAKNI DARI ARAH BARAT,
BER•
NILAI NEGATIF KARENA DIANGGAP KURANG BAIK DIKARENAKAN BERSIFAT SANGAT
PANAS
RESPON TERHADAP ANALISIS INI DAPAT DITERAPKAN DENGAN MENEMPATKAN
BUKAAN
UTAMA YANG MENGHADAP UTARA ATAU SELATAN. SERTA MENGHINDARI
PENEMPATAN
YANG RUANG
DINDINGNYA YANG BERSIFAT
TERPAPAR LANGSUNGPRIVAT
SINAR DAN MEMBUTUHKAN
MATAHARI SIANG- KENYAMANAN
KARENA
LAHAN PRIBADI

u SORE
LEBIH DISEBELAH BARAT
AKAN TERASA PANAS.
RUANG

PADAAREA YANG TERKENA SINAR MATAHARI

<
� AN
BANGUNAN
< DARI
ARAH BARAT JUGA DAPAT DITEMPATKAN
BEBERA• PA VEGETASI PENEDUH .
..----SUN SHADING

<
SERTA MENAMBAHKAN SUN SHADING PADA
BAN•
BANGUNAN GUNAN YANG MENGHADAP ARAH BARAT
DAN TIMUR
ANA L I S I S
TAPAK
ARAH ANGIN
ARAH ANGIN

PADA DAERAH TROPIS, ANGIN YANG TERJADI MERUPAKAN ANGIN MUSIMAN YAITU
BERTI•
UP DARI ARAH BARAT LAUT KE TENGGARA DENGAN MEMBAWA BUTIR-BUTIR
AIR YANG
KEMUDIAN MENJADI HUJAN. ANGIN INI BERSIFAT BASAH DAN MEMPUNYAI SUHU
YANG
RENDAH SERTA DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK PENDINGIN UDARA ALAMI. DEMIKIAN
JUGA
RESPON TERHADAPANALISIS
SEBALIKNYA KETIKA MUSIM INI DAPAT TERATASI
KEMARAU ANGIN DENGAN ADANYA
BERHEMBUS BEBERAPA
DARI TENGGARA KE
LAHAN KOSONG VEGETASI
BARAT
YANG
LAUT.SUDAH
ANGIN ADA
INI DIDEPAN TAPAK,
BERSIFAT INI BERFUNGSI
KERING MENGHALAU DEBU DARI JALAN
DAN CENDERUNG
YANG
PANAS.
DIBAWAANGIN. KEMUDIAN JUGA PARIT YANG BERADA DIDEPAN TAPAK BERGUNA
MEN•
LAHAN PRIBADI

u GHALAU HAWA PANAS YANG DIBAWA DARI ARAH JALAN.

DEBU
� �
�
ANG I N PANA S

MEMANFAATKA ANGIN
N FRESH
DARI BARAT LAUT KE
TENGGA•
RA MEMBAWA
YANG ANGIN
SEJUK DENGAN MEMBUAT
AREA
TERBUKA SEBAGAI JALAN
ANGIN SEJUK MASUK
KEMUDIAN
DIARAHKAN KE BANGUNAN
 ANA L I S I S
TAPAK
SU BER KEB S NGAN

SUMBER KEBISINGAN

A. KE BIS IN GAN DARI ARAH DEPAN TAPAK, YAITU DARI

KENDARAAN
YANG MELI NTAS DI JL. PERDANA DAN AKTIVITAS JASA LOKAL
DISE•
LAHAN KOSONG
BERANG JALAN
B. KEBISINGAN DARI ARAH KANTOR KONSULAT MALAYSIA
C. KEBISINGAN DARI AKTIVITAS DI PEMUKIMAN DEKAT
LAHAN KOSO NG
TAPAK D. KEBISINGAN DARI ARAH LAHAN MILIK PRIBADI
SECARA KESELURUHAN SUMBER KEBISINGAN YANG BERADA DISEKITAR TAPAK MASIH
TER•
GOLONG RENDAH, SEHINGGA TIDAK BEGITU MENGGANGGU AKTIVITAS DI DALAM
TAPAK.

u NAMUN YANG BERPOTENSI

DIKARENAKAN
MENGALAMI KENAI KAN YAITU DARI ARAH JALAN,

AKTIVITAS KENDARAAN YANG MUNGKIN SEWAKTU-WAKTU MENINGKAT SEBAB FAKTOR

TERTENTU. UNTUK MENGANTISIPASI PERIHAL TERSEBUT DAPAT DIATASI DENGAN
�
MEMBI•
ARKAN VEGETASI YANG BERADA DIDEPAN TAPAK SEBAGAI BUFFER, DAN
MEMANFAATKAN
AREA GSB UNTUK MEMBER! JARAK ANTARA BAN GU NAN DAN SUM BER
KEBISINGAN.

KEBISINGAN DARI
KENDARAAN DAN
AKTIVITAS DI SEBERANG
JALAN

BAN GUNAN
JARAK
ANA L I S I S
TAPAK
AKSES PENCAPAIAN TAPAK
PANCAPAIAN TAPAK

UNTUK AKSES PENCAPAIAN KE TAPAK HANYA TERDAPAT SATU JALUR MASUK

YAITU DARI
JALAN PERDANA. PADA TAPAK TERDAPAT SEBUAH JEMBATAN SEBAGAI AKSES
MENYEBRANGI
LAHAN KOSONG
PARIT YANG BERADA DIDEPAN TAPAK YANG MEMILIKI LEBAR 6 METER.
UNTUK KONDISI LALU LINTAS DI JALAN PERDANA TERBILANG TIDAK CUKUP PADAT, DAN
TER•
GOLONG
SEBAGAILANCAR.
RESPON UNTUK AKSES PENCAPAIAN KE TAPAK AGAR SETELAH
TERBANGUNNYA
RUSUNAWA TIDAK MENIMBULKAN MASALAH AKAN LALU LINTAS DI SEKITAR TAPAK,
DAPAT
DILAKUKAN DENGAN MEMPERLEBAR AKSES MASUK KE DALAM TAPAK, YANG
DISEBUTKAN
LAHAN PRIBADI

u DISINI YAITU JEMBATAN. INI BISA DIPERLEBAR

MEMPERLANCAR
KENDARAAN YANG
SAMPAI 30 METER. INI AGAR

KELUAR-MASUK TAPAK SEHINGGA TIDAK MENIMBULKAN

SIRKULASI
KEPADATAN KEMACETAN DI
SENG GANG � JALAN
PERDANA.

AKSES MASUK
KELUAR DIPERLEBAR
,HAN KOSONG

LAHAN PRIBADI
 ANA L I S I S
TAPAK
ORIENTASI BANGUNAN
OR I ENT ASI
BA NG UNA N ORIENTAS BERKAITA DENGAN
IKONDISI VIEWNBANGUNAN. UNTUK
ITU
PERLU PERTIMBANGAN AKAN VIEW
L.AHAN KOSONG
DI
SEKITAR TAPAK. PADA KASUS INI
AKAN
DIAMBIL 4 OPSI ORIENTASI YAITU:
A. DEPAN TAPAK, MENGHADAP
JL.
U PE RD

�
ANA
B. KANAN TAPAK,
MENGHADAP
lAHAN PRIBAOI

u
� - - - - - - - - - - - - - - � P R I B A D I
KANTOR KONSULAT MALAYSIA
�

----0
C. BELAKANG TAPAK,
MENGHADAP KARENA YANG PALING BERPOTENSI UNTUK MENEKANKAN
LAHAN KOSONG IDENTITAS
D. KIRI TAPAK MENGHADAP BANGUNAN AGAR DIKENAL ORANG MAKA ORIENTASI BANGUNAN
LAHAN EK•

@---- SISTING MENGARAH PADA ARAH DEPAN DAN BERHADAPAN

DENGAN
ORIENTASI MENGHADAP JALAN PERDANA ORIENTASI MENGHADAP KANTOR AKSES UTAMA YAITU JALAN PERDANA. SEHINGGA RUSUNAWA
DAN JASA LOKAL DI SEBERANGNYA KON•
SULAT MALAYSIA PONTIANAK TIDAK AKAN
WALAU MEMI• DIBUAT DE NGAN ORIENTASI MENGARAH KE
TIDAK CUKUP MENARIK, NAMUN LIKI DAYA TARIK KARENA JARAK YANG JALAN.
BERPO• TERLALU DEKAT DENGAN LAHAN.
TENSI SEBAGAI IDENTITAS JUGA
BANGUNAN. SUDAH TERBLOK DENGAN DINDING.

8-----
ORIENTASI MENGHADAP LAHAN
--- ORIENTASI MENGHADAP LAHAN

-8
PRIBADI KOSONG
CUKUP BAIK KARENA MENYEDIAKAN DI BELAKANG CUKUP BAIK, KARENA
KESAN MEM•
TERBUKA. NAMUN KARENA MENG• BER! KESAN HIJAU. NAMUN MUTU PAN•
HADAP DANGAN KEARAH INI TIDAK DAPAT
BARAT, SEHINGGA ORIENTASI KE DIJA•
ARAH INI MIN
DIHINDARI .
 KESIMPULAN ANALISIS TAPAK
R PE RDA
OR I E NT ASI
BANGUNA N
KARENA YANG PALING BERPOTENSI
UNTUK MENEKANKAN
IDENTITAS BANGUNAN AGAR DIKENAL
ORANG MAKA ORIENTA•
SI BANGUNAN EKSISTING MENGARAH
PADA ARAH DEPAN DAN
BERHADAPAN DENGAN AKSES UTAMA
YAITU JALAN PERDANA.
SEHINGGA RUSUNAWAAKAN DIBUAT
DENGAN ORIENTASI MEN•
GARAH KE JALAN. SERTA
MENEMPATKAN FOCAL POINT YANG
TERLETAK DI ARAH DEPAN
TAPAK
PENCAPAIAN TAPAK
ORIENTASI MATAHARI LA HAN K OSONG
SEBAGAI RESPON UNTUK AKSES
PADA AREA YANG TERKE• PENCAPAIAN KE TAPAK
NA SINAR MATAHARI DARI AGAR SETELAH TERBANGUNNYA
RUSUNAWA TIDAK ME•
ARAH BARAT DAPAT
DI- 4----- NIMBULKAN MASALAH AKAN
LA HAN KOSONG
LALU LINTAS DI SEKITAR
TEMPATKAN
TAPAK, DAPAT DILAKUKAN
BEBERAPA DENGAN MEMPERLEBAR
VEGETASIP ENEDUH.
MENAMBAHKAN SHADING ·----•
AKSES MASUK KE DALAM
·� � ,� � VERTIKAL MAUPUN HORl- TAPAK, YANG DISEBUTKAN
1' .=.i'l ZONTAL PADA
1 BAGIAN DISINI YAITU JEMBATAN. INI BISA

u
DIPERLEBAR SAMPAI 30
BANGUNAN YANG MENG-
LAHAN PRIS.A.DI METER. INI AGAR MEMPERLANCAR KENDARAAN
HADAP ARAH BARAT DAN
SUMBER
YANG KEBISINGAN
TIMUR KELUAR-MASUK TAPAK SEHINGGA TIDAK
RESPON UNTUK ANALISIS INI DAPAT
MENIMBULKAN
DENGAN MEMBI• KEMACETAN DI JALAN PERDANA.
ARAH ANGI N ARKAN VEGETASI YANG BERADA
MEMANFAATKAN ANGIN DIDEPAN TAPAK SE•
� BAGAI BUFFER, DAN
FRESH DARI BARAT
LAUT MEMANFAATKAN AREA GSB
KE TENGGARA UNTUK MEMBERI JARAK ANTARA
BAW ANGI YANGSEJUK
MEM•
BANGUNAN
A
DENGAN N MEMBUAT
SUMBER
AREA
KEBISINGAN.
TERBUKASEJUK
ANGI SEBAGAIMASUK
JALAN
N
KEMUDIAN DIARAHKAN
KE BEBERAPA VEGETASI YANG SUDAH ADA
BANGUNAN DIDE•
PAN TAPAK, INI BERFUNGSI MENGHALAU
DEBU
DARI JALAN YANG DIBAWA ANGIN. KEMUDIAN
JUGA PARIT YANG BERADA DIDEPAN TAPAK
BERGUNA MENGHALAU HAWA PANAS
YANG
PR OGR A M
RUA
KEB UNG RU G & HUBUNGAN RUANG
UH A N DI A G R A M
MA TR I K S
RUA NG • RUA DATA
BERDASARKAN NG ORGANISASI PELAKU YAND
DIPAPARKAN DI
STUDI LITERATUR SEBELUMNYA, RUANG-RUANG YANG TERDAPAT
HUBUNGAN RUANG RUSUNAWA
DI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA YANG DIRANCANG
BERDASARKAN FUNGSINYA. UNIT PENGELOLA
UNIT HUNIAN
FUNGSIPENGELOLA FUNGSI HUNIAN
1. R. PENGELOLA + KEPALA 1. KAMAR TIDUR LOBBY
2. R. ADMINISTRASI & 2. RUANG RUANG PANEL
KEUANGAN TAMU/KELUARGA
3. R. TEKNISI PEMELIHARAAN 3. DAPUR POS KEAMANAN
4. R. KEPALA RT & RW 4. KAMAR MANDI/WC RUANG GENSET
5. R. STAFF PEMASARAN + 5. BALKON
LOKET
RUANG POMPA
6. RUANG MAKAN
FUNGSI SERVIS KAMAR/WC
FUNGSI PENUNJANG
1. LOBBY UMUM+JANITOR
4. TANGGA 1. KIOS/KANTIN
2. PARKIR KIOS/KANTI
5. RUANG PANEL
3. GUDANG N
6. POS KEAMANAN
7. RUANG GENSET 4. MUSHOLLA PARKIR
8. RUANG POMPA 5. RUANG BERSAMA GU DANG
10. KAMAR MANDI/WC 6. RUANG SERBAGUNA
UMUM 7. LAPANGAN BERMAIN
MUS HOLLA
11. KORIDOR 8. TAMAN RUANG BERSAMA
RUANG SERBAGUNA
LAPANGAN BERMAIN
TAMAN
BERHUBUNGAN
e BERHUBUNGAN TDK
LANGSUNG
e TIDAK BERHUBUNGAN
PROGRAM RUANG
HUBUNGAN RUA
DI A GR AM
MA TR I K S
HUBUNGAN RUANG UNIT HUN/AN
KAMAR TIDUR HUBUNGAN RUANG MUSHOLLA
RUANG TAMU/KELUARGA RUANG SHOLAT
DAPU SERAMBI
R MANDI/WC TEMPAT WUDHU
BALKON
KAMA WC
RUANG MAKAN
R GU DANG

HUBUNGAN RUANG UNIT PENGELOLA HUBUNGAN RUANG POS KEAMANAN

R. PENGELOLA + KEPALA RUANG JAGA
R. ADMINISTRASI & KEUANGAN RUANG ISTIRAHAT
R. TEKNISI PEMELIHARAAN PANTRY
R KEPALA RT & RW WC
. STAFF PEMASARAN + LOKET GU DANG
LOBBY
R
PANTRY
.
KAMAR MANDI/WC
HUBUNGAN RUANG KJOS!KANTIN
GU DANG
AREA BELANJA
KASIR
GU DANG
BERHUBUNGAN
e BERHUBUNGAN TDK
LANGSUNG
e TIDAK BERHUBUNGAN
PROGRAM RUANG
T p R
PADA HASIL PENGAMATAN STUDI BANDING SERTA BEBERAPA TEORI DAN LITERATUR, ANALISIS TAPAK DAN PERSYARATAN RUANG DILAKUKAN UNTUK MEMPEROLEH TINGKAT
KENYAMANAN
PENGGUNA RUANG. ANALISIS PERSYARATAN RUANG MELIPUTI PENCAHAYAAN, PENGHAWM N, AKSESIBILITAS, KETENANGAN DAN VIEW, SERTA SIFAR DAN KAPASITAS RUANG
YANG DIBU•
TUHKAN. JENIS RUANG YANG TERSEDIA AKAN DISESUAIKAN JENIS AKTIVITASNYA SEHINGGA KARAKTER KEBUTUHAN RUANG AKAN MUNCUL DENGAN BAIK
TABEL SIFAT DAN PER SYARATAN
RUA NG
VIEW
N NAMARUAN SIFATRUANG PENGHAWAAN KETENANGA
O G ALAM BUATAN
PENCAHAYAAN AKSESIBILITAS N KEDALAM KELUA
1 UNITPENGELOLA I R
R. PENGELOLA & KEPALA PRIVA +++ +++ +++ +++ +++ + ++

R. AOMINISTRASI & T +++ +++ +-++ +++ +++ + ++

KEUANGAN PRIVA +++ +++ +++ +++ +++ + ++

R. TEKNISI PEMELIHARAAN T +++ +++ +++ +++ + ++

••+
R. KEPALA RT & RW PRIVA +++ +++ +++ +++ +++ + +++
T
R. STAFFPEMASARAN + +++ +++ +-++ +++ +++ ++ +-+·+
LOKET PRIVA
T +++ +++ +++ ++ - - +
LOBBY
PRIVA + -+ + +++ + + -+ ++ - - -
PANTRY
KAMAR
T +++ +++ +++ ++ - - -
2 MANOI/WC PUBLIK
SERVIT
PRIVA +++ +++ +++ +++ +++ + ++
GUOANG
S
SEMI ++·+ +++ +++ ••+ +++ + ++
UNITHUNIAN
KAMARTIOU
PRIVA
SERVI +·+-+ +++ +++ ++ - - +
T
S
R +++ +++ +++ ++ - - -
SERVI
SERVIS
R. S
+++ •• +++ ++ - + +++
SERVIS
TAMUn<ELUARGA ++·+ • +++ +++ +++ - +
SERVIS
3 OAPUR +++ +++ +++ +++ +++ + ++
SERVIS
4 KAMAR +++ +++ +++ +++ +++ ++ ++
PUBLIK
5 MANOI/WC +++ +++ +++ ++·+ +++ ++ ++
PUBLIK
6 BALKON +++ +++ +++ +++ - ++ ++

7 RUANGMAKAN PUBLIK +++ +++ +++ +++ ++

+++ ++

8 MUSHOLLA PUBLIK
+++ +++ +++ +++ - +++ +++
PRIVAT
9 LOBBY +++ +++ - ++ - - -
PUBLIK
1 RUANG +++ +++ - ++ - - -
0 SERBAGUNA SERVIS
+++ +++ - ++ - - -
1 RUANGBERSAMA SERVIS
+++ +++ +++ ++ - - -
1 POSKEAMANAN SERVIS
+++ +++ ++ ++ - - -
1 KIOSIKANTIN SERVIS
++·+ +++ +· +++ - ++·+ -
2 RUANGPANEL SERVIS +
+++ +++ +++ +++ - +++ +++
1 RUANG PUBLIK
3 GENSET
+++ +++ +++ +++ - +++ ++
PUBLIK
1 RUANGPOMP ++ DIPERLUKAN
PUBLIK
A
+ 4 KURANG +++ SANGAT
1 KAMAR
DIPERLUKAN DIPERLUKAN
5 MANOI/WC
1 UMUM +
JANITOR
6
GUOAN
G
PARKIR
LAPANGANBERMAIN
TAMAN
PROGRAM RUANG
ORGAN SAS RU G
UNI T HU N I A N 36 UNI T ORGA NI SA SI RU A NG
TI P E PENG E L O L A KA WA S A N

LAPAN GAN
BERMAIN

POS KIOS/ KANTIN MUSHOLLA

KEA MA NA N

R. SHOLAT

PUBLIK/SEMI
PUBLIK
. P R I VA T

SERVIS
Os1RKUL
AS1
 PROGRAM RUANG
ORGAN SAS RU G
O R G A N I S A S I RUANG LA NT A I O R G A N I S A S I RUANG LANTAI 1
DA S A R

UNIT
PENGELOLA
AREA PARKIR

OR GA NI S A S I RUA NG LA NT AI 2-
4

UNIT HUNIAN UNIT HUNIAN

RUANG
BERSAMA PUBLIK/SEMI
PUBLIK
.PRIVAT

SERVIS
UNIT HUNIAN
Os1RKUL
As1
 PUBLIK/SEMI

PROGRAM RUANG PUBLIK

. P RI V AT

ZONING SERVIS
Os1RKUL
As1
LANTAI DASAR LANTAI 1

OSONG OSONG

KONSULAT KONSULAT
MALAYSIA MALAYSIA

lo.HAN PRIBADI lo.HAN PRIBADI

KETERANGAN KETERANGAN
/ /v
? / $
1. LAPANGAN BERMAIN 5. RUANG PANEL 1. UNIT PENGELOLA 7. GUDANG
2. TAMAN 6. SHA FT 2. RUA NG BER SAMA 8. TOI L ET
3. AREA PARKIR 7. POMPA 3. RUA NG 9. UMUM
4. RUANG GENSET 8. TANGGA 4. SEBAGUNA 10.TANGGA
TANGGA DARURAT
TANGGA 5. MUSHOLLA 11. SHAFT POMPA
DARURAT 6. POS KEAMANAN
KIOS/KANTIN
PROGRAM RUANG
z
LA NT AI 2-
4

OSONG

KONSULAT
MALAYSIA

\HAN PRIBADI

l' I
/ /
KET ERAN GAN PUBLIK/SEMI
1. RUA NG BERS A MA PUBLIK
2. UN I T . P RI VA T
3. HUNI A N
SERVIS
4. TANGGA
5. TANGGA Os1RKUL
DA RUR A T AS1
SHAFT
POMPA
KONSEP DESAIN
BENTUK BANGUNAN
MEN GI KUT DARI STUDI BANDING YANG ADA BENTUK YANG SEPERTI INI MEMBUAT
SEMUAN• PENG•
HAWAAN DAPAT DIMANFAATKA
YA MENERAPKAN BENTUK DENAH BANGUNAN ALAMI
DENGAN MAKSIMAL. TERDAPATN VOID
BER• YANG
MEMUNGKINKA UNTUK
BENTUK H SEBAGAI UPAYA MEMAKSIMALKAN N MENGALIRKAN
UDARA UDARA SELURUH LANTAI SEHINGGA
KE DI•
YANG MASUK KE BANGUNAN
HARAPKAN DAPAT MENJANGKAU TIAP
RUANGAN. SUDUT
MENGHADAP BARAT LAUT DAN
JUGA ORIENTASI BUKAAN
TENGGARA,
YANG
YANG MANA MERUPAKAN ALIRAN UDARA
YANG
SEJUK.

BENTUK DASAR

SHADING

SHA DI NG
BA NG UNA N
BERDASARKAN ANALISIS TAPAK, TERDAPAT
BAGIAN
BAGUNAN YANG TERKENA SINAR MATAHARI
LANGSUN SEHINGGA DIPERLUKAN SUN SHADING
G HORIZONTAL BLIND MAUPUN VERTICAL
BAIK
YANG
PADA PENERAPANNYA INI
BLIND
KOMBINASI MEMADUKAN
DARI HORIZONTAL BLIND DAN
SEHINGGA
VERTICAL
BLIND. SEHINGGA TIDAK TERPUNGKIRI INI AKAN
SANGAT MEMPENGARUHI BENTUK DARI
RUSUNAWA
KELAK, SEHINGGA SANGAT DIPERHATIKAN
PEMILI•
HAN BENTUK SERTA PENEMPATANNYA AGAR
FASAD BAYANGAN
BANGUNAN DAPAT
DIMAKSIMALKAN
KONSEP DESAIN
N
SHA DI NG BANGUNA N
BALKON PADA UNIT HUNIAN BISA
BERDASARKAN ANALISIS TAPAK, TERDAPAT DIMANFAATKAN
BAGIAN
BAGUNA YANG TERKEN SINAR MATAHAR MENJADI SHADING RUANGAN DIBAWAHNYA
N SEHINGGAA DIPERLUKAN SUN I
LANGSUN SHADING
G HORIZONTAL BLIND MAUPUN
BAIK VERTICAL
YANG PADA PENERAPANNYA INI SHADING
KOMBINASI MEMADUKAN
DARI HORIZONTAL BLIND DAN
BLIND
VERTICAL
SEHINGG
BLIND. SEHINGGA TIDAK TERPUNGKIRI INI
A
AKAN BAYAN GAN
SANGAT MEMPENGARUHI BENTUK DARI
HAN BENTUK SERTA PENEMPATANNYA
RUSUNAWA FASAD
AGAR
KELAK, SEHINGGA SANGAT DIPERHATIKAN
BANGUNAN
PEMILI• DAPAT DIMAKSIMALKAN

I
I
ENTRANCE '- - - - - PADA DEPAN TAPAK TEPATNYA AREA
PINTU
MASUK BANGUNAN TERDAPAT
PERMAINAN
KETINGGIAN LANTAI AGAR TANGGA
MENUJU PINTU MASUK YANG
LETAKNYA DI LANTAI 1
TIDAK TERLALU
TINGGI.
AKIBAT KENAIKAN
LEVEL TANAH INI
SEHINGGA
MEMBUTUHKAN
LANTAI
MIRING/RAMP AGAR
MUDAH DILALUI.
BESAR KEMIRINGAN
RAMP LANTAI
SEBESAR 150
 GA MB A R
DR AFT
SITEPLAN DA DENA

DRAFT SITEPLAN
8.00

- - - 1 0 . 0 0 - -

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 R. GENSET . PAN I I I I I I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
I I

1 i11� Lr = : ' :
4---·�

• �
• 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
I
• • • • • • • •
1i1 PARl'JR ) PARKIR
t...
� - - · - � - - · - · - - - - - - - " - - � --·-·------...... )>

o·rn· �
1
r

{IIJrn
)>
z
45.00
-u
rn
:;:a
0
)>
z

\
rn·
)>

·o
·"'---·-·-
GA MB A R
DR AFT
SITEPLAN DAN DENA

DR AFT DENA H DASAR

LANT AI v. =
65.00

10.00

PARIT

� 1 �

- - - - - - =
l
q3.
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 R.GE �. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
I NSET PAN"'

�I • • - • • •
� 1 1 1 1 1 1 1

• • • •
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

• • •
i
I�
I
'i • PARK
JR
I c....

l- T
PARKJR
)>
�
�

o·rnTI]
� z

I
TIJTI
E E
-u
lts.3s-1�
.5.00

�
m
I Sr
::0
0

�
)>
r - z
I
- s . o o - T. - s . o o - T- - s . o o - T. - s . o o

·
I /<-. - s . o o - T - s . o o - T- - s . o o - T. - s . o o - )>

JD
1. . X . .
-4.00---

PARIT

1 7 .00--
GA MB A R
DR AFT
SITEPLAN DA DENA

DRAFT LANTAI 2-4

DENA H - 6 . 5 0 - - 8.00
65.00

10.00

PARIT

..----- II
:x:
-
><
II >--------iI
L-..JJ.J IT
HUI
- - ur IIT
I
A
U IT
HU
-.. ur IT
I
A
ur IT
Hur
- - u111T
I
A
u1 IT
HUI
->---- u !!I..
IAN
I A N r. HHUI
N I A N r. HHUI
N IANr. � HUI
N I A N r. HHUI

>< ><
�I
- • • • • II

=
RUANG RUANG
BERSM1A BERSMIA t...
)>
r
� )>
=
� z

, -u
45.D
D
-

�
L-..JJ.J IT
HUI A
IN
�
-
H u r

-
I T
HUI A
IN HU
IIIIT
A
IN -
� H
_ H U I
u·
I
A
"'
Hu r
IT

A
IN -
� H u r

-
I I T
HUI A
IN
Ill
HUI A
IN -
IT�

-
Hu
HUI A
JI
IN
m
::0
0
)>
N

�
I L _ 1 1 , z
1 :x: <«: 1 )>
IIT JI

PARIT

17.00