Anda di halaman 1dari 5

ORNAMEN JEPARA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ulangan Tengah Semester Mata Kuliah Pembelajaran
Desain Ukir 1

Dosen Pengampu : Drs SUTARYA, M.M

Disusun oleh :

AHMAD JUNAEDI

221260000588

PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Latar Belakang
Pada ujung daun tersebut meruncing dan ada beberapa biji buah yang keluar
dari pangkal daun. Selain itu, tangkai relungnya memutar dengan gaya memanjang
dan menjalar membentuk cabang-cabang kecil yang mengisi ruang atau
memperindah. Seni ukir Jepara juga dapat diterapkan pada bentuk patung ataupun
perabot rumah tangga seperti kursi, meja, bingkai, dan masih banyak lagi. Ukir
Jepara biasanya diaplikasikan pada kayu jati, mahoni, sengon dan kayu meh..

Kabupaten Jepara merupakan kota kabupaten yang terletak di kawasan pantai


utara Jawa Tengah. Tidak dapat dibantah, Jepara memiliki semboyan ‘Jepara Kota
Ukir’. Jepara mempunyai ornamen tersendiri dan juga sebagai idenditas kota Jepara.
Ornamen Jepara sering disebut ukiran krawangan atau ukiran dasar tembus. Ukiran
motif Jepara ini sering dipakai untuk menghias barang–barang kerajinan. Bentuk
motif ukiran Jepara yang meliputi bentuk tanaman daun tela yang merambat dan
buah wuni. Bentuk ukiran motif jumbai atau motif dasar lung-lungan merupakan
salah satu bentuk dasar dari motif ukiran Jepara. Kata lunglungan merupakan awal
dari kata lung yang mendapati pengulangan kata dengan berakhiran – an. Lung
memiliki makna tumbuhan yang menjalar. Adapun makna yang erat dengan motif
lung-lungan yakni menggambarkan kesuburan tanah yang ada di Jepara.

Karena motif ukir Jepara bersifat penyesuaian terhadap keselarasan dalam


kehidupan. Ukiran di daerah pesisir menunjukkan sikap dan kepribadian yang lebih
terbuka. Seperti halnya orang Jawa mengaitkan kehidupan dengan Tuhan dan
menghormati nenek moyang. Dari segi agama juga mempengaruhi motif ukir di
Jepara, di antaranya yaitu bentuk motif yang geometris mencerminkan keteraturan
dan kepastian yang sejalan dengan pola berpikir yang tumbuh di dalam masyarakat.
Referensi
Motif ukiran khas Jepara biasanya berupa daun pokok yang membentuk
relung. Pada bagian ujung daun ini terdapat daun krawing yang menjuntai dan
memiliki pola yang dinamis. Sedangkan tangkai relungnya berukuran cukup panjang
dan bentuknya melingkar. Sejumlah ukiran juga menampilkan daun trubusan yang
keluar bebas di setiap tangkainya. Motif ukiran kayu khas Daerah Jepara ini sendiri
terinspirasi oleh tanaman yang tumbuh secara menjalar. Banyaknya pepohonan yang
tumbuh di Pulau Jawa sering kali menjadi sumber inspirasi para pengrajin untuk
menciptakan suatu karya seni yang menarik.
Gambar 1 Motif Ukiran Jepara

Ukiran Jepara mempunyai ciri khas bersifat akomodatif untuk menjaga


keseimbangan dan keselarasan dalam lingkungan hidup di masyarakat umum. Hal
ini menjadi sangat penting karena masyarakat Jawa mengutamakan keselarasan
dalam kehidupannya sehari-hari. Seni ukiran Jepara juga menjadi medium untuk
menunjukkan sebuah sikap dan kepribadian, contohnya: ukiran di daerah pesisir
sifatnya terlihat lebih terbuka. 

Kelebihan Ornamen Jepara


Motif ukiran Jepara memiliki ciri khas yang menunjukkan bahwa ukiran itu
berasal dari Jepara atau bukan melalui corak dan motifnya. Motif yang sangat
terkenal dari ukiran daerah ini adalah Daun Trubusan yang terdiri dari dua macam.
Pertama, daun yang keluar dari tangkai relung. Kedua, daun yang keluar dari cabang
atau ruasnya.

Ukiran Jepara juga terlihat dari motif Jumbai dimana daunnya akan terbuka
seperti kipas lalu ujungnya meruncing. Dan juga ada tiga atau empat biji keluar dari
pangkal daun. Selain itu, salah satu ciri khasnya adalah tangkai relung yang memutar
dengan gaya memanjang dan menjalar membentuk cabang-cabang kecil untuk
mengisi ruang dan memperindahnya. Ciri-ciri khas ini sudah cukup mewakili
identitas ukiran Jepara.. Ciri khas ukiran Jepara lainnya adalah detail yang sangat
bagus dan terkadang tampak seperti hidup.Detail dari ukiran Jepara ini dibuat
dengan kecermatan yang tinggi.Ini karena para pengukir dari Jepara adalah orang
yang sudah sangat terlatih.

Ukiran Jepara berupa mebel dan senir ukir lainnya sudah tidak diragukan lagi
kualitasnya baik di dalam maupun di luar negeri. Selain menggunakan material
bermutu tinggi seperti kayu jati dan jenis kayu-kayu lain yang sudah terbukti
kualitasnya.Ukiran Jepara berbahan kayu jati, bisa bertahan dengan baik hingga
lebih dari 20 tahun lamanya. Selain itu, kayu jati mempunyai tekstur yang halus,
serat yang lebih tajam, serta warna yang lebih seragam dibanding jenis kayu-kayu
lainnya. Meskipun harga mebel Jepara relatif lebih mahal tapi dengan kualitas yang
tinggi dan berkelas, maka harganya pun sebanding dengan nilai seninya yang tinggi. 

Satu hal yang menjadikan kualitas ukiran Jepara menjadi salah satu yang
terbaik adalah kandungan minyak alami yang membuat produk ukiran Jepara seperti
mebel atau furniture tahan air dan serangan rayap. Dan, hal yang terpenting di
samping mutu yang baik, kualitas ukiran Jepara memiliki permukaan yang rata dan
tidak bergelombang pada mebel atau furnitur sebagai hasil produksinya. Hal ini akan
memberikan kesan mewah pada ruangan dan menjadikannya cocok untuk semua
gaya dekorasi apakah itu sentuhan minimalis, klasik atau neo-klasik modern, ukiran
Jepara akan tetap terlihat anggun sebagai satu sentuhan bergaya tradisional yang
mengesankan. 

Untuk melakukan penataan terhadap sebuah ruangan memang bukan hal yang
sulit namun juga bukan hal yang mudah. Bukan hanya sekedar membuat dekorasi
ruangan jadi bagus saja.

Namun, juga harus memperhatikan apa yang bisa mendukung ruangan


menjadi tampak indah dan nyaman

Jika Anda ingin memilih perabot ukir yang terbaik dengan kualitas yang
bagus, maka furniture ukir dari Jepara sangat cocok untuk dijadikan pilihan.

Anda mungkin juga menyukai