Berdasarkan cara pemesanan bahan baku kertas koran seperti pada tabel
diatas diperoleh total biaya persediaan selama satu tahun (Mei 2014 – April
2015) sebesar Rp.4.733.780.000,-. Sementara, jika berdasarkan kebijakan
persediaan bahan baku kertas koran yang selama ini digunakan oleh
perusahaan maka perusahaan mengeluarkan biaya total persediaannya
untuk periode yang sama sebesar Rp.4.802.300.000,-. Dengan
menggunakan pemrograman dinamik deterministik terjadi penghematan
biaya persediaan sebesar Rp.68.520.000,- atau sekitar 1,4 % dari sistem
yang digunakan perusahaaan.
Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
Sistem pengendaliaan persediaan bahan baku kertas koran dengan
pemrograman dinamik lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini,
pemesanan bahan baku dilakukan sebanyak satu kali setiap bulannya
yang dapat menekan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk persediaan bahan baku tersebut yang meliputi biaya
pembelian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Jumlah pemesanan bahan baku kertas koran yang akan mengoptimalkan
total biaya persediaan untuk periode Mei 2014 – April 2015 berturut-
turut sebanyak 50, 40, 60, 60, 40, 40, 40, 60, 40, 40, 40, dan 50 (dalam
satuan ton). Pemrograman dinamik memberikan hasil yang optimal
(minimum) dibandingkan sistem yang digunakan perusahaan, dengan
total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp.4.733.780.000,- dan
selisih Rp.68.520.000,- atau 1,4 % dari sistem perusahaan.
Daftar Pustaka [1]. Assauri, S. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi.
FEUI. Jakarta