ABSTRAK
Sebuah perusahaan harus melakukan pengendalian persediaan untuk menjamin
tersedianya material, item atau komponen pada saat di butuhkan untuk memenuhi jadwal
produksi, dan menjamin tersedianya produk jadi bagi konsumen dan menjaga persediaan pada
kondisi minimum, salah satu metode yang bisa digunakan adalah MRP. Sebagai objek penelitian
adalah PT. Tiga Serangkai Pustaka mandiri Surakarta yang merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang percetakan dan penerbitan buku, pada kenyatannya sistem perencanaan persediaan
yang telah diterapkan perusahaan belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode MRP dan
MRP II. Sebagai langkah awal dilakukan dianalisa dengan metode MRP untuk mengetahui
kebutuhan akan bahan dalam periode tertentu yang sudah ditetapkan, kemudian dilanjutkan
dengan penentuan ukuran lot produksi yang berguna untuk meminimalkan biaya, selanjutnya
dengan MRP II dianalisa sesuaikah jadwal produksi hasil dari penentuan lot dengan kapasitas
yang diimiliki perusahaan kemudian dilanjutkan dengan penjadwalan rencana produksi agar
rencana produksi yang telah direncanakan dengan MRP dapat berjalan dengan lancar dan tepat
waktu. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode MRP, diperoleh biaya produksi produk
utama yang berhubungan dengan persediaan yang lebih kecil, yaitu Rp 5.979.000,00. Sehingga
terdapat penghematan Rp. 2.495.000 jika menggunakan MRP. Dengan menggunakan metode
MRP perusahaan dapat meminimasi biaya persediaan bahan baku. Jadi, dapat diambil
kesimpulan bahwa MRP merupakan metode yang memiliki kemampuan meminimisasi biaya
persediaan. Saran yang dapat diberikan pada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan
melakukan perencanan produksi dan perencanaan kebutuhan material sebelum memulai proses
produksi, agar proses produksi dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat waktu serta sesuai
dengan kapasitas yang dimilki perusahaan. Dalam penentuan lot sizing sebaiknya perusahaan
menggunakan pendekatan PPB karena metode ini menghasilkan total biaya yang paling rendah
Perusahaan bisa menetapkan kebijakan persediaan pengaman yang optimum untuk menghindari
keterlambatan dan kehabisan bahan.
Kata kunci: Persediaan, Material Requirement Planning (MRP I), Material Resource Planning
(MRP II).
TINJAUAN LITERATUR
Penelitian ini melakuan analisis terhadap pengendalian persediaan pada perusahaan
manufaktur dengan menggunakan metode MRP dan pengaruh penerapan metode tersebut
terhadap minimasi biaya persediaan. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Aghazadeh (2003) dengan mengambil kasus pada sebuah restoran Pizza di
Amerika Serikat. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa MRP mempunyai
kontribusi terhadap
1. Definisi persediaan Menurut Heryanto (1999:219)
persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan di gunakan untuk
perakitan, untuk di jual kembali dan untuk suku cadang dari suatu peralatan dan mesin.
2. Tujuan Persediaan Tujuan perusahaan menyelenggarakan persediaan menurut Assauri
(1999:177) adalah :
a) Menjaga jangan sampai perusahaan kehabisan persediaan yang dapat
mengakibatkan terhentinya proses produksi.
Pembahasan
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri memiliki gudang yang cukup besar. Kapasitas
gudang yang dimilki mampu menampung sekitar 10 rol kertas dan 25 pallet buku atau 86.000
eksemplar. Jadi, gudang tersebut akan mampu menampung persediaan bahan baku dan barang
jadi yang direncanakan dengan metode MRP. Selain memiliki kapasitas yang besar, gudang yang
dimilki perusahaan juga memiliki letak yang strategis yaitu lokasinya yang berdekatan dengan
lokasi dilakukannya proses produksi. Sehingga dengan adanya letak gudang yang berdekatan
dengan area produksi, aliran bahan baku akan menjadi semakin lancar. Hal ini, tentu akan sangat
mendukung suksenya implementasi MRP pada perusahaan.
Pada periode April-Juni Perusahaan melakukan pembelian bahan baku 2 kali dalam satu
bulan. Jumlah bahan baku yang dibeli sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada bulan tersebut.
Pada awal bulan, perusahaan membuat sebuah jadwal produksi berdasarkan pesanan pelanggan
dan peramalan penjualan. Kemudian dari jadwal produksi tersebut perusahaan melakukan
pembelian bahan baku. Untuk produksi buku pelajaran SD dan SMP, perusahaan melakukan
produksi sesuai dengan jadwal produksi atau sesuai dengan lot-nya dan pesanan bahan baku
dilakukan dua kali dalam satu bulan. Jadi, biaya yang timbul tidak hanya biaya set-up tapi juga
biaya simpan. Berikut akan dilakukan analisis terhadap metode produksi perusahaan.
Dari hasil Analisis ternyata perhitungan yang dilakukan perusahaan menimbulkan biaya
yang cukup besar untuk memproduksi buku pelajaran SD dan buku pelajaran SMP yaitu Rp
8.474.000,00. Selain itu, biaya simpan untuk bahan baku juga akan timbul karena sistem
Ujian Akhir Semester, TPKM | 10
pembelian bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan. Sedangkan perhitungan dengan MRP
pada prinsipnya adalah menyediakan jumlah barang yang tepat di waktu yang tepat dan
meminimasi persediaan atau bahkan menghilangkannya, sehingga biaya yang dihasilkan adalah
biaya persediaan yang semakin kecil yaitu sebesar Rp 5.979.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa
metode persediaan bahan baku dengan MRP lebih efektif dan efisien.
Pada minggu ini dilakukan proses produksi buku pelajaran SD sebanyak 72.000
eksemplar dan buku pelajaran SMP sebanyak 66.000 eksemplar dengan lead time 2 minggu.
Perincian perintah kerja untuk buku pelajaran SD dan SMP adalah sebagai berikut:
- Hari 1-5 : Memotong dan meyusun per halaman sesuai dengan judul buku oleh bagian
potong.
- Hari 6-10 : Penjilidan oleh bagian penjilidan.
- Hari 11-12 : Pengepakan oleh bagian gudang. Selain melakukan proses produksi, pada
minggu ini juga dilakukan pemesanan bahan baku pada level 4 yaitu lempengan plate dan
rol film. Untuk buku pelajaran SD jumlah lempengan plate yang dipesan, untuk isi
sebanyak 118 lembar dan cover sebanyak 5 lembar. Sedangkan untuk buku pelajaran
SMP, jumlah yang dipesan untuk isi sebanyak 150 lembar, untuk cover 5 lembar. Rol
film yang dipesan pada minggu ini hanya 1 rol yang digunakan untuk cover buku
pelajaran SMP.
Perintah kerja untuk lempengan plate dan rol film dengan lead time 1 minggu adalah sebagai
berikut:
- Hari 1 : Melakukan order
- Hari 2-6 : Menunggu pesanan tiba. Minggu ke-2 bulan April library.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id cxi Minggu ini dilakukan proses produksi pembuatan plate offset dengan
perincian plate offset isi buku pelajaran SD 160 buah dan plate offset cover 8 buah, serta
plate offset isi buku pelajaran SMP 180 buah dan plate offset cover 6 buah. Lead time
untuk plate offset adalah 1 minggu.
Perincian perintah kerja untuk plate offset adalah ebagai berikut:
- Hari 1 : Proses editing naskah oleh bagian editing
- Hari 2 : Proses setting oleh bagian setting Hari 3-4 : Proses pencetakan foto oleh bagian
repro Hari 5-6 : Pembuatan plate offset oleh bagian repro. Pada minggu ini juga
dilakukan pemesanan terhadap bahan baku pada level 3 yaitu kertas hvs 70 gram untuk
buku pelajaran SD 4 rol, kertas ivory 136 rim, tinta black 282.5 kg, tinta CMY 186 kg,
zat kimia 571 liter, developer plate 23 liter.
Perintah kerja untuk bahan baku diatas dengan lead time masing-masing 1 minggu adalah
sebagai
berikut:
- Hari 1 : Melakukan order Hari 2-6 : Menunggu pesanan tiba. Minggu ke 3 bulan Maret
Minggu ini dilakukan proses produksi cover dan isi buku untuk buku pelajaran SD dan
SMP dengan lead time masing-masing 1 minggu. Untuk buku pelajaran SD cover dan isi
yang diproduksi minggu ini sebanyak 72.000 buah dan Untuk buku pelajaran SMP cover
dan isi yang diproduksi minggu ini sebanyak 66.000 buah.
Perincian perintah kerja untuk cover sebagai berikut:
Ujian Akhir Semester, TPKM | 11
- Hari 1-6 : Proses mencetak halaman cover oleh bagian percetakan.
Sedangkan perintah kerja untuk isi buku adalah sebagai berikut:
- Hari 1-6 : Proses mencetak per halaman oleh bagian percetakan. Pada minggu ini juga
dilakukan pemesanan bahan baku pada level 4 yaitu lempengan plate dan rol film. Untuk
buku pelajaran SD jumlah lempengan plate yang dipesan, untuk isi sebanyak 160 lembar
dan cover sebanyak 8 lembar. Sedangkan untuk buku pelajaran SMP, jumlah yang
dipesan untuk isi sebanyak 180 lembar, untuk cover 6 lembar. Rol film yang dipesan
pada minggu ini sebanyak 4.2 rol untuk buku pelajaran SD dan 9 rol untuk buku
pelajaran SMP.
Perintah kerja untuk lempengan plate dan rol film dengan lead time 1 minggu adalah sebagai
berikut:
- Hari 1 : Melakukan order
- Hari 2-6 : Menunggu pesanan tiba. Minggu ke 4 bulan Maret Pada minggu ini dilakukan
proses produksi pembuatan barang jadi dan plate offset dengan perincian buku pelajaran
SD sebanyak 72.000 eksemplar dan buku pelajaran SMP sebanyak 66.000 eksemplar
dengan lead time 2 minggu. Untuk plate offset isi buku pelajaran SD 160 buah dan plate
offset cover 8 buah, serta plate offset isi buku pelajaran SMP 180 buah dan plate offset
cover 6 buah. Lead time untuk plate offset adalah 1 minggu.
Perincian perintah kerja untuk buku pelajaran SD dan SMP adalah sebagai berikut:
- Hari 1-5 : Memotong dan meyusun per halaman sesuai dengan judul buku oleh bagian
potong.
- Hari 6-10 : Penjilidan oleh bagian penjilidan.
- Hari 11-12 : Pengepakan oleh bagian gudang.
Perincian perintah kerja untuk plate offset sebagai berikut:
- Hari 1 : Proses editing naskah oleh bagian editing
- Hari 2 : Proses setting oleh bagian setting
- Hari 3-4 : Proses pencetakan foto oleh bagian repro
- Hari 5-6 : Pembuatan plate offset oleh bagian repro. Pada minggu ini juga dilakukan
pemesanan terhadap bahan baku pada level 3 yaitu kertas hvs 70 gram 28 rol, kertas ivory
276 rim, tinta black 310.5 kg, tinta CMY 207 kg, zat kimia 628 liter, developer plate 35
liter.
Perintah kerja untuk bahan baku diatas dengan lead time masing-masing 1 minggu adalah
sebagai berikut:
- Hari 1 : Melakukan order
- Hari 2-6 : Menunggu pesanan tiba. Minggu ke-1 periode april-juni Minggu ini dilakukan
proses produksi cover dan isi buku untuk buku pelajaran SD dan SMP dengan lead time
masing-masing 1 minggu. Untuk buku pelajaran SD cover dan isi yang diproduksi
minggu ini sebanyak 72.000 buah dan Untuk buku pelajaran SMP cover dan isi yang
diproduksi minggu ini sebanyak 66.000 buah.
Perincian perintah kerja untuk cover sebagai berikut:
- Hari 1-6 : proses mencetak halaman cover oleh bagian percetakan.
Sedangkan perintah kerja untuk isi buku adalah sebagai berikut: