SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT SPF SD NEGERI 322 ELA-ELA
Nomor : 411.1/ 045/UPT SPF SDN.322/XII/2022
TENTANG
PEMBAGIAN TUGAS TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR
MENGAJAR ATAU BIMBINGAN PENYULUHAN SERTA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA
SEMESTER I (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan proses belajar mengajar di Sekolah Dasar
Negeri 322 Ela-Ela, maka di pandang perlu menetapkan pembagian tugas Tenaga Pendidik dan
Kependidikan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud huruf a maka perlu menetapkan Keputusan
Kepala Sekolah Dasar Negeri 322 Ela-Ela Kecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (LNRI Tahun
2003, No. 75, TLNRI No. 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (LNRI Tahun 2005 No. 157,
TLNRI No. 4586);
3. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (LNRI Tahun 1990 No. 36,
TLNRI No. 3412);
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (LNRI Tahun 2005
No. 41, TLNRI No. 4496);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi No. 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Pembagian tugas Tenaga Pendidik dan Kependidikan dalam kegiatan proses belajar
mengajar dengan komposisi personalia seperti yang tercantum pada lampiran I keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tenaga Pendidik dan Kependidikan untuk melaksanakan bimbingan dengan komposisi
personalia seperti yang tercantum pada lampiran II keputusan ini..
Ketiga : Setiap semester masing-masing Tenaga Pendidik dan Kependidikan melaporkan tugasnya secara
tertulis kepala Kepala Sekolah
Keempat : Segala biaya yang timbul, akibat dikeluarkannya keputusan ini, dibebankan pada anggaran yang
sesuai;
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di krmudian hari
terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bulukumba
Pada tanggal : 14 Desember 2022
ABBAS, S.Pd
NIP 197908052006041010
Tugas Jumlah
Nama / NIP L/ Gol Jml Jam Ket
P Pokok Jml Jam Tambahan Jam Seluruh
nya
Plt. KEPALA
Abbas, S.Pd L IV/a SEKOLAH 24 Pembina - 24
19790805 200604 1 010 Guru PJOK UKS dan
Kelas I s/d VI Olahraga
ABBAS, S.Pd
NIP 197908052006041010
LEMBARAN PENGESAHAN
Disahkan oleh Pengawas Pembina dan Kepala UPT SPF SDN 322 Ela Ela Kecamatan Ujungbulu
Kabupaten Bulukumba.
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmatnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Evaluasi Program Kerja Kepala Sekolah Tahun Pelajaran
2022/2023 UPT SPF SDN 322 Ela Ela Kalumeme. Kecamatan Ujungbulu Kabupaten
Bulukumba.
Laporan Evaluasi Program Kerja Kepala Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 UPT SPF SDN 322
Ela Ela. Kecamatan Ujung bulu Kabupaten Bulukumba. ini disusun dengan tujuan Standar
pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu unsur strategis dalam peningkatan
secara terencana melalui proses perbaikan mutu secara berkelanjutan. Oleh karena itu,
perkembangan mutu perlu dipetakan secara berkala sehingga terwujud profil guru-guru
Akhirnya Kepala UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba
berharap mudah-mudahan Laporan Evaluasi Program Kerja Kepala Sekolah ini dapat bermanfaat
terutama dalam rangka pengembangan dan peningkatan pendidikan di UPT SPF SDN 322
iii
DAFTAR ISI
iv
….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan
sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik
maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila
program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan
sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program sekolah ini sangat
berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan
yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah
dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program
sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik,
program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan
dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan
semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan,
pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna
sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia : akhmad
sudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi program di sekolah dapat berfungsi untuk
dijadikan sebagai feed back dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program,
serta dapat memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program
untuk selanjutnya digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, maka dengan disusunnya
Program Kerja Kepala UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten
Bulukumba Tahun Pelajaran 2022/3023 diharapkan :
1
….
1. Memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolahnya.
2. Memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para
pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan profesinya, dan
mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam berbagai
kegiatan yang menunjang tujuan sekolah.
3. Memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan upaya
peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh program sekolah
dan produktivitas sekolah.
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik dan
tenaga pendidikan.
5. Mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan pendidik
dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas
secara proporsional.
6. Memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan
teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, dan
mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif.
7. Memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik dan
tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya.
8. Menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan maupun peserta didik.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih
kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-
perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah
dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya.
2
….
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai
dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu
berkembang dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba yang
mencakup 7 bidang program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan
prasarana, humas, keuangan, dan program manajemen.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan program kerja ini meliputi identifikasi tugas pokok dan
fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu sekolah
berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), pengembangan
kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter, dan pengembangan
kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran melalui supervisi akademik
dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah.
3
.
BAB II
VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN
UPT SPF SDN 322 ELA ELAKEC.UJUNGBULU KABUPATEN BULUKUMBA
A. Visi Sekolah
”Unggul dalam prestasi dan iptek yang berbudaya lingkungan hidup berlandaskan iman
dan taqwa”.
B. Misi Sekolah
. Mewujudkan prestasi lulusan yang optimal baik akademik dan non akademik.
Mewujudkan Kurikulum Sekolah, Silabus, RPP semua mata pelajaran dan untuk
semua jenjang/kelas/tingkatan.
Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan bagi peserta didik.
Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan berwawasan
global.
Mewujudkan budaya lingkungan sekolah yang kondusif yang mengacu pada
pemanfaatan pelestarian fungsi lingkungan, pencegahan pencemaran lingkungan dan
pencegahan pengrusakan lingkungan serta memiliki sarana dan prasarana yang
memadai.
Mewujudkan kerjasama dan kemitraan dengan komite sekolah dan stakeholder
secara harmonis dan mewujudkan sekolah yang bebas pencemaran lingkungan,
indah, nyaman dan menarik penuh kekeluargaan.
Mewujudkan penilaian yang autentik, dokumentasi tertib dan lengkap.
Terwujudnya sikap perilaku dan budaya warga sekolah yang sesuai budaya dan
karakter bangsa, mencerminkan keimanan dan ketaqwaan.
C. Strategi
1. Perencanaan
a. Menyusun hasil analisis SWOT fungsi-fungsi sistem UPT SPF SDN 322 Ela
ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba.
b. Menetapkan target periodik prestasi sekolah.
c. Mengesahkan regulasi penjaminan mutu edukatif dan administratif sekolah.
d. Menyusun program visioner inovatif pendidikan yang religious.
e. Menyusun skedul SUPMONEV personal untuk mencapai motivasi kerja optimal.
4
.
2. Pelaksanaan
a. Menemukan data permasalahan substansi kekuatan, peluang, hambatan dan
ancaman sekolah berstandar nasional.
b. Melaksanakan proses, arah tindakan dan langkah-langkah operasional kerja.
c. Menata, merawat, memoderenisasi dan menambah kebutuhan sarana prasarana
sekolah.
d. Menerapkan profesionalisme pelayanan publik dengan integritas pribadi mapan,
e. Mengefektifkan serta mengefesiensikan dana, waktu dan daya yang telah disiap-
kan.
3. Pengevaluasian
a. Tongkat ketercapaian program-program renstra, renop dan kurikulum sekolah.
b. Standarisasi kesejahteraan dan penghasilan sesuai dengan beban kerja tambahan.
c. Merevisi regulasi-regulasi sekolah kearah fungsi pengendalian manajerial dan
operatif secara lebih terukur serta teskontrol.
d. Mengubah kegiatan prioritas sekolah sesuai dengan realitas anggaran tahun
berjalan.
e. Mengevaluasi tingkat pencapaian kompetensi hasil pembelajaran.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten
Bulukumba dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi
sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pem-
belajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi.
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global
di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
5
.
6
.
7
.
5. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan masyarakat,
intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam usaha peningkat-
an partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana, pengelola-
an dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin bidang
program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating, controlling, evaluating).
Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan berdayaguna secara efektif
dan efisien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
8
BAB III
TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Tugas Pokok
Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu bagaimana
upaya kepala sekolah dalam
1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah.
2. menyusun struktur organisasi sekolah.
3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan
(RKT).
4. menyusun peraturan sekolah.
5. mengembangkan sistem informasi manajemen.
9
3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah
Kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah dapat menggunakan alur strategi
pengembangan sekolah yang ditunjukkan oleh diagram di bawah ini.
Analisis Lingkungan
Strategis
Kesenjangan
Visi
Misi
Tujuan
Diagram Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan UPT SPF SDN 322 Ela
ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba
Berdasarkan diagram 1.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam
mengembangkan UPT SPF SDN 322 Ela Ela Kecamatan Ujungbulu KabupatenBulukumba,
ialah :
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis
dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan pendidikan
10
yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat menggunakan metode analisis seperti
SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) atau metode lain.
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis.
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan.
Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi
perencanaan program pendidikan di sekolah.
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan
berdasarkan skala prioritas.
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM).
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan (RKT).
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan
anggaran sekolah (RKAS).
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan
hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan,
pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk
menindaklanjuti program selanjutnya.
➢ Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan UPT SPF SDN 322 Ela
ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba dengan berbagai strategi, di
antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks.
➢ Evaluasi Diri Sekolah
Evaluasi diri sekolah (EDS) adalah proses evaluasi bersifat internal yang
melibatkan pemangku kepentingan pendidikan untuk melihat kinerja sekolah
berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional pendidikan
(SNP). Hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan sebagai
masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota dan
pemangku kepentingan lainnya. EDS merupakan bagian dari pemetaan mutu
sekolah. Peta mutu ini memberikan data awal pencapaian standar SPM atau
SNP. Tujuan pelaksanaan EDS untuk : 1) menilai kinerja sekolah berdasarkan
SPM dan SNP, mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan
SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan. 2) menyusun rencana
11
pengembangan sekolah (RPS) atau rencana kegiatan sekolah (RKS) sesuai
kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
➢ Langkah Operasional dalam Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah
Langkah-langkah operasional yang dilakukan kepala UPT SPF SDN 322 Ela
ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba dalam melakukan Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) ditunjukan dalam tabel sebagai berikut :
12
gradasi pencapaian sekolah terhadap masing-masing indikator sesuai dengan
keterpenuhan kriteria. Ditunjukan dalam tabel berikut ini :
Alternatif Rekomendasi
No Indokator Kriteria Aktualisasi Nilai Untuk Perbaikan/
Pengembangan
1 2 3 4 5 6
... ................. .............. ................... ......... ...............................................
Rekomendasi TPS:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Penjelasan pengisian instrumen:
1) Kolom 1 berisi nomor indikator.
2) Kolom 2 berisi indikator yang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
3) Kolom 3 berisi kriteria yang dikembangkan dari deskriptor dan mengacu pada
SNP.
4) Kolom 4 berisi aktualisasi satuan pendidikan dalam pemenuhan kriteria pada
masing-masing indikator. Aktualisasi dinyatakan dalam rumusan-rumusan
kalimat pernyataan yang menggambarkan tingkat pemenuhan kriteria secara
bertingkat mulai dari tingkat pemenuhan yang tinggi (seluruh kriteria terpenuhi),
tingkat pemenuhan sedang (sebagian besar kriteria terpenuhi) hingga tingkat
pemenuhan yang rendah (hanya sedikit kriteria yang terpenuhi/hampir seluruh
kriteria tidak terpenuhi).
5) Kolom 5 berisi nilai yang akan terisi secara otomatis oleh sistem aplikasi pada
saat instrumen diisi oleh responden yaitu TPS. Adapun nilai capaian yang akan
dimunculkan oleh sistem aplikasi bersifat data ordinal yaitu 3, 2, 1 sesuai dengan
pilihan yang dicentang dengan pola sebagai berikut.
a. Nilai 3, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan tinggi.
b. Nilai 2, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan sedang.
c. Nilai 1, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan rendah.
13
6) Kolom 6 berisi rekomendasi alternatif yang akan terisi secara otomatis oleh
sistem aplikasi sesuai dengan pilihan aktualisasi yang dicentang oleh responden
(TPS). Kolom/baris rekomendasi TPS harus diisi oleh TPS dengan rumusan
kalimat rekomendasi yang spesifik sesuai dengan kondisi aktual sekolah dan
mengacu pada rekomendasi alternatif.
➢ Mengidentifikasi Bukti Fisik
Bukti fisik digunakan sebagai acuan dalam menetapkan terpenuhi tidaknya suatu
kriteria. Instrumen ini dilengkapi dengan manual (petunjuk) yang berisi
keterangan bukti fisik yang diperlukan dari setiap kriteria agar TPS memiliki
persepsi yang sama. Bukti fisik juga berfungsi sebagai sumber informasi,
misalnya catatan kajian, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan
komite, orangtua, guru-guru, peserta didik, dan lain-lain. Bukti fisik pada
umumnya dalam bentuk dokumen tertulis dan beberapa artefak lain yang sejenis,
misalnya bagan, produk keterampilan dan sebagainya. Berbagai jenis bukti fisik
dapat juga digunakan sebagai bukti tahapan pengembangan tertentu. Informasi
yang dikumpulkan berdasarkan bukti fisik tersebut dapat diverifikasi melalui
proses triangulasi sehingga bagian penting dari proses pengisian instrumen EDS
adalah keakuratan data yang berbasis bukti fisik. Artinya, TPS harus benar-benar
berpedoman pada kejujuran, ketepatan analisis dan ketersediaan bukti fisik
dalam menetapkan status terpenuhi tidaknya suatu kriteria.
➢ Merumuskan Rekomendasi
TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS.
Rekomendasi merupakan kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi
itulah yang menjadi titik temu antara kondisi faktual dan kondisi yang
diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif
rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh
sistem aplikasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan
alternatif rekomendasi tersebut, TPS merumuskan rekomendasi yang lebih
spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya. Dengan demikian
rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).
14
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin
dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM
merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala prioritas. Substansi
rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang terjadi antara kondisi sekolah
saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan. Indikator dari RKJM mengacu pada 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP). Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat
disusun melalui tahapan pada sebagai berikut :
15
ketentuan yang jelas mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pem-
belajaran, pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana
dan prasarana, keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah,
peran serta masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang
mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) menggunakan tahapan sebagai berikut :
16
b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan belanja
tahunan UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba
meliputi :
1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
2) penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana
investasi dan operasional;
3) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran
untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya, mengacu
pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya Kementerian Keuangan.
Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang
dilakukan sekolah selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya.
17
BAB IV
PENINGKATAN MUTU SEKOLAH, PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN
KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH
18
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Kecamatan Ujungbulu 4. Guru program khusus
Kabupaten Bulukumba 5. komite Sekolah
sebelum tahun pelajaran 6. Dinas Pendidikan dan
baru 2022/2023 Kebudayaan
7. DUDI
2. Menggunakan peraturan- KTSP dan Kurtilas yang
peraturan sebagai acuan disusun memuat peraturan-
penyusunan dokumen peraturan:
kurikulum (SNP, 1. Peraturan tentang SI
Peraturan Daerah, 2. Peraturan tentang SKL
Program Kekhususan, 3. Peraturan tentang Standar
pedoman penyusunan Proses Pendidikan Khusus
KTSP dan Kurtilas tahun 4. Peraturan tentang Standar
lalu). Penilaian
5. Peraturan daerah tentang
muatan lokal
6. Pedoman tentang Program
Kekhususan
7. Pedoman penyusunan
KTSP
19
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
2. Kepala sekolah 1. Catatan hasil reviu
melakukan reviu kurikulum tahun lalu
kurikulum tahun lalu, tentang Standar Isi ,
SKL, SI, Standar Proses, standar proses, SKL,
Standar Penilaian, Standar Penilaian.
Kerangka Dasar dan 2. Catatan hasil reviu
Struktur Kurikulum kurikulum tahun lalu
masing-masing jenjang tentang kerangka Dasar
penddikan atau satuan dan Struktur Kurikulum.
pendidikan, dan pedoman 3. Catatan hasil reviu
implementasi kurikulum. kurikulum tahun lalu
tentang implementasi
kurikulum.
3. Kepala sekolah Dokumen final buku 1 (KTSP
melakukan revisi dan Kurtilas), buku 2
dokumen kurikulum. (silabus), dan buku 3 (RPP).
4. Persetujuan dan Dokumen kurikulum yang
pengesahan dokumen telah mendapatkan
kurikulum. persetujuan dari komite
sekolah dan pengawas serta
pengesahan dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
5. Melakukan sosialisasi 1. Undangan sosialisasi
dokumen kurikulum dokumen kurikulum
kepada warga sekolah. kepada warga sekolah.
2. Notulen sosialisasi
dokumen kurikulum
kepada warga sekolah.
3. Daftar hadir sosialisasi
dokumen kurikulum
20
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
kepada warga sekolah.
4. Surat instruksi sosialisasi
dokumen kurikulum
kepada guru untuk peserta
didik.
Pengawasan: 1. Jurnal harian Kepala
1. Mengawasi proses Sekolah.
pelaksanaan kurikulum 2. Laporan hasil
(Kepala Sekolah, pengawasan.
Pengawas Sekolah dan
komite sekolah).
21
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Pelaksanaan: 1. Undangan rapat.
1. Menyusun kalender 2. Daftar hadir rapat
pendidikan sekolah. penyusunan kalender
pendidikan sekolah.
3. Notulensi rapat
penyusunan kalender
pendidikan sekolah.
4. Kalender pendidikan
sekolah tahun berjalan.
5. Rincian kegiatan pembe-
lajaran dalam satu tahun.
6. Rincian kegiatan pembela-
jaran per semester
penyelenggara pendidikan.
2. Melakukan sosialisasi 1. Rapat sosialisasi kalender
Kalender Pendidikan. pendidikan.
2. Undangan sosialisasi.
3. Daftar hadir.
4. Notulen sosialisasi
kalender pendidikan.
5. Surat edaran kepala
sekolah tentang kalender
pendidikan tahun berjalan.
6. Penempelan kalender
pendidikan di papan
pengumuman sekolah.
3. Menyusun jadwal 1. Jadwal kegiatan sesuai
pelaksanaan kegiatan kelender pendidikan
sesuai kalender (UTS, UAS, US/UN,
pendidikan. Perayaan hari besar,
perayaan hari besar
22
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
agama, kegiatan
kepramukaan dll).
2. Laporan hasil kegiatan
sekolah.
Pengawasan: 1. Jurnal harian Kepala
Mengawasi proses Sekolah.
penyusunan kalender 2. Laporan hasil penyusunan
pendidikan. kalender pendidikan.
23
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Memastikan guru menyusun 2. Pedoman wawancara
program pembelajaran sesuai dengan guru mengenai
dengan perencanaan pada upaya kepala sekolah
Standar Proses. tentang penyusunan
program pembelajaran
sesuai dengan standar
proses.
Pengawasan: 1. Jadwal pengawasan
Mengawasi keterlaksanaan pelaksanaan program
program pembelajaran. pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan
tentang program
pembelajaran.
3. Pedoman wawancara
dengan guru tentang
pengawasan yang
dilakukan oleh kepala
sekolah tentang program
pembelajaran.
2. Kesiswaan
a Penerimaan Perencanaan : 1. Peraturan PPDB tahun
Peserta Didik Kepala sekolah dan tim berjalan mengatur daya
Baru (PPDB) membuat peraturan tentang tampung.
Tahun Pelajaran penerimaan peserta didik 2. Peraturan PPDB tahun
2022/2023 baru yang berisi kriteria calon berjalan mengatur rasio
peserta didik baru, daya peserta didik/guru.
tampung, dan struktur panitia 3. Peraturan PPDB tahun
penerimaan peserta didik berjalan mengatur jenis
baru. kelainan/kekhususan.
4. SK kepanitiaan PPDB
tahun berjalan meliputi
24
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
susunan tim penilai.
Pelaksanaan : 1. Ada media sosialisasi
1. Menginformasikan PPDB tahun berjalan.
peraturan tentang 2. Buku catatan penerimaan
penerimaan peserta didik peserta didik baru berisi
baru kepada para biodata peserta didik baru.
pemangku kepentingan 3. Laporan hasil asesmen
pendidikan setiap calon peserta didik baru.
menjelang dimulainya 4. Surat keputusan peserta
tahun ajaran baru. didik yang diterima
2. Penerimaan peserta didik
baru dilaksanakan
sebelum dimulai tahun
ajaran, yang diseleng-
garakan secara obyektif,
transparan, akuntabel,
tanpa diskriminasi
(gender, agama, etnis,
status sosial, dan
kemampuan ekonomi).
3. Memutuskan penerimaan
peserta didik baru melalui
rapat dewan pendidikan
sekolah dan ditetapkan
oleh kepala sekolah.
Pengawasan : 1. Jurnal harian Kepala
1. Mengawasi penerimaan Sekolah.
peserta didik baru, yang 2. Dokumen laporan PPDB
dilakukan bersama oleh tahun berjalan.
kepala sekolah, dewan
pendidikan, dan komite
25
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
sekolah.
2. Melaporkan hasil
pengawasan, kemudian
dilaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
b Penerimaan Perencanaan : 1. SK penerimaan peserta
peserta didik 1. Kepala sekolah dan Tim didik pindahan.
pindahan membuat peraturan 2. Peraturan penerimaan
tentang peserta didik peserta didik pindahan.
pindahan yang berisi 3. SK tim penilai peserta
kriteria peserta didik didik pindahan.
pindahan.
2. Menerima peserta didik
pinda-han dan
menyesuaiakan dengan
daya tampung sekolah
mengikuti ketentuan
Standar Sarana dan
Prasarana.
Pelaksanaan : 1. Media sosialisasi
1. Melaksanakan penerimaan penerimaan peserta didik
peserta didik pindahan pindahan.
secara obyektif, 2. Buku pencatatan
transparan, akuntabel, pendaftaran peserta didik.
tanpa diskriminasi 3. Dokumen pelaksanaan
(gender, agama, etnis, asesmen.
status sosial, dan 4. Dokumen peserta didik
kemampuan ekonomi). pindahan yang diterima.
2. Memutuskan penerimaan
26
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
peserta didik pindahan
dalam rapat dewan
pendidikan.
Pengawasan : 1. Jurnal harian.
1. Melakukan pengawasan 2. Dokumen laporan.
penerimaan peserta didik
pindahan dilakukan secara
bersama oleh kepala
sekolah, dewan
pendidikan, dan komite
sekolah.
2. Melaporkan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
c Masa Perencanaan : 1. SK Kepanitiaan.
Pengenalan 1. Membuat peraturan yang 2. Dokumen program MPLS.
Lingkungan berisi struktur kepanitiaan, 3. Jurnal.
Sekolah (MPLS) jenis kegiatan, jadwal
kegiatan, dan tata tertib
kegiatan dengan mengacu
pada peraturan perundang-
undangan.
2. Memutuskan MPLS
dalam rapat dewan
pendidikan dengan
melibatkan pengurus
OSIS
3. Menetapkan peraturan
tentang MPLS.
4. Menginformasikan
27
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
peraturan MPLS
disampaikan kepada pihak
yang berkepentingan
setiap menjelang
dimulainya tahun ajaran
baru 2022/2023
Pelaksanaan : Jurnal harian.
1. Melaksanakan MPLS
dilakukan pada awal tahun
ajaran agar peserta didik
baru dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan-
nya.
2. Melaksanakan MPLS
mencakup pengenalan
sekolah dengan memper-
hatikan budaya akademik
sekolah.
Pengawasan :
Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
d Pelayanan Perencanaan: 1. SK tugas tambahan guru.
Bimbingan dan 1. Menugaskan guru kelas 2. Dokumen program.
konseling yang mendapat tugas 3. Jurnal.
tambahan sebagai
konseling dengan SK
kepala sekolah.
2. Menyusun program
bimbingan dan konseling
28
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
yang memuat jadwal,
materi layanan asesmen,
pembimbingan, satuan
layanan pendukung
(angket data), kerja sama.
3. Menyosialisasikan
program bimbingan dan
konseling.
Pelakasanaan: 1. Jurnal.
1. Memastikan pelaksanaan 2. Dokumen kerja sama.
program layanan
bimbingan dan konseling.
2. Melaksanakan kerjasama
dengan psikolog, dokter,
psikiater.
Pengawasan: 1. Jurnal.
1. Mengawasi proses 2. Dokumen laporan.
pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling.
2. Mengawasi proses kerja-
sama.
3. Melaporkan hasil
pelaksanaan program
bimbingan dan konseling
kepada orang tua/wali
peserta didik.
e Kegiatan Perencanaan: 1. SK guru pembina
ekstrakurikuler 1. Menugaskan guru ekstrakurikuler.
pembina ekstrakurikuler 2. Dokumen program
dengan SK kepala ekstrakurikuler.
sekolah.
29
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
2. Menyusun program
ekstrakurikuler yang
berisi jenis, jadwal
pelaksanaan, materi
kegiatan, evaluasi.
3. Menyosialisasikan
program program
ekstrakurikuler.
Pelaksanaan: Jurnal.
1. Memastikan guru
pembina ekstrakurikuler
melaksanakan pembinaan.
2. Melaksanakan Pembinaan
ekstrakurikuler sesuai
dengan jenis dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi
ekstrakurikuler sesuai
dengan jenis dan jadwal.
Pengawasan: Jurnal dan dokumen laporan.
1. Mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler.
2. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
f Penghargaan Perencanaan: Dokumen program.
peserta didik 1. Merencanakan pembinaan
berprestasi prestasi peserta didik,
yang dilakukan dengan
melibatkan komite
30
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
sekolah, dewan
pendidikan, dan pengurus
OSIS, serta dituangkan
dalam peraturan
pembinaan prestasi
peserta didik.
2. Memutuskan peraturan
pembinaan prestasi
peserta didik melalui
rapat dewan pendidikan
dan ditetapkan oleh
kepala sekolah.
3. Menginformasikan
peraturan pembinaan
prestasi peserta didik
kepada warga sekolah
setiap awal tahun ajaran.
Pelaksanaan: Dokumen penghargaan.
Melaksanakan pembinaan
prestasi peserta didik
dilakukan oleh guru pembina
yang ditunjuk oleh kepala
sekolah.
Pengawasan: 1. Jurnal.
1. Mengawasi proses 2. Dokumen laporan.
pelaksanaan pemberian
penghargaan peserta didik
berprestasi.
2. Melaporkan pemberian
penghargaan kepada
orang tua dan Dinas
31
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
g Penelusuran dan Perencanaan: Dokumen Program.
pendayagunaan 1. Merencanakan
alumni penelusuran dan pendaya-
gunaan alumni memuat
kriteria penelusuran dan
pendayagunaan alumni
sesuai dengan potensi,
bakat, dan minat mereka
dengan mengacu pada
peraturan perundang-
undangan.
2. Menetapkan rencana
penelusuran dan pendaya-
gunaan alumni melibatkan
komite sekolah, dewan
pendidikan, dan para
pemangku kepentingan
pendidikan.
3. Menginformasikan
rencana penelusuran dan
pendayagunaan alumni
kepada warga sekolah
Pelaksanaan: Jurnal.
Melaksanakan penelusuran
dan pendayagunaan alumni
dilakukan oleh kepala
sekolah.
Pengawasan: 1. Jurnal.
32
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1. Mengawasi penelusuran 2. Dokumen laporan.
dan pendayagunaan
alumni.
2. Melaporkan kepada
penelusuran dan pendaya-
gunaan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a Pemenuhan Perencanaan: 1. SK tim perencana
Pendidik Kepala Sekolah membentuk kebutuhan pendidik.
tim perencana kebutuhan 2. Buku daftar hadir tim dan
pendidik yang bertugas notulen.
merencanakan kebutuhan 3. Buku rencana pemenuhan
pendidik, membuat surat kebutuhan pendidik yang
penetapan pemenuhan mencantumkan jumlah
kebutuhan pendidik, bersama guru mata pelajaran/guru
komite sekolah/yayasan kelas, dan kualifikasi
menyeleksi penerimaan akademik.
tenaga pendidik dan 4. Surat penetapan
melaporkan tentang rencana pemenuhan kebutuhan
pemenuhan kebutuhan pendidik.
pendidik kepada Dinas 5. Surat permohonan
Pendidikan dan Kebudayaan kebutuhan pendidik
Kabupaten Bulukumba kepada Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan: 1. Surat usulan tentang
1. Memastikan terkirimnya pemenuhan kebutuhan
surat usulan tentang pendidik berdasarkan
pemenuhan kebutuhan jumlah guru mata
pendidik berdasarkan pelajaran/guru kelas, dan
jumlah guru mata kualifikasi akademik
33
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
pelajaran/guru kelas, dan kepada Dinas Pendidikan
kualifikasi akademik dan Kebudayaan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba
dan Kebudayaan 2. Media sosialisasi
Kabupaten Bulukumba penerimaan tenaga
2. Memastikan tim melaku- pendidik baru.
kan sosialisasi pemenuhan 3. Buku catatan penerimaan
kebutuhan pendidik. calon pendidik baru.
3. Memastikan tim 4. Biodata calon pendidik
melakukan pencatatan baru
pendaftaran. 5. Laporan hasil seleksi
4. Memastikan tim calon pendidik baru.
melakukan seleksi 6. Surat keputusan pendidik
5. Memutuskan calon yang diterima.
pendidik baru yang
diterima melalui rapat
dengan tim seleksi
Pengawasan: 1. Jurnal harian Kepala
1. Mengawasi proses seleksi Sekolah.
penerimaan pendidik baru. 2. Dokumen laporan seleksi
2. Menginformasikan hasil penerimaan pendidik baru.
seleksi penerimaan
pendidik baru kepada
warga sekolah.
3. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
b Pemberdayaan Perencanaan: 1. SK tim perencana
pendidik Membentuk tim perencana pembagian tugas pendidik,
34
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
pembagian tugas pendidik, pemberian tugas
pemberian tugas tambahan, tambahan, pembagian
pembagian beban mengajar, beban mengajar,
optimalisasi tenaga pendidik. optimalisasi beban kerja
pendidik.
2. Buku daftar hadir dan
notulen tim.
3. Buku pembagian tugas
yang sesuai dengan
kualifikasi akademik dan
kompetensi.
4. Buku pembagian tugas
tambahan.
5. Buku pembagian beban
mengajar.
Pelaksanaan: 1. Surat keputusan
1. Memastikan tersusunnya pembagian tugas mengajar
rencana penetapan 2. Surat keputusan penetapan
pembagian tugas wakil kepala sekolah.
mengajar pendidik. 3. Rincian tugas dan fungsi
2. Memastikan terbuatnya kepala sekolah, wakil
surat penetapan wakil kepala sekolah, guru kelas,
kepala sekolah. guru mata pelajaran dan
3. Memastikan tersusunnya guru BK/ konselor.
tugas dan fungsi kepala
sekolah, wakil kepala
sekolah, guru kelas, guru
mata pelajaran dan guru
BK/ konselor.
35
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Pengawasan: 1. Buku supervisi.
1. Berkoordinasi dengan 2. Buku catatan koordinasi
pengawas sekolah evaluasi.
mengevaluasi kesesuaian 3. Dokumen laporan hasil
antara pembagian tugas supervisi dan evaluasi.
dengan pelaksanaan,
melalui kegiatan
supervisi.
2. Melaporkan hasil
supervisi dan evaluasi
kepada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
c Pengembangan Perencanaan: 1. SK tim pengembangan
pendidik Membentuk tim pendidik.
pengembangan pendidik yang 2. Buku daftar hadir dan
bertugas : notulensi.
a. membuat rancangan 3. Instrumen evaluasi diri
instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu
pendidik yang mengacu pada standar pendidik.
pada standar pendidik, 4. Jadwal pelaksanaan PKG.
b. membuat jadwal 5. Buku catatan alternatif
pelaksanaan PKG, pengembangan pendidik
c. merencanakan alternatif melalui diklat fungsional,
pengembangan pendidik diklat teknis, kegiatan
melalui diklat fungsional, kolektif guru, publikasi
diklat teknis, kegiatan ilmiah dan karya inovatif,
kolektif guru, publikasi lokakarya, seminar, dan
ilmiah dan karya inovatif, pelatihan sesuai dengan
lokakarya, seminar, dan kompetensi.
pelatihan sesuai dengan 6. buku catatan
36
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
kompetensi, pengembangan kualifikasi
d. merencanakan alternatif pendidik.
pengembangan kualifikasi 7. Surat penetapan
melalui studi lanjut; dan pengembangan pendidik
peningkatan karir, dan yang minimal
e. menetapkan mencantumkan nama
pengembangan pendidik pendidik, jenis
bersama Dinas Pendidikan pengembangan dan waktu.
dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
Pelaksanaan: 1. Buku daftar
1. Memastikan keterlaksana- pengembangan pendidik.
an pengembangan 2. Buku catatan peningkatan
pendidik. kompetensi profesional
2. Memastikan keterlaksana- pendidik.
an peningkatan 3. Buku catatan mutasi
kompetensi profesional berdasarkan analisis
pendidik melalui studi jabatan.
lanjut, lokakarya, seminar, 4. Buku catatan pemberian
pelatihan, dan/atau promosi kepada pendidik.
penelitian sesuai dengan
kompetensi secara
profesional, adil, dan
terbuka, serta mendorong
pendidik untuk aktif dalam
organisasi profesi.
3. Memastikan keterlaksana-
an mutasi berdasarkan
analisis jabatan.
4. Memastikan keterlaksana-
an pemberian promosi
37
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
kepada pendidik berdasar-
kan azas kemanfaatan,
kepatutan, dan
profesionalisme.
Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala
1. Melakukan pengawasan sekolah.
pengembangan pendidik 2. Dokumen laporan hasil
berdasarkan kalender supervisi dan monitoring
pendidikan melalui pendidik.
kegiatan supervisi dan
monitoring.
2. Melaporkan hasil
supervisi dan monitoring
kepada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
d Penghargaan Perencanaan: 1. Dokumen peraturan
untuk pendidik 1. Membuat aturan tentang pemberian penghargaan
pemberian penghargaan pendidik.
kepada pendidik. 2. Surat keputusan tim
2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan
pemberian penghargaan pendidik.
kepada pendidik yang
termasuk didalamnya
melibatkan komite
sekolah, tim evaluasi, dan
dinas pendidikan
dibuktikan dengan SK
kepala sekolah.
Pelaksanaan: 1. Buku catatan
1. Memastikan tim penjaringan/inventarisasi
38
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
melakukan penjaringan/ pendidik calon penerima
inventarisasi pendidik penghargaan.
yang masuk nominasi 2. Jadwal pemberian
mendapatkan pengharga- penghargaan yang
an. dikaitkan dengan momen
2. Memastikan jadwal tertentu seperti Hari
pelaksanaan pemberian Pendidikan Nasional, Hari
penghargaan yang Guru, dan/atau Hari
disesuaikan dengan Kemerdekaan Republik
momen tertentu misalnya Indonesia.
Hari Pendidikan Nasional,
Hari Guru, dan/atau Hari
Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala
1. Melakukan pengawasan sekolah.
keterlaksanaan pemberian 2. Dokumen laporan
penghargaan kepada pengawasan.
pendidik.
2. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
3. Tenaga Kependidikan
a Pemenuhan Perencanaan: 1. Hasil analisis kebutuhan
kebutuhan 1. Melakukan analisis tendik berdasarkan
tenaga kebutuhan tendik jumlah, jenis pekerjaan,
kependidikan berdasarkan jumlah, jenis dan kualifikasi akademik.
(tenaga pekerjaan, dan kualifikasi 2. Laporan kondisi dan
administrasi akademik. kebutuhan tendik
39
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
sekolah, tenaga 2. Menentukan kebutuhan berdasarkan jumlah, jenis
perpustakaan tendik berdasarkan pekerjaan, dan kualifikasi
sekolah, tenaga jumlah, jenis pekerjaan, akademik.
laboratorium dan kualifikasi dan
sekolah, pekerja dilaporkan kepada dewan
sosial, psikolog, pendidikan, pengawas
terapis, dan sekolah, dinas pendidikan,
tenaga komite sekolah.
kependidikan
khusus lainnya,
seperti; teknisi,
tenaga
kebersihan,
penjaga sekolah)
Pelaksanaan: 1. Dokumen validasi usulan
1. Memastikan usulan kebutuhan tendik.
kebutuhan tendik sesuai 2. Surat usulan kebutuhan
dengan jumlah, jenis tendik berdasarkan
pekerjaan, dan kualifikasi jumlah, jenis pekerjaan,
akademik. dan kualifikasi akademik.
2. Mengajukan usulan
kebutuhan tendik kepada
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
Pengawasan: 1. Dokumen pemantauan dan
1. Memantau dan evaluasi pemenuhan
mengevaluasi pemenuhan kebutuhan tendik.
kebutuhan dengan 2. Laporan dan tindak lanjut
mencocokkan kesesuaian hasil pengawasan
perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
40
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
pelaksanaan tendik.
2. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
b Pemberdayaan Perencanaan: Rancangan pembagian tugas
tenaga Kepala Sekolah merancang dan beban kerja sesuai
kependidikan pembagian tugas dan beban kebutuhan dan ketentuan.
kerja tendik jenis pekerjaan,
dan kualifikasi akademik
kebutuhan dan ketentuan.
Pelaksanaan: 1. SK pembagian tugas
1. Membuat SK pembagian tendik.
tugas tendik dengan 2. Naskah uraian tugas dan
mempertimbangkan tanggungjawab tendik.
kompetensi dan beban 3. Uraian pendayagunaan
kerja sesuai dengan aturan tenaga kependidikan
perundang-undangan.
2. Menyusun uraian tugas
dan tanggung jawab
tenaga kependidikan.
3. Mendayagunakan tenaga
kependidikan.
Pengawasan: 1. Catatan pemantauan dan
1. Memantau dan meng- evaluasi pemberdayaan
evaluasi pemberdayaan tendik.
tenaga kependidikan 2. Laporan dan tindak lanjut
dilakukan oleh kepala hasil pemantauan
sekolah dan wakil kepala pemberdayaan tendik.
sekolah pada akhir tahun
41
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
ajaran.
2. Melaporkan hasil
pemantauan dilaporkan
kepada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Kabupaten Bulukumba
c Pengembangan Perencanaan: 1. Hasil identifikasi
tenaga 1. mengidentifikasi peningkatan kompetensi
kependidikan peningkatan kompetensi tendik.
secara sistematis sesuai 2. Pemetaan jenis
kebutuhan. pengembangan tendik.
2. Memetakan pilihan 3. Rencana pengembangan
pengembangan tendik tendik.
(termasuk studi lanjut,
lokakarya, seminar,
dan/atau pelatihan).
3. Menyusun rencana
pengembangan tendik
bersama wakil kepala
sekolah.
Pelaksanaan: 1. Laporan pelaksanaan
1. melaksanakan pengembangan tendik.
pengembangan tendik 2. SK mutasi jabatan.
sesuai rencana.
2. melaksanakan mutasi
berdasarkan analisis
jabatan.
Pengawasan: 1. Hasil pemantauan
1. Mengawasi tingkat pengembangan tendik.
kesesuaian pengembang- 2. Laporan hasil pengawasan
an tendik dengan kepada dinas pendidikan.
42
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
rencana/program yang
telah ditetapkan.
2. Melaporkan hasil
pengawasan dilaporkan
kepada dinas pendidikan.
d Penghargaan Perencanaan: 1. Aturan pemberian
untuk tenaga 1. Membuat aturan tentang penghargaan tenaga
kependidikan pemberian penghargaan kependidikan.
kepada tenaga 2. Surat keputusan tim
kependidikan. pemberian penghargaan
2. Membentuk tim untuk tenaga kependidikan.
pemberian penghargaan
kepada tenaga
kependidikan yang
melibatkan komite
sekolah, tim evaluasi, dan
dinas pendidikan
dibuktikandengan SK
kepala sekolah.
Pelaksanaan: 1. Buku catatan
1. Memastikan tim penjaringan/inventarisasi
melakukan penjaringan/ calon penerima
inventarisasi tenaga penghargaan.
kependidikan yang masuk 2. Jadwal pemberian
nominasi mendapatkan penghargaan yang
penghargaan. dikaitkan dengan momen
2. Memastikan jadwal tertentu
pelaksanaan pemberian
penghargaan yang
disesuaikan dengan
momen tetentu misalnya
43
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Hari Pendidikan Nasional,
Hari Guru, dan/atau Hari
Kemerdekaan Republik
Indonesia.
Pengawasan: 1. Jurnal harian kepala
1. Melakukan pengawasan sekolah.
keterlaksanaan pemberian 2. Dokumen laporan
penghargaan kepada pengawasan.
tenaga kependidikan.
2. Melaporkan hasil
pengawasan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba sesuai dengan
kewenangannya.
4. Sarana dan Prasarana
a Pengadaan Perencanaan: Sekolah memiliki dokumen
sarana dan 1. Menyusun master plan master plan sekolah
prasarana (rencana induk) sarana
dan prasarana sekolah.
2. Menyusun rencana Dokumen hasil analisis
kebutuhan sarpras pada kebutuhan sarpras yang
tahun berjalan yang dapat mengakomodasi aksesibilitas
dilaksanakan untuk semua semua kekhususan.
kekhususan.
44
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
2. Membentuk tim SK panitia pengadaan sarana
pengadaan sarana dan dan prasarana sekolah.
prasarana sesuai dengan
kebutuhan.
Pengawasan: SK tim pengawas sarana dan
1. Membentuk tim pengawas prasarana meliputi PTK yang
pengadaan sarana dan ditugaskan mengelola sarana
prasarana. dan prasarana.
2. Kepala sekolah Dokumen pengadaan yang
menandatangani semua ditandatangani kepala
dokumen pengadaan sekolah.
sarpras.
3. Melaporkan hasil Dokumen laporan
pengawasan pengadaan pengawasan sarpras.
sarpras.
b Pemanfaatan Perencanaan: Dokumen tata tertib
sarana dan Memastikan sekolah penggunaan sarana dan
prasarana memiliki aturan penggunaan prasarana yang ditandatangani
sarana dan prasarana. oleh Kepala Sekolah.
Pelaksanaan: 1. Jurnal Kepala Sekolah
1. Memastikan semua berisi tentang kegiatan
sarpras yang dimiliki pengecekan sarpras.
sekolah dimanfaatkan 2. Ada catatan penggunaan
secara optimal. sarpras.
3. Ada jadwal penggunaan
sarpras.
4. Instrumen kepuasan
penggunaan sarpras.
2. Memastikan petugas 1. Jurnal Kepala Sekolah
sekolah melakukan berisi tentang kegiatan
45
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
pemeliharaan sarpras. pemeliharaan sarpras.
2. Kartu inventaris barang.
3. Sarpras dapat
digunakan/dipakai.
4. Kepala sekolah mengajak
warga sekolah untuk turut
serta memelihara sarpras.
Pengawasan: 1. Jurnal Kepala Sekolah
Melakukan pengawasan berisi tentang kegiatan
secara berkala terhadap pengecekan sarpras.
pemanfaatan sarpras. 2. Catatan hasil pengawasan
pemanfaatan sarpras.
3. KS menyampaikan hasil
pengawasan ke warga
sekolah.
c Pemeliharaan Perencanaan: Dokumen RKAS yang
sarana dan 1. Memprogramkan memuat program
prasarana pemeliharaan sarpras pemeliharaan sarpras.
dalam RKAS.
2. Penyusunan rencana Daftar hadir workshop
pemeliharaan sarpras penyusunan RKAS.
melibatkan dewan guru,
komite sekolah dan
tendik.
Pelaksanaan: Jurnal Kepala Sekolah
Memastikan guru dan tenaga mencatat kegiatan
kependidikan yang pemeliharaan sarpras.
memelihara sarpras
melakukan tugas dengan
tepat dan baik.
46
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Pengawasan: 1. Instrumen observasi
1. Melakukan pengawasan kebersihan dan
secara langsung terhadap kenyamanan sarpras.
pemeliharaan sarpras. 2. Jurnal Kepala Sekolah
mencatat kegiatan
pengawasan kepala
sekolah terhadap
pemeliharaan sarpras.
2. Membuat laporan kondisi Dokumen laporan kondisi
sarpras yang dilaporkan sarpras pada tahun berjalan.
kepada dinas terkait.
d Pengembangan Perencanaan: Dokumen RPS mencakup
sarana dan 1. Kepala sekolah menyusun rencana pengembangan
prasarana rencana pengembangan sarpras.
sekolah yang didalamnya
termasuk rencana
pengembangan sarpras.
2. Memastikan tim Jurnal Kepala Sekolah
pengembang sekolah mencatat kegiatan pembinaan
dapat melaksanakan kepada tim pengembang
tugasnya dengan baik. sekolah.
Pengawasan: Jurnal Kepala Sekolah
1. Kepala sekolah melaku- mencatat kegiatan
kan pengawasan langsung pengawasan langsung
terhadap pelaksanaan terhadap pelaksanaan
pengembang-an sekolah. pengembangan sekolah.
47
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
menyampaikannya kepada
dinas terkait.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
a Budaya Sekolah Perencanaan: Ada dokumen perencanaan
1. Dokumen perencanaan sekolah untuk pengembangan
sekolah memuat aspek budaya sekolah, seperti 7K,
pengembangan budaya literasi, kerohanian, budaya
sekolah. mutu, dan aktivitas lain yang
dapat relevan.
2. Kepala sekolah bersama Dalam penyusunan dokumen
warga sekolah menyusun perencanaan pengembangan
dokumen rencana budaya sekolah, ada
pengembangan sekolah. keterlibatan :
1. komite sekolah,
2. dewan guru.
Pelaksanaan: Ada SK mengenai
1. Kepala sekolah penanggung jawab
mendelegasikan program pengembangan budaya
pengembangan budaya sekolah.
sekolah.
2. Kepala sekolah 1. Terdapat bukti fisik
memastikan terlaksananya pelaksanaan budaya
budaya sekolah yang sekolah.
dikembangkan. 2. Semua warga sekolah
berpartisipasi aktif dalam
menciptakan
pengembangan budaya
sekolah.
Pengawasan: Laporan pelaksanaan dari tim
Memantau dan pengembang.
menginformasikan (tindak
48
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
lanjut) pelaksanaan
pengembangan budaya
sekolah.
b Suasana Perencanaan: Dalam perencanaan pencip-
pembelajaran Kepala sekolah bersama taan suasana pembelajaran,
dewan guru merencanakan ada keterlibatan: 1. dewan
suasana pembelajaran yang guru, 2. komite/yayasan
nyaman, aman, tertib, bersih, penyelenggara pendidikan.
rapih, saling menghormati,
menghargai, dan kerja sama.
Pelaksanaan: 1. SK penugasaan Guru.
Kepala sekolah menugaskan 2. Ada catatan kegiatan
guru untuk menciptakan observasi kelas yang
suasana pembelajaran yang dilakukan oleh kepala
memperhatikan lingkungan sekolah.
fisik dan non fisik.
Pengawasan: Dokumen/laporan hasil
Memantau dan meng- pengawasan pengembangan
informasikan pelaksanaan suasana belajar di kelas yang
pengembangan suasana diinformasikan kepada warga
pembelajaran di kelas. sekolah.
c Kode etik Perencanaan: Dalam penyusunan peraturan
sekolah 1. Kepala sekolah bersama sekolah, ada bukti
komite/yayasan dan guru keterlibatan:
merencanakan kode etik a. komite sekolah/ yayasan,
sekolahyang berlaku b. dewan guru, dan
untuk semua warga (guru, c. pihak lain yang
tenaga kependidikan dan dibutuhkan.
peserta didik) sekolah
dalam upaya menegakkan
etika sekolah.
49
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
2. Menyusun dokumen kode
etik sekolah yang
mengatur peserta didik
memuat norma untuk:
1) menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang
dianutnya;
2) menghormati pendidik
dan tenaga kependidikan;
3) mengikuti proses
pembelajaran dengan
menjunjung tinggi
ketentuan pembelajaran
dan mematuhi semua
peraturan yang berlaku;
4) memelihara kerukunan
dan kedamaian untuk
mewujudkan harmoni
sosial di antara teman;
5) mencintai keluarga,
masyarakat, dan
menyayangi sesama;
6) mencintai lingkungan,
bangsa, dan negara; serta
7) menjaga dan
memelihara sarana dan
prasarana, kebersihan,
ketertiban, keamanan,
keindahan, dan
kenyamanan sekolah.
3. Kode etik sekolah yang
50
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
mengatur guru dan tenaga
kependidikan
memasukkan larangan
bagi guru dan tenaga
kependidikan, secara
perseorangan maupun
kolektif, untuk:
1) menjual buku
pelajaran, seragam/bahan
pakaian sekolah, dan/atau
perangkat sekolah lainnya
baik secara langsung
maupun tidak langsung
kepada peserta didik;
2) memungut biaya dalam
memberikan bimbingan
belajar atau les kepada
peserta didik;
3) memungut biaya dari
peserta didik baik secara
langsung maupun tidak
langsung yang
bertentangan dengan
peraturan perundang-
undangan; 4) melakukan
sesuatu baik secara
langsung maupun tidak
langsung yang mencederai
integritas hasil Ujian
Sekolah dan Ujian
Nasional.
51
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Pelaksanaan: Terdapat buku catatan kasus
Kepala mewajibkan warga ketidakdisiplinan.
sekolah berperilaku sesuai
dengan
1. kode etik peserta didik.
2. kode etik guru.
Pengawasan: Dalam rangka memantau
Memantau dan pelaksanaan tata tertib
menginformasikan sekolah, kepala sekolah:
pelaksanaan peraturan a. Datang lebih awal.
sekolah. b. Pulang lebih akhir.
c. Membaca laporan
pelaksanaan dari tim
pengembang.
6. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Perencanaan: 1. Program kerja.
1. Meyusun program 2. Draf MoU.
pemberdayaan peran serta
masyarakat dan
kemitraan, berisi: jenis,
pihak, waktu.
2. Menyusun draf MoU.
Pelaksanaan: 1. Catatan kegiatan.
1. Menyosialisasikan 2. MoU yang sudah
pelaksanaan peran serta ditandatangani.
masyarakat dan kemitraan
kepada semua warga
sekolah setiap awal tahun
pelajaran.
2. Menjalin kemitraan
dengan lembaga yang
52
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
relevan, berkaitan dengan
masukan, proses, dan
capaian hasil pendidikan.
3. Menjalin kemitraan
sekolah dilaksanakan
dengan orang tua peserta
didik, alumni, tokoh
masyarakat, lembaga
pemerintah dan/atau
lembaga non pemerintah.
4. Menjalin kemitraan
dengan satuan pendidikan
lain, dunia usaha, dan
dunia industri, di dalam
negeri dan/atau luar
negeri.
5. Melibatkan peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan non
akademik dan/atau
akademik.
6. Membangun kerja sama
dengan tenaga ahli seperti
dokter, terapis, psikolog,
psikiater.
7. Menandatangani MoU.
Pengawasan: 1. Catatan pengawasan.
1. Mengawasi proses 2. Dokumen laporan.
kemitraan.
2. Mengadministrasikan dan
melaporkan hasil
53
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
kemitraan kepada Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Bulukumba
7 Akreditasi
Perencanaan: 1. SK Tim Evaluasi Diri.
1. Membentuk tim evaluasi 2. Instrumen Evaluasi diri.
diri untuk keperluan
akreditasi yang mengacu
kepada ketentuan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draf
instrumen evaluasi diri.
Pelaksanaan: 1. Dokumen kegiatan
1. Menyosialisasikan sosialisasi.
persiapan akreditasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi
2. Mengolah hasil evaluasi diri.
diri. 3. Rekomendasi hasil
3. Membuat rekomendasi evaluasi diri.
hasil evaluasi diri. 4. Dokumen tindak lanjut
4. Menindaklanjuti hasil evaluasi diri.
rekomendasi evaluasi diri.
Pengawasan: Catatan hasil pengawasan
1. Tim mengevaluasi diri
dan melaporkan hasil
kerjanya kepada kepala
sekolah paling lambat 6
(enam) bulan sebelum
akreditasi/ reakreditasi.
2. Kepala sekolah
54
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
melakukan pengawasan
terhadap peningkatan
status akreditasi berdasar-
kan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8 Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan: SK. Tim Penyusun Program
Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen.
Sistem Informasi Manajemen
baik manual maupun berbasis
TIK.
Pelaksanaan: Software atau format
Memastikan sekolah dokumen yang digunakan di
memiliki teknologi informasi. sekolah.
Memastikan tim TIK sekolah Data kepegawaian, data
terfasilitasi untuk melaksana- kesiswaan, data kurikulum,
kan tugas dan fungsinya. data sarpras.
Memastikan sekolah POS yang dibuat dan
memiliki Prosedur dikembangkan oleh sekolah.
Oeprasional Standar (POS)
dalam SIM sekolah.
Memastikan pemeliharaan Jurnal KS, bentuk SIM
SIM sekolah dapat berjalan sekolah
dengan baik.
Memastikan SIM sekolah Dokumen RPS
dikembangkan sesuai
kebutuhan.
Membuat deskripsi kerja Dokumen struktur organisasi
PTK yang termasuk sekolah.
didalamnya memelihara SIM
sekolah.
55
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
Memastikan SIM sekolah Jurnal Kepala Sekolah, SIM
dapat digunakan sepanjang yang digunakan oleh sekolah.
tahun berjalan
Pengawasan: Dokumen laporan
Melakukan pengawasan dan pengawasan
membuat laporan pengawas-
an SIM sekolah
57
No Komponen Langkah Operasional Hasil
risiko sehingga guru dalam penerapan
dapat mengarah- gagasan baru dalam
kan guru, TAS, memperbaiki proses
dan peserta didik pembelajaran dan
dalam semangat penilaian.
kewirausahaan 3. Memberikan
sekolah (teladan). penghargaan terhadap
prestasi dan karya
terbaik warga sekolah.
4. Memberikan bimbingan
kepada guru .
3. Tindakan kepala 1. Mengadakan diskusi Terjalin komunikasi antara
sekolah secara berkala dengan warga sekolah yang
menyelesaikan guru, tenaga dibuktikan dan catatan jurnal
masalah sekolah kependidikan, orang tua, kepala sekolah.
secara bersama- terapis, psikolog, dan
sama, DUDI untuk mengenali
pemanfaatan masalah sekolah dan
sumber belajar memecahkannya secara
dan sumber bersama-sama.
informasi, 2. Memanfaatkan sumber
memantau daya untuk mewujudkan
penggunaan tujuan pada rencana
sumber daya, dan kerja tahunan.
menilai 3. Memanfaatkan
pemanfaatan perpustakaan untuk
sumber daya. meningkatkan daya
serap informasi bagi
guru.
4. Memanfaatkan
pengetahuan baru
58
No Komponen Langkah Operasional Hasil
dengan cara
menyosialisasikan,
mengundang nara
sumber dan menugaskan
guru mengikuti kegiatan
diklat/workshop
pengetahuan baru.
4. Kepala Sekolah 1. Menyampaikan Budaya belajar, budaya
berperilaku informasi baru dalam membaca.
sebagai berbagai forum.
pembelajar. 2. Membaca surat kabar/
majalah/media online.
5. Kepala sekolah 1. Aktif memotivasi PTK Budaya kerja dan budaya
mendorong PTK melaksanakan tugas dan mutu.
untuk : fungsi lebih baik.
(1) melaksanakan 2. Aktif memotivasi PTK
tugas dan fungsi meningkatkan
secara baik; kompetensi.
(2) meningkatkan 3. Memecahkan masalah
kompetensi tusi yang dihadapinya.
(3) memecahkan
masalah tusi yang
dihadapinya.
(Motivator).
6. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah santun Terciptanya iklim yang
melakukan dalam bertutur dengan kondusif.
komunikasi peserta didik, guru,
secara : tenaga kependidikan
(1) santun; lainnya dan komite
(2) terbuka; dan sekolah.
(3) menghargai 2. Kepala sekolah terbuka
59
No Komponen Langkah Operasional Hasil
semua warga menerima masukan dari
sekolah. warga sekolah.
3. Kepala sekolah
memepertimbangkan
berbagai pendapat warga
sekolah dalam
pengambilan keputusan.
7. Kepala sekolah 1. Kepala sekolah Motivasi berprestasi.
membuat sistem menghargai PTK yang
penghargaan dan berprestasi.
sanksi secara adil, 2. Kepala sekolah
terbuka, dan memberikan sanksi
konsisten. kepada guru dan PTK
yang melanggar aturan.
D. Penerapan Kewirausahaan
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan
merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta,
berkarya dan bersahaja dan berusaha. Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila
seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya.
Kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata, karena karakter
wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan.
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity)
dan perbaikan (preparation) hidup. Dalam dunia pendidikan kewirausahaan dapat
diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas
60
pendidikan. Upaya kepala sekolah UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu
Kabupaten Bulukumba dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di sekolah yaitu dengan:
1. menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
2. melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
3. memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
4. memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non akademik.
5. mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
61
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus
relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan
program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis,
dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka mencapai tujuan. Program
Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program Tahunan, yakni rencana kegiatan
sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran. Program Tahunan ini
dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah
selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung secara
efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah
dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang telah
dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun
berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dengan
memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak
lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-
perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan Ujungbulu Kabupaten Bulukumba telah
mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi
relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat.
62
Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan
tujuan sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di UPT SPF SDN 322 Ela ElaKecamatan UjungbuluKabupaten
Bulukumba mencakup 7 bidang program yaitu : a. Program Kurikulum,
b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana,
e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang
dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-
program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun
demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar Nasional
Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu ditingkatkan, seperti
halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang memenuhi standar.
Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga
bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus
ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa
ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat dilaksana-
kan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan
masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana
yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas
lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program
adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
B. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi maka tindak lanjut
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik
dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan,
program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG, KKS, serta
mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program manajemen.
63
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang perlu dimunculkan
pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana,
karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional Pendidikan
yang harus diikuti, dan masalah ini sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan
program-program lainnya. Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan
erat dengan masalah keuangan oleh karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-
pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2022/2023 yang berdasar pada hasil evaluasi program
kerja sekolah 2022/2023, berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhati-
kan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.
64