Npp : 30.1007
Kelas : J5
No Absen :18
Aristoteles, suatu barang mempunyai nilai karena berguna untuk yang memilikinya (nilai
pakai), atau karena barang tersebut dapat dipertukarkan dengan barang lain (nilai tukar).
Nilai pakai (Value in use atau Utility) adalah kemampuan memenuhi kebutuhan manusia.
Nilai pakai subjektif = penilian seseorang terhadap suatu barang karena kemampuan barang
tersebut dalam memenuhi kebetuhannya.
Nilai tukar (Value in exchange) adalah barang dapat ditukarkan dengan barang lain di
pasar.
Nilai tukar subjektif = penilaian yang diberikan seseorang bila barang tersebut akan
ditukarnya dengan barang lain.
Harga suatu barang adalah nilai (tukar) barang tersebut dinyatakan atau diukur dengan uang.
1. Pengertian Nilai
Nilai dalam ekonomi berarti bahwa sesuatu baik berupa benda ataupun perbuatan memilii arti
dan memberikan mamfaat secara langsung maupun tidak langsung.
2. Pengertian Harga
Harga adalah satu dari empat bagian pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place,
promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk
barang maupun jasa.
Dalam melaksanakan penetapan harga, berdasarkan pendapat Kotler (1996), maka produsen
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Kondisi pasar
Dalam hal ini produsen harus memperhatikan secara mendalam kondisi pasar (monopoli
atau persaingan bebas atau hal lainnya ) yang akan dimasuki,
Elastisitas disini adalah mengetahui seberapa besar perubahan permintaan yang disebabkan
dengan permintaan harga.
Teori nilai
Teori nilai dalam ilmu ekonomi merupakan teori yang mencoba menjelaskan asal nilai suatu
barang dan jasa, mengapa sesuatu berharga dan dapat diperdagangkan pada harga tertentu,
serta bagaimana manusia bisa memperoleh keuntungan.
Teori ini sering disebut dengan teori nilai intrinsik karena menganggap nilai suatu barang
adalah intrinsik, atau dapat diukur dengan ukuran yang objektif.
Teori ini mencoba menjelaskan asal terbentuknya harga, yaitu dari banyaknya kerja (labour)
yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang.
Nilai guna disebut juga nilai pakai (utility) adalah fitur berwujud yang dimiliki oleh komoditas
untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia.
Nilai tukar
Nilai tukar ini tidak dinyatakan dengan uang, tapi kuantitas satu komoditas ditukar dengan
komoditas lain.[5] Misalnya satu kilogram beras ditukar satu kilogram gandum.
Teori subjektif merupakan teori nilai yang berlandaskan ide bahwa nilai tidak berasal dari sifat
yang melekat pada barang maupun jumlah kerja yang digunakan untuk memproduksi barang
tersebut, akan tetapi bisa berbeda-beda berdasarkan pemenuhan keinginan atau kebutuhan
seseorang akan barang tersebut (disebut kepuasan).