Oleh :
Kelompok C
Pande Nyoman Weda Wesnawa (2208561021)
Ignatius Charles Hans Burwos (2208561041)
Ni Komang Purnami (2208561071)
Danendra Darmawansyah (2208561091)
Untuk kejadian saling lepas P(𝐀 ∩ 𝐁) = 0, karena tidak ada peluang kejadian yang dapat
terjadi secara bersamaan atau 𝐀 ∩ 𝐁 = ∅.
Keterangan :
𝑷(𝑨 ∪ 𝑩) = Peluang kejadian A atau B
𝑷(𝑨) = Peluang kejadian A
𝑷(𝑩) = Peluang kejadian B
Jika dideskripsikan dengan diagram venn, kejadian saling lepas dapat digambarkan
sebagai berikut.
A B
Contoh soal : Di dalam sebuah kotak ada 10 kelereng hijau dan 8 kelereng kuning. Tentukan
peluang terambilnya kelereng hijau atau kuning pada pengambilan sebuah kelereng dari kotak
tersebut.
Jawab:
H = Kejadian terambilnya kelereng hijau
H = {H1,H2,H3,…,H10}→ |H| = 10
K = Kejadian terambilnya kelereng kuning
K = {K1,K2,K3,…,K8}→ |K| = 8
N = Ruang sampel
N = {H1,H2,H3,…,H10, K1,K2,K3,…,K8 }→ |N| = 18
|H| 10
P (H) = |N| = 18
|K| 8
P (K) = |N| = 18
Maka,
P (H ∪ K) = P(H) + P(K)
10 8
= + 18
18
18
=
18
=1
Jadi, peluang terambilnya kelereng hijau atau kuning pada pengambilan sebuah kelereng dari
kotak tersebut adalah 1.
Pada contoh di atas H = {H1,H2,H3,…,H10} dan K = {K1,K2,K3,…,K8} tidak memiliki
anggota yang sama, sehingga tidak mungkin kelereng hijau muncul bersamaan dengan
kelereng kuning [P(H ∩ 𝐾) = 0] sehingga kejadian ini disebut kejadian saling lepas.
Untuk kejadian tidak saling lepas P(𝐀 ∩ 𝐁) ≠ 0, karena ada peluang kejadian yang
dapat terjadi secara bersamaan.
Keterangan :
𝐏(𝐀 ∪ 𝐁) = Peluang kejadian A atau B
P(𝐀 ∩ 𝐁) = Peluang kejadian A irisan B
𝑷(𝑨) = Peluang kejadian A
𝑷(𝑩) = Peluang kejadian B
Jika dideskripsikan dengan diagram venn, kejadian tidak saling lepas dapat
digambarkan sebagai berikut.
A B
A∩B
Contoh soal : Di dalam suatu wadah berisi bola dengan angka 0 sampai 20. Tentukan peluang
pengambilan satu bola dengan angka ganjil atau angka prima.
Jawab :
A = Kejadian munculnya bola dengan angka ganjil
A = {1,3,5,7,9,11,13,15,17,19}→ |A| = 10
B = Kejadian munculnya bola dengan angka prima
B = {2,3,5,7,11,13,17,19}→ |B| = 8
A ∩ B = {3,5,7,11,13,17,19}→ | A ∩ B | = 7
N = Ruang sampel
N = {0,1,2,3,4,…,20}→ |N| = 21
|A| 10
P (A) = =
|N| 21
|B| 8
P (B) = =
|N| 21
|A∩B| 7
P (A ∩ B) = = 21
|N|
Maka.
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) - P (A ∩ B)
10 8 7
= + -
21 21 21
11
= 21
11
Jadi, peluang pengambilan satu bola dengan angka ganjil atau angka prima adalah 21.