Peluang bersyarat adalah peluang terjadinya kejadian A bila diketahui bahwa suatu kejadian
B telah terjadi. Peluang bersyarat dilambangkan dengan P(A│B).
P(A│B) dibaca “peluang terjadinya A bila B telah terjadi” atau “peluang A, bila AB
diketahui”.
SIFAT – SIFAT
Contoh Soal:
Dua buah dadu dilempar bersama, tentukan peluang muncul jumlah mata dadu lebih
besar dari 9 dengan syarat dadu pertama muncul 5
Kejadian A adalah kejadian mata dadu berjumlah lebih besar dari 9 dalam ruang sampel
tersebut
→ peluang = P(A) =
Dengan Rumus:
P (A|B) =
=
P (B) = peluang dadu pertama 5
P (A|B) = = =
Sebagai contoh selanjutnya, Berikut ini adalah tabel status alumni sebuah perguruan tinggi
yang lulus tahun 2017 menurut status bekerja dan jenis kelamin.
Daerah tersebut akan dijadikan daerah pariwisata dan seseorang akan dipilih secara acak
untuk mempropagandakannya kaseluruh negeri. Kita ingin meneliti kejadian berikut:
Penyelesaian:
P(M|E) = =
Misalkan n(A) menyatakan jumlah unsur dalam suatu himpunan A. dapat ditulis
P(M|E) = = =
P(EꓵM) dan P(E) diperoleh dari ruang sampel semula T. Untuk memeriksa hasil ini,
perhatikan bahwa
P(E) = =
Dan
P(MꓵE) = =
Jadi, P(M|E) = =
P (A B) = P (B ) = P(B)P(A│B).
Dengan kata lain, tidak jadi persoalan kejadian mana yang disebut A dan mana yng
disebut B.
Contoh :
Bilangan yang terdiri dari dua angka yang berbeda akan dibentuk dari angka
1,2,3,4,5,6. Banyak bilangan yang dapat dibentuk adalah:
Jawab:
Setiap angka akan mempunyai 5 calon pasangan. Misalkan angka 1 akan mempunyai
pasangan 2,3,4,5,6. Demikian seterusnya. Jadi pada soal ini diketahui:
P (A B) = P(A)P(B)
Jadi, untuk menghitung peluang terjadinya dua kejadian bebas sekaligus, kita cukup
menggandakan peluang kejadian masing-masing.
Contoh :
Sebuah kota kecil memiliki satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil ambulance.
Peluang mobil kebakaran itu dapat digunakan pada saat diperlukan adalah 0,98 dan
peluang ambulance tersedia waktu diperlukan adalah 0,92. Dalam hal terjadi
kecelakaan akibat kebakaran keduanya tersedia dan siap digunakan ?
Jawab :
P(A B) = P(A)P(B)
= (0,98).(0,92) = 0,9016
Kaidah penggandaan umum
Jika dalam suatu percobaan kejadian-kejadia A1, A2, . . . Ak dapat terjadi, maka :
P(A1 A2 A3 . . . Ak)
Contoh :
Tiga kartu diambil berturut-turut dan tanpa pemulihan. Tentukan peluang bahwa kartu
yang terambil bahwa kartu yang terambil pertama adalah ace merah, yang kedua
sepuluhatau jack. Dan yang ketiga lebih besar 3 tetapi kurang dari 7.
Jawab :
Sekarang :
P(A1) = 2/52
P(A2│A1) = 8/52
Sehingga :
= (2/52)(8/51)(12/50)
= 8/5525
Anggota Kelompok:
- Maisyaro (20201112001)
- Shofia Al Falah (20201112002)
- Risma Febrianti (20201112003)
- Selvi Astutik (20201112004)
- Andini Wulan S (20201112005)