Modul 02 Dan 3 Ak DSR
Modul 02 Dan 3 Ak DSR
Tujuan Pengajaran
Pada Modul 02 ini dijelaskan tentang pengertian akuntansi yang akan membahas hubungan
antara perusahaan dengan akuntansi di dalam kegiatan usaha.
Summerizing
(Pengikhtisaran)
Didalam praktek , transaksi ini biasanya di bedakan dalam dua jenis (sifat) , yaitu:
(1).Transaksi yang bersifat keuangan dan
(2). Transaksi Non Keuangan.
Guna membedakan sifat dan jenis transaksi , perlu data transaksi diindentifikasi dan diukur .
Satuan yang tepat untuk pengukur nya di Indonesia ini adalah dalam satuan Rupiah (bisa
dengan Dollar dll). Kegiatan yang tidak bersifat keuangan (transaksi non keuangan) tidak dapat
diklasifikasikan sebagai bagian dari transaksi akuntansi ( accounting transaction ) dan tidak
perlu di proses lebih lanjut di dalam akuntansi.
Laporan Akuntansi ( Accounting Report ) yang dihasilkan oleh suatu sistim akuntansi. Jenis
Laporan ini banyak fihak yang memerlukan ( intern dan ekstern ) , yang akan digunakan untuk
kepentingan masing-2 dalam mengambil keputusan. Salah Satu Laporan utama adalah Laporan
Keuangan ( Financial Statement) , disamping laporan-laporan yang lainnya yang merupakan
bagian dari Financial statment , biasanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan
saling berhubungan , misalkan : Laporan Harga Pokok Produksi (Statement Cost Of Goods Sold )
, Laporan Harga Pokok Produksi ( Statement Cost of Sold) dll.
Pada Perusahaan yang Berbadan Hukum “ Perseroan Terbatas /PT, modal perusahaan terbagi
dalam bentuk “berlembar-lembar saham” , yang memiliki Nilai Nominal per lembar saham nya ,
yang dalam akuntansi disebut “Modal Saham” ( Capital Stock ).
Siapa “pemilik” untuk perusahaan yang berbadan hukum” PT “ ? , pemiliknya adalah orang-
orang yang “memegang lembar-lembar saham perusahaan” tersebut.
Perseroan Terbatas ada yang “Tertutup” , artinya lembar-lembar saham hanya di miliki / di
pegang oleh “beberapa orang” saja. , Tetapi ada juga PT yang “Terbuka” dimana pada PT
Terbuka (Tbk) ini , lembar saham nya diper jual belikan secara bebas , biasanya melalui “Bursa
Effek “. Di Indonesia jual beli saham ini melalui Bursa Effek Indonesia (BEI).
Perusahaan berbadan hukum “Perseorangan” , “CV” , dan “Perseroan Terbatas (PT)” , dapat
menjalankan usaha di bidang jasa, dagang dan industri dan atau kombinasi dalam tiga bidang
usaha tersebut. Didalam praktek jarang di temui Bidang usaha hanya satu bidang tertentu saja ,
misal Usaha / Perusahaan Jasa “Cucian Mobil” , ternyata tidak hanya berusaha di pembersihan
mobil , tetapi juga menjual “assesories Mobil”. Disini Usaha Perseorangan tersebut bergerak di
bidang jasa dan perdagangan, menjadi satu kegiatan usaha.
Didalam praktek “Satu” Badan Hukum Perusahaan dapat menjalankan berbagai jenis / bidang
usaha menjadi satu kegiatan , contohnya : Perusahaan Pengembang ( Real Estate ).
Pada Rerusahaan Real Estate , ber Badan Hukum PT ( Perseroan Terbatas / Corporate ) ,
menjalankan usahanya sekaligus : Bidang Jasa , Bidang Perdagangan dan Bidang Industri
pengurusan izin / IMB , membuat gambar bangunan ( bidang jasa ), kemudian Real estate
menjual tanah yang digunakan untuk tempat bangunan-kavling tanah ( bidang perdagangan ) ,
dan kemudian Pengembang (real estate ) membangun perumahan diatas tanah yang di kapling
( bidang Industri ).
Dengan demikian Perusahaan Pengembang yang berbadan hukum PT tersebut menjalankan 3
(tiga ) jenis usaha menjadi satu kegiatan : , yakni : Bidang Jasa , Bidang Perdagangan dan
Bidang Industri.sekaligus menjadi satu kegiatan usaha.
Laporan Keuangan ( Financial Statement ) yang lazim di Indonesia , berdasar Standart
Akuntansi Indonesia ( SAK ) :
Proses menghasilkan Informasi Keuangan dalam Laporan keuangan harus melalui tahapan dan
beberapa proses. Proses ini merupakan suatu prosedur yang sifatnya tirani , artinya harus runtut ,
ajeg dan tidak melompat-lompat. Tahapan-tahapan untuk sampai pada Penyajian Laporan
Keuangan di lakukan dalam siklus akuntansi ( Accounting Cycle ) dengan interval waktu
tahunan , yaitu dimulai pada tanggal 1-Januari sampai dengan tgl 31 Desember , di Indonesia
dikenal dengan Periode Akuntansi.( Accounting Period ).
Siklus Akuntansi ( Accounting Cycle ) adalah proses akuntansi , tahapan-tahapan dan langkah-
langkah urutan kerja dalam satu periode akuntansi yang harus dilakukan didalam menghasilkan
Laporan Keuangan.
Post Closing
Financial Statment Trial Balance
( Laporan Keuangan ) Neraca Saldo
setelah
- Balance Sheet ( Neraca ) Penyesuaian
- Income Statmen (Laporan
Rugi/laba)
-Stament of changes Equity
-Statement of Cash Flow
-Note of Financial Statment
dll Work Sheet / Neraca Lajur
Working Paper / Kertas Kerja Akuntansi
Tujuan Pengajaran .
Pada Modul 03 ini dijelaskan :
1. Setiap kegiatan usaha dan aktivitas bisnis yang bersifat keuangan dan memiliki nilai
keuangan dicatat dan dilaporkan.
2. Dibahas transaksi usaha yang berhubungan dengan Kesamaan Dasar Akuntansi (
Accounting Equation ).
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa transaksi bersifat keuangan yang tercermin
dalam transaksi bisnis ( Business Transaction ) yang dilakukan perusahaan , harus dicatat dan
harus dilaporkan. Didalam praktek , suatu transaksi bisnis dapat diikuti oleh transaksi lain .
Contoh nya : Perusahaan membeli barang dagangan , akan diikuti oleh transaksi lain berupa
pembayaran. Demikian juga kalau perusahaan melakukan Penjualan , maka akan diikuti
transaksi penerimaan pembayaran.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya , bahwa perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnis
nya yang dinilai dengan uang , maka akan terjadi transaksi berasal dari fihak diluar perusahaan
dan juga transaksi yang terjadi di intern perusahaan . Selanjutnya dalam modul ini dikatakan
sebagai “ Transaksi “ saja. Transaksi yang terjadi setelah dilakukan indentifikasi (transaksi
bernilai uang dan jenis transaksi-transaksi non keuangan ) , maka transaksi yang bersifat
keuangan saja yang perlu dicatat , sedangkan transaksi yang tidak dapat dinilai dengan uang
tidak perlu di catat.
Didalam perusahaan selalu ada kesamaan antara Harta Kekayaan Perusahaan dan sumber dari
mana kekayaan itu. Kesamaan itu biasanya di nyatakan dalam suatu persamaan yang di sebut
Persamaan Akuntansi ( Accounting Equation ) , yang di formulakan sebagai berikut
Kesamaan Akuntansi ( Accounting Equation )
Harta Kekayaan sering kali disebut dengan “ Assets” yang di letakkan pada sisi “Aktiva” dan
Untuk Kewajiban dan Modal sering diletakkan di sisi “Passiva”.
Kewajiban , biasa di sebut “ Leabilities “ adalah Hutang-hutang perusahaan yang wajib di lunasi
, dan
Modal atau “Capital” merupakan sumber daya perusahaan yang menunjukkan siapa yang
mendanai guna menjalankan kegiatan bisnis perusahaan. . sehingga dapat digambarkan sebagai
berikut :
AKTIVA PASSIVA
D C
LEABILITIES
Kewajiban-Kewajiban
ASSETS
Harta Kekayaan
CAPITAL
Modal
N E R A C A
Berikut ini di berikan gambaran transaksi yang dilakukan Perusahaan Antar Jemput “ AJ Bramanda “
selama awal bulan pertama kegiatan nya , mengikuti “Persamaan Akuntansi” sbb : ( dalam Ribuan
Rupiah )
1 Tuan Bram melakukan penyetoran modal berupa uang tunai Rp.80.000.- pada Usaha Antar Jemput “AJ
Bramanda”
2- Perusahaan meminjam uang pada Bank BRI sebesar Rp.100.000,-
3- Persh “AJ Bramanda” membeli mobil dan peralatan sebesar Rp.148.000,-
4- Persh”AJ Bramanda” membeli Olie Rem , Pelumas secara credit-Rp.1.300,-
5- Pers “AJ Bramanda” membayar Hutang pada supplier Rp.600,-
6-.Pers ”AJ Bramanda” menerima pendapatan jasa antar jemput Rp.2.600,-
7- Pers” AJ Bramanda” membayar beaya-beaya, sebagai berikut :
- Beaya Gaji Sopir dan pembantu sopir Rp.350,-
- Beaya Bahan Bakar-Pertamax Rp.1.000,-
- Beaya Makan dan Minum sopir Rp.50,-
- Beaya Parkir Rp.100,-
8-Januari-2021 Persh”AJ Bramanda” melakukan stock opname , Pada akhir bulan januari , Nilai
Perlengkapan yang tersisa senialai Rp.500,-Disini berarti olie rem, pelumas dll , senilai
Rp.800,- sudah terpakai selama kegiatan antar jemput sehari-hari dalam bulan januari ,
yang dihitung dari ( Rp.1.300-800 ).
9-Januari-2021 Persh “AJ Bramanda”, mengangsur pinjaman nya pada bank Rp.30.000,-
10-Januari-2021 Tuan Bram mengambil uang dari perusahaan sebesar Rp.200.,- untuk kepentingan
pribadi nya sendiri
A K T I V A P A S I V A
A SS E T KEWAJIBAN + M O D A L
150.800 150.800
Beaya-beaya Usaha.
- Beaya Gaji……………………………………………. 350
- Beaya Bahan Bakar-Pertamax……………………... 1.000
- Beaya Makan-minum……………………………….. 50
- Beaya Utilitas ( Beaya Parkir ) …………………….. 100
- Beaya Perlengkapan………………………………… 800 (+)
Total Beaya Usaha ……………………………………….. 2.300 (-)
Laba Bersih Tahun berjalan ……………………………………………… 300.
Penjelasan tentang Neraca , Laporan Rugi/Laba dan Laporan Perubahan Modal , akan di berikan pada
perkuliahan daring dan modul-modul berikut nya.