Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KERJA

DINAS KETENAGAKERJAAN KOTA MEDAN

Disusun oleh:

Nama : Yohana Zirah Sianturi

NIM : 2173220031

Jurusan : Bahasa dan Sastra Inggris

Prodi : Sastra Inggris

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
PENGESAHAN LAPORAN PKK

Nama : Yohana Zirah Sianturi

NIM : 2173220031

Jurusan : Bahasa dan Sastra Inggris

Universitas : Universitas Negeri Medan

Judul Laporan PKK : Laporan Pengembangan Keterampilan Kerja di Dinas


Ketenagakerjaan Kota Medan

2
KATA PENGANTAR

Program magang bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas
Negeri Medan merupakan tindak lanjut dari pengembangan kurikulum berorientasi Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang telah berlangsung sejak tahun 2014 dan
dimplementasikan pada tahun ajaran 2016/2017 telah memasukkan paradigma penenaman
karakter secara holistik.
Oleh karena itu dalam kurikulum program studi kependidikan Bahasa dan Sastra Inggris
merupakan salah satu matakuliah umum program studi non-pendidikan. Keberadaan
matakuliah pengembangan keterampilan dimaksudkan agar internalisasi karakter yang baik
dalam dunia kerja pada mahasiswa/i dapat dapat mengenali secara langsung dunia tenaga kerja
dalam bidang perkantoran.
Matakuliah pengembangan keterampilan pada semester 6, dengan tujuan untuk
memungkinkannya pembentukan karakter yang berkualitas sejak dini dan lebih mendalam,
intensif dan berkelanjutan sehingga karakter yang berkualitas dan berstandart bagi seorang
mahasiswa menjadi calon tenaga kerja lebih awal tertanam kuat.
Dengan dilaksanakannya matakuliah pengembangan keterampilan kami berterima kasih
kepada semua pihak khususnya Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dan seluruh stafnya yang
telah membantu, dan memberikan informasi, serta bimbingan kepada kami selama
melaksanakan kegiatan tersebut.
Selanjutnya kami berharap kiranya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
perkantoran lebih profesional untuk kedepannya, sebagai mahasiswa UNIMED kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami mulai dari proses
kegiatan sampai kepada pembuatan laporan ini.

Medan, Juli 2020

a.n Yohana Zirah Sianturi

3
DAFTAR ISI

PENGESAHAN LAPORAN PKK ............................................................................................ 2


KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
BAB I ......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 5
1.1. Latar Belakang Pengembangan Keterampilan Kerja ...................................................... 5
1.2. Tujuan Pengembangan Keterampilan Kerja. .................................................................. 6
1.3. Manfaat Pengembangan Keterampilan Kerja ................................................................. 7
1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.............................................. 8
BAB II........................................................................................................................................ 9
DESKRIPSI PERUSAHAAN/INSTANSI ................................................................................ 9
2. 1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi ......................................................................... 9
2.2. Struktur Organisasi ........................................................................................................ 14
BAB III .................................................................................................................................... 17
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KERJA .................................... 17
3.1. Deskripsi Tugas ............................................................................................................. 17
BAB IV .................................................................................................................................... 22
ANALISIS ............................................................................................................................... 22
4.1. Kegiatan PKK ............................................................................................................... 22
4.2. Permasalahan yang diterima.......................................................................................... 23
BAB V ..................................................................................................................................... 24
PENUTUP................................................................................................................................ 24
5.1. Kesimpulan.................................................................................................................... 24
5. 2 Saran .............................................................................................................................. 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 27

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pengembangan Keterampilan Kerja


Dimasa ini perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi sangat
berpengaruh terhadap dunia bisnis dan pendidikan. Dunia pendidikan dituntut untuk dapat
menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja
serta memiliki inisiatif dan kreatif tanpa mengabaikan ketaqwaan seiring dengan
perkembangan dan kemajuan zaman. Sedangkan bisnis dituntut untuk dapat menciptakan
tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing dalam lingkungan pekerjaan nantinya. Oleh
karena itu, kerjasama pendidikan dengan dunia usaha dan masyarakat haruslah sejalan.
Sehingga timbul keterpaduan dan keselarasan yang sempurna. Dimana semua unsur yang
terkait dapat berperan sebagaimana yang diharapkan.

Untuk mencapai sasaran kerja sama yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia
bisnis, salah satu perguruan tinggi negeri yang menciptakan sumber daya manusia siap pakai
yaitu Universitas Negeri Medan dimana perguruan tinggi negeri ini mewajibkan seluruh
mahasiswa yang duduk di semester VI (enam) untuk melaksanakan pengembangan
keterampilan kerja agar mahasiswa memahami dan mengetahui bagaimana praktek kerja dan
operasional dunia kerja sesungguhnya.

Pengembangan keterampilan kerja merupakan salah satu syarat untuk melengkapi


persyaratan di dalam menyelesaikan perkuliahan di Universitas Negeri Medan. Pelaksanaan
pengembangan keterampilan kerja di berbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna
bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk
memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Untuk memasuki dunia kerja diperlukan sumber daya
manusia yang handal dan terampil sesuai dengan bidangnya dalam menyelesaikan tugas dan
pekerjaannya agar tidak terjadi suatu kesalahan yang fatal. Selain hal tersebut, juga dibutuhkan
kejujuran, mental yang kuat dan loyalitas yang tinggi dimana kita bekerja baik di instansi
pemerintahan maupun diperusahaan-perusahaan.

Penulis melakukan kegiatan pengembangan keterampilan kerja di Dinas


Ketenagakerjaan Kota Medan, penulis ditempatkan pada bagian pusat informasi Disnaker.
Kegiatan praktek kerja lapangan ini juga merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum yang

5
berlaku guna membentuk sikap, mental dan emosional lulusan dengan orientasi spesialisasi di
bidang masing-masing Program Studi.

Menyadari tuntutan untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil, kompetitif, dan
siap pakai dalam bidangnya, mahasiswa dibekali dengan teori dan praktek selama masa
pendidikan. Hal inilah yang melatar belakangi mahasiswa/i harus mengadakan Pengembangan
Keterampilan Kerja

1.2. Tujuan Pengembangan Keterampilan Kerja.


Dalam melaksanakan pengembangan keterampilan kerja terlebih dahulu di terapkan
tujuan yang ingin dicapai dari praktek yang dilakukan, sehingga pengembangan keterampilan
kerja yang dilakukan dapat memberi nilai tambah secara kualitas terhadap eksistensi
pendidikan yang dimiliki. Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah sebagai
berikut:

1.2.1. Bagi Mahasiswa

• Membandingkan antara teori dan praktek serta memberikan kesempatan kepada


mahsiswa/i untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diproleh dari bangku
perkuliahan.

• Mahasiswa dapat merasakan bagaimana dunia kerja sebenarnya dan menjadi


bekal pada saat nanti memasuki dunia kerja.

• Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan. Proses kerja


yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenagakerja, kedisiplinan dan
keselamatan kerja.

• Melatih dan mendidik kedisplinan dalam bekerja dan terutama dalam mengatur
waktu.

1.2.2. Bagi Perusahaan

• Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri/perusahaan


sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.

6
• Adanya kritikan-kritikan yang membangun bagi perusahaan/industry dari
mahasiswa-mahasiswi yang melakukan praktek kerja lapangan.

• Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa yang melakukan


praktek kerja lapangan.

• Perusahaan dapat membina kerja sama dengan lembaga pendidikan khususnya


di Universitas Negeri Medan.

1.2.3. Bagi Dunia Pendidikan

• Dunia pendidikan khususnya Universitas Negeri Medan, dapat mengetahui


pelajaran apa saja yang harus ditingkatkan kepada mahasiswa setelah nanti
memasuki dunia kerja.

• Praktek kerja lapangan dapat dijadikan sebagai sarana untuk melihat atau
menilai Mahasiswa sebagai Mahasiswa yang kreatif dan terampil dalam bekerja.

1.3. Manfaat Pengembangan Keterampilan Kerja


Praktek kerja lapangan wajib dilakukan bagi Mahasiswa yang akan menyelesaikan
studinya agar nantinya setelah memasuki dunia kerja Mahasiswa tidak terlalu kaku dalam
melaksanakan pekerjaan. Adapaun manfaat dari praktek kerja lapangan ini adalah sebagai
berikut:

1.3.1. Bagi Mahasiswa Universitas Negeri Medan

• Memberikan sebuah bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang


dihadapi dunia kerja dan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi.

• Menambahkan kepada para Mahasiswa sebuah pengertian akan lingkungan


organisasi bidang usaha komplek dengan berbagai kegiatan di dalamnya.

• Menambah wawasan Mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja dan dapat


mempraktekkannya langsung dalam dunia kerja.

• Mendapat pengalaman yang akan mengajarkan mahasiswa bagaimana


menghargai waktu dan menjalin hubungan yang baik dengan karyawan/pegawai
lainnya.

7
1.3.2. Bagi Universitas Negeri Medan

• Menjalin relasi (hubungan) dengan perusahaan/instansi dalam bidang tertentu


dan akan bermanfaat bagi alumni untuk mencari pekerjaan.

• Membentuk mahasiswa yang terampil dalam bekerja dan siap pakai bagi
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

• Menjadikan praktek kerja lapangan sebagai penilaian hasil didikan atau


pengajaran kepada mahasiswa yang telah diajarkan sebelumnya dalam
perkuliahan oleh dosen-dosen pengajar.

• Universitas Negeri Medan dapat meningkatkan kualitas lulusannya dari


pengalaman Mahasiswa yang telah selesai praktek kerja lapangan.

1.3.3. Bagi Instansi/Perusahaan

• Dapat menggunakan tenaga kerja Mahasiswa yang sedang praktek kerja


lapangan untuk mempercepat pekerjaan yang sedang dikerjakan.

• Menjalin kerja sama antara Instansi/Perusahaan dengan Universitas Negeri


Medan dalam suatu bidang tertentu.

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Tempat melaksanakan praktek kerja lapangan yang ditetapkan oleh pihak kampus
kepada penulis di Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim
No.14 Telp. (061) 4514424 Kode Pos: 20154 Medan. Berdasarkan jadwal pelaksanaan praktek
kerja lapangan yang telah ditetapkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, maka penulis
melakukan praktek kerja lapangan terhitung mulai dari 22 Juni s/d 10 Juli 2020.

Jam masuk kerja dan jam keluar kerja, sama dengan pegawai Dinas Ketenagakerjaan
Kota Medan. Waktu praktek kerja lapangan dimulai dari hari Senin sampai dengan Jum’at dan
dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.30 WIB. Untuk hari Jum’at jam pulangnya berbeda
yaitu jam 17.00.

8
BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN/INSTANSI

2. 1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi


Dinas Ketenagakerjaan (DISNAKER) Kota Medan adalah sebuah instansi pemerintah
yang bergerak dibidang tenaga kerja. Dinas Ketenagakerjaan berada di Jl. K. H Wahid Hasyim
No. !4 Medan.

Dinas Ketenagakerjaan merupakan lembaga / instansi pelatihan yang berorientasi pada


pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ), dimana metode pelatihan Praktek Kerja
Lapangan ini menggunakan pendekatan kepada masyarakat, dengan sistem pelatihan yang
menarik dan menantang, bervariasi dan tidak membosankan.

Dinas Ketenagakerjaan lebih meimilih alam terbuka sebagai tempatnya dimana sesuai
dengan dasarnya merupakan lembaga / instansi pengurusan berkas-berkas, berkas calon tenaga
kerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

2.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Ketenagakerjaan.

Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat
pemerintahan, pendidikan dan perdagangan yang terletak di Pantai Timur Sumatera
dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka


• Sebelah Selatan, Timus dan Barat berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang.

Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 km2, yang terdiri dari 21 kecamatan
dan 151 kelurahan dengan jumlah penduduk kota Medan tahun 2012 berdasarkan data
dari kantor Badan Pusat Statistika Kota Medan adalah Berdasarkan data dari Kantor
Pusat Statistika Kota Medan adalah 2.132.061 jiwa dengan jumlah Rumah Tangga
(Kepala Keluarga) sebanyak 472.202 Kepala Keluarga.

Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dibentuk Berdasarkan peraturan Daerah


Kota Medan nomr 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Dinas Ketenagakerjaan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat
daerah Kota Medan yang melaksanakan kewenangan pemerintah di bidang

9
Ketenagakerjaan di Kota Medan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan nomor 2
Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintah Kota Medan. Pelakasanaan kewenangan
pemerintah di bidang Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan merupakan Satuan Kerja
perangkat daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintah di bidang
ketenagakerjaan.

Sebagai tugas Dians Ketenagakerjaan yang melaksanakn sebagai urusan


rumah tangga daerah dibidang tenaga kerja dalam rangka kewenagan desentralisasi dan
dekonsentralisasi, pelaksanaan, monitori dan evaluasi program dan kegiatan yang
berkaitan dengan urusan sosial dan urusan ketenagakerjaan Kota Medan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Tahun 2012 merupakan pertanggungjawaban atas
pencapaian sasaran tahun 2012 dan langkah strategis, sebagai amanat dalam instruksi
Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Mentri Pedayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2009 tantang Pedoman Penyusanan Penetapan Kinerja Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tujuan merupakan penjabaranatauu implementasi dari pernyataan misi


dan merupakan hasil akhir apa yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
tahyun sampai dengan lima tahun serta harus konsisten dengan tugas dan fungsinya
secara kolektif yang menggambarkan arahh strategis organisasi dan perbaikan-
perbaikan yang dingin di capai.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 15 Tahun 2016


Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Pada Pemerintah Kota Medan dan Peraturan
Walikota Medan Nomor 62 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas
Ketenagakerjaan Kota Medan maka Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan mempunyai
tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dibidang tenaga kerja dan tugas lainnya
yang diberikan Kepala Daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut diatas, Dinas
Ketenagakerjaan Kota Medan mempunyai fungsi - fungsi, sebagai berikut :

• Perumusan kebijakan teknis di bidang ketenagakerjaan;

10
• Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
ketenagakerjaan;
• Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketenagakerjaan; dan
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

2.1.3 Visi dan Misi

Menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi secara global, seperti


reformasi pemerintahan, baik pada tingkat pusat maupun daerah, serta dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah, maka Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan hams mampu
menyelenggarakan tugas-tugas yang berkaitan dengan sosial dan ketenagakerjaan.
Untuk memberikan gambaran serta wajah masa depan yang didambakan, yang akan
menentukan arah masa depan yang realistis dan terukur, maka Dinas Ketenagakerjaan
Kota Medan merumuskan Visi dan Misi. Rencana Strategi ini disusun berawal dan
pemikiran strategis tentang nilai-nilai luhur yang dianut/dimiliki oleh seluruh
pimpinan dan staf Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan yang merupakan karakteristik
inti dan tugas pokok yang diemban oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.
Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai luhur yang dianut adalah :

• Informasi, mengandung arti bahwa segenap aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota


Medan wajib memberikan informasi ketenagakerjaan dan pelayanan prima kepada
masyarakat.
• Ketenangan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota
Medan wajib menjamin ketenangan bekerja dan kesempatan berusaha bagi
masyarakat pekerja.
• Demokrasi, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota
Medan dapat menghargai pendapat orang lain yang sesuai dengan norma-norma yang
berlaku.
• Keterbukaan, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota
Medan wajib mempunyai sikap yang terbuka dalam mempedomani aturan-aturan
yang berlaku.
• Cerdas, mengandung arti bahwa seluruh aparat dalam menyikapi persoalan-persoalan
yang ada atau terjadi pada institusi maupun diluar institusi menggunakan referensi
yang normatif.

11
• Cermat, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan
dalam penyelesaian masalah maupun tugas-tugas yang diemban penuh dengan
kecermatan.
• Ikhlas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan
hams ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa harus meminta imbalan.
• Tuntas, mengandung arti bahwa seluruh aparat Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan
mampu menyelesaikan tugas-tugasnya secara cepat dan tuntas. Nilai-nilai luhur diatas'
menjadi dasar Ketenagakerjaan Kota Medan untuk merumuskan Visinya.

Visi

Visi adalah cara pandang ke depan ke arah mana Dinas Ketenagakerjaan Kota
Medan harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif. Jadi Visi adalah
pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan Instansi Pemerintah. Pernyataan
Visi ini merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang ingin dicapai oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan. Untuk mencapai tujuan
pembangunan di bidang ketenagakerjaan, maka ditetapkan visi Dinas
Ketenagakerjaan 5 (lima) tahun ke depan yaitu:

“TERWUJUDNYA MEDAN KOTA MASA DEPAN DENGAN TENAGA


KERJA DAN MASYARAKAT YANG BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN
RELIGIUS”

Adapun pemahaman terhadap visi tersebut adalah sebagai berikut:

• Kota Masa Depan : adalah bayangan dan gambaran masyarakat kota tentang Kota
Medan, yang diharapkan dapat diwujudkan untuk 5 (lima) tahun ke depan, melalui
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan kota secara bersama – sama
oleh seluruh pemangku kepentingan kota.
• Berdayasaing : artinya memiliki kemampuan serta kapasitas untuk memperkokoh
potensi intrinsik secara sehat, meningkatkan produktivitas dan kinerja,
mengembangkan kualitas dan ketrampilan sumber daya manusia, meningkatkan akses
informasi kerja, beradaptasi dan memanfaatkan dengan baik berlakunya Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA).

12
• Sejahtera : adalah kota yang mewujudkan kemajuan, kemakmuran, keadilan ekonomi
dan keadilan sosial untuk masyarakat dengan perluasan, peningkatan, dan
perlindungan tenaga kerja secara merata dan adil, serta pengentasan kemiskinan
menuju kota sejahtera. Dimana berada dalam keadaan dapat memenuhi kebutuhan
hidup yang mendasar (basic needs) atau batas kecukupan pemenuhan kebutuhan yang
layak bagi seseorang, disertai tingkat kepuasan dan kedamaian yang cukup baik.
• Religius : adalah kota yang menyelenggarakan berbagai event sosial kemasyarakatan
dan keagamaan dengan baik, untuk mengambil spirit dan makna yang terkandung di
dalamnya guna menjadi inspirasi dan mengilhami proses pembangunan kota.

Visi inilah diharapkan bahwa Dinas Ketenagakerjaan Medan sebagai salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota (SKPD) pada Pemerintah Kota Medan,
mempunyai cita-cita yang luhur mewujudkan Medan Kota Masa Depan melalui
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan kota secara bersama – sama
oleh seluruh pemangku kepentingan kota. Hal ini dapat dilaksanakan dengan
mewujudkan perluasan, peningkatan, dan perlindungan kerja sehingga setiap
masyarakat Kota Medan dapat mempunyai pekerjaan yang layak sesuai dengan
standar kebutuhan hidup layak yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,
mampu bersaing dalam menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta
mewujudkan Medan bebas dari kemiskinan dan kelaparan yang terjadi dengan
meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat miskin di Kota Medan baik dengan
bantuan, fasilitasi, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan
mata pencaharian demi kesejahteraan keluarga.

Misi

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil sesuai dengan Visi yang ditetapkan. Dengan adanya Misi
diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengenai
dan mengetahui peran dan program serta hasil yang akan diperoleh. Upaya pencapaian
visi tersebut akan diimplementasikan melalui misi sebagai berikut:

• Meningkatkan dan menciptakan hubungan industrial terutama antara pekerja dan


pengusaha yang semakin kokoh dengan Pancasila;

13
• Meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia;
• Meningkatkan pengawasan dan perlindungan ketenagakerjaan;
• Meningkatkan penempatan tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja;
• Mendorong peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat secara merata
dan berkeadilan;
• Meningkatkan kualitas pemberdayaan lembaga-lembaga sosial;
• Meningkatkan penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial;
• Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan;
• Mengembangkan kepribadian masyarakat kota berdasarkan etika dan moralitas
keberagaman agama dalam bingkai kebhinekaan.

2.2. Struktur Organisasi

Di dalam tujuan perusahaan/instansi suatu struktur atau bentuk organisasi yang


sempurna yang dapat mengkoordinir aktivitas yang dilaksanakan oleh sejarah karyawan
tertentu menurut bagiannya masing masing yang bekerja secara bersama-sama dibawah
pimpinan seorang kadis.

Penggolongan aktivitas diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan /instansi,


dengan memberikan tugas-tugas bawahan untuk melaksanakan aktivitas tersebut dan juga
memberikan sistem komunikasi untuk melancarkan kerja sama pimpinan dengan bawahan.

Dengan adanya struktur organisasi terbentuk dalam kegiatan memutuskan atau


menentukan suatu organisasi juga memudahkan pimpinan untuk mengawasi, karena struktur
tersebut memberikan kejelasan pada pimpinan sebatas mana yang merupakan tanggung jawab
dari sejumlah karyawan.

14
• Dinas.
• Sekretariat
o Sub Bagian Umum;
o Sub Bagian Keuangan;
o Sub Bagian Penyusunan Program.
• Bidang Pelatihan dan Produktivitas
o Seksi Instruktur dan Lembaga;
o Seksi Sertifikasi;

15
o Seksi Bimbingan Produktivitas Tenaga Kerja dan Pemagangan.
• Bidang Penempatan Tenaga Kerja
o Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri;
o Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri;
o Seksi Informasi pasar kerja dan ketransmigrasian.
• Bidang Perselisihan, Syarat Kerja dan Pengupahan
o Seksi perselisihan;
o Seksi Syarat Kerja;
o Seksi Pengupahan.
• Bidang Hubungan Industrial, Kelembagaan dan Jaminan Sosial
o Seksi Hubungan Industrial;
o Seksi Kelembagaan;
o Seksi Jaminan Sosial dan Purna Kerja.
• Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksana

16
BAB III

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KERJA

3.1. Deskripsi Tugas


Pada magang ini, penulis ditempatkan dibagian pusat atau loket informasi. Yang mana
berpusat sebagai penerima tamu, memberikan informasi yang dibutuhkan serta mengatur surat-
surat. Adapun surat-surat yang dimaksudkan disini adalah surat masuk dari tamu yang harus
dicatat di lembar disposisi sebelum dilanjutkan lagi kebidang selanjutnya. Surat-surat masuk
yang diterimapun berbagai macam, seperti pengajuan penyediaan barang lembaga pelatihan
kerja, izin konsultasi pemutusan hubungan kerja, permohonan mediasi, undangan, surat
pengesahan perusahaan, ataupun klaim JHT atau BPJS Ketenagakerjaan jika referensi surat
dari kantor yang bersangkutan diarahkan ke Disnaker terlebih dulu. Hal lain yang dilakukan
sebagai orang bertugas di loket informasi adalah mengecek suhu tamu-tamu yang akan masuk
ataupun melakukan mediasi. Dikarenakan situasi pandemik Covid-19 ini, maka tamu
diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk kedalam kantor, dan juga memakai masker dengan
benar. Suhu tubuh dari tamu yang di izinkan masukpun tidak boleh lebih diatas 37,5˚.

3.1.1. Sekretariat

Tugasnya:

1. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan.


2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas.
3. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang
meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, dan kerumahtanggaan Dinas.
4. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi, dan
ketatalaksanaan.
5. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas.
6. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.

17
3.1.2. Sub Bagian Umum

Tugasnya:

1. Penyusunan rencana dan program kerja Sub Bagian.


2. Memberikan petunjuk kepada bawahan.
3. Menilai prestasi karyawan.
4. Pembagian tugas, pembimbingan, penilaian, penghargaan, dan pengakuan dan
pemprosesan kedisiplinan pegawai.
5. Penyusunan bahan pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata
naskah dinas, pengelolaan administrasi kepegawaian, analisis peraturan, penata
kearsipan, penyelenggaraan kerumahtanggaan, keprotokolan dan kehumasan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
atasan.
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris terkait dengan tugas dan
fungsinya.

3.1.3. Sub Bagian Keuangan

Tugasnya:

1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan.


2. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.
3. Penyusunan laporan keuangan Dinas.
4. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya.
5. Melaksanakan kontrol keuangan.
6. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

18
3.1.4. Sub Bagian Penyusunan Program

Tugasnya:

1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program.


2. Memberikan petunjuk kepada bawahan.
3. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data rencana kerja dan anggaran dinas.
4. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan dan pelaksanaan pembangunan
kesejahteraan social.
5. Melaksanakan pembangunan system informasi kesejahteraan social.
6. Menghimpun bahan kebijakan masukan dalam penyusunan rencana stratejik
(RENSTRA) Dinas

3.1.5. Bidang Hubungan Industrial Syarat-Syarat Kerja dan Purna Kerja

Tugasnya:

1. Penyusunan program dan rencana kegiatan Bidang Hubungan Industrial Syarat-


Syarat Kerja dan Purna Kerja.
2. Penyusunan petunjuk teknis lingkup hubungan Industrial, syarat-syarat kerja dan
purna kerja.
3. Pelaksanaan pembinaan hubungan industrial, persyaratan kerja, organisasi pekerja
dan pengusaha.
4. Pemerentaraan dalam hal penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
5. Penelitian, pengesahan, pendaftaran Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (PKWT),
Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama
(PKB), Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PPJP), Pengerahan Pelaksana Pekerja
kepada Perusahaan Lain.
6. Pelaksanaan proses penetapan Upah Minimum Kota (UMK) dan Upah Minimum
Sektor Kota (UMSK).
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang hubungan
industrial syarat-syarat kerja dan purna kerja.

19
3.1.6. Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha Pendidikan dan Purna Kerja

Tugasnya:

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Organisasi Pekerja Pengusaha


Pendidikan dan Purna Kerja.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup organisasi pekerja, pengusaha
pendidikan dan purna kerja.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup organisasi pekerja, pengusaha
pendidikan dan purna kerja.
4. Penyiapan bahan pelaksanaan sidang-sidang Lembaga Kerjasama Tripartit.
5. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan organisasi pekerja dan pengusaha.
6. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pembentukan Lembaga Kerjasama
Bipartit dalam Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit dan Tripartit.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3.1.7. Seksi Persyaratan Kerja dan Pengupahan

Tugasnya:

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Persyaratan Kerja dan


Pengupahan.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup persyaratan kerja dan pengupahan.
3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup persyaratan kerja dan pengupahan.
4. Penyiapan bahan penelitian kebutuhan hidup Minimum (KHL), Indeks Harga
Konsumen.
5. Penyiapan bahan dan data Pelaksanaan kegiatan penelitian, proses pengesahan dan
pendaftaran Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Perjanjian Kerja (PK),
Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Perusahaan Penyedia
Jasa Pekerja (PPJP), dan Pengerahan Pelaksana Pekerja kepada Perusahaan lain.

20
6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan Pembinaan Persyaratan Kerja ataupun
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama pada
perusahaan swasta, BUMD dan BUMN.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yabg diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

3.1.8. Seksi Perselisihan Hubungan Industrial/PHK

Tugasnya:

1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Perselisihan Hubungan Industrial/


PHK.
2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perselisihan hubungan industrial / PHK.
3. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan di perusahaan untuk mencegah
terjadinya Perselisihan Hubungan Industrial.
4. Penyiapan bahan dan data penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial dan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penyelesaian unjuk rasa / pemogokan oleh
pekerja ataupunSerikat Pekerja/Serikat Buruh.
6. Penyiapan bahan data dalam membantu menyelesaikan masalah penutupan
perusahaan yang dilakukan oleh pengusaha.
7. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

21
BAB IV

ANALISIS

4.1. Kegiatan PKK

Kegiatan PKK merupakan sarana latihan operasional yang membantu setiap


mahasiswa/I dalam menambah pengetahuan, keterampilan, dan memberi pengenalan kepada
mahasiswa/I mengenai situasi lingkungan kerja yang sesungguhnya sehingga mahasiswa
memiliki gambaran dunia kerja yang sebenarnya.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan


Kota Medan. Pelaksanaan yang dilakukan sesuai dengan tugas dan peraturan-peraturan yang
berlaku dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan di instansi.

4.1.1. Kegiatan Minggu I (22 Juni – 26 Juni 2020)

1. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.


2. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
3. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
4. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
5. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.

4.1.2 Kegiatan Minggu II (29 Juni – 3 Juli 2020)

1. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.


2. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
3. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
4. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
5. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.

4.1.3. Kegiatan Minggu III (6 Juli – 10 Juli 2020)

1. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.


2. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
3. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.

22
4. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.
5. Menerima dan mencatat surat masuk, Menulis disposisi surat.

4.2. Permasalahan yang diterima

Permasalahan yang diterima selama melakukan pengembangan keterampilan di instansi


inipun tidaklah terlalu banyak. Karena dalam kegiatanpun, mahasiswa diawasi oleh instruktur
pada bidang masing-masing. Instruktur membimbing dengan mengajarkan apa yang harus
dilakukan di bidang tersebut dan bagaimana cara menyikapi segala sesuatunya.

23
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Setelah penulis selesai melakukan peninjauan dan melaksanakan Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan yang dimulai pada tanggal 22 Juni 2020 dan selesai pada tanggal 10
Juli 2020 di Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, penulis banyak mendapat pengalaman dan
manfaat selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan ini. Dan dari pengalaman
selama melaksanakan praktek kerja lapangan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan
diantaranya adalah sebagai berikut:

• Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota


Medan Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tatakerja
Perangkat Daerah Kota Medan. Dan instansi negara ini merupakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan kewenangan pemerintah di bidang
ketenagakerjaan.

• Semua bidang-bidang yang terdapat di dalam Kantor Dinas Ketenegskerjaan Kota


Medan semua bekerja di bidang masing-masing namum saling berkaitan satu
dengan yang lainnya.

• Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa dapat menerapkan teori - teori
serta ilmu pengetahuan lainnya yang telah diperoleh dari perkuliahan, serta dapat
menganalisa dan memecahkan masalah yang ada dilapangan kerja.

• Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat meningkatkan kecakapan mahasiswa


dalam bersosialisasi terutama dapat berhadapan langsung dengan para karyawan
dan masyarakat.

• Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan telah membantu penulis dalam


mengembangkan diri untuk menjadii tenaga kerja yang kreatif, disiplin terampil,
mampu bekerja sama dan juga dapat melatih kesabaran serta ketelitian penulis
dalam bekerja.

24
Karena semua poin-poin kesimpulan diatas maka perlu dilakukan komunikasi yang
baik antara pegawai-pegawai yang satu dengan lainnya agar terjadi kerja sama yang baik dan
menghasilkan suatu hasil yang baik. Dan dengan adanya kegiatan praktek serja lapangan ini
penulis juga dapat manambah wawasan tentang bagaimana berinteraksi yang baik antara
sesama pegawai sehingga terjalin kerja sama yarg baik, selain itu penulis juga mendapat
banyak manfaat dari kegatan praktek kerja lapangan ini diantaranya mengetahui bagaimana
dunia kerja sesungguhnya den perulis akan memanfaatkannya untuk dunia kerja yang akan
dijalani nantinya.

5. 2 Saran
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan ada
beberapa saran yang dapat penulis sampaikan sebagai acuan untuk menjadi lebih baik
kedepannya kepada instansi, penulis, Universitas Negeri Medan dan juga bagi pembaca antara
lain sebagai berikut

5.2.1. Saran Bagi Mahasiywa/ i Universitas Negeri Medan

Adapun saran yang penulis ingin sampaikan kepada mahasiswa/i Universitas Negeri
Medan terutama kepada teman-teman yang akan melaksanakan kegiatan praktek kerja
lapangan agar nantinya kegiatan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan berjalan lebih baik
lagi yaitu:

• Bagi mahasiswa/ i yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan hendakrya


dapat bersikap baik dan sopan terhadap pegawai-pegawai di instansi/perusahaan
agar nana baik dari kampus kita Universitas Negeri Medan tetap terjaga.

• Kepada mahasiswa/i yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan agar


mempersiapkan mental dan fisik yang baik agar nantinya dapat nenjalankan tugas-
tugas yang diberikan oleh atasan.

• Hendaknya mahasiswa/i yang melaksanakan praktek kerja lapangan menghargai


waktu dan disiplin dalam bekerja

• Latihlah kepercayaan diri mahasiswa sebelum menghadapi dunia kerja.

5.2.2. Saran Bagi Universitas Negeri Medan

25
Penulis juga mempunyai beberapa saran kepada Universitas Negeri Medan agar
nantinya kegiatan pelaksanaen praktek kerja lapangan berjalan lebih baik lagi. Beberapa saran
diantaranya yaitu:

• Sebelum magang dilaksanakan, hendaknya mahasiswa pembekalan magang yang


benar-benar matang, yang bisa memberikan gambaran bagaimana sistem dan cara
kerja di instansi di mana mahasiswa akan melakukan Praktek kerja lapangan
(PKL), sehingga mahasiswa dengan mudah untuk menyesuaikan dan berdapasi
dengan dunia kerjanya

• Mengadakan lebih banyak pengarahan khusus mengenai pelaksanaan praktek kerja


lapangan yang akan dilaksanakan mahasiswa/i agar pelaksanaan praktek kerja
lapangan dapat berjalan dengan baik.

5.2.3. Saran Bagi Perusahaan (Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan)

Penulis mempunyai beberapa saran yang baik kepada instansi atau perusahaan
khususnya Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan agar pelaksanaan praktek kerja lapangan
berjalan dengan haik. Beberapa saran dari penulis antara lain, yaitu:

• Hendaknya instansi atau perusahaan menyusun atau membuat rancangan dan


menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa/i yang melaksanakan
praktek kerja lapangan.

• Memberikan saran atau teguran kepada mahasiswa/i yang melakukan kesalahan


agar kedepannya dapat bekerja lebih baik lagi.

• Melakukan kerja sama yang baik antara pegawai dan mahasiswa/i yang
melaksanakan praktek kerja lapangan.

• Mempertahankan hubangan baik dengan dunia pendidikan dan terkhususnya


dengan Universitas Negeri Medan.

26
LAMPIRAN-LAMPIRAN

27
28
29
KARTU NILAI MAHASISWA PRAKTEK KERLA LAPANGAN
FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIMED
TAHUN AJARAN : 2020 / 2021

Nama Mahasiswa : Yohana Zirah Sianturi


NIM : 2173220031
Jurusan : Bahasa dan Sastra Ingrris
Badan Usaha / Kantor : Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI ANGKA KETERANGAN


0 s/d 100
1 Disiplin

2 Keterampilan

3 Ketelitian

4 Kerapian

5 Inisiatif

6 Kerja Sama

7 Tanggung Jawab

Medan, 10 Juli 2020


Dosen Pembimbing

Dr. MUHAMMAD NATSIR, M. Hum


NIP. 19670123 200212 1 001

30
DAFTAR PESERTA DAN NILAI AKHIR PKK

Nilai
No. Tempat
NIM Nama Mahasiswa NP ND NL Akhir
Urut PKK
Huruf Bobot
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Keterangan:
1. NP : Nilai Praktek dari Instansi / Kantor
Tempat Praktek Kerja Lapangan dengan bobot 50 %
2. ND : Nilai dosen yang berasal dari pengamatan dosen
Selama melakukan kunjungan dengan bobot 20 %
3. NL : Nilai dari laporan PKK dengan bobot 30 %

Medan, 10 Juli 2020


Dosen Pembimbing

Dr. MUHAMMAD NATSIR, M. Hum


NIP. 19670123 200212 1 001

31
32
Foto Kegiatan Yang Relevan

33

Anda mungkin juga menyukai