DISUSUN OLEH
SMAN 3 SOLOK
PENGANTAR ILMU SEJARAH
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul Ajar
Penyusun : Astri Sukma Dewi, S.Pd
Sekolah : SMAN 3 SOLOK
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang sekola : SMA
Kelas : X
Alokasi Waktu : 12 JP
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu sejarah
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Bernalar kritis
2. kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana:
Laptop, infocus, white board, speaker, layar monitor. HP Android
2. Prasarana:
- Modul Ajar, Video, Buku Paket Sejarah Indonesia, Lembar Soal. LKPD
E. Target Peserta Didik
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir arus tinggi , dan memiliki keterampilan
membuat infografis, ppt.
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Tatap Muka
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu :
• Mengetahui beberapa konsep tentang ilmu sejarah dan manfaat belajar ilmu sejarah.
• Menjelaskan tentang sejumlah konsep ilmu sejarah, dapat menguraikan tentang
berbagai peristiwa bersejarah, serta pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat.
• Menggunakan konsep yang dipelajari sebagai salah satu cara untuk melakukan
pengamatan dan mengidentifikasi berbagai peristiwa bersejarah.
• Menganalisis berbagai fenomena sejarah dalam kehidupan seharihari dari konsep
dan teori yang telah dipelajari.
• Mengevaluasi berbagai sumber sejarah.
• Menyusun laporan tugas peristiwa sejarah diri sendiri.
• Menunjukkan sikap dan pandangan yang mencintai bangsa Indonesia, sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila
B. Pemahaman Bermakna
Melakukan apersepsi, mengingatkan kembali topik-topik sejarah yang pernah
dipelajari oleh peserta didik, guru mendorong dan menstimulus dengan berbagai
pertanyaan kepada peserta didik tentang berbagai peristiwa bersejarah dan tokoh
sejarah.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Menurut anda apa arti sejarah?
2. Bagaimana keterkaitan manusia, ruang dan waktu?
3. Mengapa kita perlu belajar sejarah?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan
2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x45 menit)
Materi : Konsep Ilmu Sejarah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa sebagai bentuk syukur 10 menit
telah diberikan kesehatan dan kesempatan untuk belajar.
Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran sehingga siap belajar.
Terkait dengan hal ini, guru dan peserta didik dapat membuat kesepakatan
untuk menjaga lingkungan belajar yang kondusif. Sebaiknya kegiatan ini
dilakukan melalui diskusi kelas dengan membuat rencana aksi bersama.
Guru dan peserta didik membuat kontrak belajar sebagai kesepakatan untuk
membangun budaya belajar kondusif dan kolaboratif. Kontrak belajar
hendaknya disajikan dalam bentuk poster atau tulisan yang dipajang di kelas
serta ditulis oleh peserta didik di buku tulis sebagai pengingat agar masing-
masing pihak senantiasa menjalankan kontrak belajar dengan baik.
Penutup 15 menit
● Guru memberikan feedback berupa pembahasan seluruh aktivitas
pembelajaran.
● Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya
● Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan 3
Materi : Penelitian dan Metode Sejara
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
● Guru mempersiapkan fisik, mental dan lingkungan peserta didik 10 menit
untuk memulai pembelajaran
● Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa dan
mengaji sebelum pembelajaran dimulai
● Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta didik
● Guru mengajak peserta didik untuk mengulas kembali materi-materi
yang telah dipelajari
Kegiatan Inti 65 menit
Guru menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan ilmu sejarah secara
singkat termasuk peristiwa bersejarah yang dipelajari dalam sejarah.
Guru menanyakan ke siswa tentang penelitian sejarah
Guru mendorong siswa menyampaikan konsep penelitian sejarah
Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka
tentang penelitian sejarah. Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi
tentang pemahaman siswa akan kajian ilmu sejarah.
Guru memandu siswa bahwa belajar ilmu sejarah sangat dekat dan relevan
dengan kehidupan manusia, bahwa masa lalu selalu aktual.
Penutup 15 menit
● Guru memberikan feedback berupa pembahasan seluruh aktivitas
pembelajaran.
● Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya
● Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan 4
Materi: penelitian sejarah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
● Guru mempersiapkan fisik, mental dan lingkungan peserta didik 10 menit
untuk memulai pembelajaran
● Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa dan
mengaji sebelum pembelajaran dimulai
● Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta didik
● Guru mengajak peserta didik untuk mengulas kembali materi-materi
yang telah dipelajari
Kegiatan Inti 65 menit
Guru menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan ilmu sejarah secara
singkat termasuk peristiwa bersejarah yang dipelajari dalam sejarah.
Guru menanyakan ke siswa tentang penelitian sejarah
Guru mendorong siswa menyampaikan konsep penelitian sejarah
Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka
tentang penelitian sejarah. Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi
tentang pemahaman siswa akan kajian ilmu sejarah.
Guru memandu siswa bahwa belajar ilmu sejarah sangat dekat dan relevan
dengan kehidupan manusia, bahwa masa lalu selalu aktual.
Penutup 15 menit
● Guru memberikan feedback berupa pembahasan seluruh aktivitas
pembelajaran.
● Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya
● Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
Pertemuan 5
Materi : Perkembangan Penulisan Sejarah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
● Guru mempersiapkan fisik, mental dan lingkungan peserta didik 10 menit
untuk memulai pembelajaran
● Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa dan
mengaji sebelum pembelajaran dimulai
● Guru menyapa sambil memeriksa kehadiran peserta didik
● Guru mengajak peserta didik untuk mengulas kembali materi-materi
yang telah dipelajari
Kegiatan Inti 65 menit
Guru menjelaskan tentang perkembangan penulisan sejarah
Guru menanyakan ke siswa tentang penulisan sejarah
Guru mendorong siswa menyampaikan perkembangan penulisan sejarah
Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka
tentang perkembangan penulisan sejarah. Tahap ini penting untuk
memahami miskonsepsi tentang pemahaman siswa akan kajian ilmu
sejarah.
Guru memandu siswa bahwa belajar ilmu sejarah sangat dekat dan relevan
dengan kehidupan manusia, bahwa masa lalu selalu aktual.
Penutup 15 menit
● Guru memberikan feedback berupa pembahasan seluruh aktivitas
pembelajaran.
● Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya
● Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar refleksi
● Guru mengucapkan salam penutup
F. Refleksi
Lembar Refleksi Guru
No. Refleksi Penjelasan
2) Kendala yang
dihadapi selama
kegiatan
pembelajaran
3) Catatan perbaikan
untuk mengatasi
kendala pada
kegiatan
pembelajaran
berikutnya
6) Catatan lainnya
G. Asesmen
A. Asesemen Diagnostik
1. Diagnostik Kognitif (20% (2 tingkat dibawah level), 60% (1 tingkat dibawah level),
20% (level setara)
Pertemuan 1
1. Syajaratun berasal dari bahasa ….
A. Arab
B. Yunani
C. Romawi
D. Indonesia
E. Melayu
2. Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak
seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
Pernyataan tersebut adalah pengertian sejarah menurut ….
A. Thomas Carlyle
B. Ibnu Khaldun
C. Aristotels
D. Herodotus
E. Plato
3. Tiga unsur penting dalam sejarah adalah ….
A. Manusia, ruang, dan tempat
B. Manusia, ruang, dan waktu
C. Ruang, tempat, dan waktu
D. Manusia, pelaku, dan tempat
E. Manusia, tempat dan ruang
4. Peran manusia dalam peristiwa sejarah adalah ….
A. Manusia merupakan penggerak sejarah
B. Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia
C. Manusia selalu mengalami perubahan dalam kehidupannya
D. Sejarah selalu membahas kehidupan manusia dan lingkungannya
E. Sesuatu dapat dikatakan sebagai sejarah jika terdapat saksi dan bukti
5. Waktu menjadi unsur penting dalam sejarah karena ….
A. Sejarah manusia berlangsung dalam waktu tertentu
B. Hanya manusia yang memiliki unsur dan konsep waktu
C. Waktu menentukan bekerjanya akal budi dan kesadaran
D. Waktu menjadi penentu utama perjalanan hidup manusia
E. Manusia membutuhkan waktu untuk menciptakan sejarah
Pertemuan 2
1. Masa pendudukan Jepang di Indonesia terbilang singkat dari tahun 1942 sampai
1945. Namun, dampak yang ditimbukan pemerintahan Jepang terhadap bangsa
Indonesia sangat besar, baik di bidang ekonomi, politik, social, maupun budaya.
Contohnya, Jepang memperkenalkan program tonarigumi, yaitu suatu system
pemerintahan tingkat bawah atau dasar. System ini bertujuan melakukan pengawasan
terhdap aktivitas masyarakat di desa-desa. Hingga kini, system terserbut masih
berlaku dan lebih dikenal dengan rukun tetangga.
Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sejarah ….
A. Hanya menampilkan peristiwa-peristiwa besar
B. Ilmu yang dapat disimpulkan
C. Peristiwa yang dapat dibentuk sesuai keinginan penguasa
D. Terdapat tokoh-tokoh yang berpengaruh
E. Peristiwa pada masa lalu yang saling berkaitan dan memengaruhi masa
berikutnya
2. Kita mempelajari sejarah terutama karena sejarah ….
A. Mengandung pelajaran berharga
B. Mengajarkan perbedaan antara ilmu pengetahuan
C. Membuat kita mengetahui kehidupan manusia pada masa lampau
D. Diamanatkan dan diwajibkan dalam kurikulum pendidikan nasional
E. Membuat kita mengenal perjalanan sebuah bangsa atau kebudayaan
3. Hal yang bukan merupakan manfaat mempelajari sejarah adalah ….
A. Lebih mengenal perkembangan bangsa sendiri
B. Membuat berpikir kritis dan subjektif
C. Sebagai panduan moral dan politik
D. Meningkatkan rasa nasionalisme
E. Memperkokoh identitas bangsa
4. Sejarah dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda yang salah satunya didapat
dengan mnegunjungi candi Borobudur. Candi Borodubur membuktikan bahwa
masyarakat Indonesia ….
A. Memiliki pengetahuan yang tinggi berkat bantuan india
B. Mempunyai peradaban yang maju
C. Mempunyai jiwa seni yang tinggi
D. Menganut ajaran hindu budha
E. Mendapat pengaruh Mesir
5. Pernyataan A: pemerintah Hindia Belanda menerapkan system politik etis di bidang
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan administrasi pegawai dengan gaji murah
Pernyataan B: pemerintah Jepang menerapkan system pendidikan dengan focus
utama adalah pendidikan di kalangan pemuda
Berdasarkan dua pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ….
A. Pendidikan adalah alat yang paling sering digunakan para penjajah untuk
memanfaatkan potensi manusia di negeri jajahannya
B. Pendidikan Indonesia sejak awal lemunculannya didasarkan pada satu
kepentingan penguasa
C. Terjadi sebuah perubahan system pendidikan sesuai dengan kebutuhan dari
negeri penjajah
D. Pendidikan yang diterapkan kedua bangsa penjajah tidak memiliki tujuan yang
jelas
E. Campur tangan pemerintah berpengaruh pada hasil dari pendidikan
Pertemuan 3
1. Proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun dan sistematis merupakan
pengertian dari ….
A. Penelitian
B. Penulisan
C. Metode
D. Metodologi
E. Peristiwa
2. Proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari
peristiwa itu merupakan pengertian dari ….
A. Metode
B. Metodologi
C. Penelitian
D. Penulisan
E. Peristiwa
3. Berikut ini yang merupakan langkah-langkah dalam penelitian sejarah adalah ….
A. Heuristik – kritik – pemilihan topic – interpretasi – historiografi
B. Pemilihan topic – kritik – heuristic – interpretasi – historiografi
C. Pemilihan topic – interpretasi – heuristic – kritik – historiografi
D. Historiografi – pemilihan topic – heuristic – kritik – interpretasi
E. Interpretasi – historiografi – pemilihan topic – heuristic – kritik
4. Sumber sejarah berdasarkan sifatnya adalah ….
A. Sumber tertulis
B. Sumber lisan
C. Tradisi lisan
D. Sumber primer
E. Artefak
5. Berikut ini yang bukan merupakan konsep dasar dari penelitian sejarah adalah ….
A. Dilakukan secara sistematis
B. Peneliti menguji orisinalitas laporan dari peneliti lain
C. Berupaya mencari makna dari peristiwa masa lalu
D. Dalam prosesnya ada tafsiran terhadap fakta-fakta yang diperoleh
E. Bertujuan menyingkap fakta, tanggal dan urutan peristiwa
Pertemuan 4
1. Tuliskan 3 ciri historiografi tradisional
2. Tuliskan jenis karya yang dapat dikategorikan sebagai historiografi tradisional
Pertemuan 5
1. Tuliskan focus utama historiografi colonial
2. Tuliskan ciri historiografi modern
Pertemuan 6: Tes
1. Melalui berpikir diakronik, kita belajar untuk menganalisis sesuatu dari waktu ke
waktu. Tujuan berpikir diakronik adalah ….
A. Melihat perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan peristiwa sejarah
B. Mengelompokan berbagai peristiwa sejarah
C. Mencari kebenaran suatu peristiwa sejarah
D. Menghindari ankronisme sejarah
E. Menyeleksi berbagai peristiwa
2. Metode penelitian sejarah memiliki langkah-langkah yang harus ditempuh peneliti
hingga menghasilkan karya tulis sejarah. Namun, sebelum memulai langkah-langkah
penelitian ini, seseorang terlebih dahulu harus ….
A. Menentukan topic dan tema penelitian
B. Mendata semua sumber yang akan digunakan
C. Melakukan survey ke semua situs sejarah
D. Menentukan rencana penelitian
E. Menghitung dan menentukan anggaran penelitian
3. Kelebihan penggunaan sejarah lisan sebagai sumber sejarah adalah keterangan yang
diperoleh ….
A. Bergantung pada kemampuan akademis seseorang
B. Bergantung pada kemampuan akademik seseorang untuk mengingat suatu
peristiwa
C. Bersifat demokratis dan berlangsung dua arah
D. Bersifat demoratis dan monolog
E. Bersifat partisipatif dan otoritatif
4. Tahap interpretasi merupakan tahapan ketika semua data yang telah diuji
kebenarannya akan dilakukan penafsiran oleh sejarawan. Proses ini sering kali
menimbulkan subjektivitas sehingga harus diupayakan agar tetap objektif melalui
dua cara, yaitu ….
A. Analisis dan sintesis
B. Sintesis dan fungsional
C. Fungsional dan analisis
D. Sintesis dan generalisasi
E. Analisis dan generalisasi
5. Historiografi colonial merupakan penulisan sejarah yang bersifat Belanda-sentris,
artinya ….
A. Penulisannya dilakukan oleh orang-orang Belanda
B. Historiografi tersebut hanya digunakan di negeri Belanda
C. Sumber penulisannya berasal dari sumber di Negara Belanda
D. Berisi tentang bantuan bangsa Belanda untuk membebaskan Indonesia dari
penjajahan
E. Mengisahkan aktivitas tentang orang-orang Belanda atau pemerintah Belanda di
Indonesia
b. Aktivitas Remedial
● Alternatif 1 : Peserta didik diberikan kesempatan membuat perbaikan pada jawaban-
jawaban yang masih salah serta penjelasannya
● Alternatif 2 : Peserta didik dapat membuat karya, berupa poster, artikel, komik,
video, serta karya lainnya yang berisi penjelasan mengenai sub materi tentang yang
masih belum tuntas
MATERI PEMBELAJARAN
A. KONSEP DASAR ILMU SEJARAH
1. Pengertian Sejarah
Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti
“pohon”. Benuk pohon ini kemudian dihubungkan dengan skema dari silsilah
keluarga raja dari dinasti tertentu. Adapun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
memberikan defenisi sejarah sebagai berikut.
1) Asal usul, keturunan, atau silsilah
2) Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat;
tambo
3) Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi
dalam masa lampau
5. Sejarah dalam Dimensi Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Perjalanan hidup manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu. Lebih daripada itu,
dalam sejarah, masa lampau itu bukan merupakan suatu masa yang final, berhenti,
ataupun tertutup, melainkan terus berproses memengaruhi masa kini dan masa depan.
Masa lampau dalam hal ini bukanlah keadaan atau peristiwanya, melainkan
kearifannya.
6. Sejarah dari Aspek Perkembangan, Perubahan, Keberlanjutan, dan
keberulangan
Menurut Kuntowijoyo, konsep waktu dalam sejarah mencakup empat hal, yaitu
perkembangan, kesinambungan atau keberlanjutan, pengulangan, dan perubahan.
a) Perkembangan, dalam hal perkembangan, sejarah akan melihat dan mencatat
peristiwa yang menunjukan terjadinya perubahan dalam masyarakat dari satu
bentuk ke bentuk yang lebih kompleks. Salah satu contoh dari perubahan tersebut
terlihat dari penggunaan kapak pada masa praaksara.
b) Kesinambungan atau keberlanjutan, adalah suatu kondisi yang terkadang tidak
melahirkan kondisi baru, tetapi tetap diwariskan atau diteruskan karena dianggap
baik oleh suatu masyarakat. Dengan kata lain, kondisi tersebut, misalnya praktik
social tertentu, menunjukan terjadinya kesinambungan (kontinuitas)
c) Pengulangan, adalah fenomena yang pernah terjadi sebelumnya terulang kembali
pada masa sesudahnya atau masa sekarang. Jadi, pengulangan bukan berarti
peristiwa yang berulang, melainkan fenomena.
d) Perubahan, adalah ketika masyarakat membentuk praktik yang baru dan berbeda
sama sekali dengan praktik sebelumnya. Hal itu terjadi karena praktik lama dinilai
tidak memadai lagi (ketinggalan zaman) untuk menunjang kemajuan dan tata
kehidupan.
Berpikir diakronik menuntun kita melihat suatu peristiwa sejarah dari waktu ke
waktu. Oleh karena itu, dalam berpikir diakronik, diperlukan konsep kronologi
dan periodisasi.
a) Konsep kronologi, berpikir secara runtut, teratur, dan
berkesinambungan
b) Konsep periodisasi, pengelompokan peristiwa-peristiwa sejarah ke
dalam suatu babak, masa, zaman, atau periode tertentu.
Tujuan disusunnya periodisasi adalah
(a) Membantu mempermudah memahami sejarah
(b) Membantu mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa sejarah
(c) Memudahkan dalam menganalisis perkembangan dan perubahan
yang terjadi di setiap periode
(d) Menyederhanakan rangkaian peristiwa sejarah
b. Berpikir Sinkronik dalam Sejarah
Sinkronik merupakan konsep berpikir sejarah yang mempelajari struktur waktu
peristiwa sejarah dalam waktu atau masa tertentu.
Ciri-ciri sinkronik dalam mempelajari sejarah
1) Mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa tertentu
2) Dalam mempelajarinya focus kepada pola-pola gejala dan karakter peristiwa
3) Tidak mempunyai konsep perbandingan
4) Memiliki jangkauan peristiwa yang sempit dan terbatas
5) Mempelajari secara lebih mendalam, tetapi singkat
6) Kajian sistematis
7) Sifatnya horizontal yaitu memanjang dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu
Setelah menuliskan temuan peristiwa penting dalam hidup kalian, urutkan peristiwa tersebut
berdasarkan waktunya, dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
Lalu buatlah linimasa/garis waktu peristiwa penting dalam hidup kalian pada kolom kalian
seperti gambar berikut ini.
Keterangan : Keterangan : Keterangan : Keterangan :
Setelah mengerjakan aktivitas tersebut diatas, tuliskan refleksi kalian, hal apa sajakah yang
telah kalian pelajari ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………