Anda di halaman 1dari 3

Nama:

Kelas : X TKJ 1

l. Jelaskan peralatan standar yang digunakan untuk merekam video!


2. Jelaskan tentang teknik pengambilan gambar teknik Camera Angle!
3. Jelaskan teknik tata cahaya dengan tiga titik!
Sebutkan unsur-unsur dalam tata suara!
5. Jelaskan tentang Screen Recording!

Jawaban :
1. -Kamera
Kamera sudah pasti jadi alat utama dalam pembuatan film atau video.
Namun, kamu harus bisa memilih kamera mana yang bener-bener dibutuhkan.
Misalnya, untuk pembuatan film pendek, camcorder biasa dengan kualitas HD
sebenarnya sudah cukup. Namun, menurut saya lebih baik memakai DSLR karena
kualitas gambarnya jauh lebih bagus. Jika yang ingin kamu buat adalah sebuah video
dokumentasi suatu acara atau keperluan reportase, maka pilihlah camcorder karena
daya rekam dan baterainya yang lebih lama dibanding DSLR.
- Tripod
Alat penyangga kamera ini juga nggak kalah penting karena banyak banget
manfaatnya. Di antaranya, membantu mengurangi kelelahan ketika menopang
beban kamera, meminimalisir guncangan pada saat merekam, membantu dalam
pengambilan angle yang dirasa sulit jika menggunakan tangan dan masih banyak lagi,
guys. Tripod bisa menjadi dudukan selain kamera juga, lho, seperti slider, reflektor
dan lighting. Intinya, multi fungsi!
- Lighting
Pencahayaan membantu menghasilkan gambar yang tajam ketika kita
melakukan shooting dalam keadaan kurang cahaya, seperti di malam hari, indoor
atau saat cuaca mendung. Camcorder dan DSLR akan menurunkan kualitas
gambarnya ketika mendeteksi objek yang direkam memiliki kurang cahaya. Oleh
karena itu, kebutuhan akan lighting menjadi urgent ketika lokasi atau objek yang
akan direkam minim penerangan.
- Microphone
Microphone berguna untuk memfokuskan suara objek yang akan kamu
ambil. Tanpa microphone, kamera akan merekam segala jenis suara yang ada di
sekitarnya sehingga suara yang kita butuhkan terkadang akan tercampur dengan
suara lain yang cenderung bentuknya noise (gangguan). Edisi murah yang biasa saya
pakai adalah microphone tipe clip-on dan juga shotgun mic untuk keperluan film
pendek, serta boom mic yang biasa dipakai untuk video reportase
- PC atau Laptop dan Software Editing
PC maupun notebook bisa menjadi komponen utama selanjutnya setelah
kamera. Sebab, di sini hasil rekaman kamu bakal diolah. Mulai dari penyusunan
video, memotong adegan, edit suara, menambah efek dan masih banyak lagi.
Spesifikasi PC atau laptop paling minimum untuk editing bisa dengan prosesor Intel
Core 2 Duo, RAM 2 GB dan VGA 1 GB. Hanya saja, nanti kamu jangan pada protes
kalau saat proses editing banyak terjadi lag atau tersendat-sendat. Maklum,
namanya juga spesifikasi minimum.
Kalau kamu punya budget lebih, saya sarankan untuk membeli PC atau notebook
dengan prosesor Intel Core i5 atau di atasnya, RAM minimal 8 GB atau lebih dan VGA
2 GB. Dijamin lancar jaya deh tuh ngedit videonya.

2. - Frog Eye
Teknik shooting ini mengambil gambar dengan posisi kamera disejajarkan
dengan bagian alas/bawah obyek dan posisinya lebih rendah dari dasar obyek.
Hasilnya gambar yang diambil akan menjadi sangat besar. Subyek pengambil gambat
menjasi serasa mengecil dan obyek gambar memiliki kesan agung, angkuh maupun
kokoh.
-Low Angle
Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang
memberikan kesan obyek membesar.
- Eye Level
Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level
maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang
berdiri sejajar dengna obyek. Ketinggian dan besarnya obyek jadi sama dengan
subjek dan disebut juga teknik normal shoot.
-High Angle
Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek.
Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan
terkesan kerdil.
-Bird Eye
Teknik Bird Eye (mata burung) merupakan teknik shooting dengan
memposisikan juru kamera di atas ketinggian dalam merekam obyek. Hasilnya
gambar yang tampak akan menunjukkan lingkungan sekitar lebih luas. Benda-benda
lainnya di sekitar obyek juga akan tampak dalam ukuran kecil.
-Slanted
Teknik shooting ini mengambil sudut yang tidak frontal dari depan ataupun
dari samping obyek. Tapi mengambil sudut 45’ terhadap obyek. Hasilnya obyek lain
akan masuk dalam rekaman kamera.
-Over Shoulder
over-the-shoulder-shot Teknik shooting ini mengambil gambar dari arah
belakang bahu obyek. Akibatnya obyek hanya nampak bagian bahu atau kepalanya
saja. Biasanya teknik ini dipakai untuk menunjukkan bahwa obyek sedang melihat
sesuatu ataupun sedang berbincang-bincang.

3. -KEY LIGHT
Ini adalah lampu utama. Biasanya yang terkuat dan yang paling berpengaruh
pada tampilan adegan. Hal ini ditempatkan di salah satu sisi kamera / subjek
sehingga sisi ini baik menyala dan sisi lain memiliki beberapa bayangan.
-FILL LIGHT
Ini adalah cahaya sekunder dan ditempatkan di sisi berlawanan dari lampu
tombol. Ini digunakan untuk mengisi bayangan yang diciptakan oleh kunci. Mengisi
biasanya akan lebih lembut dan kurang terang dari kunci. Untuk mencapai hal ini,
Anda bisa memindahkan cahaya lebih jauh atau menggunakan beberapa berputar.
Anda mungkin juga ingin mengatur cahaya mengisi lebih dari banjir dari kunci.
-BACK LIGHT
Back Light ditempatkan di belakang subjek dan lampu itu dari belakang. yang
berguna memberikan pencahayaan langsung (seperti Key Light dan Fill Light),
tujuannya adalah untuk memberikan highlights definisi dan halus di sekitar garis
subjek. Hal ini membantu memisahkan subjek dari latar belakang dan memberikan
tampilan tiga dimensi.

4. - DIALOG
- MONOLOG
- DIRECT ADDRES
- NARASI
- VOICE OVER
- INTERIOR MONOLOG

5. Screen recording adalah merekam aktivitas yang dilakukan oleh pengguna pada layar
komputer menggunakan piranti masukan. Biasanya merekam ini dilakukan oleh
aplikasi perekam layar yang dijalankan pada komputer, walaupun dapat pula
dihasilkan oleh kamera atau piranti yang menangkap keluaran video dari komputer.

Anda mungkin juga menyukai