Anda di halaman 1dari 26

A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak.

, CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

Materi AKUNTANSI KEUANGAN


MENENGAH

BAB 10
PEROLEHAN DAN PELEPASAN ASET TETAP

PRATINJAU

A. Perolehan Aset Tetap


 Biaya Perolehan
 Aset Dibangun Sendiri
 Biaya Bunga
B. Penilaian aset Tetap
 Diskon Tunai
 Kontrak Pembayaran Tangguhan
 Pembelian Lumsum
 Penerbitan Saham
 Pertukaran Aset Nonmoneter
 Hibah Pemerintah
C. Biaya Setelah Perolehan
 Pertambahan
 Perbaikan & Penggantian
 Pengaturan Ulang & Reorganiasi
 Perbaikan Kembali
 Ringkasan Biaya Setelah Perolehan
D. Pelepasan Aset Tetap
 Penjualan Paksaan
 Konvensi
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

ASET TETAP (Fix Assets)

Aset tetap didefinisikan sebagai aset berwujud yang dimiliki untuk


digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang dan jasa, untuk
disewakan kepada orang lain, atau untuk tujuan administrasi. Aset tetap
termasuk tanah, struktur bangunan (kantor, pabrik, gudang), dan peralatan
(mesin, furnitur, dan alat).Karakteristik utama dari aset tetap adalah sebagai
berikut :
1) Aset-aset tersebut diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan tidak
untuk dijual kembali
2) Aset-aset tersebut bersifat jangka panjang dan biasanya disusutkan
3) Aset-aset tersebut memiliki substansi fisik

A. PEROLEHAN ASET TETAP

1) Biaya Perolehan
 Biaya perolehan tanah
Biaya perolehan tanah mencakup :
a) Harga pembelian
b) Biaya legal,seperti hak atas tanah, biaya pengacara, biaya
pencatatan
c) Biaya yang dikeluarkan dalam mengolah tanah sehingga
kondisinya siap untuk digunakan, seperti perataan (grading),
pengisian (filling), pembuangan (draining), dan pembersihan
(clearing)
d) Hak gadai, hipotek, atau kasus sitaan atas properti
e) Peningkatan lahan (land improvements) tambahan yang
memiliki umur manfaat tak terbatas
 Biaya perolehan bangunan
Biaya perolehan bangunan harus mencakup semua pengeluaran
yang terkait langsung dengan perolehan atau konstruksi bangunan
tersebut. Biaya perolehan ini meliputi :
a) Bahan baku, tenaka kerja, dan biaya overhead yang muncul
selama konstruksi
b) Biaya jasa profesional dan izin bangunan
 Biaya perolehan peralatan
Istilah “peralatan” dalam akuntansi termasuk peralatan
transportasi,peralatan kantor, mesin, perabot dan perlengkapan,
peralatan pabrik,dan aset tetap sejenis. Biaya perolehan aset tersebut
meliputi :
a) Harga pembelian
b) Biaya pengiriman dan penanganan yang terjadi
c) Asuransi atas peralatan saat pengiriman
d) Biaya fondasi khusus jika diperlukan
e) Biaya perakitan dan pemasangan
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

f) Biaya pengujian peralatan


2) Aset Dibangun Sendiri
Kadang kala perusahaan membangun asetnya sendiri. Tanpa adanya
harga pembelian atau harga kontrak, perusahaan harus mengalokasikan
biaya dan beban untuk menghitung biaya perolehan aset yang
dibangun sendiri (self-constructed asset).
Namun, penetapan biaya tidak langsung dari manufaktur menciptakan
masalah khusus. Biaya tidak langsung ini yagn disebut overhead,
termasuk listrik, pemanas, pencahayaan, asuransi, pajak properti pada
bangunan pabrik dan peralatan, tenaga kerja pengwas pabrik,
penyusutan aset tetap, dan perlengkapan. Perusahaan dapat menangani
overhead dengan salah satu dari dua cara :
a) Tidak boleh menetapkan overhead tetap ke biaya perolehan
aset yang dibangun
b) Menetapkan seluruh dari overhead ke proses konstruksi,
yang disebut juga pendekatan biaya penuh

3) Biaya Bunga
Terdapat tiga pendekatan yang telah diusulkan untuk mencatat bunga
yang dikenakan dalam pembiayaan pembangunan aset tetap :
a) Tidak mengapitalisasi biaya bunga selama konstruksi
b) Memasukkan dalam konstruksi dengan semua biaya atas dana
yang digunakan,baik dapat diidentifikasi maupun tidak
diidentifikasi
c) Kapitalisasi hanya biaya bunga yang terjadi selama konstruksi

Penambahan Biaya Perolehan Aset

$0 $1

Tidak Kapitalisa
Kapitalisasi biaya -si semua
mengapi-
aktual yang terjadi biaya
talisasi
selama konstuksi
IFRS bunga atas dana
selama
konstruksi

IFRS mensyaratkan pendekatan ketiga – mengapitalisasi bunga aktual


(dengan modifikasi). Metode ini mengikuti konsep bahwa biaya historis dari
perolehan aset mencakup semua biaya (termasuk bunga) yang terjadi untuk
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

mempersiapkan aset ke kondisi dan lokasi yang diperlukan


untuk digunakan.
Untuk menerapkan pendekatan umum ini, perusahaan
mempertimbangkan tiga hal berikut :
1) Aset kualifikasian
2) Periode kapitalisasi
3) Jumlah yang dikapitalisasi

 Aset Kualifikasian

Agar aset memenuhi syarat kapitalisasi bunga,aset harus


membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan aset tersebut siap
untuk digunakan atau di jual. Perusahaan mengapitalisasi biaya bunga di
mulai dengan pengeluaran pertama yang terkait dengan aset.
Aset yang memenuhi syarat untuk kapitalisasi biaya bunga
mencangkup aset dalam pembangunan untuk digunakan sendiri oleh
perusahaan (termasuk bangunan, pabrik, dan mesin besar) ddan aset yang
dimaksudkan untuk di jual atau di sewakan, yang dibangun atau di produksi
sebagai proyek diskrit (misalnya, pembangunan kapal atau real estat).
Contoh aset yang tidak memenuhi syarat untuk kapitalisasi bunga
diantaranya :
(1) aset yang sedang digunakan atau siap untuk digunakan, dan (2) aset
yang tidak digunakan perusahaan dalam aktivitas produktif dan yang tidak
menjalani aktivitas untuk menjadikan aset siap untuk digunakan. Contoh
jenis kedua ini termasuk tanah yang masih belum dikembangkan dan aset
yang tidak digunakan karena using, kelebihan, atau perlu perbaikan.

 Periode Kapitalisasi

Periode kapitalisasi (capitalization period) adalah periode waktu dimna


perusahaan harus mengapitalisasi bunga. Periode ini dimulai dengan adanya
tiga kondisi, yaitu:
1. Pengeluaran untuk aset yang telah mulai dilakukan.
2. Aktivitas yang diperluka untuk menjadikan aset siap untuk digunakan
atau dijual sedang berlansung.
3. Biaya bunga yang sedang dikenakan.
Kapitalisasi bunga terus berlansung selama tiga kondisi tersebut
terjadi.Periode kapitalisasi berakhir ketika aset tersebut secara substansial
telah selesai dan siap untuk digunakan.

 Jumlah yang Dikapitalisasi

Jumlah bunga untuk dikapitalisasi adalah jumlah terbatas yang


terendah dari biaya bunga yang terjadi selama periode atau bunga yang
dapat dihindari. Bunga yang dapat dihindari (avoidable interest) adalah
jumlah biaya bunga selama selama periode yang secara teoritis dapat
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

dihindari oleh perusahaan jika perusahaan tidak membuat


pengeluaran untuk aset tersebut.Dalam setiap situasi apapun, biaya bunga
tidak boleh mencangkup biaya modal yang dibebani untuk ekuitas.
Untuk menerapkan konsep bunga yang dapat dihindari, perusahaan
menentukan jumlah potensi bunga yang mungkin dikapitalisasi selama
periode akuntansi dengan cara mengalikan suku bunga yang sesuai dengan
akumulasi pengeluaran rata-ratatertimbang(weight-avarage
accumulated expenditures) untuk mengualifikasi aset selama periode
berjalan.

 Akumulasi Pengeluaran Rata-rata Tertimbang.

Untuk menghitung akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang,


perusahaan membobotkan pengeluaran konstruksi dengan jumlah
waktu (sebagian dari satu tahun atau periode akuntansi) yang
dikenakan biaya bunga atas pengeluaran.

 Suku Bunga.

Perusahaan mengikuti prinsip-prinsip dalam memilih suku bunga


yang sesuai untuk diterapkan pada akumulasi pengeluaran rata-rata
tertimbang sebagai berikut ini:
a. Untuk porsi akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang yang
jumlahnya lebih kecil dari atau sama dengan setiap jumlah
yang dipinjam secara khusus untuk membiayai pembangunan
aset, dengan menggunakan suku bunga yang
dikenakan atas pinjaman spesifik.
b. Untuk porsi akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang yang
lebih besar dari pada utang yang dipinjam secara khusus
untuk membiayai pembangunan aset, dengan
menggunakan rata-rata tertimbang dari suku bunga
atas semua utang lainnya yang beredar selama
periode berjalan.

 Contoh Komprehensif Kapitalitas Bunga

Untuk menggambarkan masalah yang berkaitan dengan kapitasasi


bunga,asumsikan bahwa pada tanggal 1 November 2010 Pfeifer Construction
Co. dikontrak Shalla Company untuk membagun gedung senilai $1.400.000
di atas tanah seharga $100.000 (dibeli dari kontraktor dan termasuk dalam
pembayaran pertama). Shalla melakukan pembayaran kepada perusahaan
konstruksi selama 2011 sebagai berikut :

1 Januari 1 Maret 1 Mei 31 Des Total


$ 210.000 $ 300.000 $ 540.000 $ 450.000 $ 1.500 .000
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

Pfeifer Construction menyelesaikan gedung yang siap huni


pada tanggal 31 Desember 2011. Shalla memiliki utang beredar pada
tanggal 31 Desember 2011 sebagai berikut:
Utang Konstruksi Spesifik
1. Wesel dengan bunga 15% jangka waktu 3 tahun untuk membiayai
pembelian tanah dan pembangunan gedung, tertanggal 31 Desember
2010,dengan bunga dibayar per tahun pada tanggal 31 Desember
$750.000.
Utang Lainnya
2. Wesel bayar dengan bunga 10% jangka waktu 5 tahun, tertanggal 31
Desember 2007, dengan bunga dibayar per tahun pada tanggal 31
Desember $550.000.
3. Obligasi dengan bunga 12% jangka waktu 10 tahun yang di terbitkan
pada tanggal 31 Desember 2006, dengan bunga dibayar per tahun
pada 21 Desember $600.000.

Biaya yang dikapitalisasi Shalla adalah yang lebih rendah dari


$120.228 (bunga yang dapat dihindari) dan (bunga aktual), atau $120.228.
Shalla mencatat jurnal selama 2011 sebagai berikut.
1 Januari
Tanah 100.000
Bangunan (atau konstruksi dalam proses) 110.000
Kas 210.000
1 Maret
Bangunan 300.000
Kas 300.000
1 Mei
Bangunan 540.000
Kas 540.000

31 Desember
Bangunan 450.000
Kas 450.000
Bangunan (bunga dikapitalisasi) 120.228
Beban Bunga ($239.500-$120.228) 119.227
Kas ($112.500+$55.000+$72.000) 239.500

 Masalah Khusus Terkait Kapitalisasi Bunnga

Ada dua masalah yang berkaitan dengan kapitalisasi bunga yang


membutuhkan perhatian khusus
1. Pengeluaran untuk tanah.
Ketika perusahaan membeli tanah dengan tujuan ingin
mengembangkannya untuk penggunaan tertentu, biaya bunga yang
terkait dengan pengeluaran tersebut harus memenuhi syarat untuk
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

kapitalisasi bunga.Jika perusahaan membeli tanah


sebagai lokasi untuk bangunan (seperti lokasi pabrik), maka biaya
bunga yang dikapitalisasi selama periode kontruksi merupakan
bagian dari biaya perolehan pabrik, bukan biaya perolehan tanah.
2. Pendapatan bunga.
Perusahaan sering meminjam uang untuk membiayai pembangunan
aset. Perusahaan menginvestasikan kelebihan dana yang dipinjam dalam
efek berbunga untuk sementara sampai perusahaan memerlukan dana
tersebut untuk membayar keperluan kontruksi.

B. PENILAIAN ASET TETAP

Seperti aset lainnya, perusahaan harus mencatat aset tetap


sebesar nilai wajar yang diserahkan atau sebesar nilai wajar aset
yang diterima, mana yang lebih jelas.

1. Diskon Tunai

Ada dua sudut pandang yang bias digunakan atas pernyataan


ini. Salah satu pendekatan menganggap diskon, baik diambil atau tidak,
sebagai pengurangan biaya perolehan aset.
Sehubungan dengan pendekatan kedua, para pendukungnya
berpendapat bahwa kegagalan untuk mengambil diskon tidak harus selalu
dianggap sebagai kerugian.Termin yang ada mungkin tidak menguntungkan,
atau mungkin tidak bejaksana bagi perusahaan untuk mengambil diskon
tersebut.

2.Kontrak Pembayaran Tangguhan

Perusahaan sering membeli aset tetap dengan kontrak kredit


jangka panjang dengan menggunakan wesel, hipotek, obligasi, atau
kewajiban peralatan. Untuk mecerminkan biaya perolehan dengan
tepat, perusahaan mencatat aset yang dibeli dengan kontrak kredit
jangka panjang pada nilai sekarang dari kompensasi yang
dipertukarkan antara kedua belah pihak pada tanggal
transaksi.Perusahaan menggunakan harga pertukaran kas dari aset
yang diperoleh (jika dapat ditentukan) sebagai dasar untuk
mencatat aset dan mengukur elemen bunga.

3.Pembelian Lumsum

Masalah khusus dalam penilaian aset tetap muncul ketika


perusahaan membeli sekelompok aset pada satu harga lumsum (limp-sum
price). Ketika situasi umum ini terjadi, perusahaan mengalokasikan total
biaya antara berbagai aset atas dasar nilai wajar relative. Asumsinya adalah
bahwa biaya akan bervariasi sesuai dengan proporsi nilai wajarnya. Prinsip
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

ini adalah prinsip yangdiberlakukan perusahaan untuk


mengalokasikan biaya lumsum antara barang-barang persediaan yang
berbeda.

4. Penerbitan Saham

Ketika perusahaan membeli property dengan menerbitkan efek,


seperti saham biasa, nilai pari atau nilai yang dinyatakan dari saham
tersebut kurang tepat untuk mengukur biaya perolehan property. Jika
pedagang saham adalah pasar aktif, maka harga pasar saham yang
diterbitkan adalah indikasi wajar dari biaya perolehan properti yang
dibeli.Saham adalah ukuran yang baik dari harga setara kas saat ini.

5. Pertukaran Aset Nonmoneter

Biasanya, perusahaan mencatat pertukaran aset nonmoneter


(non-monetary assets) atas dasarnilai wajar ase yang diterima, mana
yang lebih jelas. Dengan demikian, perusahaan harus mengakui dengan
segera semua keuntungan atau kerugian atas pertukaran tersebut.Alasan
untuk pengakuan dengan segera adalah bahwa sebagian besar transaksi
memiliki substansikomersial sehingga keuntungan dan kerugian harus
diakui.

a. Arti Substansi Komersial


Pertukaran memiliki substansi komersial (commercial
substance) jika arus kas masa depan berubah sebagai hasil transaksi.
Artinya, jika posisi ekonomi kedua pihak berubah maka transaksi
memiliki substansi komersial.
b. Pertukaran-Situasi Rugi
Ketika perusahaan menukar aset nonmoneter dan menghasilkan
kerugian, perusahaan mengakui kerugian dengan segera. Alasannya
yaitu: Perusahaan tidak harus menilai aset lebih dari harga setara
kasnya; jika pengakuan kerugian ditangguhkannya, maka aset akan
dinilai terlalu tinggi. Oleh karena itu, perusahaan mengakui kerugian
dengan segera apakah pertukaran memiliki substansi komersial atau
tidak.
c. Pertukaran-Situasi Untung
Memiliki Substansi Komersial. mari pertimbangkan situasi
dimana pertukaran nonmoneter memiliki substansi komersial dan
menghasilkan keuntungan. Perusahaan biasanya mencatat biaya
perolehan aset nonmoneter yang di peroleh dalam pertukaran dengan
aset non moneter lain padanilai wajar aset yang diserahkan, dan
segera mengakui keuntungan. Perusahaan harus menggunakan nilai
wajar aset yang di terima hanya jika nilai itu lebih jelas terlihat dari
pada nilai wajar aset yang diserahkan.
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

Tanpa Substansi Komersial, kita sekarang


berasumsi bahwa pertukaran Interstate Transportation Company tidak
memiliki substansi komersial. Artinya, posisi ekonomi Interstate tidak
berubah secara signifikan sebagai akibat dari pertukaran ini.

6. Hibah Pemerintah

hibah pemerintah (government grants) merupakan bantuan


yang diterima dari pemerintah dalam bentuk pengalihan sumber daya
kepada perusahaan dengan imbal hasil kepatuhan terhadap syarat tertentu
di masa lalu atau masa depan yang berkaitan dengan aktivitas operasi
perusahaan.
Hibah pemerintah juga terjadi ketika utang perusahaan diampuni
atau pinjamam yang diberikan kepada perusahaan pada suku bunga
dibawah suku bunga pasar. Masalah-masalah akuntansi utama yang
berkaitan dengan hibah pemerintah adalah dalam menentukan metode
akuntansi yang tepat untuk pengalihan sepeti ini pada pembukuan
perusahaan dan bagaimana pengalihan tersebut harus disajikan dalam
laporan keuangan.

a. Pendekatan Akuntansi
Ketika perusahaan memperoleh aset seperti aset tetap
melalui hibah pemerintah, konsep biaya perolehan yang ketat
menyatakan bahwa aset harus dinilai nol. Pengalihan dari biaya prinsip
biaya perolehan tampak dibenarkan karena satu-satunya biaya yang
telah dikeluarkan (biaya hukum dan pengeluaran biaya yang relatif
kecil) bukan merupakan dasar yang wajar untuk mencatat aset yang
diperoleh. Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan menggunakan
nilai wajar aset untuk menentukan nilai bukunya.
b. Pendekatan Pendapatan
IFRS mensyaratkan pendekatan pendaapatan dan
menunjukan bahwa aturan umum adalah hibah harus diakui dalam
pendapatan secara sistematis yang mengaitkan pendapatan dengan
biaya yang dimaksudkan untuk dikompensasi oleh hibah tersebut. Hal
ini dapat dipenuhi dengan satu dari dua cara untuk aset seperti aset
tetap:
1) Mencatat hibah sebagai pendapatan hibah tangguhan,
yang diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama
umur manfaat aset.
2) Mengurangi hibah dri jumlah tercatat aset yang diterima
dari hibah, yang dalam hal ini hibah diakui dalam
pendapatan sebagai pengurang beban penyusutan.
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

C. BIAYA SETELAH PEROLEHAN

Dalam menentukan bagaimana biaya harus dialokasikan setelah


perolehan, perusahaan mengikuti kriteria yang sama yang digunakan untuk
menentukan biaya awal aset tetap. Artinya perusahaan mengakui biaya
setelah perolehan sebagai aset bila biaya tersebut dapat diukur secara
handal dan besar kemungkinan bahwa perusahaan akan mendapatkan
manfaat ekonomik dimasa depan.Bukti dari manfaat ekonomik masa depan
mencangkup peningkatan (1) umur manfaat, (2) kuantitas produk yang
dihasilkan, dan (3) kualitas produk yang dihasilkan.
1. Penambahan
Penambahan (additionsp) seharusnya tidak menimbulkan
masalah akuntansi yang besar. Menurut definisi, perusahaan
mengapitalisasi setiap penambahan untuk aset tetap karena
terdapat aset baru yang dibuat. Misalnya, penambahan bangunan
selasar dirumah sakit, atau sistem pendingin udara dikantor, meningkatkan
potensi pelayanan fasikitas. Perusahaan harus mengapitalisasi pengeluaran
tersebut dan mengaitkannya dengan pendapatan yang akan dihasilkan
dimasa mendatang.

2. Perbaikan dan Penggantian


Perusahaan menggantikan salah satu aset dengan aset lain
melalui perbaikandan penggantian. Apa perbedaan perbaikan dan
penggantian? Perbaikan (improvement) adalah substitusi aset yang lebih
baik untuk menggantikan aset yang saat ini digunakan (misalnya, lantai
beton menggantikan lantai kayu). Penggantian (replacement), pada sisi
lain, adalah aset serupa (lantai kayu meggantikan lantai kayu).

3. Pengaturan Ulang dan Reorganisasi


Perusahaan dapat dikenakan biaya pengaturan ulang
(rearrangement costs) atau biaya reorgaisasi (reorganization cost) atas
beberapa asetnya.IFRS menunjukan bahwa pengakuan biaya berhenti
setelah aset sudah berada dilokasi dan pada kondisi yang diperlukan untuk
memulai operasi sebagaimana yang dimaksud oleh manajemen. Akibatnya,
biaya reorganisasi atau pengaturan ulang aset tetap yang ada tidak ada
dikapitalisasi, tetapi dibebankan pada saat terjadinya.

4. Perbaikan Kembali
a. Perbaikan Biasa
Perusahaan melakukan perbaikan biasa (ordinary repairs)
untuk menjaga aset tetap agar dalam kondisi operasi. Perusahaan
membebankan biaya perbaikan biasa ke akun beban pada periode
terjadinya, atas dasar bahwa periode tersebut adalah periode utama
yang merasakan manfaatnya.
Pertimbangan utama adalah apakah manfaat pengeluaran
tersebut lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi mana yang lebih
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

lama. Jika terjadi perbaikan besar ( major repair)


seperti turun mesin (overhaul), maka manfaat pengeluaran akan
dirasakan selama beberapa periode. Perusahaan umumnya harus
memperlakukan biaya ini sebagai perbaikan, atau penggantian.

b. Perbaikan Besar
Beberapa perusahaan,seperti maskapai Ryainair (IRL)
atau Lufthansa (DEU) atau perusahaan pelayaran seperti A.P.
Moller-Maersk (DEN) atau CMA CGM Group (FRA), memiliki biaya
overhaul yang besar terkait dengan pesawat terbang atau kapal
terbang atau kapal yang dimilikinya.

5. Ringkasan Biaya Setelah Perolehan

Jenis pengeluaran Perlakuan Akuntansi Normal


Penanbahan - Mengapitalisasi biaya
penambahan pada akun
aset.
- Menghapus biaya perolehan
dan akumulasi penyusutan
Perbaikan dan Penggantian aset tua, mengakui
keuntungan atau kerugian.
- Mengapitalisasi biaya
perbaikan/ penggantian.
Pengaturan ulang dan - Membebankan biaya
reorganisasi pengaturan ulang dan
reorganisasi sebagai beban.
a. Biasa : Membebankan
biaya perbaikan pada saat
terjadinya.
b. Besar : - Menghapus biaya
Perbaiakan kembali perolehan dan akumulasi
penyusutan aset tua,
mengakui keuntungan atau
kerugian,- mengapitalisasi
biaya perbaikan besar.

D. PELEPASAN ASET TETAP

1. Penjualan Paksaan
Perusahaan mencatat penyusutan untuk periode waktu antara
tanggal dicatatnya jurnal penyusutan terakhir dan tanggal penjualan aset.
Untuk mengilustrasikan asusmsi bahwa Barret Company mencatat
penyusutan atas mesin seharga $18.000 untuk sembilan tahun dengan tarif
penyusutan sebesar $1.200 per tahun. Jika Barret menjual mesin pada
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

pertengahan tahun kesepuluh seharga $7.000, maka Berret


mencatat penyusutan sampai tanggal penjualan sebagai berikut.
1
Beban penyusutan ($1.200 x ) 600
2
Akumulasi penyusutan-mesin 600

Jurnal untuk penjualan aset adalah sebagai berikut.


Kas 7000
Akumulasi Penyusutan-Mesin 11.400
[($1.200 x 9 ) + $600]
Mesin 18.000
Keuntungan atas Pelepasan Mesi n 400
Nilai buku mesin pada saat penjualan adalah $6.600 ($18.000 -
$11.400). oleh karena mesin dijual seharga $7.000, jumlah keuntungan
dari penjualan ini adalah $400 ($7.000 - $6.600)

2. Konveksi Paksaan

Perusahaan melaporkan selisih antara jumlah dipulihkan


(misalnya,dari ganti rugi penggusuran atau klaim asuransi). Jika ada, dan
nilai buku aset sebagai keuntungan atau kerugian.
Dalam penyelesaiannya, Camel menerima ganti rugi sebesar
$500.000, jumlah yang secara substansial melebihi nilai buku pabrik dan
tanah sebesar $200.000 (biaya perolehan $400.000 dikurangi akumulasi
penyusutan $200.000). Camel membuat jurnal sebagai berikut;
Kas 500.000
Akumulasi Penyusutan-Aset Tetap 200.000
Aset Tetap 400.000
Keuntungan atas pelepasan
aset tetap 300.000
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

Pertanyaan

1. Apa karakteristik utama aset tetap?


2. Sebutkan item-item,selain jumlah yang dibayarkan kepada mantan
pemilik atau kontraktor, yang dapat dimasukkan sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tetap berikut!
(a) Tanah
(b)Mesin dan peralatan
(c) Bangunan
3. Tunjukkan mana item-item berikut yang akan ditampilkan dalam
laporan posisi keuangan!
(a) Hak gadai yang melekat pada tanah ketika dibeli
(b)Biaya pertamanan
(c) Biaya jasa pengacara dan pencatatan yang terkait dengan
pembelian tanah
(d)Biaya overhead variabel yang terkait dengan konstruksi mesin
(e) Lahan parkir yang dipakai oleh karyawan di dalam gedung.
(f) Biaya perolehan bangunan sementara untuk pekerja selama
pembangunan bangunan.
(g)Beban bunga dari utang obligasi yang dikenakan selama
pembangunan bangunan.
(h)Penilaian untuk trotoar yang dipelihara oleh kota.
(i) Biaya untuk menghancurkan banguan tua yang berada di atas
tanah ketika dibeli
4. Dua posisi ini biasanya diambil sehubungan dengan pencatatan
biaya overhead tetap sebagai komponen biaya perolehan aset tetap
yang dibangun oleh perusahaan untuk digunakan sendiri :
(a) Posisi yang tidak dimasukkan keseluruhannya.
(b)Posisi yang harus dimasukkan pada tingkat yang sama sebagai
pembebanan pada operasi normal.
Bagaimana keadaan atau alasan yang mendukung atau menolak
penerapan metode tersebut?
5. Akun bangunan pada Postera Inc. mencakup item-item yang
digunakan dalam menentukan dasar untuk penyusutan biaya
perolehan bangunan.
(a) Beban promosi
(b)Biaya jasa arsitek
(c) Bunga selama konstruksi
(d)Pendapatan bunga atas investasi yang dimiliki untuk membiayai
pembangunan gedung.
(e) Tahun pertama kerugian operasi yang terkait dengan bangunan
Apakah Anda setuju dengan biaya-biaya tersebut? Jika tidak,
bagaimana Anda akan menangani masing-masing item tersebut
dalam pembukuan dan laporan keuangan tahunan perusahaan?
6. Cruz Company telah mambeli dua petak tanah. Satu petak akan
menjadi lokasi pabrik baru, sementara yang lain dibeli dengan
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

harapan untuk dijual kembali pada tahun depan


dan mendapatkan keuntungan. Bagaimana seharusnya dua petak
tanah tersebut dilaporkan dalam laporan posisi keuangan?
7. Salah satu isu akuntansi keuangan yang dihadapi perusahaan
ketika membangun pabriknya sendiri adalah apakah biaya bunga
atas dana pinjaman untuk membiayai pembangunan harus
dikapitalisasi dan kemudian diamortisasi selama umur manfaat
aset. Apa hal yang dibenarkan untuk kapitalisasi bunga tersebut??
8. Berikan contoh aset yang tidak memenuhi syarat untuk kapitalisasi
bunga!
9. Suku bunga apa yang harus digunakan dalam menentukan jumlah
bunga untuk dikapitalisasi? Bagaimana seharusnya menentukan
jumlah bunga ynag dikapitalisasi?
10. Bagaimana seharusnya jumlah bunga yang dikapitalisasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan? Bagaimana
seharusnya pendapatan bunga dari kelebihan dana pinjaman yang
diinvestasikan untuk membiayai pembangunan aset akan dicatat?
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

LATIHAN SINGKAT

1. Previn Brothers Inc. membeli tanah seharga $27.000. Biaya legal


sebesar $1.400. Sebuah bangunan tua dihancurkan dengan biaya
$10.200. Berapa jumlah yang harus dicatat sebagai biaya
perolehan tanah?
2. Zhang Company sedang membangun gedung. Pembangunan
dimulai pada tanggal 1 Februari dan selesai pada 31 Desember.
Pengeluaran yang dibayarkan sebesar HK$1.800.000 pada tanggal
1 Maret, HK$1.200.000 pada 1 Juni, dan H $3.000.000 pada 31
Desember. Hitung akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang
Zhang untuk tujuan kapitalisasi bunga!
3. Zhang Company (lihat soal no.2) meminjam uang sebesar
HK$1.000.000 pada tanggal 1 Maret atas wesel dengan jangka
waktu 5 tahun,suku bunga 12% untuk membantu mendanai
pembangunan gedung. Selain itu, perusahaan memiliki dua wesel
bayar, satu wesel berbunga 10%, jangka waktu 5 tahun sebesar
HK$2.000.000 dan wesel yang lain berbunga 11% dengan jangka
waktu 4 tahun sebesar HK$3.500.000 yang masih beredar sebesar
tahun berjalan. Hitung tingkat kapitalisasi yang digunakan untuk
tujuan kapitalisasi bunga!
4. Mengacu pada informasi Zhang Company dari no. soal 1 & 2,
Hitung bunga yang dapat dihindari oleh Zhang Company!
5. Chopra Corporation membeli truk dengan menerbitkan wesel tanpa
bunga senilai 80.000,jangka waktu 4 tahun kepada Equinox Inc.
Suku bunga pasar untuk wesel sejenis adalah 10%. Buatlah jurnal
untuk mencatat pembelian truk ini
6. Navajo Company menukarkan truk bekas (biaya perolehan 20.000,
akumulasi penyusutan 18.000) dengan komputer kecil senilai
3.300. Navajo juga membayar 500 atas transaksi tersebut. Buatlah
jurnal untuk mencatat pertukaran tersebut! (Pertukaran memiliki
substansi komersial).
7. Mengacu pada informasi Navajo Corporation dari soal no. 6. Buatlah
jurnal untuk mencatat pertukaran, dengan asumsi pertukaran tidak
memiliki substansi komersial!
8. Tunjukkan biaya mana yang harus dibebankan pada saat
terjadinya!
9. Ottawa Corporation memiliki mesin yang harganya $20.000 saat
dibeli pada tanggal 1 Juli 2007. Penyusutan dicatat pada tingkat
$2.400 per tahun, menghasilkan saldo akumulasi penyusutan
sebesar $8.400 pada tanggal 31 Desember 2010. Mesin ini dijual
pada 1 September 2011 seharga $10.500. Buatlah jurnal untuk (a)
memperbarui penyusutan untuk 2011 dan (b) mencatat penjualan!
10. Mengacu pada informasi yang disajikan oleh Ottawa Corporation
pada no.9, tetapi asumsikan mesin tersebut dijual seharga $5.200
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

dan bukan $10.500. Buatlah jurnal untuk (a)


memperbarui penyusutan untuk 2011 dan (b) mencatat penjualan!

LATIHAN

1. (Biaya Perolehan Properti) Pengeluaran dan penerimaan di bawah


ini terkait dengan tanah, perbaikan tanah, dan bangunan yang
diperoleh untuk digunakan dalam operasi perusahaan. Penerimaan
ditulis dalam tanda kurung.
(a) Uang yang dipinjam untuk membayar kontraktor bangunan
(menerbitkan wesel)
(b)Pembayaran untuk kontruksi dari hasil wesel
(c) Biaya pengisian dan pembersihan tanah
(d)Tunggakkan pajak real estat atas properti yang diambil alih oleh
pembelian
(e) Premi polis asuransi berjangka waktu 6 bulan selama kontruksi
(f) Pengembalian 1 bulan premi asuransi karena kontruksi selesai
lebih awal
(g)Biaya jasa arsitek bangunan
(h)Biaya real estat yang dibeli sebagai lokasi pabrik (tanah
€200.000 dan bangunan €50.000)
(i) Komisi yang dibayarkan kepada agen real estat
(j) Pemasangan pagar di sekitar properti
(k) Biaya penghancuran dan pembongkaran bangunan
(l) Hasil penjualan sisa bangunan yang dibongkar
(m) Bunga yang dibayar selama kontruksi atas uang yang
dipinjam untuk kontruksi
(n)Biaya lahan parkir dan jalan masuk
(o) Biaya pohon dan semak-semak yang ditanam (bersifat
permanen)
(p)Biaya penggalian untuk bangunan baru
Diminta:
Identifikasikan setiap item berdasarkan abjad dan susunlah item
dalam bentuk kolom, menggunakan format yang ditujukan di
bawah ini! Semua jumlah penerimaan harus dilaporkan dalam
tanda kurung. Untuk setiap jumlah yang dimasukkan dalam
kolom akun lain-lain, tnujukkan juga judul akun.
2. (Pembelian dan Biaya Perolehan Aset yang di bangun
sendiri) Dane Co. Membeli dan membangun berbagai peralatan
yang digunakan dalam oprasinya. Item-item berikut ini terkait
dengan dua jenis peralatan yang dicatat secara acak selama tahun
2011.

Diminta
Pembelian
Kas dibayarkan untuk peralatan, termasuk pajak
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

penjualan sebesar €5.000


€105.000
Biaya pengiriman dan asuransi 2.000
Biaya memindahkan peralatan ke lokasi pabrik 3.100
Biaya upah teknisi untuk menguji peralatan 6.000
Premi asuransi yang dibayarkan selama tahun
pertama operasi peralatan ini 1.500
Perlengkapan pipa khusus yang dibutuhkan untuk
Peralatan baru 8.000
Biaya perbaikan yang dikeluarkan dalam tahun pertama
operasi yang berhubungan dengan peralatan 1.300

Konstruksi
Bahan-bahan suku cadang (biaya bruto €200.000;
gagal mengambil diskon tunai 1%) €200.000
Bunga yang diperhitungkan atas dana yang digunakan
selama konstruksi (pembiayaan saham) 14.000
Biaya tenaga kerja 190.000
Biaya overhead yang dialokasikan (tetap €20.000;
variabel €30.000) 50.000
Keuntungan atas konstruksi sendiri 30.000
Biaya pemasangan peralatan 4.000

Diminta
Hitung total biaya untuk masing-masing peralatan tersebut! Jika
item tidak dikapitalisasi sebagai biaya perolehan peralatan,
tunjukkan bagaimana item harus dilaporkan!

3. (Koreksi Jurnal Biaya yang tidak Benar) Perolehan pabrik untuk


beberapa perusahaan disajikan di bawah ini.
a) Natchez Industries Inc. memperoleh tanah, bangunan, dan
peralatan dari perusahaan yang bangkrut, Vivace Co., pada
harga lumsum sebesar $680.000. Pada saat pembelian, aset
Vivace memiliki nilai buku dan nilai berdasarkan penilai
independen (apprasial) sebagai berikut.

Buku nilai Nilai Appraisal


Tanah $200.000 $150.000
Bangunan 230.000 350.000
Peralatan 300.000 300.000
Agar lebih konservatif, perusahaan memutuskan untuk
mengambil nilai terendah antara dua nilai tersebut untuk setiap
aset yang diperoleh. Jurnal yang dibuat sebagai berikut.
Tanah 150.000
Bangunan 230.000
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

Peralatan 300.000
Kas 680.000
b) Arawak Enterprises membeli peralatan toko dengan membayar
uang muka sebesar $2.000 dan menandatangani wesel bayar
berjangka waktu 1 tahun, senilai $23.000, bunga 10%.
Pembelian tersebut dicatat sebagai berikut.
Peralatan Toko 27.300
Kas 2.000
Wesel Bayar 23.000
Utang Bunga 2.300

c) Ace Company membeli peralatan kantor sebesar $20.000, termin


pembayaran 2/10, n/30. oleh karena perusahaan berniat untuk
mengambil diskon, perusahaan tidak membuat jurnal sampai
dengan pembayaran atas peralatan tersebut. Jurnalnya adalah
sebagai berikut.

Peralatan Kantor 20.000


Kas 19.600
Diskon Pembelian 400

d) Paunee Inc. baru-baru ini menerima bangunan pada biaya nol


dari Desa Cardassia sebagai insentif untuk menempatkan
bisnisnya di desa tersebut. Nilai appraisal bangunan adalah
$270.000. Perusahaan ini tidak membuat jurnal untuk mencatat
bangunan karena tidak memiliki dasar biaya.
e) Mohegan Company membangun gedung senilai $600.000.
Perusahaan dapat membeli bangunan gudang tersebut seharga
$740.000. Controller membuat jurnal sebagai berikut.

Gudang 740.000
Kas 600.000
Keuntungan atas konstruksi 140.000

Diminta
Buatlah jurnal yang harus dicatat pada setiap tanggal perolehan!
4. (Kapitalisasi Bunga) McPherson Furniture Company memulai
pembangunan kombinasi bangunan kantor dan gudang untuk
digunakan sendiri dengan perkiraan biaya sebesar €5.000.000 pada
1 Januari 2010. McPherson mengharapkan untuk menyelesaikan
bangunan tersebut pada 31 Desember 2010. Mc Pherson memiliki
kewajiban utang yang beredar selama masa konstruksi sebagai
berikut.

Pinjaman konstruksi-bunga 12% dibayarkan setiap


semester, diterbitkan pada 31 Desember
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

2009
€2.000.000
Pinjaman jangka pendek-bunga 10% dibayar
Setiap bulan, dan pokok pinjaman jatuh tempo
pada 31 Mei 2011 1.600.000
Pinjaman jangka panjang-bunga 11% dibayarkan
pada 1 Januari setiap tahun. Pokok dibayarkan
pada 1 Januari 2014 1.000.000
Diminta
(Bulatkan semua perhitungan sampai dua desimal)
(a) Asumsikan bahwa McPherson menyelesaikan bangunan kantor
dan gudang pada tanggal 31 Desember 2010, seperti yang
direncanakan dengan total biaya sebesar €5.200.000, dan
akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang sebesar
€3.800.000. Hitugn bunga yang dapat dihindari pada proyek ini!
(b)Hitung beban penyusutan untuk tahun yang terakhir tanggal 31
Desember 2011! McPherson memilih untuk menyusutkan
bangunan secara garis lurus dan menetapkan bahawa aset
memiliki umur manfaat 30 tahun dan nilai residu sebesar
€300.000.
5. (Kapitalisasi Bunga) Pada tanggal 31 Desember 2009 Hurston
Inc. meminjam uang sebesar $3.000.000 dengan bunga 12% yang
dibayarkan setiap tahun untuk membiayai pembangunan gedung
baru. Pada tahun 2010, perusahaan melakukan pengeluaran berikut
terkait dengan bangunan tersebut : 1 Maret, $360.000; 1 Juni,
$600.000; 1 Juli, $ 1.500.000; 1 Desember, $1.200.000. Informasi
tambahan yang tersediakan sebagai berikut.
1. Hutang lain yang beredar
Obligasi berjangka waktu 10 tahun, bunga 11%,
tertanggal 31 Desember 2003, bunga dibayarkan
setiap tahun $4.000.000
Wesel berjangka waktu 6 tahun, bunga 10%,
tertanggal 31 Desember 2003, bunga dibayarkan
setiap tahun $1.600.000
2. Pada 1 Maret 2010, pengeluaran termasuk biaya perolehan
tanah sebesar $150.000
3. Pendapatan bunga yang diperoleh pada tahun 2010 dari dana
yang terkait dengan pi9njaman spesifik sebesar
$49.000
Diminta
(a) Tentukan jumlah bunga yang dikapitalisasi pada tahun 2010
dalam kaitannya dengan pembangunan gedung
(b)Buatlah jurnal untuk mencatat kapitalisasi bunga dan pengakuan
beban bunga, jika ada, pada tanggal 31 Desember 2010!
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

6. (Jurnal untuk perolehan peralatan) Song


Engineering Corporation membeli peralatan conveyor dengan harga
terdaftar sebesar W15.000. Berikut ini adalah 3 kasus independen
yang terkait dengan peralatan (dalam ribuan).
(a) Song membayar kas untuk peralatan dalam 8 hari setelah
pembelian. Termin kredit vendor adalah 2/10, n/30. Asumsikan
pembelian peralatan dicatat secara bruto.
(b)Song menukarkan dalam peralatan dengan nilai buku sebesar
W2.000 (Biaya perolehan awal W8.000), dan membayar W14.200
secara tunai 1 bulan setelah pembelian. Peralatan tua bisa saja
dijual seharga W400 pada tanggal penukaran. (Pertukaran milik
substansi komersial)
(c) Song memberikan vendor wesel tanpa bunga senilai W16.200
untuk membayar peralatan pada tanggal pembelian. Wesel
tersebut jatuh tempo dalam waktu 1 tahun dan dibayarkan tepat
waktu. Asumsikan bahwa suatu bunga efektif dipasasr adalah
9%.
Diminta
Buatlah jurnal umum yang diperlukan untuk mencatat perolehan
dan pembayaran pada masing-masing kasus independen tersebut!
Bulatkan ke won terdekat
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

SOAL

1. (Klasifikasi biaya perolehan dan biaya perolehan asset lainnya)


Pada tanggal 31 desember2009, beberapaakun tertentu yang
dimasukkan ke dalam bagian asset tetap dari laporan posisi keuangan
Reagan Company memiliki saldo sebagai berikut:
Tanah £230.000
Bangunan 890.000
Perbaikan gedung yang disewa 660.000
Mesin dan peralatan 875.000
Selama tahun 2010, transaksi yang terjadi sebagai berikut :
a. Lokasi tanah bernomor 621 diperoleh seharga £850.000. selain itu,
untuk pembelian tanah tersebut Reagan membayar komisi sebesar
£51.000 kepada agen real estat. Biaya sebesar £35.000 dikeluarkan
untuk membersihkan lahan. Selama pembukaan lahan, kayu dan kerikil
dikumpulkan dan dijual seharga £13.000.
b. Lahan tanah kedua (lokasi 622) dengan bangunan yang diperoleh
seharga £420.000. laporan penutupan menunjukkan bahwa nilai tanah
adalah £300.000 dan nilai bangunan adalah £120.000. tidak lama
setelah perolehan, bangunan tersebut dihancurkan dengan
menghabiskan biaya sebesar £41.000. bangunan baru yang sedang
dibangun senilai £330.000 ditambah biaya sebagai berikut.
Biaya jasa penggalian £38.000
Biaya jasa desain arsitektur 11.000
Biaya jasa perizinan bangunan 2.500
Bungan yang diperhitungkan atas dana
yang digunakan selama konstruksi
(pembiayaan saham) 8.500
Bangunan ini diselesaikan dan ditempati pada tanggal 30 september
2010.
c. Lahan ketiga (lokasi 623) diperoleh seharga seharga £650.000 dan
langsung dipasrkan untuk dijual kembali.
d. Lelama bulan desember 2010, biaya sejumlah £89.000 dikeluarkan
untuk memperbaiki ruang kantor yang disewakan. Sewa terakhir akan
berakhir pada tanggal 31 desember 2012, dan diperkirakan tidak akan
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

diperpanjang. (petunjuk: perbaikan bagunan yang


disewakan harus ditangani dengan cara yang sama seperti perbaikan
lahan.
e. Sekelompok mesin baru dibeli dengan perjanjian royalty yang
mensyaratkan pembayaran royalty berdasarkan unit produksi dengan
mesin. Harga faktur dari mesin adalah £87.000, biaya pengiriman £3.300,
biaya instalasi £2.400, dan pembayaran royalty untuk tahun 2010 adalah
£17.500.
diminta
a) Buatlah analisis terperinci dari perubahan setiap akun berikut pada
laporanposisi keuangan untuk tahun 2010!
Tanah perbaikan bangunan yang disewakan
Bangunan mesin dan peralatan
Abaikan akun akumulasi penyusutan yang terkait.
b) Sebutkan item dalam situasi yang tidak digunakan untuk
menentukan jawaban poin (a), dan tunjukkan dimana, atau apakah
item ini harus dimasukkan dalam laporan keuangan Reagan.

2. (Kalasifikasi Biaya perolehan ) beberapa akun terpilih yang


termasuk dalam bagian asset tetap pada laporan posisi keuangan Lobo
Corporation pada tanggal 31 desember 2009 memiliki saldo sebagai
berikut.
Tanah $300.000
Perbaikan tanah 140.000
Bangunan 1.100.000
Mesin dan peralatan 960.000
Selama tahun 2010 terjadi transaksi sebagai berikut.
 Sebidang tanah yang diperoleh seharga $150.000 sebagai potensi
lokasi bangunan masa depan.
 Fasilitas pabrik yang trdiri dari tanah fdan bangunan diperoleh dari
Mendota Company, dan ditukarkan dengan 20.000 lembar saham biasa
Lobo. Pada tanggal perolehan, saham lobo memiliki harga pasar
penutupan sebesar $37 per saham di bursa nasional. Fasilitas pabrik
dicatat pada buku Mendota senilai $110.000 untuk tanah dan
$320.000 untuk bangunan pada taggal pertukaran. Nilai appraisal
asset tersebut saat ini untuk tanah dan bangunan masing-masing
adalah $230.000 dan $690.000
 Beberapa item mesin dan peralatan dibeli dengan total biaya
perolehan sebesar $400.000. biaya tambahan yang terjadi adalah
sebagai berikut.
Pengangkutan dan pembongkaran $13.000
Pajak penjualan $20.000
Pemasangan $26.000
 Pengeluaran sebesar $95.000 dilakukan untuk membuat lahan pabrik,
jalan, dan trotoar baru di berbagai lokasi pabrik perusahaan.
Pengeluaran ini ditaksir memiliki umur manfaat 15 tahun.
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

 Mesin yang dibeli seharga $80.000 pada tanggal 1


januarai 2002 dibuang pada 30 juni 2010. Penyusutan garis lurus telah
dicatat atas dasar umur manfaat 10 tahun tanpa nilai residu.
 Mesin dijual seharga $20.000 pada tanggal 1 juli 2010. Biaya
perolehan awal mesin tersebut adalah $44.000 pada tanggal 1 januari
2007, dan disusutkan secara garis lurus selama perkiraan umur
manfaat 7 tahun dan nilai residu sebesar $2.000.
Diminta
I. Buatlah analisis terperinci dari perubahan setiap akun berikut pada
laporan posisi keuangan untuk tahun 2010!
Tanah
Perbaikan tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
(petunjuk: Abaikan akun penyusutan akumulasi yang terkait.)
II. Sebutkan item dalam situasi nyata yang tidak digunakan untuk
menentukan jawaban poin (a), tunjukan jumlah yang bersangkutan
dan perhitungan pendukung dalam format yang baik untuk setiap
item! Selain itu, tunjukkan dimana, atau apakah item ini harus
dimasukkan dalam laporan keuangan Logo!

3. (klasifikasi biaya perolehan tanah dan bangunan) Spitfire


Company didirikan pada tanggal 2 januari 2011, tetapi tidak mampu
untuk memulai aktivitas manufakturnya hingga 1 juli 2001 karena
fasilitas pabrik baru belum selesai sampai tanggal tersebut.
Akun tanah dan bangunan melaporkan item-item selama 2011
sebagai berikut.
31 Januari Tanah dan bangunan €160.000
28 Februari Biaya pembongkaran
bangunan 9.800
1 Mei Pembayaran awal atas
konstruksi baru 60.000
1 Mei Biaya jasa hukum yang
dibayarkan 3.770

1 Juni Pembayaran kedua atas konstruksi


baru 40.000
1 Juni Premi asuransi 2.000
1 Juni Penilaian pajak khusus 4.000
30 Juni Beban umum 36.300
1 juli Pembayaran terakhir atas kontruksi
baru 30.000
31 desember Kenaikan nilai aset 53.800
399.950
31 desember Penyusutan-2011 sebesar 1% 4.000
31 desember Saldo akun $395.950
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

2011
Informasi tambahan yang harus dipertimbangkan sebagai berikut.
 Untuk memperoleh tanah dan bangunan, perusahaan membayar
sebesar $80.000 secara tunai dan 800 lembar saham preferen
dengan bunga 8%, nilai pari $100 per saham. Saham
diperdagangkan di pasar aktif seharga $117 per saham.
 Biaya pemindahan bangunan lama adalah sebesar $9.800, dan
perusahaan pembongkaran menyimpan semua puing sisa
bangunan.
 Biaya jasa hokum mencakup item-item berikut.
Biaya organisasi $610
Pemeriksaan hak yang meliputi pembelin tanah1.300
Pekerjaan hokum sehubungan dngan kontrak
Kontruksi 1.860
$3.770
 Premi asuransi mencakup bangunan untuk jangka 2 tahun mulai 1 mei
2011.
 Penilaian pajak khusus mencakup perbaikan jalan yang bersifat
permanen.
 Beban umum mencakup item-item berikut untuk periode 2 januari
2011 sampai 30 juni 2011.
Gaji direktur $32.100
Gaji pengawas pabrik-pengaasan bangunan baru4.200
$36.300

 Dikarenakan kenakan umum biaya kontruksi setelah kontrak bangunan


ditandatangani, dewan direksi memutuskan untuk menaikkan nilai
bangunan sbesar $53.800, dan berpendapatan bahwa kenaikan seperti
itu dapat dibenarkan untuk mencerminkan nilai pasar kini pada saat
bangunan itu telah selesai. Saldo laba dikreditkan sejumlah ini.
 Perkiraan umur bangunan adalah 50 tahun.
Penyusutan untuk 2011 adalah 1% dari nilai asset (1% dari 440.000,
atau $4.000).
Diminta
a. Buatlah jurnal untuk mencerminkan akun tanah, bangunan, dan
penyusutan yang benar pada tanggal 31 desember 2011!
b. Tampilkan penyajian yang tepat untuk tanah, bangunan, dan
penyusutan pada laporan posisi keuangan untuk tanggal 31 desember
2011!

4. (klasifikasi biaya perolehan dan kapitalisasi bunga) pada


tanggal 1 januari 2010, Blair Corporation membeli sebidang tanah
(lokasi 101) dengan bangunan di atasnya seharga $500.000. Blair
menbayar komisi broker real estat sebesar $36.000, biaya jasa hokum
sebesar $6.000, dan asuransi jaminan hak tanah sebesar $18.000.
laporan oenutupan menunjukkan bahwa nilai tanah adalah sebesar
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

$500.000 dan nilai bangunan $100.000. tidak lama


setelah perolehan, bangunan itu dihancurkan dengan biaya sebesar
$54.000.
Blair menandatangani kontrak harga tetap dengan Slatkin
Builders, Inc. sebesar$3.000.000 pada tanggal 1 maret 2010, untuk
pembangunan sebuah gedung perkantoran di atas tanah nomor 101
tersebut. Bangunan ini diselesaikan dan ditempati pada tanggal 30
september 2011. Biaya kontruksi tambahan yang dikeluarkan adalah
sebagai berikut.
Perencanaan, spesifikasi, dan cetak biru $21.000
Biaya jasa arsitek untuk desain dan pengawasan $82.000
Bangunan ini diperkirakan memiliki umur ekonomik 40 tahun dari
tanggal penyelesaian dan aan disusutkan dengan menggunakan
metode saldo menurun sebesar 150%.
Untuk membiayai pembangunan, Blair meminjam sejumlah
$3.000.000 pada tanggal 1 maret 2010. Pinjaman ini dibayar dalam 10
kali angsuran tahunan sebesar $300.000 ditambah bunga sebesar
10%. Jumlah akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang kontruksi
bangunan Blair adalah sebagai berikut.
Periode 1 maret smapai 31 desember 2010 $1.300.000
Periode 1 januari sampai 30 september 2011 1.900.000

Diminta
a. Buatlah daftar yang mengungkapkan masing-masing biaya yang
membentuk saldo dalam akun tanah sehubungan dengan lokasi nomor
101 pada tanggal 310 september 2011!
b. Buatlah daftar yang mengungkapkan masing-masing biaya yang harus
dikapitalisasi dalam akun gedung kantor pada tanggal 30 september
2011! Tampilkan perhitungan pendukung dalam bentuk yang baik.

5. (Pertukaran Nonmoneter) Pada tanggal 1 agustus, Hyde, Inc.


menukar asset produktifnya dengan asset milik Wiggins, Inc. Aset Hyde
disebut dibawah ini sebagai “Aset A”, dan asset Wiggins disebut
sebagai “ Aset B”. berikut adalah fakta yang berkaitan dengan asset
tersebut.
Aset A Aset B
Biaya perolehan awal $96.000 $110.000
Akm.penyusutan(hingga tgl pertukaran) 40.000 47.000
Nilai wajar pada tanggal pertukaran 60.000 75.000
Kas yang dibayar oleh Hyde,Inc. 15.000
Kas yang diterima oleh Wiggins,Inc. 15.000

Diminta
a. Dengan asumsi bahwa pertukaran Aset A dan B memiliki subtansi
komersial, buatlah catatan pertukaran tersebut untuk Hyde, Inc. dan
Wiggins, Inc.!
A.N.Cons Aryanto Nur, S.E., M.M., Ak., CPA
Hp/wa : 0812-8599-1514
aryantonur@gmail.com
ulting
Anak Akuntansi Indonesia
Akuntansi, Pajak, dan Audit

b. Dengan asumsi bahwa pertukaran Aset A dan B tidak


memiliki subtansi komersial, buatlah catatan pertukaran tersebut
untuk Hyde, Inc. dan Wiggins, Inc.!

Penyelesaian pertanyaan

1. Karakteristik utama aset tetap:


 Aset-aset tersebut diperoleh untuk digunakan dalam operasi dan
tidak untuk dijual kembali
 Aset-aset tersebut bersifat jangka panjang dan biasanya
disusutkan
 Aset-aset tersebut memiliki substansi fisik

2.
3. Item-item berikut yang akan ditampilkan dalam laporan posisi
keuangan
a. Hak gadai yang melekat pada tanah ketika dibeli
b. Biaya pertamanan
c. Biaya jasa pengacara dan pencatatan yang terkait dengan
pembelian tanah
d. Biaya overhead variabel yang terkait dengan konstruksi mesin
e. Lahan parkir yang dipakai oleh karyawan di dalam gedung.
f. Biaya perolehan bangunan sementara untuk pekerja selama
pembangunan bangunan.
g. Beban bunga dari utang obligasi yang dikenakan selama
pembangunan bangunan.
h. Penilaian untuk trotoar yang dipelihara oleh kota.
i. Biaya untuk menghancurkan banguan tua yang berada di atas
tanah ketika dibeli.

Anda mungkin juga menyukai