An Alternative Strategy For Increasing Indonesian
An Alternative Strategy For Increasing Indonesian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen sekolah untuk meningkatkan
literasi bahasa Inggris siswa di SMP Islam Al Abidin Surakarta. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Proses pencarian dan pencarian informasi
terkait manajemen peningkatan literasi bahasa Inggris dilakukan melalui proses 5W+1H. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekolah yang dilaksanakan terdiri dari langkah-langkah
yang mendukung literasi bahasa Inggris mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan. 1) Langkah-langkah perencanaan terkait dengan penentuan tujuan, sasaran,
merancang program kegiatan literasi, 2) pengorganisasian sumber daya, 3) implementasi terkait
literasi bahasa Inggris melalui program-program berikut: (a) Program Pengembangan Bahasa Inggris,
seperti: English Camp, English Festival, Saturday Performance, Setiap hari adalah English day, dan
Five Minutes Presentation (b) Program Literasi, seperti: Reading, Listening, Speaking Time dan 4)
pengendalian pelaksanaan literasi bahasa Inggris.
Studi kasus ini mengeksplorasi pengalaman bahasa Inggris dan budaya akademik penyesuaian
mahasiswa doktoral internasional di Amerika Serikat. Peserta termasuk tiga doktor siswa dari tiga
negara berbeda yang berada pada tahap studi yang berbeda. Menggunakan literasi memoar,
wawancara, dan tanggapan email sebagai metode pengumpulan data, penelitian ini bertujuan untuk
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian budaya akademik siswa. Analisis tematik
mengungkapkan bahwa penyesuaian akademik siswa dipengaruhi oleh pengalaman bahasa Inggris
mereka sebelumnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk mengembangkan keterampilan
bahasa melalui interaksi komunikatif. Budaya dan harapan kelas yang berbeda juga mempengaruhi
kinerja literasi akademik siswa dalam program akademik mereka. Implikasi dari studi menyoroti
perlunya universitas sebagai lembaga tuan rumah bagi siswa internasional ini untuk lebih peka
terhadap modal budaya yang berbeda dan kebutuhan negara pengirim untuk melakukan reformasi
kurikulum mereka untuk mengakomodasi komunikasi bahasa Inggris aktif dalam konteks akademik
Hasil dari Program Asesmen Siswa Internasional menunjukkan bahwa kemampuan literasi yang
dimiliki siswa Indonesia berada dalam level rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi
kegiatan literasi berbahasa Inggris di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Tiga orang guru pengajar bahasa Inggris di kelas 1, 2, dan 3 dipilih
sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, panduan wawancara,
dan daftar cek. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, melakukan
wawancara, dan melakukan pengamatan kelas. Data dianalisis dengan metode analisis data dari
Cresswell yang terdiri dari organisasi data, koding, deskripsi dan menyusun tema, melaporkan
temuan, menginterpretasi, dan memvalidasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada
delapan aktivtitas literasi, yaitu Directed Reading-Thinking Activity, membaca terbimbing, membaca
dengan bantuan multimedia, berpikir nyaring, membaca nyaring, dikte, mengenal huruf, dan
menulis. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kegiatan literasi bahasa Inggris di Sekolah
Dasar yang dilakukan oleh para guru. Oleh karena itu, disarankan kepada guru bahasa Inggris untuk
mengajarkan literasi kepada siswa sejak usia dini karena literasi merupakan dasar penting untuk
pembelajaran siswa di masa depan..