Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN


PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS COMPRENG
Jl. Raya Compreng N0 43 Kec Widang Tuban Telp.0356-812067
e-mail : puskesmascomprengtuban@gmail.com
TUBAN - 62383

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH TB MANGKIR / POSITIF
NOMOR : 440/KAK.P2P. /414.103.015/2022

I. PENDAHULUAN :
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan
Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course)
yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi
kesehatan yang paling Cost Efektif.

II. LATAR BELAKANG :


Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan
bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari
golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru
TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja
produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tuban
80.297 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 153 orang dan
yang pengobatan di Puskesmas Tuban sebanyak 15 orang dengan TB BTA Positif
7 orang dan BTA negatif Rontgen + sebanyak 8 orang. Target pencapaian
program TB paru di Puskesmas Tuban tahun 2015 adalah 19% dari target 20,22%
.Penemuan BTA positif dari Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2016
ditemukan BTA positif 3 orang, berdasarkan data tersebut maka dapat
diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari Dinas
Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.

III. TUJUAN :
A. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan
mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah
kesehatan masyarakat
B. Tujuan Khusus :
1. Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru
BTA positif yang ditemukan
2. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:


No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Persiapan - Bentuk Tim


- Persiapan alat
- Persiapan bahan
2 Kunjungan rumah pasien TB - Pembukaan
mangkir / positif - Isi
- Penutup
4 Monitoring - Banyaknya rumah yang belum
termasuk kriteria rumah sehat
- Adanya anggota keluarga yang tidak
hadir
3 Evaluasi - Fentilasi, pencahayaan, kebersihan
rumah yang kurang
- Adanya anggota keluarga yang
bekerja dan beraktifitas (sekolah)
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN :

NO KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN


POKOK
1 Contact Tracing 1. Memberitahu pada pasien atau anggota keluarga
Pasien TB Paru
BTA+Baru pasien kalau petugas akan melakukan kunjungan
rumah.
2. Pendekatan cara belajar orang dewasa
Prinsip seperti ceramah / penyampaian materi,
tanya jawab, evaluasi penyampaian penyuluhan,
petugas memantau rumah dan lingkungan
pasien.
3. Materi pembelajaran
1. Leaflet
2. Check list kriteria rumah sehat
4. Dari, oleh dan untuk masyarakat
Peran serta seluruh masyarakat di desa, toma,
toga, dan pemerhati masalah kesehatan
masyarakat.
5. Dilaksanakan di rumah pasien TB mangkir /
positif.
Pasien TB mangkir / positif yang ditunjuk oleh
petugas.

VI. SASARAN :
A. Tahun 2022 :
- Pasien : 10 orang
B. Jumlah Peserta setiap pertemuan minimal 2 orang.

VII. PERAN LINTAS PROGRAM

N KEGIATAN PROGRAM PERAN


O TERKAIT

1 Penyuluhan dan Kesling ,  Konseling TB


Laboratorium  Penyuluhan
Kunjungan rumah
 Pemeriksaan BTA
pasien TB
Promkes  Penyuluhan PHBS
 Penyuluhan
kelompok resiko
tinggi

Kader  Penemuan suspek


TB

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR

N KEGIATAN LINSEK PERAN


O TERKAIT

 Menggerakkan
1. Penyuluhan dan Kepala Desa
masyarakat agar
Kunjungan rumah berperan aktif dalam
pasien TB kegiatan dan
mendukung kegiatan
kunjungan rumah
pasien TB mangkir /
positif.
 Mendukung dan
berperan aktif

IX. TATA NILAI


“ CIPRO“

1. CEPAT Kami senantiasa bekerja secara cepat dalam


menangani pelanggan, tanpa meninggalkan
akurasi dan kompetensi

2. INOVATIF Kami selalu berupaya memberikan pelayanan


yang terbaik dengan meningkatkan kemampuan
dan selalu berinovasi

3. PROFESIONAL Kami senantiasa bekerja sesuai dengan


kemampuan dan kompetensi serta memegang
teguh nilai-nilai moral yang luhur
X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahun 2018
No Nama Kegiatan
feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov KET
1 Kunjungan
rumah TB
Mangkir /
Positif

XI. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana BOK Puskesmas Compreng.

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap selesai kegiatan kunjungan
rumah TB Mangkir / Positif sesuai dengan format yang sudah di tetapkan yang
dilaksanakan oleh pemegang program sesuai dengan jadwal kegiatan dengan
pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada kegiatan tersebut.

XIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan:
1. Format laporan
2. Jadwal pelaksanaan
3. Notulen pertemuan
4. Buku kegiatan
B. Pelaporan
Pelaporan dilakukan secara berkala pada Pj P2P dan dilaporkan ke Dinas
Kabupaten Tuban setiap 3 bulan sekali.

C. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan sesuai jadwal monitoring
dan evaluasi Puskesmas Tuban.
Mengetahui, Tuban, 05 Februari 2022

Kepala Puskesmas Penanggung Jawab


Compreng

dr. YUSNITA FIRDAUSI ARDIAN VERDYANSYAH, Amd.Kep


NIP.19740427 200501 2 011 NIP.19880328 202012 1 005

Anda mungkin juga menyukai