Invers matriks merupakan kebalikan (invers) dari sebuah matriks yang apabila
matriks tersebut dikalikan dengan inversnya, akan menjadi matriks identitas. Invers
matriks disimbolkan dengan A-1. Suatu matriks dapat dikatakan memiliki invers jika
determinan dari matriks tersebut tidak sama nol. Dengan menggunakan metode ini, maka
didapatkan hasil a=4,41183333 , T =137,41833333 , dan R=−238,01553522. Maka
daripada itu, materi ini dapat diselesaikan juga dengan menggunakan metode Matriks
Balikan.
D. Metode Dekomposisi LU
LU Decomposition merupakan metode yang dimana matriks yang berbeda
disebelah kiri dimanipulasi menjadi matriks lower dan matriks upper. Metode ini
merupakan pengembangan dari eliminasi gauss dengan eliminasi Gauss-Jordan dengan
beberapa modifikasi. Dengan menggunakan metode ini, maka didapatkan hasil
a=4,41183333 , T =137,41833333 , dan R=−238,01553522. Maka daripada itu, materi
ini dapat diselesaikan juga dengan menggunakan metode Dekomposisi LU.
Dalam pengujian Efesiensi waktu Running Source Code tiap metode, terdapat
perbandingan, diantaranya:
1. Matriks Balikan
2. Dekomposisi LU
3. Gauss
4. Gauss-Jordan
Perbedaan waktu ini dapat disebabkan juga karena banyak kodingan yang dipakai
tiap metode berbeda, sehingga mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk merunning.
Walau perbedaan tidak terlalu signifikan. Namun, saat melakukan proses perhitungan
yang lebih rumit dan meminta tampilan yang lebih detail maka waktu yang dibutuhkan
akan lebih banyak.
Matriks
Balikan
Dekomposisi
LU
Gauss
Gauss
Jordan