Anda di halaman 1dari 70

KTSP Perangkat Pembelajaran MTs.

Attoyyibiyyah
,

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PANDUAN PENGEMBANGAN
SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Matematika.


Satuan Pendidikan: MTs.
Kelas/Semester: VII s/d IX /1-2

Nama Guru: SAYUDI, S.Pd. I


NUPTK: 6437759662200003
Sekolah: MTs. Attoyyibiyyah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10
menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi
setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di
daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam
penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam
pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa,
keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki
cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang
berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah.
Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara
melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dijelaskan:
 Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan
pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta
kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab
terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
 Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan
keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya
panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak
mengalami kesulitan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Agar guru dapat mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi dan pengujian berbasis kompetensi
secara lebih baik, guru perlu mengenal karakteristik mata pelajaran. Hal ini penting karena karakteristik
suatu mata pelajaran akan memberikan warna tersendiri terhadap pengembangan silabus dan sistem
penilaian.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Suatu mata pelajaran mempunyai karakteristik yang mungkin sangat berbeda dengan karakteristik
mata pelajaran yang lain. Sebagai contoh, Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan
mata pelajaran Biologi. Oleh karena itu, agar dapat mengajar dengan baik, guru memerlukan informasi
tentang karakteristik mata pelajaran Bahasa Inggris.
Mata pelajaran Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran
eksakta atau mata pelajaran ilmu sosial yang lain. Perbedaan ini terletak pada fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar Bahasa Inggris bukan saja belajar kosakata dan
tatabahasa dalam arti pengetahuannya, tetapi harus berupaya menggunakan atau mengaplikasikan
pengetahuan tersebut dalam kegiatan komunikasi. Seorang siswa belum dapat dikatakan menguasai
Bahasa Inggris kalau dia belum dapat menggunakan Bahasa Inggris untuk keperluan komunikasi,
meskipun dia mendapat nilai yang bagus pada penguasaan kosakata dan tatabahasanya. Memang diakui
bahwa seseorang tidak mungkin akan dapat berkomunikasi dengan baik kalau pengetahuan kosakatanya
rendah. Oleh karena itu, penguasaan kosakata memang tetap diperlukan tetapi yang lebih penting bukan
semata-mata pada penguasaan kosakata tersebut tetapi memanfaatkan pengetahuan kosakata tersebut
dalam kegiatan komunikasi dengan Bahasa Inggris.
Dalam belajar bahasa, orang mengenal keterampilan reseptif dan keterampilan produktif.
Keterampilan reseptif meliputi keterampilan menyimak (listening) dan keterampilan membaca (reading),
sedangkan keterampilan produktif meliputi keterampilan berbicara (speaking) dan keterampilan menulis
(writing). Baik keterampilan reseptif maupun keterampilan produktif perlu dikembangkan dalam proses
pembelajaran Bahasa Inggris.
Agar dapat menguasai keterampilan tersebut di atas dengan baik, siswa perlu dibekali dengan unsur-
unsur bahasa, misalnya kosakata. Penguasaan kosakata hanya merupakan salah satu unsur yang diperlukan
dalam penguasaan keterampilan berbahasa. Unsur lain yang tidak kalah pentingnya adalah penguasaan
tatabahasa. Telah dipahami bahwa tatabahasa membantu seseorang untuk mengungkapkan gagasannya
dan membantu si pendengar untuk memahami gagasan yang diungkapkan oleh orang lain. Sekali lagi
perlu ditekankan bahwa tatabahasa hanyalah sebagai unsur pembantu dalam penguasaan keterampilan
berbahasa. Oleh karenanya, pengajaran yang menekankan semata-mata pada pengetahuan tatabahasa
hendaknya ditinggalkan. Tatabahasa hendaknya diajarkan dalam rangka memfasilitasi penguasaan
keempat keterampilan yang telah disebutkan di muka.
Kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dapat ditunjukkan dalam dua cara, yaitu komunikasi
lisan dan komunikasi tertulis. Kalau komunikasi berlangsung secara lisan, ada unsur yang lain yang perlu
diperhatikan oleh guru, dan tentu saja perlu diajarkan kepada para siswanya, yaitu mengenai ucapan atau
pronunciation. Lebih-lebih Bahasa Inggris yang antara ejaan dan ucapannya kadang-kadang berbeda jauh.
Kesalahan dalam ucapan akan menyebabkan seseorang tidak akan dapat mengemukakan gagasannya
dengan tepat. Atau, kalau dia dalam posisi mendengarkan pembicaraan orang lain, maka kesalahan dalam
ucapannya juga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk memahami apa yang dia dengar.
Sebagai contoh, seseorang yang mengucapkan kata procedure dengan ucapan /prosidur/ tentu tidak akan
dapat dipahami oleh orang yang mengucapkan kata tersebut dengan benar /prəsi:djə/. Demikian pula kalau
orang tersebut mendengarkan pembicaraan orang lain yang mengucapkan dengan benar, tentu kata yang
dia tangkap bukan kata tersebut.
Hal yang sangat terkait dengan masalah ucapan adalah masalah intonasi. Dalam Bahasa Inggris,
intonasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam berkomunikasi. Suatu kata dapat diucapkan
dengan pola intonasi yang berbeda dan intonasi yang berbeda memberi makna yang berbeda kepada kata
tersebut. Sebagai contoh, kata Sorry dapat menyatakan permintaan maaf kalau diucapkan dengan nada
menurun, sementara kalau kata tersebut diucapkan dengan nada naik, artinya adalah meminta seseorang
untuk mengulangi apa yang baru saja dikatakan. Hal ini dimaksudkan sebagai semacam pemberitahuan
bahwa seseorang belum dapat memahami apa yang dikatakan oleh orang lain.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam masalah ucapan adalah kenyataan bahwa Bahasa Inggris
mempunyai bunyi-bunyi yang tidak sama dengan Bahasa Indonesia. Sebagai contoh, di dalam Bahasa
Indonesia tidak ditemukan bunyi /æ/. Bunyi ini tidak sama dengan bunyi /e/ dalam Bahasa Indonesia.
Oleh karenanya, siswa perlu dilatih untuk mengucapkan bunyi-bunyi yang tidak terdapat di dalam Bahasa

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Indonesia. Dan ini berarti bahwa para siswa perlu dilatih melalui pembelajaran psikomotorik. Siswa perlu
dilatih menggerakkan bibirnya, lidahnya, dan organ-organ yang diperlukan dalam berbicara sehingga
dapat menghasilkan bunyi seperti bunyi yang terdapat di dalam Bahasa Inggris.
Penguasaan kosakata, tatabahasa, dan ucapan perlu dilengkapi pula dengan penguasaan tentang
tatatulis dalam Bahasa Inggris. Ejaan Bahasa Inggris yang sangat banyak perbedaannya dengan ucapannya
menyebabkan masalah tatatulis atau penulisan ejaan menjadi sesuatu yang tidak dapat diabaikan. Tentu
saja hal ini diperlukan kalau yang menjadi penekanan adalah kemampuan berkomunikasi secara tertulis.
Penguasaan kosakata, tatabahasa, tatabunyi, dan tata tulis Bahasa Inggris perlu ditunjang oleh
penguasaan sistem makna. Suatu hal yang sering dikeluhkan oleh siswa yang belajar Bahasa Inggris
adalah bahwa Bahasa Inggris mempunyai kata-kata yang artinya tidak hanya satu. Mereka lupa bahwa
Bahasa Indonesia sebenarnya juga mempunyai banyak kata-kata yang mempunyai makna bermacam-
macam. Sebagai contoh, kata asal usul pada kedua kalimat di bawah ini mempunyai arti yang tidak sama:
1. Asal usul saya dari Jakarta.
2. Kalau rapat saya tidak boleh asal usul.
Kata-kata yang mempunyai arti banyak seperti ini juga dijumpai dalam Bahasa Inggris. Sebagai
contoh, kata that pada kalimat That boy is my friend dengan He said that his mother was sick. Kata that
pada kalimat yang pertama mempunyai arti ‘itu’ sedangkan pada kalimat kedua, kata that mempunyai arti
‘bahwa.’
Mengingat bahwa di semua bahasa terdapat kata-kata yang mempunyai makna ganda seperti contoh
di atas, siswa perlu diberi kesadaran bahwa hal seperti ini merupakan sesuatu yang wajar. Hal inipun perlu
menjadi bagian dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris.
Hal-hal yang telah disajikan di muka dapat digolongkan menjadi dua ranah yang penting dalam
proses belajar mengajar. Kedua ranah tersebut adalah ranah kognitif dan ranah psikomotor. Selain kedua
ranah tersebut, masih ada satu ranah lagi yang sering dibicarakan dalam proses belajar mengajar, yaitu
ranah afektif. Seorang guru perlu pula memahami sikap siswa terhadap Bahasa Inggris dan budaya
Inggris. Seorang siswa yang mempunyai sikap yang positif terhadap Bahasa Inggris dan budaya Inggris
diharapkan akan dapat menguasai Bahasa Inggris dengan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
mempunyai sikap yang negatif. Tentu saja, sikap seperti ini dapat ditumbuhkan oleh guru di dalam proses
belajar mengajar. Sikap yang positif terhadap Bahasa Inggris dan para penutur asli Bahasa Inggris serta
budaya Inggris akan membantu siswa untuk dapat menguasai Bahasa Inggris dengan lebih baik.
Sebaliknya, kalau seorang siswa mempunyai sikap yang negatif terhadap Bahasa Inggris atau penutur asli
Bahasa Inggris dan juga budaya Inggris, kemungkinan besar dia akan bersikap acuh tak acuh terhadap
Bahasa Inggris yang pada gilirannya nanti akan menimbulkan kebosanan dalam belajar. Sebagai
akibatnya, kemampuan bahasanya akan menjadi rendah.
Pemahaman tentang budaya Inggris memang perlu mendapat perhatian.Sebagai contoh, orang Inggris
akan merasa tidak senang kalau kita bertanya, misalnya tentang umurnya. Pemahaman seperti ini perlu
diberikan kepada siswa tidak hanya pada jenjang pendidikan yang tinggi tetapi harus dimulai dari siswa
berada pada tingkat SMP.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam belajar Bahasa Inggris adalah fungsi bahasa. Seperti telah
dikemukakan sebelumnya, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. Istilah ini masih terlalu umum.
Fungsi-fungsi bahasa dapat dirinci menjadi beberapa bagian. Yang pertama, bahasa digunakan oleh guru
sebagai bahasa pengantar di dalam kelas. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa mempunyai fungsi untuk
menjelaskan dan memahami. Dari sisi guru, bahasa digunakan sebagai alat untuk menjelaskan dan dari
sisi siswa, bahasa digunakan sebagai alat untuk memahami penjelasan yang diberikan oleh guru. Fungsi
ini disebut fungsi heuristik.
Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa juga digunakan untuk mengubah atau mempengaruhi
lingkungan. Istilah yang lain yang sering digunakan adalah memanipulasi lingkungan. Sebagai contoh,
kita bisa mengubah lingkungan kita dengan meminta seseorang melakukan sesuatu. Kita dikatakan
mengubah karena sebenarnya mungkin dia tidak berkeinginan untuk melakukan hal tersebut tetapi karena
kita memintanya, dia kemudian melakukan hal itu. Misalnya kita meminta seseorang untuk membersihkan

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

papan tulis. Karena fungsi ini terkait dengan upaya kita untuk mengubah atau memanipulasi lingkungan,
maka fungsi ini disebut fungsi manipulatif.
Fungsi yang lain dapat dilihat pada saat seseorang menggunakan bahasa untuk keperluan mengarang,
misalnya mengarang novel, puisi, ceritera pendek, dsb. Di sini bahasa digunakan bukan untuk
menjelaskan sesuatu tetapi untuk mengembangkan imajinasi seseorang. Karena fungsinya untuk
mengembangkan imajinasi ini maka fungsi semacam ini disebut fungsi imajinatif.
Masih ada satu lagi fungsi bahasa, yaitu fungi bahasa yang muncul pada saat kita menggunakannya
untuk mengungkapkan pengalaman kita. Kita menggunakan bahasa untuk menceriterakan kepada orang
lain pengalaman kita atau ide-ide kita. Karena fungsi ini terkait dengan pengungkapan ide-ide kita, fungsi
ini disebut fungsi ideasional.
Perlu disadari bahwa bahasa bukan hanya suatu objek abstrak yang dipelajari, tapi sesuatu yang
digunakan orang setiap hari. Dalam mempelajari bahasa sebagai alat komunikasi, seseorang perlu
menyadari makna-makna bahasa yang perlu dikuasainya. Menurut Halliday (1973), komponen makna
yang fundamental dalam bahasa adalah komponen yang fungsional dan semua bahasa tersusun dalam dua
macam makna: makna ideasional dan makna interpersonal, di samping makna tekstual. Komponen-
komponen ini merupakan manifestasi dalam sistem kebahasaan dalam tujuan umum penggunaan bahasa.
Makna ideasional, interpersonal, dan tekstual merupakan tiga macam makna yang terangkum dalam
bahasa sebagai suatu kesatuan yang membentuk landasan semantik semua bahasa. Makna ideasional
merupakan wujud dari pengalaman seseorang, baik pengalaman di dunia nyata maupun pengalaman di
dunia imajiner. Menurut Halliday makna ideasional merupakan makna ‘in the sense of content’.
Selanjutnya, makna interpersonal merupakan makna sebagai bentuk dari tingkah laku yang kita (sebagai
yang berbicara atau yang menulis) tujukan kepada orang lain (sebagai pendengar atau pembaca). Dalam
kalimat, makna interpersonal ini ditampilkan dalam perubahan peran dalam interaksi, misalnya
statements, questions, offers, dan commands, serta kata kerja bantumodalilities (may, could, must, would)
yang menyertainya. Misalnya, empat kalimat berikut ini berisi makna ideasional yang sama, namun
makna interpersonalnya berbeda:
1. Bill, close the door.
2. Could you close the door, please?
3. If I were you, I would close the door.
4. Why don’t you close the door, Bill?

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, kemampuan mengguna-kan bahasa tidak dapat dilihat
semata-mata dari penguasaan seseorang terhadap kosakata dan tatabahasa tetapi pada kemampuannya
untuk berkomunikasi.Dalam kaitannya dengan kemampuan untuk berkomunikasi ini seseorang perlu
untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi.Oleh karena itu, agar siswa dapat berkomunikasi dengan
baik, mereka juga perlu dibekali dengan keterampilan interaktif (interactive skill) yang sangat diperlukan.
Keterampilan siswa untuk mengajukan usul, menyatakan persetujuan atau ketidak setujuan merupakan
contoh keterampilan interaktif ini.

C. Karakteristik Peserta Didik


Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta
keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang,
papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk
mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat
pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan
pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek Kognitif


Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama
dengan usia siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna
(meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah
memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan
bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi
informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan
tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar
mereka berada pada tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang
dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang
fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal
(kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan
membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan
menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal
diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami
orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru
Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan
berteknologi informasi dan komunikasi.

2. Perkembangan Aspek Psikomotor


Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru.Perkembangan
aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa
masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum
melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang
terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang
gerakan-gerakannya.Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan
gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan
psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan
yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk
melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding
pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir
lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya
sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya.
Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur
untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara
spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar
untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif


Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh
pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi
atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi
tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP
lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar;

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

(2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4)
sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di
antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik
tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa
asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam
penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain.

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS


A. Pengertian Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran,
Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi
(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar
Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga
peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan
dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar
siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi
mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi
sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk
membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang
akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah
tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta
bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen
Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar
ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini
dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan
silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus


1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi
dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus.
Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi
seperti multi media dan internet.
2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang
bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian
dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli
penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan,
perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram
awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada
Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS


PEMBELAJARAN

A. Komponen silabus pembelajaran


Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. MateriPembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensi
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabuspembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format
silabus secara horisontal sebagai berikut.

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Attoyyibiyyah


Kelas/Semester : ..... / .......
Mata Pelajaran : .......
Standar Kompetensi : .......

Indikator Penilaian
Materi Kegiatan Alokasi Sumber
Kompetensi Pencapaian Teknik Bentuk Contoh
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Dasar Kompetensi Instrumen Instrumen

Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK
dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.
Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran
tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata
pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik
dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang
tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji
standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi
Dasar;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan
oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan
maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk
mempelajari lebih lanjut.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir
kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk
mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang
memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri
yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek
belajar.

Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok,
dan klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,
kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang
dihadapi siswa yang bersangkutan.
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar.
Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi,
sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada
indikator penilaian.
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam
kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b)
bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan
proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat
keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik
penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan
produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik
yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan
sebagai teknik tes dan teknik nontes.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan
jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi
melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.


1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga
memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa
setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam
arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi
dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi.
Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses
pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas
untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan
penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang
tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif
dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun
nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil
belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan
konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang
dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai
disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan
demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian
kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa,
baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses
pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa
informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,
bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji
petik kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu
dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik
penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
• Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah,
menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan • Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan) • Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan


• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau • Pekerjaan rumah


kelompok • Proyek

• Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio

• Jurnal • Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri • Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian • Lembar penilaian antarteman


antarteman

c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam
kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena
kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di
dalam lampiran.

8. Menentukan Alokasi Waktu


Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar
tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

9. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat
berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan
sebagainya.

IV. PENUTUP
Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam
pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau
daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries(ACRL), http://www.ala.org

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz

Hall, Gene E. (1986). Competency–based education : A Process for the improvement of education,
Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow& Pickert (1997).Preparing teachers to teach global perspectives : A


handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah
pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile.


http://www.itworks-ohio.org

School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System(VCCS), http://www.nv.cc.va.us

Lampiran 1
GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau
ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses,
bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif,
membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan
untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk
menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan;
kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi
tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok
dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi
yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi
pokok.

Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas
pembelajaran.

Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari
lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari
beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat
digambarkan sebagai sebuah jala (webb).

Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan
objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat
diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan,
mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan,
mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan
uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan
terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh
pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman,
konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan
anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.

silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs. Attoyyibiyyah
,

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran;
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki
oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan

Lampiran 2
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mengenal
mengkonstruksikan menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan

KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi
maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih
luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian
Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator
Pencapaian Kompetensi.

Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran: Matematika.
Satuan Pendidikan: MTs.
Kelas/Semester: VII /1

Nama Guru: SAYUDI, S.Pd. I


NUPTK: 6437759662200003
Sekolah: MTs. Attoyyibiyyah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
BILANGAN
Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

1.1 Melakukan Bilangan Bulat Melakukan diskusi  Memberikan contoh Tes tertulis Uraian Tulislah 5 bilangan bulat yang lebih 1x40 menit  Buku teks
operasi dan Bilangan tentang jenis-jenis bilangan bulat dari -3 dan kurang dari 10  Garis
hitung Pecah bilangan bulat bilangan
bilangan (pengulangan)
bulat dan  Termome-ter
Menyebutkan
pecahan bilangan bulat  Tangga
rumah
Mengidentifikasikan
besaran sehari-hari  Kue yang
yang menggunakan bulat
bilangan bulat.  Lingkungan
Membuat garis  Menentukan letak Tes tertulis Uraian 1x40 menit  Buah-buah-
bilangan dan bilangan bulat pada an
menentukan letak garis bilangan
Letakkanlah bilangan -1, 0, dan 3 pada
bilangan bulat pada
garis bilangan tersebut!
garis bilangan
Mendiskusikan cara Melakukan operasi Tes tertulis Uraian A. Hitunglah 2x40 menit
melakukan operasi tambah, kurang, kali, 1. 4 + (-7) = .
tambah, kurang, kali, dan bagi bilangan
2. -3 –(-8) =.
dan bagi pada bulat termasuk
bilangan bulat operasi 3. 8x(-12)=.
termasuk operasi campuransecara 4. (-36):4=.
campuransecara disiplin 5. -4 + 7 x -2 = .

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

disiplin ( Discipline )(NK, B. Sebuah kotak memuat 25 buah


( Discipline )(NK, Disiplin jeruk. Kalau ada 140 buah jeruk,
Disiplin ( Discipline ) berapa banyak kotak yang harus
( Discipline ) disediakan?
Mendiskusikan cara
menentukan sifat-
sifat perkalian dan
pembagian bilangan
bulat negatif dengan
negatif dan positif
dengan negatif
Mendiskusikan untuk  Menghitung kuadrat Tes tertulis Uraian Berapakah 2x40 menit
menentukan kuadrat dan pangkat tiga 2
dan pangkat tiga, bilangan bulat. a. (-5)
serta akar kuadrat dan b. 43
akar pangkat tiga.
c. √ 49
3
d. √−8
Mendiskusikan jenis-  Memberikan contoh Tes tertulis Isian Tulislah beberapa contoh bilangan 1x40 menit
jenis bilangan berbagai bentuk dan singkat pecahan masing-masing dalam bentuk:
pecahan jenis bilangan a. Pecahan biasa
Menyebutkan pecahan :biasa,
b. Desimal
bilangan pecahan. campuran desimal,
persen. c. persen.
Membuat garis
bilangan dan
menentukan letak
bilangan pecahan
pada garis bilangan.
Mendiskusikan  Mengubah bentuk Tes tertulis Uraian 3 2x40 menit
bilangan pecahan pecahan ke bentuk
1. Ubahlah bilangan 1 5 dalam

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

senilai pecahan yang lain. bentuk desimal dan persen


Mendiskusikan cara 2. Ubahlah bilangan 0,75 dalam
mengubah bentuk bentuk persen dan pecahan biasa.
pecahan ke bentuk 3. Urutkan pecahan berikut dari yang
pecahan yang lain. 2 5 7
 Mengurutkan , , ,0,7
bilangan bentuk terkecil. 3 7 12 .
pecahan

Melakukan operasi  Menyelesaikan Tes tertulis Uraian Hitunglah: 4x40 menit


hitung tambah, operasi hitung 1. . 2,5 + 3,75 = .
kurang, kali, bagi tambah, kurang,
2. 21,2 - 9,85 =
bilangan pecahan. kali, bagi bilangan
pecahan termasuk 3. 1 ½ x 2/3 = .
Menuliskan bentuk
baku (misal amuba operasi campuran. 4. ¾ : ½ = .
yang panjangnya 2 3
×
0,000001 mikron). 5. 1,25 +1 3 4 =.
Mendiskusikan cara
membulatkan
bilangan pecahan
sampai satu atau dua
desimal.

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

1.2 Menggunaka Bilangan Bulat Melakukan diskusi  Menemukan sifat- Tes tertulis Uraian Isilah titik-titik berikut ini 1x40 menit Buku teks,
n sifat-sifat dan Bilangan tentang sifat-sifat sifat operasi tambah, 1. a. 9 + 6 = lingkungan
opera-si Pecah operasi tambah, kurang, kali, bagi,
b. 6 + 9 =
hitung kurang, kali, bagi pada bilangan bulat.
bilangan pada bilangan Jadi 9 + 6 = .+ .
bulat dan bulat(pengulangan) Apa yang dapat kamu simpulkan.
pecahan
2. a. 3 x (5 x 4) =
dalam pe-
mecahan b. (3 x 5) x 4 = .
masalah. Jadi 3 x (5 x 4) = (.x.) x .
Apa yang dapat kamu simpulkan.
Menyelesaikan  Menggunakan sifat- Tes tertulis Uraian Hasil dari: 2x40 menit
masalah dengan sifat operasi tambah, 2
menggunakan sifat- kurang, kali, bagi,
6 +(−8 )×(−9 ):(−2)
3
sifat penjumlahan, pangkat dan akar √−8 =
pengurangan, pada operasi
pembagian, campuran bilangan
perkalian, bulat
perpangkatan dan
penarikan akar pada
operasi campuran.
Melakukan diskusi  Menggunakan sifat- Tes tertulis Uraian Pada hari Sabtu Candra memberi 2x40 menit
cara menggunakan sifat operasi kelereng pada Aan sebanyak 25 butir
operasi hitung bilangan bulat untuk dan kepada Yudha 17 butir. Hari
tambah, kurang, kali menyelesaikan Minggu Candra memberi kelereng
atau bagi dalam masalah yang kepada Novan sebanyak 13 butir.
menyelesaikan berkaitan dengan Berapakah banyak semua kelereng
masalah sehari-hari kehidupan sehari- yang diberikan Candra kepada Aan,
yang berkaitan hari. Yudha, dan Novan?
dengan bilangan
bulat

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

Melakukan diskusi  Menggunakan sifat- Tes tertulis Uraian Dalam sebuah karung beras ada 25 kg 4x40 menit
cara menggunakan sifat operasi hitung beras yang akan dibagikan kepada 10
operasi hitung tambah, kurang, orang. Berapa kg beras bagian dari
tambah, kurang, kali kali, atau bagi masing-masing orang tersebut?
atau bagi dalam dengan melibatkan
menyelesaikan pecahan serta
masalah sehari-hari mengaitkannya
yang berkaitan dalam kejadian
dengan pecahan. sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
ALJABAR
Standar Kompetensi: 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

2.1 Mengenali Bentuk aljabar Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan pengertian, Tes lisan Daftar 1. Dari bentuk aljabar 2x + 3, 2x40 Buku Teks,
bentuk bentuk aljabar koefisien, variabel, pertanyaan manakah yang merupakan menit lingkungan
aljabar dan konstanta, faktor , suku dan koefisien, variabel dan
unsur suku sejenis. manakah yang merupakan
Mendiskusikan tentang
unsurnya konstanta?
variabel, konstanta,
koefisien,faktor, suku dan 2. Jelaskan apa yang dimaksud
suku sejenis dengan koefisien, variabel
dan konstanta.

2.2 Melakukan Bentuk aljabar Melakukan operasi tambah,  Melakukan operasi hitung, Tes Uraian Hitunglah: 4x40 Buku teks,
operasi pada kurang, kali, bagi dan pangkat tambah, kurang, kali, bagi tertulis 1. 2x+3+ 5x-6 menit lingkungan
bentuk pada bentuk aljabar. dan pangkat pada bentuk
2. 4xy ¿ 2x
aljabar aljabar.
2
3. (4x)2 : 2x
Menggunakan sifat operasi  Menerapkan operasi Tes Uraian Suatu persegipanjang, panjang 2x40
hitung untuk menyelesaikan hitung pada bentuk aljabar tertulis 2x cm, lebar 3x cm. Nyatakan menit
untuk menyelesaikan soal luas dan kelilingnya dalam x.
soal yang dinyatakan dalam
bentuk aljabar.
Melakukan operasi hitung
pada pecahan biasa untuk
menyelesaikan pecahan
aljabar

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

dengan penyebut satu suku


2.3.Menyele- Persamaan Mendiskusikan PLSV dalam  Menjelaskan PLSV dalam Tes lisan Daftar Manakah yang merupakah 1x40 Buku teks
saikan per- linear satu berbagai bentuk dan variabel berbagai bentuk dan variabel pertanyaan PLSV? menit
samaan variabel. a. 2x = 5
linear satu
b. 5y
variabel.
c. 9g – 4 = 10
d. 6 – 5m = 2
e. 2x² = 18
Mendiskusikan cara  Menentukan bentuk setara Tes Pilihan Manakah yang setara dengan 2x40
menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara tertulis ganda -5x + 2 = 4? menit
dari PLSV dengan cara kedua kedua ruas
a. 5x – 2 = -4
ruas ditambah, dikurangi, ditambah,dikurangi,
dikalikan, atau dibagi dengan dikalikan atau dibagi dengan b. 10x + 4 = 8
bilangan yang sama bilangan yang sama c. -10x – 4 = 8
d. 10x – 4 = -8
Menyelesaikan PLSV untuk  Menentukan penyelesaian Tes Uraian Selesaikanlah persamaan 2x40
mencari penyelesaiannya PLSV tertulis berikut menit
 Menentukan penyelesaian a. 5y – 12 = 8.
PLSV dalam bentuk 1 4 x−1
pecahan. x+ =12
b. 2 3
2.4 Menyele- Pertidaksama- Mendiskusikan  Menjelaskan PtLSV dalam Tes lisan Daftar Manakah yang merupakan 1x40 Buku teks,
saikan per- an linear satu pertidaksamaan linear satu berbagai bentuk dan variabel Pertanyaan PtLSV? menit lingkungan
tidaksama- variabel. variabel dalam berbagai a. 3a + 5 > 2
an linear bentuk dan variabel.
b. -4h + 4 ≤ 5
satu
variabel. c. 8x -7 = 10
d. 5y ≥ 10
e. 3 > -5
Mendiskusikan cara  Menentukan bentuk setara Tes Plihan Bentuk yang setara dengan 6x 2x40

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara tertulis ganda – 8 ≥ 10 adalah menit
dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, a. 5x – 7 ≥ 9
kedua ruas ditambah , dikurangi, dikalikan, atau
b. 6x + 8 ≥ 10
dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang
dibagi dengan bilangan yang sama. c. 3x – 4 ≥ 5
sama d. -3x + 4 ≥ -5
Menyelesaikan PtLSV untuk  Menentukan penyelesaian Tes Uraian Selesaikanlah 3m – 2 ≤ 10. 2x40
mencari akar persamaan PtLSV tertulis menit
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
Standar Kompetensi: 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar
3.1 Membuat Persamaan dan Mendiskusikan matematika  Mengubah masalah ke Tes Uraian sugi membeli 3 kg gula 2x40 Buku teks,
ma- pertidak- Mengubah masalah ke dalam dalam matematika tertulis pasir. Dia membayar dengan menit lingkungan
tematika samaan linear matematika berbentuk berbentuk persamaan selembar uang dua puluh
dari satu variabel. persamaan linear satu variabel linear satu variabel ribuan dan menerima uang
masalah kembalian sebesar
yang ber- Rp3.500,00.
kaitan Nyatakanlah ke dalam
dengan matematika jika harga gula x
persamaan rupiah setiap kg.
dan perti-
daksama- Membuat matematika suatu  Mengubah masalah Tes Uraian Umur daryono 5 tahun 1x40
an linear masalah sehari-hari dalam kedalam matematika tertulis mendatang lebih dari 20 menit
satu bentuk pertidaksamaan linear berbentuk pertidaksamaan tahun. Nyatakanlah ke dalam
variabel. satu variabel linear satu variabel matematika, jika umur
daryono x tahun.

3.2 Menyele- Persamaan dan Menyelesaikan masalah sehari-  Menyelesaikan Tes Tes pilihan ijul membeli 2 buku. Uang 2x40 Buku teks,
saikan mo- pertidaksamaa hari yang diubah ke dalam matematika suatu masalah tertulis ganda ijul sepuluh ribuan, dan dia menit lingkungan
del mate- n linear satu matematika berbentuk yang berkaitan dengan mendapat uang kembali
matika dari variabel persamaan linear satu variabel persamaan linear satu sebesar Rp4.000,00. Harga 1
masalah variabel buku adalah
yang ber- a. Rp2.000,00
kaitan
b. Rp3.000,00
dengan
persamaan c. Rp4.000,00
linear satu d. Rp6.000,00

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar
variabel. Menyelesaikan masalah sehari-  Menyelesaikan Tes Tes pilihan Umur dwi 3 tahun yang lalu 2x40
hari yang diubah ke dalam matematika suatu masalah tertulis ganda kurang dari 25 tahun. Umur menit
matematika berbentuk yang berkaitan dengan dwi sekarang:
pertidaksamaan linear satu pertidaksamaan linear satu A. kurang dari 28 tahun
variabel variabel
B. 28 tahun
C. 25 tahun
D. 22 tahun
3.3 Menguna- Perbandingan Melakukan simulasi kegiatan  Menghitung nilai Tes Uraian Harga 1 lusin pensil adalah 2x40 Buku teks,
kan konsep dan aritmetika ekonomi sehari-hari (jual beli) keseluruhan, nilai per- tertulis Rp18.000,00. menit uang,
aljabar da- sosial. unit, dan nilai sebagian. a. Berapakah harga 1 barang-
lam peme- buah pensil? barang yang
Mendiskusikan pengertian dan
cahan ma- b. Berapakah harga 5 biasa diper-
menghitung nilai
salah arit- buah pensil? jualbelikan,
keseluruhan,nilai per-unit,dan
metika so- bank.
nilai sebagian.
sial yang
sederhana. Mendiskusikan dan  Menentukan besar dan Tes Tes pilihan Seorang pedagang, Pak Rifki 2x40
menghitung besar laba, persentase laba, rugi, tertulis ganda menjual sebuah televisi menit
persentase laba,rugi, harga jual, harga jual, harga beli, seharga Rp1.650.000,00.
harga beli,rabat, dan bunga rabat, bunga tunggal Dari penjualan itu pak Rifki
tunggal dalam kegiatan dalam kegiatan ekonomi. mengambil untung sebesar
ekonomi 10%.
Harga beli televisi itu adalah:
a. Rp1.815.000,00
b. Rp1.600.000,00
c. Rp1.500.000,00
d. Rp1.485.000,00
3.4 Mengguna- Perbandingan Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan pengertian Tes Uraian Pada suatu peta tertulis: 1x40 Buku teks,
kan per- skala sebagai suatu skala sebagai suatu tertulis skala 1 : 100.000. menit peta, foto
bandingan perbandingan. perbandingan.
Apakah arti skala 1 : 100.000
untuk pe- Menyebutkan contoh-contoh tersebut?
mecahan gambar berskala.
masalah.
Mengidentifikasi faktor  Menghitung faktor Tes Uraian Suatu jalan yang panjangnya 2x40

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar pembesaran dan pengecilan perbesaran dan tertulis 5 km digambar sepanjang 5 menit
pada gambar berskala. pengecilan pada gambar cm. Berapakah faktor
Melakukan penghitungan berskala. pengecilannya?
faktor pembesaran dan
pengecilan pada gambar
berskala.
Mendiskusikan perbandingan  Memberikan contoh Tes tulis Uraian Berilah contoh dalam 2x40
seharga(senilai) dan berbalik masalah sehari-hari yang kehidupan sehari-hari yang menit
harga(nilai). merupakan perbandingan merupakan:
Menyebutkan contoh-contoh seharga(senilai) dan a. perbandingan senilai
masalah sehari-hari yang berbalik harga(nilai)
b. perbandingan berbalik
merupakan perbandingan nilai
seharga(senilai) dan berbalik
harga(nilai).
Menggunakan perbandingan  Menyelesaikan soal yang Tes Uraian Pembangunan sebuah 2x40
seharga(senilai) dan berbalik melibatkan perbandingan tertulis gedung memakan waktu 6 menit
harga(nilai) untuk seharga(senilai) dan bulan jika dikerjakan oleh
menyelesaikan soal/ masalah berbalik harga(nilai) 100 orang. Kalau dikerjakan
sehari-hari oleh 50 orang, maka waktu
yang diperlukan untuk
membangun gedung tersebut
adalah
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Keterangan:
Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom kegiatan pembelajaran
hanya berisi kegiatan inti.

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
ALJABAR
Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
PERANGKAT PEMBELAJARAN Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

4.1 Mema-hami
pe-ngertian
Himpunan SILABUS
Mendiskusikan masalah
sehari-hari yang merupakan
PEMBELAJARAN
 Menyatakan masalah
sehari- hari dalam
Tes
tertulis
Uraian Di dalam kelasmu ini
sebutkan kumpulan obyek
1x40
menit
Buku teks,
lingkungan
dan notasi himpunan. bentuk himpunan dan yang merupakan himpunan.
himpunan, Mata Pelajaran:
mendata Matematika.
anggotanya.
 Menyebutkan anggota MTs.
Satuan Pendidikan:
serta pe- Menyebutkan anggota dan Tes lisan Daftar Di kelasmu, ada himpunan 1x40
nyajiannya Kelas/Semester:
bukan anggota suatu dan bukan anggota VII /2 pertanyaan siswa yang berkacamata. menit
himpunan himpunan Sebutkan anggota-
Nama Guru: SAYUDI,S.Pd.I anggotanya dan sebutkan
pula yang bukan
NUPTK: 6437759662200003 merupakan anggota.
Sekolah: MTS. ATTOYYIBIYYAH
Menyatakan notasi himpunan  Menyatakan notasi Tes Uraian Nyatakan dengan notasi 1x40
himpunan tertulis himpunan: himpunan menit
bilangan prima kurang dari
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
20.
Membedakan himpunan  Menjelaskan himpunan Tes lisan Daftar Manakah yang merupakan 1x40
kosong, nol dan notasinya kosong dan notasinya pertanyaan himpunan kosong? menit
0 atau {0} atau Ø atau {Ø}

4.2 Memahami Himpunan Mendiskusikan pengertian  Menentukan himpunan Tes Tes pilihan Manakah yang bukan 1x40 Buku teks,
konsep himpunan bagian bagian dari suatu tertulis ganda merupakan himpunan menit lingkungan
himpunan Mengidentifikasi himpunan himpunan bagian dari {2, 4, 6, 8, 10,
bagian. bagian suatu himpunan 12, 14, 16}
a. {0, 2, 4, 6}

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

b. {8, 10, 12, 14, 16}


c. {10}
Menentukan banyak  Menentukan banyak Tes Uraian Tulislah semua himpunan 1x40
himpunan bagian suatu himpunan bagian suatu tertulis bagian dari {a, e, i, u, o} menit
himpunan himpunan
Menemukan rumus banyak
himpunan bagian suatu
himpunan.
Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan pengertian Tes Uraian Kalau obyek yang 1x40
himpunan semesta himpunan semesta, serta tertulis dibicarakan adalah menit
Menyebutkan anggota dan dapat menyebutkan bilangan asli, maka
bukan anggota himpunan anggotanya. himpunan semestanya
semesta adalah
4.3 Melakukan Himpunan Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan pengertian Tes Uraian 1. Jelaskan pengertian 2x40 Buku teks,
operasi iri-san, irisan, gabungan dan kurang irisan, gabungan, dan tertulis irisan dan gabungan dua menit lingkungan
ga-bungan, (selisih) dua himpunan. kurang (selisih) dari dua himpunan
kurang Menuliskan irisan, gabungan, himpunan 2. Jika A = Himpunan
(selisih), dan dan kurang (selisih) dari dua  Menentukan irisan, bilangan prima kurang
kom-plemen himpunan. gabungan dan kurang dari 10 dan B =
pada (selisih) dua himpunan Himpunan bilangan
Menuliskan notasi gabungan
himpunan. bulat antara 5 dan 15
dua himpunan.
maka:
Menyatakan notasi irisan dua
himpunan. A∩B=
Menyatakan notasi kurang AUB=.
(selisih) dua himpunan. A–B=.
Mendiskusikan komplemen  Menjelaskan pengertian Tes Uraian Jelaskan pengertian 1x40
suatu himpunan komplemen dari suatu tertulis komplemen dari suatu menit
Menuliskan notasi himpunan himpunan!
komplemen suatu himpunan

Mendiskusikan cara  Menentukan komplemen Tes Uraian Tulislah komplemen dari X 1x40

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

menentukan komplemen dari suatu himpunan tertulis = {2, 4, 6, 8, 10} jika menit
suatu himpunan himpunan semesta-nya
adalah S adalah himpunan
bilangan bulat lebih dari
atau sama dengan 0 dan
kurang dari atau sama
dengan 10.
4.4 Menyaji-kan Himpunan Mendiskusikan cara-cara  Menyajikan gabungan Tes Uraian Gambarlah pada satu 2x40 Buku teks,
him-punan menyajikan himpunan atau irisan dua himpunan tertulis diagram Venn himpunan- menit lingkungan
dengan termasuk menggunakan dengan diagram Venn himpunan berikut ini.
diagram Venn. diagram P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s,
Menggambar diagram Venn t}
untuk berbagai himpunan Q = {h, i, j, k, l, m}
Menggunakan diagram Venn Manakah yang merupakan
untuk menyajikan irisan atau P ∩ Q?
gabungan dua himpunan
Manakah yang merupakan
P U Q?
Menggunakan diagram Venn  Menyajikan Tes Tes uraian Gambarlah pada satu 1x40
untuk menyajian kurang(selisih) suatu tertulis diagram Venn himpunan- menit
kurang(selisih) suatu himpunan dari himpunan himpunan berikut ini.
himpunan dari himpunan lainnya dengan diagram P = {k, l, m, n, o, p, q, r, s,
Venn t}
Q = {h, i, j, k, l, m}
Manakah yang merupakan
P-Q?
Menggunakan diagram Venn  Menyajikan komplemen Tes Uraian Gambarlah pada satu 2x40
untuk menyajikan suatu himpunan tertulis diagram Venn jika menit
komplemen suatu himpunan himpunan semesta S adalah
himpunan semua bilangan
bulat, dan A adalah
himpunan bilangan bulat

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

antara 0 dan 10.


Manakah yang merupakan
A c?
4.5 Menggu-nakan Himpunan Menggunakan diagram Venn  Menyelesaikan masalah Tes Uraian Di dalam suatu kelas ada 2x40 Buku teks,
konsep untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan tertulis 30 siswa, 20 siswa menit lingkungan
himpunan sehari-hari diagram Venn dan diantaranya senang
dalam pe- konsep himpunan matematika, 15 siswa
mecahan senang bahasa, sedang 10
masalah. siswa tidak senang
matematika juga tidak
senang bahasa. Berapa
siswakah yang senang
matematika dan senang
bahasa?
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
GEOMETRI
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar
5.1Menentu- Garis dan Mendiskusikan hubungan dua  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Jelaskan apa yang dimaksud 2x40 Buku Teks,
kan hu- Sudut garis pada masalah pengertian dua garis dengan kedudukan dua garis menit Lingkungan
bungan an- kontekstual atau benda (sejajar, berimpit yang:
tara dua konkrit. berpotongan, a. sejajar
garis, serta bersilangan). b. berimpit
besar dan c. berpotongan
jenis sudut. d. bersilangan
 Membagi ruas garis Tes tertulis Uraian
Lukislah ruas garis AB dan
menjadi n bagian
dengan menggunakan jangka
yang sama panjang
bagilah ruas garis tersebut
dengan jangka.
menjadi 5 bagian yang sama
panjang.
Mendiskusikan satuan sudut  Menjelaskan satuan Tes lisan Daftar Apakah satuan sudut yang sering 1x40
yang sering digunakan dalam sudut yang sering pertanyaan digunakan dalam kehidupan? menit
kehidupan sehari-hari. digunakan

Melakukan pengukuran sudut  Mengukur besar Tes tertulis Isian singkat Ukurlah dengan busur derajat 1x40
dengan menggunakan busur sudut dengan busur sudut-sudut berikut : menit
derajat derajat a.
.
b.
.

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar Mendiskusikan jenis-jenis Tes tertulis Uraian Jelaskan perbedaan antara sudut 2x40
 Menjelaskan
sudut perbedaan jenis siku-siku, lancip dan tumpul dan menit
Menyelesaikan masalah sudut (siku, lancip, berilah contohnya.
kontekstual yang berkaitan tumpul)
dengan kedudukan garis dan
besar sudut

5.2 Mema hami Garis dan Mengidentifikasi kedudukan  Menjelaskan jenis- Tes tertulis Uraian 2x40 Buku teks,
sifat-sifat sudut sudut-sudut yang terjadi jika jenis sudut yang 1 menit dari kawat
4 2
sudut yang dua garis dipotong garis lain terbentuk jika dua 5 3
6
terbentuk garis berpotongan 8
7
jika dua dipotong oleh garis
garis ketiga (garis lain). Sebutkan sudut-sudut sehadap,
berpotonga bertolak belakang, dalam
n atau dua berseberangan, luar berseberangan,
garis dalam sepihak, dan luar sepihak
sejajar pada gambar di atas.
berpotonga Mendiskusikan kedudukan  Menemukan sifat A
n dengan dua garis sejajar yang sudut jika dua garis
4
1 2 3
garis lain dipotong garis lain untuk sejajar dipotong 4
1 3
menemukan sifat-sifat sudut garis ketiga ( garis 2
B
yang terjadi menggunakan lain)
busur derajat Gunakan busur derajat untuk
C
mengukur semua sudut yang
tampak padaDgambar diEatas.
Kesimpulan apa yang kamu
peroleh. A B
Menyelesaikan soal dengan  Menggunakan sifat- Tes tertulis Uraian 2x40
menggunakan sifat-sifat sudut sifat sudut dan garis menit
yang terjadi jika dua garis untuk menyelesaikan
sejajar dipotong oleh garis soal
lain
Jika besar sudut A = 55º, maka

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar
besar sudut CDE = ,

5.3 Melukis Garis dan Melukis sudut dengan  Melukis sudut yang Tes tertulis Uraian 2x40 Buku teks,
sudut sudut menggunakan penggaris dan besarnya sama menit penggaris,
busur derajat dengan sudut yang jangka
Memindahkan sudut dengan diketahui dengan
menggunakan busur Lukislah sudut yang besarnya sama
menggunakan penggaris dan
dan jangka dengan sudut yang ada pada gambar
jangka

Menggunakan jangka dan  Melukis sudut 600 Tes tertulis Uraian Dengan penggaris dan jangka, 2x40 menit
penggaris untuk melukis dan 900. lukislah sudut yang besarnya 600.
sudut 60 0 dan 90 0
Melukis sudut siku-siku
dengan menggunakan
sepasang penggaris berbentuk
segitiga siku-siku
5.4 Membagi Garis dan Menggunakan penggaris dan  Membagi sudut Tes tertulis Uraian 2x40 menit Buku teks,
sudut sudut jangka untuk membagi sudut menjadi 2 sama penggaris,
menjadi dua sama besar besar jangka

Dengan penggaris dan jangka,


bagilah sudut pada gambar menjadi
2 bagian yang sama besar
Menggunakan penggaris dan  Melukis sudut 300, Tes tertulis Uraian Dengan penggaris dan jangka, 2x40 menit
jangka untuk melukis sudut 450, 1200,dan 1500. lukislah sudut yang besarnya 1500.
300, 450, 1200,dan 1500.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Dasar Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
GEOMETRI
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

6.1 Mengiden- Segiempat dan Mendiskusikan jenis-  Menjelaskan jenis- Tes tertulis Uraian Jelaskan jenis-jenis segitiga 1x40 menit  Buku teks,
tifikasi sifat- segitiga jenis segitiga jenis segitiga berdasarkan sisinya dan beri  Model-
sifat segiti-ga berdasarkan sisi- berdasarkan sisi- contoh masing-masing derngan segitiga
berda-sarkan sisinya dengan sisinya gambar
sisi dan menggunakan segitiga.
sudut-nya
Mendiskusikan jenis-  Menjelaskan jenis- Tes tertulis Uraian Jelaskan jenis-jenis segitiga 1x40 menit
jenis segitiga jenis segitiga berdasarkan sudutnya dan beri
berdasarkan sudut- berdasarkan besar contoh masing-masing derngan
sudutnya dengan sudutnya gambar.
menggunakan segitiga
6.2 Menginden- Segiempat dan Menggunakan  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Jelaskan pengertian dari dua 2x40 menit Buku teks,
tifikasi sifat- segitiga lingkungan pengertian bangun berikut menurut sifat- bangun datar
sifat perse- untuk mendiskusikan jajargenjang, persegi, sifatnya : dari kawat dan
gipanjang, pengertian persegipanjang, belah a. persegipanjang dari karton,
persegi, jajargenjang, persegi, ketupat, trapesium b. persegi benda-benda
trapesium, persegipanjang, belah dan layang-layang c. jajargenjang di sekitar
jajargen- ketupat, trapesium, dan menurut sifatnya. d. belahketupat siswa.
jang, belah layang-layang menurut
ketupat dan sifatnya
layang-
layang.
Mendiskusikan sifat-  Menjelaskan sifat Tes tertulis Uraian Jelaskan sifat-sifat jajargenjang 2x40 menit
sifat segiempat ditinjau sifat segiempat dan persegi ditinjau dari sisi ,

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

dari diagonal, sisi, dan ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya.
sudutnya. sudut, dan
diagonalnya.
6.3 Menghi -tung Segiempat dan Menemukan rumus  Menurunkan rumus Tes tertulis Isian singkat R 2x40 menit Buku teks,
keli-ling dan segitiga keliling bangun keliling bangun bangun datar
luas bangun segitiga dan segiempat segitiga dan dari kawat
se-gitiga dan dengan cara mengukur segiempat atau dari
segiempat panjang sisinya karton
Q
serta P
mengguna- Keliling segitga PQR sama
kannya da- dengan .
lam peme-
cahan
masalah.

Menemukan luas  Menurunkan rumus Tes tertulis Isian singkat 4x40 menit
persegi dan luas bangun segitiga D C
persegipanjang dan segiempat
menggunakan petak-
petak(satuan luas) A B
Menemukan luas Luas persegipanjang ABCD
segitiga dengan adalah .
menggunakan luas
persegipanjang
Menemukan luas
jajargenjang,
trapesium, layang-
layang, dan belah
ketupat dengan
menggunakan luas
segitiga dan luas
persegi atau

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

persegipanjang.

Menggunakan rumus  Menyelesaikan Tes tertulis Uraian Pak masdar mempunyai kebun 2x40 menit
keliling dan luas masalah yang berbentuk persegipanjang dengan
bangun segitiga dan berkaitan dengan panjang 1 km dan lebar 0,75 km.
segiempat untuk menghitung keliling Kebun tersebut akan ditanami
menyelesaikan masalah dan luas bangun pohon kelapa yang berjarak 10 m
segitiga dan satu dengan yang lain. Berapa
segiempat banyak bibit pohon kelapa yang
diperlukan pak masdar?
6.4 Melukis Segitiga Menggunakan  Melukis segitiga yang Tes tertulis Uraian Lukislah sebuah segitiga jika 2x40 menit Buku teks,
segitiga, penggaris, jangka, dan diketahui tiga sisinya, diketahui panjang sisi-sisinya 5 penggaris,
garis ting- busur untuk melukis dua sisi satu sudut cm, 6 cm, dan 4 cm. jangka
gi, garis segitiga jika diketahui: apitnya atau satu sisi
bagi, garis 1. ketiga sisinya dan dua sudut
berat dan 2. dua sisi dan satu
garis sum- sudut apitnya
bu. 3. satu sisi dan dua
sudut
Melukis segitiga  Melukis segitiga Tes tertulis Uraian Lukislah sebuah segitiga ABC 2x40 menit
samasisi dan segitiga samasisi dan segitiga dengan AC = BC = 3 cm, dan AB
samakaki dengan samakaki = 4 cm.
menggunakan
penggaris, jangka dan
busur derajat.
Menggunakan  Melukis garis tinggi, Tes tertulis Uraian 2x40 menit
penggaris dan jangka garis bagi, garis berat,
untuk melukis garis dan garis sumbu.
sumbu, garis bagi, Lukislah ketiga garis tinggi dari
garis berat, dan garis masing-masing segitiga tersebut.
tinggi suatu segitiga Apakah yang kalian dapatkan?

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Keterangan:
Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom kegiatan pembelajaran
hanya berisi kegiatan inti.

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
ALJABAR
Standar Kompetensi :1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

Kompetensi Materi PERANGKAT


Indikator PEMBELAJARAN Penilaian
Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Pencapaian
Dasar Pembelajaran
SILABUS
KompetensiPEMBELAJARAN
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

1.1 Melakukan Bentuk aljabar Mendiskusikan hasil  Menyelesaikan Tes tertulis Uraian Berapakah: 2x40mnt Buku teks
operasi operasi tambah, kurang Mata
operasi Pelajaran:
tambah dan Matematika. (2x + 3) + (-5x – 4)
aljabar pada bentuk aljabar kurangSatuan
pada bentuk
Pendidikan: MTs.
(pengulangan). aljabar. Kelas/Semester: VIII/1
Mendiskusikan hasil  Menyelesaikan Tes tertulis Uraian Berapakah 2x40mnt
operasi kali, bagi dan operasi kali, bagi (-x + 6)(6x – 2)
Nama Guru: SAYUDI,S.Pd.I
pangkat pada bentuk dan pangkat pada
aljabar (pengulangan). NUPTK:
bentuk aljabar 6437759662200003
Sekolah: MTS. ATTOYYIBIYYAH
1.2 Mengurai- Bentuk aljabar Mendata faktor suku  Menentukan faktor Tes lisan Daftar Sebutkan variabel pada bentuk 2x40mnt Buku teks
kan bentuk aljabar berupa konstanta suku aljabar pertanyaan berikut:
aljabar ke atau variabel
dalam KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 1. 4x + 3
(KTSP)
2. 2p – 5
faktor-
faktornya 3. (5a – 6)(4a+1)
Menentukan faktor-faktor  Menguraikan Tes tertulis Uraian Faktorkanlah 6a - 3b + 12 2x40mnt
bentuk aljabar dengan bentuk aljabar ke
cara menguraikan bentuk dalam faktor-
aljabar tersebut. faktornya
1.3 Memahami Relasi dan Menyebutkan hubungan  Menjelaskan Tes lisan Daftar Berikan contoh dalam kehidupan 2x40mnt Buku teks
relasi dan fungsi yang merupakan suatu dengan kata-kata pertanyaan sehari-hari yang berkaitan dengan Lingkungan
fungsi fungsi melalui masalah dan menyatakan fungsi!
sehari-hari, misal masalah sehari-hari

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Indikator Penilaian
Kompetensi Materi Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Pencapaian
Dasar Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Kompetensi
hubungan antara nama yang berkaitan
kota dengan dengan relasi dan
negara/propinsi, nama fungsi
siswa dengan ukuran
sepatu.
Menuliskan suatu fungsi  Menyatakan suatu Tes tertulis Uraian Harga gula 1 kg Rp 5600,00. Harga 1x40mnt
menggunakan notasi fungsi dengan a kg gula 5600 a rupiah.Nyatakan
notasi dalam bentuk fungsi a !

1.4 Menentu- Fungsi Mencermati cara  Menghitung nilai Tes tertulis Isian singkat Jika f(x) = 4x -2 maka nilai f(3)= 2x40mnt
kan nilai menghitung nilai fungsi fungsi
fungsi dan menentukan nilainya.
Menyusun suatu fungsi  Menentukan bentuk Tes tertulis Uraian Jika f(x) = px + q, f(1) = 3 dan 2x40mnt
jika nilai fungsi dan data fungsi jika nilai dan f(2) = 4, tentukan f(x).
fungsi diketahui data fungsi
diketahui
1.5 Membuat Fungsi Membuat tabel pasangan  Menyusun tabel Tes tertulis Isian singkat Diketahui f(x) = 2x + 3. 2x40mnt
sketsa gra- antara nilai peubah pasangan nilai Lengkapilah tabel berikut:
fik fungsi dengan nilai fungsi peubah dengan nilai
X 0 1 2 3
aljabar se- fungsi
derhana f(x
pada sis- )
tem koor-
dinat Car- Menggambar grafik  Menggambar grafik Tes tertulis Uraian Dengan menggunakan tabel 2x40mnt
tesius fungsi aljabar dengan cara fungsi pada gambarlah grafik fungsi yang
menentukan koordinat koordinat Cartesius dinyatakan f(x) = 3x -2.
titik-titik pada sistem
koordinat Cartesius.
1.6 Menentu- Garis Lurus Menemukan pengertian  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Disajikan gambar beberapa garis 2x40mnt
kan gradi- dan nilai gradien suatu pengertian dan pada kertas berpetak. Tentukan
en, persa- garis dengan cara menentukan gradien garis-garis tersebut!
maan dan menggambar beberapa gradien garis lurus
grafik garis garis lurus pada kertas dalam berbagai

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Indikator Penilaian
Kompetensi Materi Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Pencapaian
Dasar Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Kompetensi
lurus. berpetak. bentuk
Menemukan cara  Menentukan Tes tertulis Uraian Persamaan garis yang melalui titik 2x40mnt
menentukan persamaan persamaan garis (2,3) dan mempunyai gradien 2
garis yang melalui dua lurus yang melalui adalah . .
titik dan melalui satu titik dua titik dan
dengan gradien tertentu melalui satu titik
dengan gradien
tertentu
Menggambar garis lurus  Menggambar grafik Tes tertulis Uraian Gambarlah garis lurus dengan 4x40mnt
jika garis lurus persamaan y = 2x - 4
- melalui dua titik
- melalui satu titik dengan
gradien tertentu
- persamaan garisnya
diketahui.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
Standar Kompetensi :2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

2.1 Menyele- Sistem Mendiskusikan  Menyebutkan Tes lisan Uraian Perhatikan bentuk 4x + 2 y = 2 2x40mnt Buku teks
saikan sis- Persamaan pengertian PLDV dan perbedaan PLDV dan x – 2y = 4 dan
tem persa- Linear Dua SPLDV SPLDV a. Apakah merupakan sistem lingkungan
maan line- variabel persamaan?
ar dua va- b. Ada berapa variabel?
riabel c. Apa variabelnya?
d. Disebut apakah bentuk tersebut?

Mengidentifikasi  Menjelaskan SPLDV Tes tertulis Isian Manakah yang merupakan SPLDV? 2x40mnt
SPLDV dalam berbagai dalam berbagai singkat a. 4x + 2y = 2
bentuk dan variabel bentuk dan variabel x – 2y = 4
b. 4x + 2y ≤ 2
x – 2y = 4
c. 4x + 2y > 2
x – 2y = 4
d. 4x + 2y – 2 = 0
x – 2y – 4 = 0
Menyelesaikan SPLDV  Menentukan akar Tes tertulis Uraian Selesaikan SPLDV berikut ini: 2x40mnt
dengan cara substitusi SPLDV dengan 3x – 2y = -1
dan eliminasi substitusi dan -x + 3y = 12
eliminasi
2.2 Membuat Sistem Mengubah masalah  Membuat matematika Tes tertulis Uraian Harga 4 pensil dan 5 buku tulis 2x40mnt

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

ma- Persamaan sehari-hari ke dalam dari masalah sehari- Rp19 000,00 sedangkan harga 3
tematika Linear Dua matematika berbentuk hari yang berkaitan pensil dan 4 buku tulis Rp15
dari masa- Variabel SPLDV dengan SPLDV 000,00. Tulislah matematikanya.
lah yang
berkaitan
dengan
sistem per-
samaan
linear dua
variabel

2.3 Menyele- Sistem Mencari penyelesaian  Menyelesaikan Tes tertulis Uraian Selesaikan SPLDV berikut: 2x40mnt
saikan mo- Persamaan suatu masalah yang matematika dari 2x + 3y = 8
del mate- Linear Dua dinyatakan dalam masalah yang 5x - 2y =1
matika dari Variabel matematika dalam berkaitan dengan
masalah bentuk SPLDV sistem persamaan
yang ber- linear dua variabel
kaitan dan penafsirannya
dengan Menggunakan grafik Tes tertulis Uraian Selesaikan SPLDV 4x40mnt
 Menyelesaikan
sistem per- garis lurus untuk 4x + 5y = 19
SPLDV dengan
samaan menyelesaikan 3x + 4y = 15
menggunakan grafik
linear dua matematika yang dengan menggunakan grafik garis
garis lurus
variabel berkaitan dengan lurus dan merupakan apakah
dan penaf- SPLDV dan hasilnya?
sirannya menafsirkan hasilnya

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Standar Kompetensi :3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

3.1 Menggu- Teorema Menemukan Teorema  Menemukan Teorema Tes tertulis Uraian Panjang sisi siku-siku suatu 2x40mnt Buku teks,
nakan Pythagoras Pythagoras dengan Pythagoras segitiga adalah a cm dan b cm, dan kertas
Teorema menggunakan persegi- panjang sisi miring c cm. Tuliskan berpetak,
Pythago- persegi. hubungan antara a, b, dan c. Pythagoras
ras untuk
menentu-
Menuliskan rumus  Menghitung panjang Tes tertulis Uraian Panjang salah satu sisi segitiga 2x40mnt
kan pan-
Teorema Pythagoras sisi segitiga siku-siku siku-siku 12 cm, dan panjang sisi
jang sisi-
pada segitiga siku-siku. jika dua sisi lain miringnya 13 cm. Hitunglah
sisi segi-
diketahui. panjang sisi siku-siku yang lain.
tiga siku-
siku. Menerapkan Teorema  Menghitung Tes tertulis Uraian Segitiga ABC siku-siku di B. Sudut 4x40mnt
Pythagoras pada segitiga perbandingan sisi sisi A = 300 dan panjang AC = 6 cm.
siku-siku dengan sudut segitiga siku-siku Hitunglah panjang sisi AB dan BC.
istimewa istimewa (salah satu
sudutnya 300, 450, 600)

3.2 Memecah- Teorema Mencari perbandingan  Menghitung Tes tertulis Uraian Suatu segitiga ABC siku-siku di B 2x40mnt
kan masa- Pythagoras sisi-sisi segitiga siku-siku perbandingan sisi-sisi dengan besar sudut A = 300, dan
lah pada istimewa dengan segitiga siku-siku panjang AB=c cm
bangun menggunakan teorema istimewa Hitung panjang sisi-sisi BC dan
datar yang Pythagoras AC.
berkaitan
dengan
Teorema Menggunakan teorema  Menghitung panjang Tes tertulis Uraian Persegipanjang mempunyai 6x40mnt

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

Pythago- Pythagoras untuk diagonal pada bangun panjang 8 cm dan lebar 6 cm.
ras. menghitung panjang datar, misal persegi, Hitunglah panjang diagonalnya.
diagonal, sisi, pada persegipanjang, belah-
bangun datar, misal ketupat, dsb
persegi, persegipanjang,
belah- ketupat, dsb
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Standar Kompetensi :4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
4.1 Menentu kan Lingkaran
unsur dan
PERANGKAT
Mendiskusikan unsur- Menyebutkan unsur-
unsur dan bagian-bagian
unsur dan bagian-
PEMBELAJARAN
Tes lisan Daftar
pertanyaan
C 2x40mnt Buku teks,
lingkaran,
bagian-
bagian
lingkaran dengan
menggunakan model
SILABUS PEMBELAJARAN
bagian lingkaran : pusat
lingkaran, jari-jari,
dan
lingkungan
lingkaran diameter, busur, D
Matajuring
talibusur, Pelajaran:
dan Matematika. CD ?
Disebut apakah ruas garis
Satuan Pendidikan: MTs.
tembereng.
Kelas/Semester: VIII /2
4.2 Menghitung Lingkaran Menyimpulkan nilai phi  Menemukan nilai phi Unjuk Tes uji Ukurlah keliling (K) sebuah benda 2x40mnt
keliling dan dengan menggunakan Nama Guru: SAYUDI,S.Pd.I
kerja petik kerja berbentuk lingkaran dan juga
luas benda yang berbentuk NUPTK:6437759662200003 diameternya (d).
lingkaran lingkaran. Sekolah: MTS. ATTOYYIBIYYAH k
?
Berapakah nilai d
Menemukan rumusKURIKULUM  Menentukan
TINGKAT Tes lisan
rumusSATUAN Daftar
PENDIDIKAN Sebutkan
(KTSP) rumus keliling lingkaran 4x40mnt
keliling dan luas lingkaran keliling dan luas Pertanyaan yang berjari-jari p.
dengan menggunakan alat lingkaran Sebutkan rumus luas lingkaran
peraga yang berjari-jari q.

Menggunakan rumus  Menghitung keliling Tes Uraian Hitunglah luas lingkaran jika 4x40mnt
keliling dan luas lingkaran dan luas lingkaran. tertulis ukuran jari-jarinya 14 cm.
dalam pemecahan
masalah.
4.3 Mengguna- Lingkaran Mengamati hubungan  Menjelaskan hubungan Tes Isian Jika sudut A adalah sudut pusat 2x40mnt

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
kan hu- sudut pusat dan sudut sudut pusat dan sudut tertulis singkat dan sudut B adalah sudut keliling,
bungan su- keliling yang menghadap keliling jika menghadap sebutkan hubungan antara sudut A
dut pusat, busur yang sama busur yang sama dan sudut B jika kedua sudut itu
panjang menghadap busur yang sama.
busur, luas
juring da- Menghitung besar sudut  Menentukan besar Tes lisan Daftar Berapa besar sudut keliling jika 2x40mnt
lam peme- keliling jika menghadap sudut keliling jika Pertanyaan menghadap diameter lingkaran?
cahan diameter atau busur yang menghadap diameter
masalah. sama. dan busur yang sama.

Menghitung panjang  Menentukan panjang Tes Uraian Di dalam lingkaran dengan jari- 4x40mnt
busur, luas juring dan busur, luas juring dan tertulis jari 12 cm, terdapat sudut pusat
tembereng. luas tembereng. yang besarnya 900
Hitunglah: a. Panjang busur kecil
b. luas juring kecil

Menemukan hubungan  Menggunakan Tes Uraian Seorang anak harus minum tablet 4x40mnt
sudut pusat, panjang hubungan sudut pusat, tertulis yang berbentuk lingkaran. Jika
busur, luas juring dan panjang busur, luas anak tersebut harus minum 1/3
menggunakannya dalam juring dalam tablet itu dan ternyata jari-jari
pemecahan masalah pemecahan masalah tablet 0,7 cm. Berapakah luas
tablet yang diminum?
4.4 Menghitung Lingkaran Mengamati sifat sudut  Menemukan sifat sudut Tes Uraian Perhatikan gambar! 2x40mnt
panjang yang dibentuk oleh garis yang dibentuk oleh garis tertulis
garis singgung dan garis yang O
singgung dan garis yang P
singgung melalui titik pusat. melalui titik pusat.
Q
persekutuan
dua Berapakah besar sudut P?
Jelaskan!

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
lingkaran Mencermati garis  Menjelaskan garis Tes Isian Perhatikan gambar! 2x40mnt
singgung persekutuan singgung persekutuan tertulis singkat
dalam dan persekutuan dalam dan persekutuan
luar dua lingkaran luar dua lingkaran.

Disebut apakah:a) garis AB?


b) garis KL?
Menghitung panjang garis  Menentukan panjang Tes Uraian Panjang jari-jari dua lingkaran 4x40mnt
singgung persekutuan garis singgung tertulis masing-masing 7cm dan 1cm. Jika
dalam dan persekutuan persekutuan dalam dan jarak antara titik pusatnya 10cm,
luar dua lingkaran persekutuan luar berapakah panjang garis singgung:
a) persekutuan dalam
b) persekutuan luar
4.5 Melukis Lingkaran Menggunakan jangka dan  Melukis lingkaran Tes Uraian Dengan menggunakan jangka dan 4x40mnt
lingkaran penggaris untuk melukis dalam dan lingkaran tertulis penggaris, lukislah lingkaran:
dalam dan lingkaran dalam dan luar segitiga a) dalam suatu segitiga
lingkaran lingkaran luar segitiga b) luar suatu segitiga
luar suatu
segitiga
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
Standar Kompetensi :5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

5.1 Mengiden- Kubus, balok, Mendiskusikan unsur-  Menyebutkan unsur- Tes tertulis Daftar W V 2x40mnt Buku teks,
tifikasi sifat- prisma tegak, unsur kubus, balok, unsur kubus, balok, pertanyaan lingkungan,
sifat kubus, limas prisma dan limas prisma, dan limas : bangun
T U
ba-lok, dengan menggunakan rusuk, bidang sisi, ruang sisi
S R
prisma dan model diagonal bidang, datar (padat
limas serta diagonal ruang, P Q dan
bagian- bidang diagonal. Perhatikan balok PQRS-TUVW. kerangka)
bagiannya. a. Sebutkan rusuk-rusuk tegaknya!
b. Sebutkan diagonal ruangnya!
Sebutkan bidang alas dan atasnya!
5.2 Membuat Kubus, balok, Merancang jaring-  Membuat jaring-jaring Unjuk Tes uji Dengan menggunakan karton 4x40mnt
jaring-jaring prisma tegak, jaring - kubus kerja petik kerja manila, buatlah model:
ku-bus, limas - kubus - balok a. balok
balok, prisma - balok - prisma tegak b. kubus
dan limas - prisma tegak - limas c. limas
- limas

5.3 Menghi-tung Kubus, balok, Mencari rumus luas  Menemukan rumus Tes lisan Daftar 1.Sebutkan rumus luas permukaan 4x40mnt
luas prisma tegak, permukaan kubus, luas permukaan pertanyaan kubus jika rusuknya x cm.
permukaan limas balok, limas dan prisma kubus, balok, limas 2. Sebutkan rumus luas permukaan
dan volu-me tegak dan prisma tegak prisma yang alasnya
kubus, balok, jajargenjang dengan panjang alas
pris-ma dan a cm dan tingginya b cm. Tinggi
limas prisma t cm.

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

Menggunakan rumus  Menghitung luas Tes tertulis Uraian Suatu prisma tegak sisi tiga panjang 4x40mnt
untuk menghitung luas permukaan kubus, rusuk alasnya 6 cm dan tingginya 8
permukaan kubus, balok, prisma dan cm. Hitunglah luas permukaan
balok, prisma dan limas prisma.
limas.
Mencari rumus volume  Menentukan rumus Tes lisan Daftar 1. Sebutkan rumus volume: 2x40mnt
kubus, balok, prisma, volume kubus, balok, Pertanyaan a) kubus dengan panjang rusuk x
limas. prisma, limas cm.
b) balok dengan panjang pcm,
lebar lcm, dan tinggi t cm.

Menggunakan rumus  Menghitung volume Tes tertulis Tes pilihan Suatu limas tegak sisi-4 alasnya 6x40mnt
untuk menghitung kubus, balok, prisma, ganda berupa persegi dengan panjang sisi
volume kubus, balok, limas. 9 cm. Jika tinggi limas 8 cm maka
prisma, limas. volume limas :
A. 206 cm
B. 216 cm
C. 261 cm
D. 648 cm
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Standar Kompetensi :1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Penilaian
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran PERANGKAT
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi PEMBELAJARAN
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar

1.1 Mengiden Kesebangun-an Mendiskusikan dua


SILABUS PEMBELAJARAN
 Mendiskusikan dua Tes tertulis Uraian Bangun-bangun manakah yang 2x40 Buku teks,
tifikasi bangun yang sebangun bangun yang sebangun dan manakah yang menit lingkungan,
bangun- atau kongruen melalui Mata
sebangun atauPelajaran: Matematika. kongruen? Mengapa? bangun datar
bangun bangun datar kongruenSatuan
melalui Pendidikan: MTs. 1 2 3 dari kawat atau
datar yang bangun datarKelas/Semester: IX/1 karton
sebangun
dan
kongruen Nama Guru: SAYUDI,S.Pd.I
NUPTK: 6437759662200003
Sekolah: MTS. ATTOYYIBIYYAH 4 5 6
Mengidentifikasikan  Mengidentifikasikan Tes tertulis Daftar Apakah kedua bangun berikut ini 2x40
dua bangun datar dua bangun datar pertanyaan kongruen? Mengapa? menit
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
sebangun atau sebangun atau
kongruen kongruen

1.2 Mengiden- Kesebangun-an Mencermati perbedaan  Membedakan Tes lisan Daftar Kalau ΔABC sebangun dengan 2x40 menit Buku teks,
tifikasi dua segitiga sebangun pengertian sebangun pertanyaan ΔPQR, apakah lingkungan,
sifat-sifat atau kongruen dan kongruen dua a. sisi-sisi yang bersesuaian sama bangun datar
dua segi- segitiga. panjang? dari kawat atau
tiga seba- karton
b. sudut-sudut yang bersesuaian
ngun dan
sama besar?

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

kongruen Kalau dua segitiga kongruen,


apakah dua segitiga tersebut tentu
sebangun?
Mengidentifikasi sifat-  Menyebutkan sifat- Tes tertulis Isian Diketahui ΔABC dan ΔPQR, 2x40
sifat dua segitiga sifat dua segitiga singkat sebangun menit
sebangun dan sebangun dan R
kongruen. kongruen. C P
.

panjang AB panjang⋯ Q
=
panjang PQ panjang⋯
panjang⋯
=
panjang⋯
Sudut A = sudut ….
1.3 Mengguna- Kesebangunan Mengamati  Menentukan Tes tertulis Uraian ∆ABC sebangun dengan ∆PQR. 4x40menit Buku teks,
kan konsep perbandingan sisi-sisi perbandingan sisi- PanjangAB = 4 cm. Sisi yang lingkungan,
keseba- dua segitiga yang sisi dua segitiga yang bersesuaian dengan AB adalah sisi bangun datar
ngunan sebangun dan sebangun dan PQ, dan panjang PQ = 6 cm. Jika dari kawat atau
segitiga menghitung menghitung panjang sisi BC = 5 cm, maka karton
dalam panjangnya. panjangnya panjang sisi QR adalah ….
pemecah-
an masa-
lah Menggunakan  Memecahkan Tes tertulis Uraian Sebuah foto ukuran 3 X 4 akan 4x40menit
kesebangunan untuk masalah yang diperbesar sehingga lebar foto
memecahkan masalah melibatkan tersebut menjadi 60 cm. Kertas foto
kesebangunan. yang diperlukan untuk membuat
foto yang diperbesar tersebut adalah
…cm2.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
Standar Kompetensi :2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

2.1 Mengiden- Tabung, Mendiskusikan unsur-unsur  Menyebutkan unsur- Tes tertulis Uraian 2x40 Buku teks,
tifikasi kerucut, dan tabung, kerucut, dan bola unsur: jari-jari/diameter, menit lingkungan,
unsur-unsur bola dengan menggunakan tinggi, sisi, alas dari bangun ruang
tabung, bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut dan bola sisi
kerucut dan (kerangka dan padat) lengkung(ker
bola angka dan
padat)
a. Arsirlah alas kerucut
b. Gambarlah tinggi
kerucut
2.2 Menghi- Tabung, Mendiskusikan cara  Menghitung luas selimut Tes tertulis Uraian 1. Sebuah bola berjari-jari 4x40 Buku teks,
tung luas kerucut, dan menurunkan rumus luas tabung, kerucut, dan bola. 10 cm. Hitunglah luas menit lingkungan,
selimut dan bola selimut tabung, kerucut selimut bola tersebut bangun ruang
volume dan bola 2. Sebuah kerucut berjari- sisi
tabung, jari 5 cm dan tinginya 12 lengkung(ker
Menentukan luas selimut
kerucut dan cm . Hitunglah luas angka dan
tabung, kerucut, dan bola.
bola selimutnya padat)
Mencari volume tabung,  Menghitung volume Tes tertulis Uraian Sebuah tabung jari-jari 4x40
kerucut, dan bola tabung, kerucut dan bola. alasnya 10 cm dan tinggi menit
tabung 30 cm. Berapakah
volume tabung tersebut?

Menggunakan rumus  Menghitung unsur-unsur Tes tertulis Uraian Sebuah tabung volumenya 4x40
volume untuk menghitung tabung, kerucut dan bola 1540 cm3. Berapakah jari- menit

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

unsur-unsur tabung, kerucut jika volumenya diketahui jari tabung tersebut?


dan bola jika volumenya
diketahui.
2.3 Memecah- Tabung, Memecahkan masalah yang  Menggunakan rumus luas Tes tertulis Uraian Pak Candra akan membuat 4x40 Buku teks,
kan masa- kerucut, dan berkaitan dengan tabung, selimut dan volume untuk tabung dari kaleng, yang menit lingkungan,
lah yang bola kerucut,dan bola dengan memecahkan masalah jari-jari alasnya sama bangun ruang
berkaitan menggunakan rumus luas yang berkaitan dengan dengan 30 cm dan tingginya sisi
dengan dan volume tabung, kerucut dan bola. 1 m. Kaleng yang lengkung(ker
tabung, diperlukan untuk membuat angka dan
kerucut dan tabung tersebut sebanyak . padat)
bola cm2.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
STATISTIKA DAN PELUANG
Standar Kompetensi :3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

3.1 Menentu- Statistika Melakukan pengumpulan  Mengumpulkan data Tes tertulis Uraian Perolehan 12 siswa adalah 2x40 menit Buku teks,
kan rata-rata, data dengan mengukur dengan mencacah, seba-gai berikut. lingkungan
median, dan dan mencatat data mengukur dan 54, 66, 72, 80, 72, 76, 72,
modus data (menurus/tally) dengan mencatat data dengan 76, 72, 76, 64, 76
tung-gal objek lingkungan turus/tally. 1. Buatlah tabel skor
serta dengan turus.
penafsiran- 2. Berapa banyak siswa
nya yang mendapat nilai 72?
Mengidentifikasi data  Mengurutkan data Tes tertulis Uraian Umur 10 siswa SD adalah 1x40 menit
berdasar urutan tunggal, mengenal data sebagai berikut.
terkecil, terbesar dan 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6, 8, 9.
jangkauan data. a. Urutkan umur ke sepuluh
siswa tersebut dari yang
terkecil ke yang terbesar
b. Berapakah selisih antara
umur siswa yang
termuda dan yang tertua
Melakukan perhitungan  Menentukan rata-rata, Tes tertulis Uraian Hasil ulangan 8 siswa 5x40 menit
rata-rata, median, modus median, modus data adalah sebagai berikut.
data tunggal serta tunggal serta 7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7.
menafsirkan maknanya penafsirannya. a. Hitunglah rata-rata,
median dan modus.
b. Apakah makna nilai rata-

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
rata, median, modus
tersebut?
3.2.Menyajikan Statistika Membuat tabel, diagram  Menyajikan data Tes tertulis 1.Uraian a. Berikut ini data umur 20 4x40 menit Buku teks,
data dalam batang, diagram garis, tunggal dalam bentuk siswa SMP Bina Taruna lingkungan
bentuk tabel dan diagram lingkaran tabel, diagram batang, (dalam tahun)
dan diagram dari data tunggal garis dan lingkaran. 13, 14, 13, 16, 13, 14,
batang, 15, 16, 14, 13, 13. 16,
garis, dan 15, 13, 14, 15, 13, 15,
lingkaran 13, 14.
. Sajikan data di atas
Penugasan Proyek dalam bentuk tabel dan
kelompok diagram lingkaran.
b. Carilah data jenis
penyakit pada pasien
puskesmas dekat sekolah
dalam satu hari!
Sajikan data tersebut
dalam diagram batang.
Menafsirkan diagram  Membaca diagram Tes tertulis Uraian HOB I 1 00 SISWA S MP 2x40 menit
suatu data suatu data 1

1. sepakbola
2. renang
3. senam
4. voli
5. basket
Berapa persen siswa yang
hobinya main sepakbola?
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
Standar Kompetensi : 4.Memahami peluang kejadian sederhana

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Waktu Belajar
Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.1 Menentu- Peluang Mendiskusikan  Menjelaskan pengertian Tes lisan Daftar Kalau satu mata uang 1x40 menit Buku teks,
kan ruang pengertian ruang ruang sampel dan titik pertanyaan dilambungkan satu kali, lingkungan,
sampel sampel, dan titik sampel suatu percobaan. maka: dadu, mata
suatu sampel suatu a. apa sajakah titik uang, kartu
percobaan percobaan. sampelnya? bridge, kartu
bernomor
b. apakah ruang sampelnya?
Mendiskusikan untuk  Menentukan ruang Tes tertulis Isian singkat Dua dadu dilambungkan satu 1x40 menit
menentukan ruang sampel suatu percobaan kali.
sampel suatu dengan mendata titik Titik sampelnya adalah .
percobaan dengan sampelnya. Ruang sampelnya adalah .
mendata titik
sampelnya
4.2 Menentu- Peluang Menentukan peluang  Menghitung peluang Tes tertulis Isian singkat Sebuah dadu dilambungkan 2x40 menit Buku teks,
kan pelu- masing-masing titik masing-masing titik satu kali. Peluang muncul lingkungan,
ang suatu sampel pada ruang sampel pada ruang mata 4 adalah dadu, mata
kejadian sampel suatu sampel suatu percobaan uang, kartu
sederhana percobaan misal bridge, kartu
melambungkan uang bernomor
logam, dadu
Mencari nilai peluang  Menghitung nilai Tes tertulis Uraian Dua buah dadu dilambungkan 4x40 menit
suatu kejadian peluang suatu kejadian. satu kali. A adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu
sama dengan 9. Berapakah
peluang terjadinya peristiwa

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Waktu Belajar
Teknik Bentuk Contoh Instrumen

A?
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Keterangan:
Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom kegiatan pembelajaran
hanya berisi kegiatan inti.

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
BILANGAN
Standar Kompetensi :5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana

Kompetensi Materi PERANGKAT


Kegiatan PEMBELAJARAN
Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Waktu Belajar
SILABUS PEMBELAJARAN Teknik Bentuk Contoh Instrumen
5.1 Mengiden- Bilangan Mendiskusikan  Menjelaskan pengertian Tes tertulis Isian singkat Hitunglah: 2x40 menit Buku teks
tifikasi sifat- berpangkat dan pengertian bilangan bilangan berpangkat 1. 43 = .
sifat Bentuk Akar berpangkat bulat
Mata Pelajaran: Matematika. 2. 8-2 =
bilangan bulat positif,
bilangan positif, negatif dan nol. Satuan
negatif dan nol. Pendidikan: MTs. 3. 250 =
berpangkat Kelas/Semester: IX/2 4. (-3)4 = .
dan bentuk 5. (-6)-2 =
akar Nama Guru: SAYUDI,S.Pd.I 2
NUPTK: 6437759662200003 6. (3 )2 =
Sekolah: MTS. ATTOYYIBIYYAH
Mendiskusikan untuk  Mengubah bilangan Tes tertulis Isian singkat Ubahlah menjadi bilangan 2x40 menit
menentukan bilangan berpangkat bulat negatif berpangkat positif
berpangkat positif dari
KURIKULUM menjadi pangkat positif.
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 1. 5-4 =
(KTSP)
bilangan berpangkat 2. (-3)-5 =
negatif. 3
3. ( 4 )-2 = .

Mendiskusikan arti  Menjelaskan arti Tes tertulis Isian singkat 1. Ubahlah dalam bentuk 4x40 menit
bilangan berpangkat bilangan berpangkat akar
pecahan dan bentuk pecahan dan bentuk 61/2 =
akar akar. 2. Ubahlah menjadi pangkat
3
pecahan √ 27 =.

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber


Dasar Pembelajaran Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

5.2 Melakukan Bilangan Menentukan hasil  Menyelesaikan operasi Tes tertulis Uraian Hitunglah 6x40 menit Buku teks
operasi al- berpangkat dan operasi tambah, tambah, kurang, kali, a. 35 x 32
jabar yang Bentuk Akar kurang, kali, bagi dan bagi dan pangkat pada 54
melibatkan pangkat pada suatu suatu bilangan
bilangan bilangan berpangkat berpangkat bulat dan b. 52
berpangkat bulat dan bentuk akar. bentuk akar. c. 3√5 + 6√5
bulat dan d. 4√3 x 8√5
bentuk akar.
5.3 Memecah- Bilangan  Menggunakan sifat-sifat Tes tertulis Uraian Misal sejenis amuba 4x40 menit Buku teks,
kan masa- berpangkat dan Memecahkan masalah dan operasi hitung pada membelah diri setiap 2 menit lingkungan
lah seder- Bentuk Akar dengan menggunakan bilangan berpangkat dan sekali. Berapa banyak amuba
hana yang sifat-sifat dan operasi bentuk akar untuk dalam waktu 30 menit?
berkaitan hitung pada bilangan memecahkan masalah
dengan berpangkat dan bentuk
bilangan akar
berpangkat
dan bentuk
akar
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs. Attoyyibiyyah


Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : II (dua)
Standar Kompetensi :6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

6.1 Menentu-kan 1. Barisan dan Mendiskusikan masalah  Menjelaskan masalah Tes tertulis Uraian Dalam permainan baris 2x40 menit Buku teks,
pola barisan Deret sehari-hari yang berkaitan sehari-hari yang berbaris, baris berikutnya lingkungan
bilangan Aritmetika dengan barisan bilangan berkaitan dengan berdiri 2 anak lebih
sederhana. 2. Barisan dan barisan bilangan. banyak dari pada baris
Deret sebelumnya. Jika baris
Geometri pertama ada 2 anak,
berapakah banyak anak
pada baris ke-6?
Mendiskusikan unsur-unsur  Menjelaskan unsur- Tes tertulis Isian singkat Diketahui barisan: 2x40 menit
pada berisan dan deret unsur barisan dan 5, 8, 11, 14, 17, 20, .
dengan menggunakan soal deret, misalnya; suku a. Suku pertama adalah
atau lingkungan (peraga) pertama, suku b. Bedanya adalah .
berikutnya, suku ke – c. Suku ke-10 adalah
n, beda, rasio.

Mendiskusikan cara  Menentukan pola Tes tertulis Uraian Diketahui barisan 3, 6, 2x40 menit
memperoleh pola barisan barisan bilangan. 9, .
bilangan a.Tentukan suku ke-4,
ke-5, dan ke-6
b.Tentukan suku ke-n
6.2 Menentu kan 1. Barisan dan Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan Tes tertulis Tes pilihan Manakah yang 2x40 menit Buku teks,
suku ke-n Deret barisan aritmetika dan pengertian barisan ganda merupakan barisan lingkungan
barisan Aritmetika barisan geometri aritmatika dan barisan aritmetika?
aritmatika 2. Barisan dan geometri. a. 1, 3, 5, 7, 9, .

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

dan barisan Deret b. 1, 2, 4, 5, 7, .


geometri Geometri c. 1, 4, 6, 8, .

Menemukan rumus suku  Menentukan rumus Tes tertulis Isian singkat Suku ke-10 dari deret 2x40 menit
ke-n baris-an aritmetika suku ke-n barisan 2, 5, 8, 11, 14, .
dan barisan geometri aritmatika dan barisan
adalah .
dengan menggunakan alat geometri.
peraga atau lingkungan ,
misal nomor urut rumah di
salah satu sisi jalan
6.3 Menentu-kan 1. Barisan dan Mencermati deret  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Manakah yang 4x40 menit Buku teks,
jumlah n Deret aritmetika dan deret pengertian deret merupakan deret lingkungan
suku Aritmetika geometri naik atau turun. aritmatika dan deret aritmetika?
pertama 2. Barisan dan geometri naik atau a. 3 + 6 + 9 + .
deret arit- Deret turun. b. 3 + 2 + 4 + 2 + .
matika dan Geometri c. 1 + 5 + 9 + 13 + .
deret
geometri Menemukan rumus jumlah  Menentukan rumus Tes tertulis Uraian Hitunglah jumlah 10 4x40 menit
n suku pertama deret jumlah n suku pertama suku pertama dari deret:
aritmetika dan deret deret aritmetika dan 3 + 6 + 9 + 12 + .
geometri deret geometri.
6.4 Memecah - 1. Barisan dan Memecahkan masalah yang  Menggunakan sifat- Tes tertulis Uraian Di sebuah ruangan 4x40 menit Buku teks,
kan masa-lah Deret berkaitan dengan barisan sifat dan rumus pada disusun kursi-kursi lingkungan
yang Aritmetika dan deret dengan deret aritmetika dan dengan susunan pada
berkaitan 2. Barisan dan menggunakan rumus pada deret geometri untuk baris-an pertama terdapat
dengan Deret deret aritmetika , deret memecahkan masalah 5 kursi, baris-an kedua 8
barisan dan Geometri geometri yang berkaitan dengan kursi, barisan ketiga 11
deret deret. kursi, dan seterusnya.
Berapa banyak kursi
yang dibutuhkan supaya
bisa terdapat 10 baris?
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2


KTSP Perangkat Pembelajaran MTs Attoyyibiyyah,

Penilaian
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar

Tanggung jawab ( responsibility )

Keterangan:
Sesuai Standar Proses,pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom kegiatan pembelajaran
hanya berisi kegiatan inti.

Mengetahui, Cikande,
Kepala Madrasah Guru Bidang Studi Matematika.

( ARIF MUZAKI, S.Pd.I. MM.Pd ) ( SAYUDI, S.Pd. I )


NIP : NIP:

Silabus Pembelajaran Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

Anda mungkin juga menyukai