Ketua Kelompok:
PUGUH PRASETYA
(2108053047/MKM)
Nama Anggota:
1. Dian Riskha Amalia Nurlette (2108053044) (MKM)
2. Atni Setiyo Ningsih (2108053045) (MKM)
3. Ulfaini Safitriani (2108053046) (MKM)
4. Nurmaningsih (2108053048) (MKM)
5. Beta Dwiastuti (2108053049) (MKM)
6. Deva Fajrisa (2108053051) (MKM)
7. Widi Mahasih Pramusiwi (2108053052) (MKM)
8. Rizqy Amalia Nur Arista (2108053053) (MKM)
9. Rujiati (2108053054) (MKM)
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
TAHUN 2023
I. Latar belakang
Tenaga kerja merupakan aset penting dalam setiap badan usaha ataupun
tempat kerja untuk mendukung produktivitas dan keberlangsungan usaha setiap
perusahaan sehingga harus dilindungi agar dapat berkerja secara aman, sehat dan
produktif. Kondisi kesehatan dan produktivitas tenaga kerja akan mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia yang menjadi faktor penentu indeks pembangunann
manusia atau (Human Developmen Index) yang merupakan salah satu faktor penentu
terhadap kemajuan pembangunan dan daya saing bangsa dan negara. (kemnaker RI,
2017)
Ditempat kerja, setiap tenaga kerja selalu berhadapan dengan kondisi kerja
yang menagandung potensi bahaya (Potensial Hazards) terhadap kecelakaan kerja
(Occupational Accident) maupun penyakit yang dapat berupa penyakit umum
(general disease) maupun Penyakit Akibat Kerja /PAK (Occupational Desease).
Menurut ILO tahun 1995 Kesehatan kerja bertujuan bertujuan pada promosi
dan pemeliharaan derajat yang setinggi-tingginya dari kesehatan fisik, mental dan
sosial dari pekerja pada semua pekerjaan; pencegahan gangguan kesehatan pada
pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja mereka; perlindungan pekerja dalam
pekerjaan mereka dari resiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan;
penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai
dengan kemampuan fisik dan psikologisnya; dan sebagai kesimpulan, penyesuaian
pekerjaan terhadap manusia dan setiap manusia terhadap pekerjaannya.(kemnaker RI,
2017)
Untuk dapat melindungi kesehatan tenaga kerja secara efektif dan efisien,
maka harus dikenali faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas
pekerja yaitu beban kerja, beban dari lingkungan kerja dan kapasitas para pekerja.
(Irvianti & Verina, 2015)
Beban kerja mental adalah beban yang merupakan selisih antara tuntutan
beban kerja dari suatu tugas dengan kapasitas maksimum beban mental seseorang
dalam kondisi termotivasi, beban kerja yang berlebihan akan mengakibatkan adanya
kejadian stress. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam
menghadapi pekerjaannya.(Fahamsyah, 2017)
Setiap pekerjaan merupakan beban kerja dari pelakunya. Beban kerja tersebut
dapat berupa beban fisik maupun mental. Beban kerja fisik, yaitu beban kerja yang
harus dihadapi oleh tenaga kerja dengan kondisi fisik tubuh pekerja. Contoh beban
kerja fisik diantaranya berupa mengangkat barang, mengepak barang, mengoperasikan
mesin, berdiri dan lain-lain.
Beban kerja mental, yaitu beban kerja yang harus dihadapi oleh tenaga kerja
dengan kondisi psikologis atau kejiwaannya. Contoh bentuk beban kerja mental
diantaranya pekerjaan yang dilakukan pada kondisi terisolasi, dikejartarget produksi,
melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilannya, pekerjaan yang
bersifat membosankan, situasi hubungan kerja yang tidak harmonis, menimbulkan
rasa takut / mencekam dll.
Seorang tenaga kerja memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam
menghadapi beban kerjanya. Pada umumnya mereka hanya mampu memikul beban
sampai batas tertentu. Efisiensi dan produktivitas kerja sangat dipengaruhi oleh
tingkat beban kerja yang dihadapi oleh tenaga kerja.
Agar efisiensi dan produktivitas kerja optimal, perlu menempatkan tenaga
kerja pada pekerjaan yang tepat. Tepat atau tidaknya suatu penempatan kerja
seoptimal mungkin. Apabila keseimbangan tersebut tidak terpenuhi maka pekerja
akan berisiko mengalami gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja sehingga
produktifitas dan efisiensi kerja tidak optimal.
III. Peserta
Peserta dari kegiatan ini yaitu masyarakat pekerja.
VI. Pendaftaran
Melalui link ( g-form)
VIII. Kepanitian :
a. Penanggung jawab : 1. Dr. Tri Wahyuni Sukesi S.Si.M.PH
: 2. Dr. Widodo, A.Md., S.T.,M.Kes
b. Ketua Kegiatan : Puguh Prasetya
c. Sekretaris : Dian Riska Amalia N
d. Bendaharan : Bata Dwiastuti
e. Kesekratariatan : Nurmaningsih
: Atni Setiyo Ningsih
XI. Penutup
Dengan adanya kegiatan seminar ini, diharapkan seluruh peserta mampu
menggelola kesehatan jiwa saat beban kerja meninngkat.
Puguh Prasetya
Daftar Pustaka
Fahamsyah, D. (2017). Analisis Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Stres Kerja Di
Instalasi Cssd Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. The Indonesian Journal of
Occupational Safety and Health, 6(1), 107.
https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.107-115
Irvianti, L. S. D., & Verina, R. E. (2015). Analisis Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja dan
Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT XL Axiata Tbk
Jakarta. Binus Business Review, 6(1), 117. https://doi.org/10.21512/bbr.v6i1.995
kemnaker RI. (2017). Pelayanan Kesehatan Kerja. In Dialog (Vol. 44, Issue 1).
https://doi.org/10.47655/dialog.v44i1.470