Anda di halaman 1dari 2

AUDIT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RSUD No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Bandar Negara Husada 800/1015/SOP/X/2022 II 1/2
Provinsi Lampung

Ditetapkan:
Direktur RSUD Bandar Negara Husada,
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR 6 Oktober 2022
OPERASIONAL
dr. DJOHAN LIUS, M.Kes
NIP.19711022 200212 1 004

PENGERTIAN Sebagai petunjuk untuk melakukan audit kepatuhan petugas terhadap


pelaksanaan standar operasional prosedur pencegahan dan pegendalian
infeksi di UPTD RSUD Bandar Negara Husada.

TUJUAN 1. Mendapatkan data kepatuhan pelaksanaan standar prosedur


operasional pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan petugas tentang PPI.
3. Meningkatkan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
2. Keputusan Kepala Rumah Sakit Bandar Negara Husada Provinsi
Lampung Nomor: 180/053.B/V.02.9/VIII/2017 tentang
Pemberlakuan Prosedur Tetap Pelayanan dan Administrasi di RSUD
Bandar Negara Husada Provinsi Lampung

PROSEDUR 1. Sub komite PPIRS membuat perencanaan program audit


kewaspadaan isolasi setiap satu tahun.
2. Audit kewaspadaan isolasi dilakukan secara rutin 3 bulan sekali di
UPTD RSUD Bandar Negara Husada terutama area pelayanan
pasien dan penunjang pelayanan.
3. Audit PPI/ kewaspadaan isolasi dilakukan oleh IPCN secara
langsung dengan metode observasi menggunakan tool audit
kewaspadaan isolasi dari PMK 27 tahun 2017, guideline CDC dan
WHO.
4. Audit kewaspadaan isolasi terdiri dari terhadap proses
dekontaminasi, disinfeksi dan sterilisasi, pelayanan makan pasien di
Instalasi Gizi, lingkungan rumah sakit, pembuangan limbah dan
benda tajam, laundry, kamar jenazah dan penggunaan alat pelindung
diri.
5. IPCN melakukan pengolahan data hasil audit.
AUDIT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RSUD No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Bandar Negara Husada 800/1015/SOP/X/2022 II 2/2
Provinsi Lampung
Ditetapkan:
Direktur RSUD Bandar Negara Husada,
STANDAR Tanggal terbit :
PROSEDUR 6 Oktober 2022
OPERASIONAL
dr. DJOHAN LIUS, M.Kes
NIP.19711022 200212 1 004

PROSEDUR 6. IPCN melaporkan hasil pengolahan data ke sub komite PPI.


7. Sub komite PPIRS melakukan analisa data hasil pengolahan data
untuk dibuatkan rekomendasi.
8. Sub komite PPI melaporkan hasil audit ke komite mutu untuk
disampaikan kepada Direktur sebagai bahan untuk peningkatan
mutu pelayanan rumah sakit.

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Gizi
4. Unit Kesehatan Lingkungan
5. Unit Sarana Prasarana
6. Unit Gawat Darurat
7. Unit Laboratorium
8. Unit Radiologi.
9. Instalasi Farmasi
10. Bagian Umum, cq Unit Kamar Jenazah

Anda mungkin juga menyukai