RSUD KABUPATEN

MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 1/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA

PROSEDUR Tanggal Terbit

TETAP 10 Januari 2020

Dr. MUHAMMAD MARLIN

NIP. 19760522 200212 1 004
PENGERTIAN Pelayanan medis kepada seorang pasien tanpa mengharuskan
pasien tersebut di rawat inap
TUJUAN Pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara RI tahun 2009 Nomor 153 tambahan
lembaran RI Nomor 5072);
3. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal;
4. Permen PANRB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor 05 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Muna Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi, Lembaga - Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Muna Nomor 34 Tahun 2008 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna.
PROSEDUR 1. Pasien mendaftarkan diri di ruang pendaftaran / UGD.
2. Pasien diberikan status oleh petugas pendaftaran / UGD.
3. Pasien didaftar ke dalam buku register UGD/ masing masing
poli.
4. Bagi pasien asuransi Kesehatan (JKN) wajib melapor dan
menyerahkan form asuransi dari bagian BPJS.
5. Pasien diperiksa oleh dokter UGD/ menangani di poli masing
masing sesuai dengan penyakitnya.
6. Sesuai dengan indikasi medis kalau perlu dilakukan
 pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Rontogen,USG, ECG,
dan lain lain ).
7. Hasil pemeriksaan penunjang diserahkan kedokter yang
memeriksa.
8. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di UGD/ Poli,
pasien diarahkan untuk opname (rawat inap) sesuai dengan
penyakitnya.
9. Pasien langsung masuk diruang perawatan sesuai dengan
ruangan/ kelas yang dikehendaki oleh pasien.
10.Bagi pasien jamkesmas hanya berhak mendapat perawatan di
kelas lll dan pasien akss di kelas l dan ll.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RSUD KAB.MUNA 316

 RSUD KABUPATEN
MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 2/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA

PROSEDUR Tanggal Terbit

TETAP 10 Januari 2020

Dr. MUHAMMAD MARLIN

NIP. 19760522 200212 1 004
11. Di ruang perawatan, pasien mendapatkan paeawatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
12. Jika kondisi pasien sydah diperbolehkan pulang oleh dokter
atau pasien mau pulang paksa maka pasien dapat pulang
dengan syarat telah menyelesaikan semua administrasi dan
biaya perawatan terutama pasien JKN.
UNIT TERKAIT UGD, Poli Rawat Jalan, Bagian administrasi, Apotik,
laboratorium, Radiologi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RSUD KAB.MUNA 317

 RSUD KABUPATEN
MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 1/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA
PROSEDUR Tanggal Terbit
TETAP 10 Januari 2020
Dr. MUHAMMAD MARLIN
NIP. 19760522 200212 1 004
PENGERTIAN Pelayanan medis kepada seorang pasien tanpa mengharuskan
pasien tersebut di rawat inap
TUJUAN Pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara RI tahun 2009 Nomor 153 tambahan
lembaran RI Nomor 5072);
3. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal;
4. Permen PANRB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor 05 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Muna Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi, Lembaga - Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Muna Nomor 34 Tahun 2008 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna.
PROSEDUR 1. Pasien mendaftarkan diri di ruang pendaftaran
2. Bagi pasien peserta asuransi (JKN) segera melapor kebagian
BPJS untuk verivikasi kartu kepesertaan, pemeriksaan surat
rujukan dan mendapatkan from asuransi
3. Pasien diarahkan ke poli rawat jalan sesuai dengan penyakitnya
4. Pasien di daftar dalam buku register masing masing poli rawat
jalan
5. Pasien diperiksa oleh dokter yang menangani di masing masing
poli
6. Sesuai dengan indikasi medis pasien dimungkikan untuk
 pemeriksaan penunjang (laboratorium, Rontogen, ECG, USG,
dan lain lain)
7. Hasil pemeriksaan diserahkan kembali kedokter yang
memeriksa
8. Pasien dinyatakan oleh Dokter untuk berobat jalan dengan
diberikan resep untuk dibeli di Apotik
9. Pasien setelah menyelesaikan administrasi di apotik bisa
langsung pulang
 RSUD KABUPATEN
MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN RAWAT JALAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 2/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA
PROSEDUR Tanggal Terbit
TETAP 10 Januari 2020
Dr. MUHAMMAD MARLIN
NIP. 19760522 200212 1 004
UNIT TERKAIT Loket Registrasi, Bagian Asuransi, Apotik, Laboratorium,
Radiologi
 RSUD KABUPATEN
MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN ITENSIVE CARE UNIT (ICU)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 1/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA

PROSEDUR Tanggal Terbit

TETAP 10 Januari 2020

Dr. MUHAMMAD MARLIN

NIP. 19760522 200212 1 004
PENGERTIAN Unit pelayanan rawat inap di rumah sakit yang memberikan
perawat khusus pada penderita ysng memerlukan perawatan yang
lebin intensif yang mengalami gangguan kesadaran, gangguan
pernapasan, dan mengalami serangan penyakit akut
TUJUAN Menyediakan kemampuan, saran dan prasarana serta perlatan
khusus untuk menunjang fungsi-fungsi vital dengan menggunakan
keterampilan staf medis, perawat dan staf lain yang
berpengalaman dalam pengelolaan keadaan-keadaan tersebut
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara RI tahun 2009 Nomor 153 tambahan
lembaran RI Nomor 5072);
3. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal;
4. Permen PANRB Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Muna Nomor 05 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Muna Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi, Lembaga - Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Muna Nomor 34 Tahun 2008 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata
Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna.
PROSEDUR 1. Ruangan yang akan mengirim pasien (ruangan lain, IRD, RR)
memberitahu terlebih dahulu keruang ICU bahwa akan ada
pasien masuk dan dokter ICU memberi persetujuan.
2. Menyiapakan perlengkapan peralatan pasien dan bed ICU
 dilengkapi dengan status pasien dan trolley emergency.
3. Menerima pasien, timbang terima beserta catatan medik yang
lengkap.
4. Memasang oksigen, bed side monitor, ventiator (jika
diperlikan).
5. Menggati pakaian pasien dengan pakaian ruang ICU.
6. Observasi tanda vital : tekanan darah, heart rate, pernafasan
dan suhu.
7. Observasi tekanan lainnya seperti tingkat kesadaran, pupil,
funssi motorik, TPBP, dll.
8. Cek kepatenan seluruh peralatan yang telah terpasang
sebelumnya.
 RSUD KABUPATEN
MUNA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN ITENSIVE CARE UNIT (ICU)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

......./SOP/PEL/2020 2/2
Jl. Ahmad Yani No. 10
Raha
DITETAPKAN OLEH
Plt.DIREKTUR RSUD KAB.MUNA

PROSEDUR Tanggal Terbit

TETAP 10 Januari 2020

Dr. MUHAMMAD MARLIN

NIP. 19760522 200212 1 004
9. Memasang dan atau mengalirkan dower khateter, NGT, darain,
dll.
10.Mengambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium.
11.Melapor ke Dokter ICU jika terjadi perubahan.
12.Menyiapkan CVP dan membantu pemasangannya.
13.Memberitahu keluarga tentang keadaan pasien dan tata tertib di
ruang ICU.
14.Membuat renpra.
15.Memasukan data pasien ke register.
16.Memberi terapi sesuai program.
17.Mengadakan komunikasi dengan keluarga pasien minimal
sekali dalam sehari (terutama pada waktu kunjungan keluarga)
UNIT TERKAIT OK, IGD, Apotek, Laboratorium