1
konsultasi dokter, dan rencana pulang perawatan
6. Edukasi kesehatan berhubungan dengan perawatan
pasien
2
INFORMASI PASIEN RAWAT JALAN
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Informasipasienadalahketerangan yang
perludisampaikanolehpetugaskesehatan
(dokterdanperawat dan petugas kesehatan lain terkait)
kepadapasiendankeluarganya yang
dapatmencerminkanprofesionalismedalampelayanankese
hatandenganmengoptimalkanperandanfungsitenagakese
hatan
Tujuan Tenagakesehatandapatmemberikaninformasikepadapasi
endankeluargadengantujuanmemberikankenyamanankep
adapasien, meminimalkankomplain,
sebagaialatkomunikasiefektif,
sebagaibuktipemberianpelayanankesehatan yang
komprehensifsertasebagaiaspek legal.
1
8. Pasien mendapat penjelasan tentang pengobatan
dan edukasi di rumah
9. Seluruh kegiatan pengkajian dan rencana
pengobatan didokumentasikan
2
ASSESMEN AWAL PASIEN GAWAT DARURAT
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Asesmenawal
pasienGawatDaruratadalahpelaksanaanpencarian data
pasien yang dibatasipadakebutuhandankondisi yang
nyatadandapatdijadikansebagailandasandalampengobat
anpasien
1
- Kondisi dipulangkan
2. Pengisian data tanggal dan jam asessmen
3. Pengisian nama jelas dan tanda tangan yang
melaksanakan asesmen
4. Catatan asesmen di dokumentasikan pada
catatan medik
2
KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN
PASIEN
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Proses
asesmenpasiendiselesaikandalamkurunwaktutertentu,
khususnyaasesmenmedisdankeperawatan
Tujuan 1. Untukdapatmemulaipengobatansecepatmungkin
2. Agar dapatditentukankebutuhanpelayananselanjutnya
Kebijakan SK Direktur No./AP//2017 yang mengaturtentang
kebijakan assessment pasienRSUD Kabupaten
Lombok Utara.
Prosedur 1. Asesmen awal pasien yang dilakukan oleh staf yang
berkualifikasi diselesaikan dalam waktu 15 menit baik
di IGD maupun poliklinik
2. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan/konsultasi
spesialistik maka asesmen dapat dilakukan dalam
waktu 2 jam
3. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium rutin minimal 1 jam, atau disesuaikan
dengan jenis dan jumlah pemeriksaan
4. Pasien di IGD mendapatkan asesmen dalam waktu 2
jam pertama, waktu tambahan untuk toleransi di IGD
menjadi 3 jam
5. Pasien rawat jalan mendapatkan asesmen sesuai
dengan urutan kedatangan dan kegawatannya
6. Pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium
akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan urutan
dan lamanya waktu yang dibutuhkan sampai hasil
diterima sesuai dengan jenis pemeriksaan
7. Pemeriksaan radiologi dan imaging diagnostik
asesmen di rawat jalan didapatkan dalam waktu 3
jam.
1
8. Asesmen medis dan keperawatan dilakukan dalam
waktu 24 jam setelah pasien dirawat dan dicatat
dalam rekam medis.
9. Apabila pasien memerlukan tindakan harus
dilaksanakan kurang dari 24 jam.
10.Temuan asesmen dari RS luar akan dilakukan ulang
terutama hasil yang lebih dari 30 hari.
2
ASESMEN AWAL UNTUK POPULASI KHUSUS
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Populasitertentuadalahkelompok yang
mendapatkanasesmenkhusussecara individual di
masing-masingbagian/unit.
Tujuan Mengidentifikasikelompokpasienkhususdanpopulasipasienkhu
sussertadapatmemodifikasi proses
asesmenuntukmemenuhikebutuhankhususpasien.
Kebijakan SK DirekturNo./AP//2017yang mengaturtentang
kebijakan assesmentpasienRSUD Kabupaten Lombok
Utara.
Prosedur 1. Setiap pasien anak-anak yang memerlukan kebutuhan
khusus pada rawat jalan dan rawat inap dilakukan
asesmen oleh spesialis anak.
2. Pasien dewasa muda dengan memerlukan kebutuhan
khusus baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen
dilakukan oleh spesialis terkait.
3. Wanita dalam proses melahirkan yang memerlukan
perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap,
asesmen dilakukan oleh unit terkait.
4. Pasien dengan infeksi dan penyakit menular yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan
oleh unit terkait
5. Asesmen awal yang didapatkan, menghasilkan
diagnosis awal
1
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. SMF semua departemen
5. Rekam Medis
6. Komite Medik
7. Komite Keperawatan
2
RUJUKAN INTERNAL
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Rujukan internal adalahpermintaankonsultasi,
rawatbersamaataualihrawat di lingkungan intern
rumahsakit.
1
7. Semua dokumen rujukan baik internal
didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. SMF semua departemen
5. Rekam Medis
6. Komite Medik
7. Komite Keperawatan
2
CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI
dr. H. L. Bahrudin
NIP.19691011 200312 1 005
Pengertian Catatanperkembanganterintegrasiadalahpencatatan
perkembangan pasien yang komprehensif dilakukan oleh
pemberi pelayanandari berabagaidisiplinilmu.
Tujuan Untukmemberikanpelayanan yang
komprehensifpadapasien
Kebijakan SK Direktur No./AP//2017 yang mengaturtentang
kebijakan assessment pasienRSUD Kabupaten
Lombok Utara.
Prosedur 1. Data dan informasi penilaian pasien dianalisis dan
diintegrasikan dari berbagai aspek multidisiplin
keahlian
2. Prioritas kebutuhan pasien ditetapkan berdasarkan
hasil penilaian dari koordinasi berbagai multidisiplin
3. Pasien dan keluarganya diberitahu mengenai hasil
proses asesmen dan setiap diagnosis pasti pada saat
yang tepat oleh penanggungjawab pelayanan masing-
masing multidisiplin
4. Pasien dan keluarganya diberitahu oleh masing-
masing ahli secara terintegrasi mengenai perawatan
dan pengobatan yang direncanakan dan
berpartisipasi mengambil keputusan mengenai
prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi.
5. Pelayanan terintegrasi diberikan kepada pasien saat
awal masuk perawatan sampai keluar perawatan.
1
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. SMF semua departemen
5. Rekam Medis
6. Komite Medik
7. Komite Keperawatan