Anda di halaman 1dari 2

LOGO

RSUD PANGGUL PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)


KABUPATEN
TRENGGALEK No.Dokumen : No Revisi : Halaman :
04/IFRS/I/2019 00 1/2

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RSUD Panggul
04/IFRS/I/2019 Kabupaten Trenggalek
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. PIRANTO T. BARUS
Pembina
NIP. 196611292002121002

Pengertian Merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan apoteker untuk


memberikan informasi obat secara akurat, tidak bias dan terkini
kepada dokter, apoteker, paramedis, profesi kesehatan lainnya,
masyarakat dan pasien

Tujuan 1. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien dan


tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit
2. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-
kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi
Tim Farmasi dan Terapi.
3. Menunjang terapi obat yang rasional.

Kebijakan Setiap Rumah Sakit harus mempunyai pedoman dalam penulisan


resep dan pengobatan pasien, untuk itu diperlukan Formularium
Rumah Sakit sesuai dengan Keputusan Direktur RSUD Panggul
Kabupaten Trenggalek Nomor : 188.45/283/406.044/2018
Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di RSUD RSUD Panggul
Kabupaten Trenggalek

Prosedur 1. Apoteker menerima pertanyaan yang datang langsung dari


pasien atau melalui petugas kesehatan di ruangan.
2. Identitas penanya dan alasan mengajukan pertanyaan
perlu diketahui segera, agar petugas dapat mengambil
langkah berikutnya.
3. Apoteker membuat kondisi sedemikian rupa agar penanya
mengemukakan masalahnya secara ringkas tapi jelas.
4. Menerima permintaan informasi dan dilayani dengan
penuh perhatian
5. Mengetahui informasi latar belakang penanya :
 Informasi latar belakang bersifat dasar : informasi
umum (nama/pekerjaan penanya, nomor telepon,
tujuan/rincian/urgensi permintaan), informasi pasien
(nama pasien, ruang rawat, riwayat penyakit, riwayat
pengobatan)
LOGO
RSUD PANGGUL PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
KABUPATEN
TRENGGALEK No.Dokumen : No Revisi : Halaman :
04/IFRS/I/2019 00 2/2

 Informasi latar belakang spesifik (ADR,


keracunan/overdosis)
6. Menentukan tujuan permintaan informasi untuk
menentukan skala prioritas, memberikan respon secara rinci,
tepat dan dapat dipahami penanya, serta dinilai secara
periodik berdasarkan urgensi permintaan.
7. Melakukan penelusuran pustaka dan memformulasikan
jawaban. Mendokumentasikan jawaban yang diberikan oleh
PIO sebagai catatan kegiatan maupun sebagai informasi
evaluasi kegiatan PIO.

Instalasi Farmasi (Apoteker)


Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai