DOUBLE CHEK
PELAYANAN RESEP OBAT HIGH ALERT
DI PUSKESMAS PANGGUL
DISUSUN OLEH:
RACHMAD ANDRY KUSUMA
NIP. 199701142022031003
NDH: 16
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya laporan aktualisasi dengan judul “ Double Chek
Pelayanan Resep Obat High Alert Di Puskesmas Panggul ” dapat
terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut kami tujukan kepada:
1. Bapak Ns. Slamet Handoyo, S.Kep sebagai mentor yang telah memberikan
bimbingan dan masukan dalam penyelesasian aktualisasi menjadi lebih baik.
2. Bapak Dr. Zainal Mutakin, Drs., M.Si sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan arahan
kepada kami selama penyelesaian laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Sigid Agus Hari Basoeki, SH, M.Si sebagai Penguji yang telah
memberikan saran dan pengarahan untuk perbaikan laporan rancangan
aktualisasi ini.
4. Seluruh panitia yang bertugas dalam kegiatan pelatihan dasar CPNS golongan
II Angkatan LVIII tahun 2022 yang telah merancang kegiatan pelatihan dasar
dengan baik dan optimal.
5. Teman sejawat dan seluruh staf Puskesmas Panggul yang telah memberikan
saran dan masukan dalam proses pembuatan rancangan ini.
6. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan LVIII
kelompok 2 Kabupaten Trenggalek tahun 2022.
7. Teman seperjuangan pelatihan dasar CPNS di Puskesmas Panggul untuk segala
bantuan dan kerjasamanya.
8. Seluruh keluarga yang selalu memberi semangat demi kelancaran dan
keberkahan profesi kami sebagai peserta latsar.
Kami sebagai peserta latsar menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan
laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran
dankritik yang membangun dari pembaca dan sangat diharapkan untuk
penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3 Jenis dan Jumlah Ketenagaan di Puskesmas Panggul Tahun 2022…………. 12
Tabel 2.6 Struktur Organisasi di UPT Puskesmas Panggul Tahun 2022……………… 16
Table 3.1 Identifikasi Isu Di Puskesmas Panggul …………………………………..…19
Tabel 3.2 Seleksi Isu menggunakan metode Analisis APKL …………………………
20
Tabel 3.3 Analisis USG ………………………………………………………………..21
Tabel 3.4 Matrik Rancangan Aktualisasi ……………………………………………...25
Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ………………………………………………32
4
DAFTAR GAMBAR
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
Obat – obat yang termasuk high alert harus dikelola oleh unit instalasi farmasi
yang ahli di bidangnya. Hal ini terkait akan pentingya kewaspadaan oleh tenaga
kefarmasian baik di instalasi farmasi puskesmas terhadap proses pengelolaan obat –
obatan high alert karena berbahaya jika terjadi suatu kesalahan alam proses
penyimpanan sampai pemberian obat ke pasien karena dapat membahayakan
keselamatan pasien.
Instalasi farmasi memiliki peran penting dalam pelayanan kefarmasian di
puskesmas, karena berhubungan erat dengan upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, khususnya peranan tenaga kefarmasian puskesmas dalam
pengelolaan obat-obatan baik dari proses pengadaan, penyimpanan dan pelayanan
obat high alert. Peranan tersebut termasuk dalam standar sasaran keselamatan
pasien nomer tiga yang berbunyi peningkatan keamanan obat yang perlu
diwaspadai termasuk obat – obatan high alert.
Berdasarkan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) nomer tiga yang berbunyi
peningkatan keamanan obat yang harus diwaspadai (high alert medications) obat
high alert membutuhkan penangan khusus dari segi pelayanannya yang mana
berbahaya jika terjadi kesalahan dalam pelayanan yang dapat membahayakan
keselamatan pasien. Ketidakpatuhan penerapan patient safety oleh petugas farmasi
di instalasi farmasi puskesmas masih sering di jumpai. Hal ini terjadi karena masih
terdapatnya indikator mutu pelayanan yang belum terpenuhi atas kewaspadaan
terhadap obat – obatan terutama obat high alert. Hal tersebut dibuktikan dengan
terdapatnya ketidak adanya double chek khususnya di pelayanan resep obat high
alert. Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama bekerja di instalasi farmasi
puskesmas panggul Kabupaten Trenggalek dalam pelayanan penanganan obat high
alert masih dijumpai kejadian yang tidak sesuai standart, misalnya tidak adanya
double check pada resep obat high alert. Oleh karena itu obat high alert merupakan
obat – obatan yang membutuhkan penanganan khusus karena dapat membahayakan
keselamatan pasien jika terjadi suatu kesalahan dalam pemberiannya. Indikator ini
masuk dalam sasaran keselamatan pasien nomer 3 yaitu peningkatan keamanan
obat yang perlu diwaspadai.
Farmasi memiliki peran besar dalam pelayanan puskesmas terhadap pasien,
karena berhubungan erat dengan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
7
khususnya peranan petugas farmasi di puskesmas dalam pengelolaan obat-obatan
high alert (Permenkes 2017). Dampak yang ditimbulkan dari dispensing error
untuk obat high alert dapat merugikan baik pihak puskesmas, staf yang terlibat,
terutama pasien yang menerima layanan. Dampak yang ditimbulkan antara lain
menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
rendahnya kualitas atau mutu asuhan yang diberikan, karena keselamatan pasien
adalah bagian dari mutu dan tentunya tuntutan hukum terkait cedera yang dialami
pasien karena puskesmas wajib mendahulukan keselamatan nyawa pasien
(Permenkes, 2009).
Berdasarkan uraian diatas, maka penting dilakukannya double chek oleh tenaga
kefarmasian terhadap pelayanan resep obat high alert di instalasi farmasi Puskemas
Panggul Kabupaten Trenggalek.
1.2.TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI
1.2.1. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Terbentuknya double chek pada pelayanan obat high alert UNTUK
PENINGKATAN pengelolaan obat high alert yang baik.
1.2.2. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dalam rancangan aktualisasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Mewujudkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam aktualisasi
di tempat kerja.
b. Mendukung Visi & Misi Puskesmas Panggul Kabupaten Trenggalek.
c. Sebagai syarat kelulusan LATSAR CPNS 2022.
1.3.Manfaat Aktualisasi.
Manfaat dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar profesi
ASN antara lain sebagai berikut :
1.3.1. Manfaat Internal
a. Dapat memberikan wawasan tentang cara pengelolaan obat high
alert yang baik sehingga dapat mencegah kesalahan dalam
pemberian obat kepada pasien.
b. Dapat memperbaiki mutu pelayanan kefarmasian berdasarkan
standar keselamatan pasien.
c. Dapat mencegah atau mengurangi kerugian akibat terjadinya
kesalahan dalam pengelolaan obat high alert (dispensing eror).
1.3.2. Manfaat Eksternal
8
a. Membantu meningkatkan keselamatan pasien melalui keamanan
pelayanan kefarmasian.
b. Melalui rancangan aktualisasi ini diharapkan bisa meningkatkan
mutu program pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
angkatan selanjutnya
c. Memberikan pelayanan prima berdasarkan nilai – nilai dasar ASN
BerAKHLAK kepada masyarakat sehingga terwujudnya kepuasan
pasien.
d. Menjadikan Puskesmas Panggul sebagai pilihan masyarakat dan
warga sekitarnya.
1.4.Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:
a. Konsultasi dengan mentor tentang rancangan aktualisasi.
b. Konsultasi dengan coach tentang rancangan aktualisasi.
c. Memaparkan dan meminta persetujuan serta saran tentang rancangan
aktualisasi kepada Kepala Puskesmas.
d. Berkoordinasi dan meminta saran kepada rekan sejawat tentang rancangan
aktualisasi.
e. Menyiapkan konsep berupa tata cara double chek resep obat high alert.
f. Mengumpulkan data berupa resep yang terdapat obat high alert.
g. Melakukan pemberian double chek di resep yang terdapat obat high alert
pada saat pelayanan.
h. Melakukan evaluasi dan pelaporan.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1DESKRIPSI ORGANISASI
2.1.1. Luas Wilayah Puskesmas Panggul Kabupaten Trenggalek
Puskesmas Panggul berlokasi di Jl. Raya Wonocoyo - Panggul No
21 , Desa Panggul , Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Propinsi
Jawa Timur. Luas Wilayah kerja Puskesmas Panggul adalah 79.67 km2
terdiri dari 75 % Pegunungan 25 % dataran rendah. Adapun batas - batas
wilayahnya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Wilayah Kerja Puskesmas Bodag
b. Sebelah Timur : Kecamatan Dongko dan Munjungan
c. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
1.
2.
2.1.
2.1.1.
10
2.1.2. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Panggul Kabupaten Trenggalek
Berkut luas wilayah kerja Puskesmas Panggul terdiri atas 10 desa
diantara yaitu :
a. Desa Gayam
b. Desa Panggul
c. Desa Wonocoyo
d. Desa Nglebeng
e. Desa Ngrencak
f. Desa Banjar
g. Desa Ngrambingan
h. Desa Besuki
i. Desa Terbis
j. Desa Karangtengah
Luas wilayah kerja Puskesmas Panggul menurut pemanfaatan
wilayah adalah sebagai berikut :
a. Milik kehutanan : 65.44 km2
b. Sawah, kebun : 4.87 km2
c. Perumahan : 9.67 km2
d. Lain-lain : 0,68 km2
2.2.Sarana Dan Prasarana Puskesmas Panggul
Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas Panggul
yaitu:
1. Ruang rawat jalan
Ruang rawat jalan terdiri:
a. Pendaftaran
b. Ruang Rekam Medik
c. Ruang Kefarmasian
d. Ruang Pemeriksaan Umum
e. Ruang Pojok Gizi
f. Ruang Konseling
g. Ruang Laboratorium
h. Ruang MTBS dan Imunisasi
i. Ruang KIA
j. Ruang KB
k. Ruang Vaksin
l. Ruang Promkes
m. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
n. Kamar Mandi/WC
2. Ruang rawat inap
Ruang rawat inap terdiri dari:
a. Kapasitas tempat tidur sebanyak 30 buah
b. Ruang UGD
11
c. Kamar mandi/ WC
d. Ruang Jaga
e. Dapur
3. Ruang Administrasi, terdiri dari :
a. Ruang Tata Usaha
b. Ruang Kepala Puskesmas
c. Ruang Rapat
d. Ruang Pertemuan
e. Kamar mandi/ WC
4. 2 Unit Pustu masing - masing :
a. Pustu Karangtengah di Desa Karangtengah.
b. Pustu Banjar di Desa Banjar
5. 7 Unit Ponkesdes masing-masing :
a. Ponkesdes Gayam di Desa Gayam
b. Ponkesdes Panggul di Desa Panggul
c. Ponkesdes Nglebeng di Desa Nglebeng
d. Ponkesdes Ngrencak di Desa Ngrencak
e. Ponkesdes Ngrambingan di Desa Ngrambingan
f. Ponkesdes Besuki di Desa Besuki
g. Ponkesdes Terbis di Desa Terbis
6. 53 Posyandu masing-masing :
a. 3 Posyandu di Desa Gayam
b. 5 Posyandu di Desa Panggul
c. 5 Posyandu di Desa Wonocoyo
d. 7 Posyandu di Desa Nglebeng
e. 6 Posyandu di Desa Ngrencak
f. 7 Posyandu di Desa Banjar
g. 6 Posyandu di Desa Ngrambingan
h. 4 Posyandu di Desa Besuki
i. 5 Posyandu di Desa Terbis
j. 5 Posyandu di Desa Karangtengah
7. 2 Unit kendaraan roda empat sebagai Puskesmas Keliling.
8. 1 Unit kendaraan roda empat sebagai Ambulance.
9. 4 Unit kendaraan roda dua (motor dinas)
2.3.Daftar Ketenagaan
Berikut dibawah ini merupakan tabel daftar ketenagaan di Puskesmas Panggul
tahun 2022, yaitu:
Jumlah Tenaga Pendidikan
No Jenis Tenaga Ket
Standar*) Yang Ada
1 Dokter Umum 2 3 Kedokteran PNS/PTT
2 Dokter Gigi 1 1 Kedokteran Gigi PNS/PTT
3 Perawat 8 28 S1,D3 PNS, BLUD,PTT
12
Jumlah Tenaga Pendidikan
No Jenis Tenaga Ket
Standar*) Yang Ada
4 Perawat Gigi 1 1 Diploma 3 PNS
5 Bidan 7 16 D-III Keb. PNS, BLUD,
THL
6 Tenaga Kesehatan 1 3 S-1 Kesmas PNS, Kontrak
Masyarakat
7 Tenaga Kesehatan 2 1 Diploma 3, S1 PNS- BOK
Lingkungan Kesmas
8 Pranata Laborat Medik 2 3 D-III AK PNS, BLUD
9 Tenaga Gizi 2 1 S1/ D-IV PNS
10 Tenaga Farmasi 2 1 D-III Far, D-III PNS
Aaf
11 Tenaga Administrasi 3 15 S1, Diploma 3, PNS, BLUD,
SMA THL
12 Pengemudi 2 1 SLTA PNS - THL
13 Tenaga Kebersihan 3 7 SLTA PNS - THL
14 Penjaga Malam 2 - - -
15 Satuan Pengamanan 4 5 SLTA Non PNS THL
Jumlah 42 86 PNS, Non PNS
Tabel 2.3 Jenis dan Jumlah Ketenagaan di Puskesmas Panggul Tahun 2022
14
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan Bersama
2.4.5. Motto
“ KESEHATAN ANDA KEPUASAN KAMI ”
1.
2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.URAIAN TUGAS JABATAN PESERTA
Di bawah ini merupakan uraian tugas pokok penulis berdasarkan
keputusan kepala puskesmas, diantaranya sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian di Puskesmas
2. Melaksanakan administrasi ( pencatatan pemakaian dan permintaan obat)
di puskesmas
3. Memantau dan melaporkan pencatatan pemakaian dan permintaan obat
di Pustu/Puskesmas
4. Merencanakan kebutuhan obat di Puskesmas
5. Menyusun rencana bulanan obat
6. Mengumpulkan data penggunaan obat
7. Mengolah data obat
8. Melakukan sterilisasi alat kesehatan apotek
9. Melakukan meracik dan pengemasan obat
10. Menerima sediaan farmasi, alkes dan PKRT
11. Menyimpan sediaan farmasi, alkes dan PKRT
12. Melaksanakan pengiriman dan pengambilan sediaan farmasi, alkes dan
PKRT
15
13. Membuat catatan stok dan laporan dan laporan pemakaian sediaan
farmasi, alkes dan PKRT
14. Memeriksa ulang sediaan obat dan memberikan penjelasan obat
penggunaan obat kepada pasien
15. Menyiapkan laporan penggunaan narkotika dan psikotropika
16. Membuat catatan kefarmasian untuk pasien rawat inap dan rawat jalan
17. Menyiapkan pemberian obat kepada pasien
16
2.6.STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS PANGGUL
Tabel 2.6 Struktur Organisasi di UPT Puskesmas Panggul Tahun 2022
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
20
Dengan menggunakan identifikasi analisis AKPL, dari 5 (lima) isu yang
ada di Puskesmas Panggul, dapat ditetapkan 3 (tiga) isu yang layak untuk
dijadikan permasalahan untuk diselesaikan yakni:
1. Tidak adanya double chek pada pelayanan resep obat high alert
2. Tidak adanya pelabelan terhadap masa kadaluarsa obat
3. Minimnya kepatuhan terhadap pelabelan obat LASA dan high alert
3.1.2. Analisa USG
Langkah selanjutnya adalah melakukan Analisis USG (urgency,
seriousness, dan growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan,
keseriusan dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-
5.Urgency (urgensi/penting) yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriusness (keseriusan) yaitu
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
Growth (berkembangnya masalah) yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit di pecahkan.
Kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Skala Urgency Seriousness Growth
1 Tidak penting Tidak serius Tidak berkembang
2 Kurang penting Kurang serius Kurang berkembang
3 Cukup penting Cukup serius Cukup berkembang
4 Penting Serius Berkembang
5 Sangat penting Sangat serius Sangatberkembang
21
NO ISU U S G TOTAL RANKING
3 Minimnya kepatuhan terhadap 3 4 3 10 3
pelabelan obat LASA dan high
alert
Menyiapkan konsep berupa tata cara double chek resep obat high alert.
obat
Mengumpulkan data berupa resep yang terdapat obat high alert.
Melakukan pemberian double chek di resep yang terdapat obat high alert pada saat
pelayanan.
Melakukan evaluasi dan pelaporan.
23
3.4 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
24
Berikut matrik rancangan aktualisasi dan merupakan penggambaran tentang isu yang diangkat dan upaya penyelesaiannya:
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
1 Konsultasi 1. Menghubungi Mendapatkan Akuntabel: Kegiatan ini Tata nilai: Foto
dengan mentor mentor selaku saran dan bertanggungjawab atas tugas berkontribusi Akuntabel: Melaksanakan kegiatan
tentang Kepala persetujuan dari aktualisasi yang diberikan terhadap visi dan tugas koordinasi dengan konsultasi
rancangan Puskesmas mentor Kompeten: mempelajari dan misi Puskesmas mentor dengan jujur,
meningkatkan kemapuan Panggul menjadi bertanggungjawab dan
aktualisasi. Panggul
cara berkoordinasi dan pilihan terbaik berintegritas tinggi.
2. Memaparkan
komunikasi dengan mentor masyarakat dan Harmonis:
permasalahan Harmonis : bekerjasama meningkatkan akses menghargai perbedan latar
dan gagasan dan menghargai dengan masyarakat terhadap belakang metor.
yang akan mentor walaupun berbeda pelayanan Kolaboratif:
dilakukan. latar belakang. kesehatan. Dan Terbuka dalam bekerja sama
3. Meminta saran, Kolaboratif: Membangun meningkatkan mutu dengan mentor untuk
masukan dan Kerjasama yang sinergis pelayanan kesehatan menghasilkan nilai tambah
persetujuan dengan mentor secara optimal.
mentor. Manajemen ASN:
4. Melakukan
melaksanakan tugas
pelayanan kefarmasian yang
dokumentasi
telah ditetapkan.
kegiatan
SMART ASN:
menggunakan aplikasi
WhatsApp untuk konsultasi
2. Konsultasi dengan 1. Melakukan Mendapatkan Akuntabel: Kegiatan ini Tata nilai: Foto
25
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
coach tentang konsultasi saran dan bertanggungjawab atas tugas berkontribusi Akuntabel: Melaksanakan kegiatan
rancangan bimbingan dengan persetujuan dari aktualisasi yang diberikan terhadap visi dan tugas koordinasi dengan konsultasi
aktualisasi coach. coach atau Kompeten: mempelajari dan misi Puskesmas couch / pembimbing dengan
2. Memaparkan Pembimbing meningkatkan kemapuan Panggul menjadi jujur, bertanggungjawab dan
kepada coach cara berkoordinasi dan pilihan terbaik berintegritas tinggi.
tentang isu dan komunikasi dengan coach. masyarakat dan Harmonis:
gagasan dari Harmonis : bekerjasama meningkatkan akses menghargai perbedan latar
rancangan dan menghargai dengan masyarakat terhadap belakang metor.
aktualisasi serta couch walaupun berbeda pelayanan Kolaboratif:
menentukan judul latar belakang. kesehatan. Dan Terbuka dalam bekerja sama
3. Meminta Kolaboratif: Membangun meningkatkan mutu dengan couch / pembimbing
petunjuk, saran Kerjasama yang sinergis pelayanan kesehatan untuk menghasilkan nilai
dan masukan dari dengan coach. secara optimal. tambah
coach tentang Manajemen ASN:
kegiatan melaksanakan tugas
aktualisasi pelayanan kefarmasian yang
telah ditetapkan.
SMART ASN: mengguakan
aplikasi WhatsApp & Zoom
meeting untuk konsultasi
3. Berkoordinasi dan 1. Melakukan Mendapatkan Akuntabel: Kegiatan ini Tata nilai: Foto
meminta saran koordinasi saran dari teman bertanggungjawab atas tugas berkontribusi Akuntabel: Melaksanakan kegiatan
kepada rekan dengan teman sejawat. aktualisasi yang diberikan terhadap visi dan koordinasi dengan teman
sejawat tentang sejawat tentang Kompeten: mempelajari dan misi Puskesmas sejawat dengan jujur,
26
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
rancangan rancangan meningkatkan kemapuan Panggul menjadi bertanggungjawab dan
aktualisasi. aktualisasi. cara berkoordinasi dan pilihan terbaik berintegritas tinggi.
2. Memaparkan komunikasi dengan teman masyarakat dan Harmonis:
kepada rekan sejawat meningkatkan akses menghargai perbedan latar
sejawat tentang Harmonis : bekerjasama masyarakat terhadap belakang teman sejawat.
isu dan gagasan dan menghargai dengan pelayanan Kolaboratif:
pemecahan teman sejawat walaupun kesehatan. Dan Terbuka dalam bekerja sama
masalah dari berbeda latar belakang. meningkatkan mutu dengan teman sejawat untuk
rancangan Kolaboratif: Membangun pelayanan kesehatan menghasilkan nilai tambah
aktualisasi serta Kerjasama yang sinergis secara optimal.
menentukan dengan teman sejawat
judul. Manajemen ASN:
3. Meminta melaksanakan tugas
petunjuk, saran, pelayanan kefarmasian yang
dan masukan dari optimal.
rekan tentang SMART ASN: mengguakan
rancangan aplikasi WhatsApp untuk
aktualisasi. koordinasi dengan teman
sejawat
4. Menyiapkan 1. Mencari Catatan hasil Akuntabel: mengembangan Kegiatan ini Tata nilai: Foto
konsep berupa tata informasi yang cakupan konsep aktualisasi dan dapat berkontribusi Akuntabel: Melaksanakan kegiatan,
cara double chek dibutuhkan untuk informasi yang dipertanggungjawabkan terhadap visi dan tugas dengan jujur, resep obat
resep obat high menunjang akan dijadikan Kompeten: menggunakan misi Puskesmas bertanggungjawab dan high alert,
alert. rancangan konsep kemampuan dan keahlian Panggul menjadi berintegritas tinggi. stempel
27
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
aktualisasi rancangan untuk mengembangkan pilihan terbaik Adaptif: double chek
2. Menyiapkan aktualisasi konsep rancangan aktualisasi masyarakat dan Terus berinovasi dan high alert
konsep Kolaboratif : meningkatkan akses berkreatifitas dalam
Melibatan teman sejawat masyarakat terhadap mengembangkan konsep
untuk menyiapkan konsep pelayanan
tata cara double chek resep kesehatan. Dan
obat high alert meningkatkan mutu
Berorientasi Pelayanan: pelayanan kesehatan
komitmen mengembangan secara optimal.
konsep yang berorientasi untuk
memberikan pelayanan yang
terbaik
Manajemen ASN:
melaksanakan tugas
kefarmasian yang telah
ditetapkan dengan kesadaran
dan tanggung jawab.
SMART ASN:
Menggunakan Ms. Word dan
Whatsapp untuk pengelolaan
konsep
5 Mengumpulkan Memilah resep Resep yang Akuntabel: Kegiatan ini Kompeten: Resep obat
data berupa resep yang terdapat obat terdapat obat Melaksanakan tugas dengan berkontribusi Melayani sesuai standar high alert,
yang terdapat obat – obatan high high alert yang jujur, bertanggungjawab dan terhadap visi dan kompetensi dan selalu Foto
28
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
high alert alert belum terdapat berintegritas tinggi atas data misi Puskesmas berusaha meningkatkan kegiatan
double yang dikumpulkan Panggul menjadi SDM karyawan.
cheknya Kompeten: pilihan terbaik Akuntabel:
Melaksanakan tugas dengan masyarakat dan Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik atas tugas yang meningkatkan akses jujur, bertanggungjawab dan
dikumpulkan masyarakat terhadap berintegritas tinggi.
Kolaboratif : pelayanan Kolaboratif:
Melibatan teman sejawat untuk kesehatan. Dan Melibatkan teman sejawat
mengumpulkan data. meningkatkan mutu untuk menjalankan
Manajemen ASN: pelayanan kesehatan rancangan aktualisasi
melaksanakan tugas secara optimal.
kefarmasian yang telah
ditetapkan dengan kesadaran
dan tanggung jawab.
6. Melakukan Melakukan skrining Resep obat high Berorientasi pelayanan: Kegiatan ini Berorientasi pelayanan: Resep obat
pemberian double resep yang terdapat alert yang komitmen menjaga mutu berkontribusi Komitmen dalam menjaga high alert
chek di resep yang obat high alert terdapat double pelayanan yang berorientasi terhadap visi dan mutu pelayanan melalui yang
terdapat obat high Melakukan double cheknya pada standar keselamatan misi Puskesmas pemberian double chek resep terdapat
alert pada saat chek pada resep pasien. Panggul menjadi obat high alert double chek,
pelayanan yang terdapat obat pilihan terbaik foto kegiatan
high alert masyarakat dan Akuntabel:
meningkatkan akses Melaksanakan tugas dengan
Akuntabel: masyarakat terhadap jujur, bertanggungjawab dan
29
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
Agar dapat terpercaya dan pelayanan berintegritas tinggi.
dapat dipertanggungjawabkan. kesehatan. Dan Kompeten:
Kompeten: meningkatkan mutu Melaukan pemberian double
Dilakukan oleh tenaga ahli / pelayanan kesehatan chek di resep obat high alert
professional. secara optimal. dengan kualitas terbaik
Manajemen ASN:
melaksanakan tugas pemberian
double chek yang telah
ditetapkan dengan kesadaran
dan tanggung jawab.
30
N KEGIATAN Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai-Nilai Bukti
O Kegiatan Mata Pelatihan Terhadap Visi Organisasi pendukung
dan Misi
Organisasi
7. Melakukan Menyusun hasil akhir Laporan hasil akhir Akuntabel: Kegiatan ini Tata nilai: Laporan
evaluasi dan dan pelaporan pelaksanaan Menyusun pelaporan berkontribusi Akuntabel: hasil
pelaporan. aktualisasi aktualisasi menggunakan data valid untuk terhadap visi dan Membuat laporan dengan aktualisasi
membuat laporan yang dapat misi Puskesmas jujur, berintegritas tinggi dan
dipercaya Panggul menjadi dapat
Kompeten: pilihan terbaik dipertangunggjawabkan
Menggunakan keahlian untuk masyarakat dan Kompeten:
membuat laporan meningkatkan akses Keahlian di bidangnya untuk
Kolaboratif: masyarakat terhadap pembuatan hasil kegiatan
Bekerjasama dengan couch pelayanan Kolabratif:
dan mentor dalam penyusunan kesehatan. Dan Bekerjasama dengan couch
laporan meningkatkan mutu dan mentor dalam
pelayanan kesehatan pembuatan hasil kegiatan
secara optimal.
31
3.5.Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
32
DAFTAR REFRENSI
33