Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH

NOMOR: 006/RSSA/AKR-SKP/X/2016

TENTANG
KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN

DI RUMAH SAKIT SURYA ASIH

DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA

ASIH

Menimbang : a. Bahwa kebersihan tangan merupakan salah satu komponen


sentral dari keselamatan pasien dalam upaya pencegahan
dan pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit;
b. Bahwa membudayakan kebersihan tangan dilingkungan
rumah sakit merupakan salah satu indicator keberhasilan
program pencegahan dan pengendalian infeksi secara
menyeluruh;
bahwa untuk
c. mewujudkan budaya kebersihan tangan perlu
adanya kebijakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut;
d. bahwa untuk kepentingan tersebut diatas sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b, c diatas, perlu ditetapkan
Kebijakan Kebersihan Tangan di RumahSakit Surya Asih
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Surya Asih

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 1 tahun 1970


tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor1691/ MENKES/ PER/ VIII/2011
tentangKeselamatanPasienRumahSakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 270/Menkes/2007
tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382/Menkes/2007
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
7. Peraturan Direktur Nomor 009/RSSA/AKR-KPS/IX/2016
tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Surya Asih
8. WHO Guidelines on KebersihanTangan in Health Care,
World Health Organization, 2009.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH


TENTANG KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN DI
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
Kedua : Kebijakan Kebersihan Tangan di Rumah Sakit Surya Asih
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Kebijakan seperti tercantum dalam Diktum Kedua agar


menjadi acuan bagiseluruh staf rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kepada pasien.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dievaluasi dalam tiga (3) tahun atau terdapat kekeliruan dalam
penetapan keputusan ini.

Ditetapkan di : Pringsewu
Tanggal : 24 September 2016
Direktur Surya Asih

dr. Hetti Frawati BR.Simamora


NIK : 01. 43052013
Lampiran
Keputusan Direktur RS Surya Asih
Nomor: 006/RSSA/AKR-SKP/X/2016
Tanggal: 29 Sep 2016

KEBIJAKAN KEBERSIHAN TANGAN


DI RUMAH SAKIT SURYA ASIH

1. Kebersihan tangan adalah pilar utama pencegahan dan pengendalian infeksi di


Rumah Sakit dan salah satu komponen sentral dari keselamatan pasien.
2. Rumah Sakit menyediakan sarana dan prasarana yang ditentukan untuk
terlaksananya kebersihan tangan di seluruh rumah sakit.
3. Semua petugas di Rumah Sakit berkewajiban memberikan edukasi kebersihan

tangan bagi setiap pengunjung, pasien dan keluarga pasien, sehingga


kebersihan tangan menjadi suatu budaya.
4. Semua petugas rumah sakit termasuk dokter melakukan 6 langkah kebersihan
tangan sesuai standar World Health Organization (WHO) pada 5 momen yang
telah ditentukan, yakni:
a. Sebelum kontak dengan pasien.
b. Sebelum tindakan prosedur invasif/aseptik.
c. Setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien.
d. Setelah berkontak dengan pasien.

e. Setelah berkontak dengan lingkungan/benda sekitar pasien.


5. Membersihkan tangan dengan Handru` yaitu cairan berbahan dasar alkohol
adalah dalam keadaan tangan terkontaminasiringan, yang secara kasat mata
tidak tampak kotor. Prosedur pelaksanaan mencuci tangan dengan
Handru`berbasis alkohol dilakukan selama 20-40 detik.
6. Mencuci tangan dengan air mengalirdan sabun dilakukan bila tangan
terkontaminasi/tampak kotor. Prosedur pelaksanaan mencuci tangan dengan
air mengalir dan sabun dilakukan selama 40-60 detik.
7. Kebersihan tangan terdiri dari 3 macam, yaitu pertama mencuci tangan dengan
air mengalir dengan menggunakan sabun atau antiseptik, kedua membersihkan
tangan tanpa air yaitu dengan Handru` berbasis alkohol, ketiga cuci tangan
bedah.
8. Prosedur kebersihan tangan akan diatur dalam Standar Prosedur Operasional
(SPO) tersendiri.

Gambar : Cara Cuci Tangan Menggunakan Handrub


Gambar: Cara CuciTanganMenggunakanHandwashing
Gambar: 5 (lima) MomenKebersihanTangan

Direktur Surya Asih

dr. Hetti Frawati BR.Simamora


NIK : 01. 43052013

Anda mungkin juga menyukai