Pengelolaan Organisasi
Keuangan Keuangan
Desa Desa
Siklus
Perencanaan
Pengelolaan
Pembangunan
Keuangan
Desa
Tujuan Desa
Pembelajaran
Apakah ?
DESA
atau
KELURAHAN
KEUANGAN DESA
Semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala
sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban Desa.
TRANSPARAN
AKUNTABEL
PARTISIPATIF
SEKRETARIAT
DESA
RPJM Desa
6 tahun
RKP Desa
Jun-Sept
Siklus Perencanaan
Laporan & Pertangjwbn Pembangunan APBDes
RKP Desa & APBDes Desa Okt-Des
Juli & Jan
Pelaksanaan
Pengawasan
Jan-Des
APBDes – P
TABEL SIKLUS KEUANGAN DESA
•Sebagai pedoman dalam menyusun RKP Desa, sehingga menjamin konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi
Musdus Sosialisasi
• Sosialisasi &
pembentukan
Pokja /tim
Perencanaan • Pengelompok Rancangan
Desa an Masalah Akhir RPJMDesa
• Skoring • Perdes
Penggalian masalah •Rumusan issu • Pembahasan RPJMDesa
potensi aset • Perumusan issu prioritas berdasar dan • Laporan
desa dan strategis
potensi aset dan penetapan Bupati
• Penguatan assessment berbasis
pengelompok masalahak dasar Raperdes melalui
Kapasitas permasalahan
kan •Visi & Misi RPJMDesame Camat
Pokja/tim dasar Penyusunan •Arah Pemb njadi Perdes
Perencanaan masyarakat Sejarah & dan ditanda
Desa (integrasi dari
•Arah Kebijakan
legenda Desa tangani
• Penyusunan Road Keuangan Desa
data sekunder • masalah Kepala Desa
Map (schedulle •Tahapan &
dan primer • Visi – Misi Desa dan BPD
penys RPJMDesa prioritas
• Prioritas
• Identifikasi Kebijakan
Kebutuhan Data Desa
Sekunder Desa • Program &
• Sosialisasi Jadwal Kegiatan
ke masing- Indikatif
masing Dusun
12
Bidang
Penyelenggara
an
pemerintahan
Bidang desa
Penanggulan
Bidang
gan Bencana,
Pelaksanaan
Keadaan
Darurat dan Bidang pembanguna
n desa
Mendesak
Desa
RPJM
Desa
Bidang Bidang
Pemberdayaan Pembinaan
Masyarakat Kemasyarakatan
Desa Desa
BAHAN Penyusunan RKP
Desa
Musyawarah Desa penyusunan perencanaan pembangunan Desa
melalui musyawarah Desa
16
PP 47 Pasal 100 ayat 1
paling sedikit 70% (tujuh
puluh per seratus) dari
jumlah anggaran belanja
Desa digunakan untuk
mendanai penyelenggaraan
Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan
Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan
ADD pemberdayaan masyarakat
Desa; dan
paling banyak 30% (tiga
puluh per seratus) dari
jumlah anggaran belanja
Desa digunakan untuk:
APB 1. penghasilan tetap dan
tunjangan kepala Desa
Desa Pendapatan Asli Desa Pendapatan Transfer dan perangkat Desa;
Hasil Usaha Dana Desa 2. operasional pemerintahan
Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah
Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah Desa;
3. tunjangan dan
Bantuan Keuangan Pendapatan Lain-lain operasional Badan
Bantuan propinsi Hibah & Sumbangan dari pihak ke-3 yang Permusyawaratan Desa;
Bantuan Kabupaten / Kota tidak mengikat
Lain-lain Pendapatan Desa yang sah dan
4. insentif rukun tetangga
dan rukun warga.
• Tanah Bengkok
Pendapatan • Hasil Usaha Swadaya •Peraturan Desa
• Partisipasi dan Gotong Royong
Asli Desa • Lain-lain Pendapatan Asli Desa
yang sah
Semua
pendapata
n desa Pendapatan • Bagian dari hasil pajak & •Peraturan
retribusi daerah kabupaten/ Bupati/kota
yang Transfer kota
• Bantuan Kabupaten/Kota
berasal
dari
• Hibah dan Sumbangan dari
Pendapatan pihak ke-3 yang tidak •Peraturan Desa
Lain lain mengikat
• Lain-lain Pendapatan Desa
yang sah
• Hasil Penjualan Aset Desa