Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA : YOGI NURDIANSYAH


NIM : 043187114

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM STUDI BIOLOGI S1
1. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45: 13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 halaman BMP (6.13)

Artinya: Dan dia menundukkan untuk kamu apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi semuanya (sebagai anugerah) dari Nya Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. Al-Jaatsiyah
45: 13

b. Jelaskan potensi pengembangan teknologi menurut QS. Al-Jaatsiyah 45: 13 BMP


(6.13)

Penundukan tersebut — secara potensial-terlaksana melalui hukum-hukum alam yang


ditetapkan Allah dan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada manusia. Al-quran
menjelaskan scbagai dari ciri tersebut, antara lain scbagai bcrikut:

a. Segala sesuatu di alam raya ini memiliki ciri dan hukum-hukumnya

Artinya: Segala sesuatu di sisi-nya


memiliki ukuran (QS. Al-Ra'd 13:8)
Matahari dan bulan yang beredar dan
memancarkan sinar, hingga rumput yang hijau subur atau layu dan kering, semuanya telah
ditetapkan oleh Allah sesuai ukuran dan hukum-hukumnya. Demikian antara lain dijelaskan
oleh Al-Qur'an surat Yassin ayat 38 dan Al-A'laa ayat 2-3.
b. Semua yang ada di alam raya ini tunduk kepada-Nya Hanyalah kepada Allah—lah tunduk
segala yang di langit dan di bumi secara sukarela atau terpaksa (Al-quran Al-Ra'd 13:15).
c. Benda-benda alam—apalagi yang tidak bernyawa-tidak diberi kemampuan memilih,
tetapi sepenuhnya tunduk kepada Allah melalui hukum-hukum-Nya. Dijelaskan dalam Al-
quran surat Fushishilat ayat 11.

2. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati
(tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54 ! BMP (7.15)

Artinya Ayat 54. Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka
kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang
beriman kepada jalan yang lurus.

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS
Al-Hajj/22: 54 ! BMP (7.16)

Artinya bukti seseorang memiliki pengetahuan adalah imannya yang kokoh, dan sebagai
bukti bahwa iman tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk (kepada kebenaran
yang bersumber dari petunjuk Allah SWT). Inilah trilogi yang tidak terpisahkan sehingga
budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang selain cerdas juga memiliki kehangatan iman yang disertai
kerendahan hati (tcnvadzu ). Sebuah tradisi akademis yang hanya mengasah kecerdasan otak
maka hanya akan melahirkan robot-robot yang tidak memiliki empati terhadap sesama.
Sebaliknya budaya akademis yang terlalu menitik beratkan pembangunan keimanan dengan
mengesampingkan rasionalitas akan melahirkan manusia-manusia yang gagap bahkan gagal
menghadapi tantangan zaman. Juga sebaliknya orang-orang yang cerdas akalnya, kokoh
imannya, tetapi tidak disertai kerendahan hati hanya akan melahirkan manusia-manusia
tinggi hal yang tidak peduli terhadap sekelilingnya. Maka budaya akademik yang ingin
dibangun oleh Al-quran adalah yang menggabungkan ketiganya.

c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111 ! BMP (7.14)

Artinya: Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamtt adalah orang yang
benar".

d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111 ! BMP


(7.14)

Bukti kebenaran yang diminta oleh ayat tersebut bukan untuk kepentingan Allah karena
Allah tidak perlu bukti apapun atas apa yang dilakukan manusia. Bukti tersebut diminta oleh
Allah untuk manusia, karena yang perlu bukti adalah manusia. Kesan yang dapat ditangkap
dari ayat tersebut adalah jangan sampai manusia menyangkut prinsip-prinsip kehidupannya
hanya mendasarkan kepada klaim-klaim yang tidak berdasar, melainkan harus didasarkan
kepada bukti yang jelas hasil dan pemikiran yang rasional dan obyektif.

Dari ayat tersebut terlihat bahwa Islam menuntut kepada manusia untuk mengedepankan
rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakannya. Inilah yang dalam era modem sering disebut
dengan budaya akademik. Termasuk dalam konteks ini Islam tidak mentolerir tindakan
pemaksaan dan anarkisme dalam mengajak manusia menuju jalan Allah. Yang harus
dilakukan adalah dengan pendekatan rasional dengan cara yang bijak.
3. Islam merupakan ajaran yang memadukan antara pembiasaan (Budaya) dan keimanan,
disamping itu Allah dan Rasulullah mewajibkan muslim melakukan kerja yang seimbang,
Sebutkan dan jelaskan makna dari ayat Al-Quran yang menggambarkan karakter budaya
kerja yang sesuai dan seimbang dalam kehidupan sehari- hari! BMP (7.17)

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bcrgantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil bcrdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. Ali imron 190-191

Dalam ayat tersebut seorang muslim yang memiliki karakter berbudaya akademik disebut
dengan istilah ulul albab yang secara kebahasaan mengandung arti "orang-orang yang memiliki
akal yang mumi". Dalam ayat tersebut jelas dinyatakan bahwa mereka memiliki paling tidak dua
karakter yaitu:

1. Orang yang selalu mengingat Allah SWT dalam kcadaan berdiri, duduk atau dalam keadaan
berbaring.
2. Mereka selalu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.

Dari dua karakter tersebut dapat ditarik beberapa pelajaran di antaranya adalah; pertama,
karaktcr orang yang memiliki budaya akademik dalam pandangan Al-quran adalah orang yang
mampu mengoptimalkan kemampuan spiritualnya untuk selalu ingat kepada Allah SWT dalam
setiap keadaan. Dalam ayat tersebut dijclaskan dengan ungkapan "selalu mengingat Allah dalam
kcadaan bcrdiri, duduk dan berbaring". Keadaan manusia hanya terdiri dari tiga keadaan; kalau
tidak berdiri mungkin duduk kalau tidak keduanya pasti berbaring. Dan sebagai bukti dari
aktivitas zikir tersebut adalah kemampuannya untuk menggunakan pikirannya secara maksimal
untuk memikirkan semua ciptaan Allah yang tergelar di alam semesta. Kedua, Ayat-ayat atau
tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang ada di alam raya ini hanya akan dapat ditangkap oleh
orang-orang yang mau mencurahkan akal dan pikirannya dan disertai dengan kebersihan hati
untuk selalu mengingat Allah SWT. Kalau ada orang yang mampu memikirkan ciptaan Allah
tetapi tanpa disertai usaha

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku Materi Pokok MKDU 4221 Pendidikan Agama Islam Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan Modul 6 Edisi 2 Halaman 6.13 Penerbit Universitas Terbuka

Referensi Buku Materi Pokok MKDU 4221 Pendidikan Agama Islam Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan Modul 7 Edisi 2 Halaman 7.14 Penerbit Universitas Terbuka

Referensi Buku Materi Pokok MKDU 4221 Pendidikan Agama Islam Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan Modul 7 Edisi 2 Halaman 7.15 Penerbit Universitas Terbuka

Referensi Buku Materi Pokok MKDU 4221 Pendidikan Agama Islam Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan Modul 7 Edisi 2 Halaman 7.16 Penerbit Universitas Terbuka

Referensi Buku Materi Pokok MKDU 4221 Pendidikan Agama Islam Ali Nurdin, Syaiful Mikdar,
Wawan Suharmawan Modul 7 Edisi 2 Halaman 7.18 Penerbit Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai