Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SALINAN PUTUSAN 04 Januari 2016

R
Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.Mr.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

do
gu
pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Cerai Gugat. antara :

In
A
Penggugat ;
Mel awan
ah

lik
Tergugat ;
Pengadilan Agama tersebut ;
am

ub
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;
Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa semua alat bukti di
depan sidang ;
ep
k

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 04 Januari 2016 telah


R

si
mengajukan gugatan perceraian, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Mojokerto dalam register perkara Nomor 0070/Pdt.G/2016/PA.Mr. tanggal 04

ne
ng

Januari 2016, dengan dalil dan alasan sebagai berikut :


1 Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada

do
gu

tanggal 12 April 2009, dan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah


(PPN) pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jetis Kabupaten
In
A

Mojokerto, sesuai dengan kutipan Akta Nikah tanggal 13 April 2009 ;


2 Bahwa, pada saat akad nikah dilaksanakan, status Penggugat adalah
ah

lik

perawan, sedangkan Tergugat adalah jejaka ;


3 Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di
m

ub

rumah orang tua Penggugat di Dusun Jeruk macan RT.14 RW. 03 Desa
Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto selama 4 tahun, kemudian
ka

pindah dan bertempat tinggal di rumah pemberian nenek Penggugat di


ep

Dusun Jeruk macan RT.14 RW. 03 Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten
ah

Mojokerto selama 2 tahun 7 bulan ;


R

4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat dan Tergugat


es
M

telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri, dalam


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan ba'daddukhul, dan dikaruniai 1 orang anak, yang berada dalam

R
pemeliharaan Penggugat ;

si
5 Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam

ne
ng
keadaan rukun, namun sejak bulan Januari 2011, antara Penggugat dan
Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan

do
gu ekonomi, yaitu penghasilan Tergugat yang awalnya bekerja sebagai
karyawan percetakan, tidak dapat memenuhi kebutuhan nafkah Penggugat
dan anaknya, sebab penghasilan Tergugat hanya sebagian kecil yang

In
A
diberikan pada Penggugat dan sisanya digunakan untuk kesenangan
Tergugat sendiri seperti main judi dan mabuk-mabukan dan hal tersebut
ah

lik
semakin parah pada tahun 2014 Tergugat sudah tidak bekerja lagi sehingga
tidak pernah memberi nafkah sama sekali pada Penggugat, sehingga untuk
am

ub
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari semuanya dari penghasilan
Penggugat bekerja sebagai buruh pabrik, namun masih saja kurang
ep
mencukupi dan pada saat terjadi perselisihan dan pertengkaran antara
k

Penggugat dan Tergugat, Tergugat pernah tiga kali memukul Penggugat ;


ah

6 Bahwa, akibat dari perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan


R

si
Tergugat tersebut, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dari tempat

ne
ng

kediaman bersama, dan tinggal di rumah orang tua Tergugat di Dusun


Sanggrahan RT.02 RW. 01 Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko
Kabupaten Mojokerto, sehingga antara Penggugat dan Tergugat telah

do
gu

berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 bulan ;


7 Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah diupayakan untuk dapat rukun
In
A

kembali oleh keluarga Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ;
8 Bahwa, gugatan perceraian ini telah memenuhi alasan perceraian
ah

lik

sebagaimana ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
m

ub

Islam di Indonesia Tahun 1991 ;


9 Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai dengan peraturan
ka

ep

perundang-undangan yang berlaku ;


Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat mohon dengan hormat kepada
ah

Ketua Pengadilan Agama Mojokerto, untuk berkenan memutuskan sebagai berikut :


R

es

PRIMAIR
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mengabulkan gugatan Penggugat ;

R
2 Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat ;

si
3 Membebankan kepada Pengugat untuk membayar biaya perkara ini sesuai

ne
ng
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
SUBSIDAIR

do
gu Atau jika Pengadilan Agama Mojokerto berpendapat lain, Penggugat mohon
putusan yang seadil-adilnya ;
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat telah

In
A
menghadap di depan sidang, sedangkan Tergugat tidak menghadap ke depan sidang dan
tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil / kuasa hukumnya
ah

lik
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di
depan sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak menghadapnya itu disebabkan
am

ub
suatu halangan yang sah ;
Bahwa sebelum dibacakan gugatan Penggugat, Majelis Hakim telah berupaya
ep
mendamaikan Penggugat dan Tergugat secara langsung di depan sidang dengan cara
k

menasehati Penggugat agar hidup rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil ;
ah

Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah
R

si
menghadap ke depan sidang meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,

ne
ng

selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan
isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat, dengan tanpa adanya perubahan ataupun
tambahan ;

do
gu

Bahwa untuk menguatkan dalil dan alasan gugatannya, kurang lebih 2 Penggugat telah
bulan

mengajukan alat bukti berupa :


In
A

A Surat-surat :
1 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk a.n. Penggugat, yang dikeluarkan oleh
ah

lik

Pemerintah Kabupaten Mojokerto, tanggal 22 Juni 2013 telah dinazegelen dan


dilegalisir oleh Panitera serta telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (P.1);
m

ub

2 Fotokopi kutipan Akta Nikah, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan
Agama Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, tanggal 13 April 2009, telah
ka

ep

dinazegelen dan dilegalisir oleh Panitera serta telah dicocokkan dan sesuai
dengan aslinya (P.2) ;
ah

B Saksi-saksi :
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 SAKSI I, umur 50 tahun, agama islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat

R
tinggal di Dusun Jeruk Macan RT. 14 RW. 03 Desa SAWO Kecamatan Jetis

si
Kabupaten Mojokerto, yang memberikan keterangan di bawah sumpah yang

ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi

do
gu •
mempunyai hubungan sebagai Ibu Penggugat ;
Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat

In
dalam keadaan rukun yang bertempat tinggal di rumah orang tua
A
Penggugat, kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah
pemberian nenek Penggugat dan dikaruniai 1 orang anak, kemudian
ah

lik
terjadi perpisahan tempat tinggal hingga sekarang selama 2 bulan ;
• Bahwa selama berpisah tersebut Penggugat dan Tergugat tidak
am

ub
pernah kelihatan saling mengunjungi atau berhubungan lagi ;
• Bahwa terjadinya perpisahan tempat tinggal tersebut karena antara
ep
k

Penggugat dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang


ah

disebabkan persoalan ekonomi, yaitu penghasilan Tergugat yang


R

si
awalnya bekerja sebagai karyawan percetakan, tidak dapat memenuhi
kebutuhan nafkah Penggugat dan anaknya, sebab penghasilan

ne
ng

Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikan pada Penggugat dan


sisanya digunakan untuk kesenangan Tergugat sendiri seperti main

do
gu

judi dan mabuk-mabukan ;


• Bahwa saksi selaku keluarga dekat sudah berupaya mendamaikan
Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali dalam membina rumah
In
A

tangga, namun tidak berhasil ;


2. SAKSI II, umur 48 tahun, agama islam, pekerjaan Buruh Pabrik, tempat tinggal di
ah

lik

Dusun Jeruk RT. 14 RW. 3 Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,
yang memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai
m

ub

berikut :

ka

Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi mempunyai
ep

hubungan sebagai Paman Penggugat ;



ah

Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan
R

rukun yang bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, kemudian pindah
es

dan bertempat tinggal di rumah pemberian nenek Penggugat dan dikaruniai 1


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang anak, kemudian terjadi perpisahan tempat tinggal hingga sekarang selama

R
kurang lebih 2 bulan ;

si
• Bahwa selama berpisah tersebut Penggugat dan Tergugat tidak pernah kelihatan

ne
ng
saling mengunjungi atau berhubungan lagi ;
• Bahwa terjadinya perpisahan tempat tinggal tersebut karena antara Penggugat

do
gu dan Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan
ekonomi, Tergugat tidak pernah memberi nafkah sama sekali pada Penggugat

In
dan anak dan juga Tergugat sering main judi dan mabuk-mabukan ;
A
• Bahwa saksi selaku orang dekat sudah berupaya mendamaikan Penggugat dan
ah

Tergugat agar rukun kembali dalam membina rumah tangga, namun tidak

lik
berhasil ;
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan cukup dengan alat bukti yang telah
am

ub
diajukan ;
Bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya
ep
k

Penggugat tetap pada pendiriannya ingin bercerai dengan Tergugat serta mohon
ah

perkaranya segera diputuskan ;


R
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup ditunjuk pada berita

si
acara sidang (BAS) yang bersangkutan, yang secara keseluruhan dianggap telah

ne
ng

tercantum dalam putusan ini ;


TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana telah


diuraikan di atas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1
In
A

Tahun 1974 jo. Pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
ah

lik

Undang Nomor 50 tahun 2009 Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 115 Kompilasi
Hukum Islam disebutkan : “Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang
m

ub

Pengadilan, setelah Pengadilan berusaha merukunkan dan tidak berhasil mendamaikan


kedua belah pihak” ;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut yang


dijiwai dari Pasal 130 HIR, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat dan
ah

Tergugat secara langsung di depan sidang dengan cara menasehati Penggugat agar
es

hidup rukun lagi dengan Tergugat, namun tidak berhasil ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut akan

R
tetapi tidak menghadap ke depan sidang, harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan

si
Penggugat tersebut harus diperiksa dan diputus secara verstek (tanpa hadirnya

ne
ng
Tergugat) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR yaitu putusan

do
yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan
gu
hukum dan beralasan, oleh karena itu Majelis Hakim membebani Penggugat untuk
membuktikan dalil dan alasan gugatannya ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.1 dan pengakuan Penggugat bahwa
ia bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan demikian berdasarkan
ah

lik
Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,
maka Pengadilan Agama Mojokerto berwenang untuk memeriksa dan mengadili
am

ub
perkara a quo ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.2 yang bukti tersebut telah
ep
memenuhi syarat formal dan material sebagai alat bukti dengan nilai kekuatan
k

pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en binden bewijs kracht), maka telah
ah

membuktikan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah, sehingga
R

si
dinilai berkapasitas dan mempunyai kedudukan hukum (legal standing) sebagai pihak

ne
ng

untuk mengajukan perkara perceraian di Pengadilan Agama ;


Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan perkara Cerai Gugat yang
merupakan kewenangan Pengadilan Agama sebagaimana maksud Pasal 49 huruf a dan

do
gu

penjelasan Pasal 49 huruf a angka 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah
dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
In
A

Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, oleh karenanya


gugatan Penggugat tersebut dapat diterima untuk diperiksa dan diadili ;
ah

lik

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil dan alasan yang
pada pokoknya bahwa sejak bulan Januari 2011, antara Penggugat dan Tergugat terjadi
m

ub

perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi, yaitu penghasilan


Tergugat yang awalnya bekerja sebagai karyawan percetakan, tidak dapat memenuhi
ka

ep

kebutuhan nafkah Penggugat dan anaknya, sebab penghasilan Tergugat hanya sebagian
kecil yang diberikan pada Penggugat dan sisanya digunakan untuk kesenangan Tergugat
ah

sendiri seperti main judi dan mabuk-mabukan dan hal tersebut semakin parah pada
R

es

tahun 2014 Tergugat sudah tidak bekerja lagi sehingga tidak pernah memberi nafkah
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama sekali pada Penggugat, sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari

R
semuanya dari penghasilan Penggugat bekerja sebagai buruh pabrik, namun masih saja

si
kurang mencukupi dan pada saat terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat

ne
ng
dan Tergugat, Tergugat pernah tiga kali memukul Penggugat sehingga sekarang
Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 bulan ;

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak
mengajukan jawaban dan tidak pernah menghadap ke depan sidang, sehingga dapat
dinilai bahwa Tergugat dianggap mengakui dan membenarkan dalil dan alasan gugatan

In
A
Penggugat dan antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan
pertengkaran serta Tergugat dianggap tidak keberatan untuk bercerai dengan
ah

lik
Penggugat, sehingga dengan sendirinya dalil dan alasan gugatan Penggugat tersebut
telah menjadi fakta yang tetap ;
am

ub
Menimbang, bahwa akan tetapi pengakuan dalam perkara mengenai hak dalam
keluarga dan pribadi (termasuk perkara perceraian) tidaklah cukup, sebab dianggap
ep
dapat bertujuan untuk mengadakan persetujuan damai mengenai suatu hal yang tidak
k

dapat dikuasai secara bebas oleh para pihak, sehingga untuk lebih mendekati kebenaran
ah

material, Majelis Hakim memerlukan adanya alat bukti lain, dan sesuai dengan
R

si
ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76

ne
ng

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
tahun 2009 Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, maka

do
gu

Majelis Hakim perlu mendapatkan keterangan pihak keluarga atau orang-orang yang
dekat dengan suami isteri itu tentang adanya perselisihan dan pertengkarannya ;
In
A

Menimbang, bahwa dalam Pasal 145 ayat (2) HIR disebutkan bahwa keluarga
sedarah atau karena perkawinan dapat didengar sebagai saksi dalam sengketa mengenai
ah

lik

kedudukan para pihak / keadaan menurut hukum sipil yang berperkara (termasuk
perkara perceraian) atau mengenai perjanjian kerja ;
m

ub

Menimbang, bahwa di depan sidang, Penggugat telah menghadirkan 2 (dua)


orang saksi, yang para saksi tersebut telah menyatakan kesediaannya sebagai saksi dan
ka

ep

bukanlah orang yang dilarang menurut hukum untuk didengar sebagai saksi, serta para
saksi tersebut di bawah sumpah telah memberikan keterangan secara terpisah dan
ah

sendiri-sendiri sebagaimana ketentuan Pasal 170 HIR ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa keterangan para saksi mengenai dalil dan alasan gugatan

R
Penggugat adalah fakta yang dilihat sendiri / didengar sendiri / dialami sendiri dan

si
sesuai dengan dalil dan alasan yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu

ne
ng
keterangan para saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana telah diatur dalam
Pasal 171 HIR, sehingga para saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti ;

do
gu Menimbang, bahwa keterangan para saksi telah bersesuaian satu sama lain dan
terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan dalil dan alasan gugatan Penggugat,
termasuk terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, oleh

In
A
karena itu keterangan para saksi tersebut telah memenuhi ketentuan saksi dalam Pasal
172 HIR sehingga keterangan para saksi tersebut memiliki nilai kekuatan pembuktian
ah

lik
bebas (vrij bewijs kracht) ;
Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi dihubungkan dengan dalil dan
am

ub
alasan gugatan Penggugat dan penjelasan Penggugat sendiri atas surat gugatannya,
maka telah diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
ep
• Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah ;
k

• Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam
ah

R
keadaan rukun dan harmonis dan dikaruniai 1 orang anak, namun sejak bulan

si
Januari 2011 sudah tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi perselisihan

ne
ng

dan pertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi, yaitu penghasilan


Tergugat yang awalnya bekerja sebagai karyawan percetakan, tidak dapat

do
memenuhi kebutuhan nafkah Penggugat dan anaknya, sebab penghasilan
gu

Tergugat hanya sebagian kecil yang diberikan pada Penggugat dan sisanya
digunakan untuk kesenangan Tergugat sendiri seperti main judi dan mabuk-
In
A

mabukan dan hal tersebut semakin parah pada tahun 2014 Tergugat sudah tidak
bekerja lagi sehingga tidak pernah memberi nafkah sama sekali pada Penggugat,
ah

lik

sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari semuanya dari


penghasilan Penggugat bekerja sebagai buruh pabrik, namun masih saja kurang
m

ub

mencukupi dan pada saat terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat, Tergugat pernah tiga kali memukul Penggugat ;
ka

ep

• Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal yang sampai
sekarang sudah 2 bulan lamanya ;
ah

• Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut antara Penggugat dan Tergugat
es

sudah tidak terjalin lagi hubungan sebagaimana layaknya pasangan suami isteri,
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak pernah datang ke tempat tinggal Tergugat untuk mengajak baik

R
dan rukun kembali, demikian pula sebaliknya;

si
• Bahwa Majelis Hakim dan pihak keluarga Penggugat, sudah berupaya

ne
ng
merukunkan kembali antara Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim

do
gu
berpendapat bahwa Penggugat telah dapat membuktikan dalil dan alasan pokok
gugatannya tentang telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
antara Penggugat dan Tergugat, yang sulit untuk dirukunkan kembali, maka dapat

In
A
ditarik kesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada
harapan untuk dapat dipertahankan lagi (onheel baar tweespalt), karena rumah tangga
ah

lik
Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage), dan telah menyimpangi
maksud dan tujuan pernikahan sebagai ikatan yang kuat (mitsaqan ghalidhan) untuk
am

ub
membina keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, sebagaimana pula
dimaksudkan dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3
ep
Kompilasi Hukum Islam, dan al-Qur’an surat ar-Rum (30) ayat 21 :
k
ah

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu


R

si
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

ne
ng

kaum yang berfikir”


Menimbang, bahwa mempertahankan kondisi rumah tangga yang sudah

do
gu

demikian adanya jelas tidak akan membawa manfaat, paling tidak madlaratnya sudah
nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampu berhubungan dengan
In
baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suami isteri, oleh karena itu jalan yang
A

terbaik bagi kedua belah pihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarut-larut
ah

tidak mustahil akan memunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah
lik

tangga dan keluarga mereka, sedangkan membuat madlarat sangat bertentangan dalam
ajaran Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan
m

ub

Ibnu Majah berikut :


ka

( ) ‫�ﺿﺮار‬ ‫ﻻ �ﺿﺮر �وﻻ‬


ep

“Tidak boleh membuat madlarat dan tidak boleh saling memadlaratkan”


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdurrahman ash-Shabuni dalam kitab

R
Madza Hurriyyatu az-Zaujaini fi ath-Thalaq juz I halaman 83 yang dijadikan sebagai

si
pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini, sebagai berikut :

ne
ng

do
gu

In
A
”Islam memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga menjalani
ketegangan dan goncangan yang berat dimana sudah tidak berguna lagi
ah

lik
nasehat-nasehat dan tidak dicapai lagi perdamaian, telah menggambarkan
suatu perkawinan yang tanpa ruh, sehingga dengan mengharuskan untuk tetap
melestarikan perkawinan tersebut, sama halnya dengan menghukum salah satu
am

ub
pihak dengan hukuman seumur hidup, dan ini adalah kedholiman yang
bertentangan dengan semangat keadilan”

Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam setiap sidang dan pihak keluarga telah
ep
k

tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, pula telah ternyata Penggugat
ah

menyatakan tetap pada gugatannya, dengan demikian hal tersebut telah menunjukkan
R

si
sikap Penggugat yang telah demikian bencinya kepada Tergugat, dan kebencian
tersebut telah menutup harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga,

ne
ng

sehingga bila Hakim menjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan
yang lebih maslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh Al-Majedy

do
gu

dalam kitab Ghayatu al-Maram yang dijadikan sebagai pendapat Majelis Hakim dalam
putusan ini, sebagai berikut :
In
A

‫وإذا �اﺷﺘﺪ �ﻋﺪم �رﻏﺒﺔ �اﻟﺰوﺟﺔ �ﻟﺰوﺟﻬﺎ �ﻃﻠﻖ �ﻋﻠﻴﻪ �اﻟﻘﺎﺿﻰ �ﻃﻠﻘﺔ‬
“Apabila isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, maka Hakim
ah

lik

diperkenankan menjatuhkan talak suami dengan talak satu”


Menimbang, bahwa dalam kitab al-Anwar Juz II halalaman 55 yang dijadikan
m

ub

sebagai pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini, disebutkan :

‫ﻓﺈن �ﺗﻌﺰز �ﺑﺘﻌﺰز �او �ﺗﻮار �او �ﻏﻴﺒﺔ �ﺟﺎز �إﺛﺒﺎﺗﻪ �ﺑﺎﻟﺒﻴﻨﺔ‬
ka

ep

“Apabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidak


diketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskan dengan
ah

didasarkan pada pembuktian”


R

Menimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan


es
M

terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga

R
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan

si
kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga (Pasal 1 ayat (1)

ne
ng
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004) ;
Menimbang, bahwa bila perkawinan telah pecah (broken marriage) berarti hati

do
kedua belah pihak suami isteri telah pecah pula (broken heart) sebagaimana
gu
Yurisprudensi MA-RI No. 38K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991, dan bila perselisihan
dan pertengkaran dalam rumah tangga telah terbukti, maka alasan perceraian huruf (f)

In
A
telah terpenuhi, tanpa mempersoalkan pihak siapa yang salah (matrimonial guilt)
sebagaimana Yurisprudensi MA-RI No. 266K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Catatan Status Perkawinan NTR (Nikah Talak
Rujuk) dalam alat bukti P.2, antara Penggugat dan Tergugat belum pernah bercerai,
am

ub
oleh karena itu talak Tergugat terhadap Penggugat yang akan dijatuhkan oleh
Pengadilan Agama adalah talak satu bain shughra ;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dalil dan alasan
k

gugatan Penggugat telah terbukti dan memenuhi unsur alasan perceraian sebagaimana
ah

diatur dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf
R

si
f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum

ne
ng

Islam, dan dengan mengacu pada Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam,
karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan
dengan menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk memenuhi Pasal 84 ayat (1 dan 2) Undang Undang


Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang
In
A

Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun
2009 Tentang Peradilan Agama, maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan
ah

lik

Agama Mojokerto untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum
tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang
m

ub

wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan
Penggugat dan Tergugat tersebut dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang
ka

ep

disediakan untuk itu ;


Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara Cerai Gugat yang merupakan
ah

bagian dari perkara dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1)
R

es

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun

R
2009 Tentang Peradilan Agama, bahwa biaya perkara dalam bidang perkawinan

si
dibebankan kepada Penggugat, sehingga Majelis Hakim harus membebankan kepada

ne
ng
Penggugat untuk membayar biaya perkara ini ;
Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum

do
syara' yang berkaitan dengan perkara ini ;
gu MEN GA DI LI
1 Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut

In
A
untuk menghadap sidang, tidak hadir ;
2 Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
ah

lik
3 Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat ;
4 Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Mojokerto untuk
am

ub
mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
ep
Jetis Kabupaten Mojokerto dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor
k

Urusan Agama Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto untuk


ah

R
dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

si
5 Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini

ne
ng

sejumlah Rp 361.000,- (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah) ;


Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim

do
kemudian diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal
gu

28 Januari 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Rabiulakhir 1437 Hijriyah oleh
kami Majelis Hakim Pengadilan Agama Mojokerto yang terdiri dari, ALI HAMDI,
In
A

S.Ag, M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. AH. THOHA, S.H, M.H. dan H. SOFYAN
ZEFRI, S.H.I, M.S.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan dibantu oleh DENI
ah

lik

SETIADI, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Penggugat dan tanpa hadirnya
Tergugat ;
m

ub

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,


ka

ep
ah

ttd Ttd
R

Drs. H. AH. THOHA, S.H, M.H. ALI HAMDI, S.Ag, M.H.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ttd

si
H. SOFYAN ZEFRI, S.H.I, M.S.I.
PANITERA PENGGANTI,

ne
ng
Ttd

do
gu
DENI SETIADI, S.H.

In
A
DAFTAR PERINCIAN BIAYA PERKARA Untuk salinan yang sama bunyinya
Oleh
ah

Panitera Pengadilan Agama Mojokerto

lik
am

ub
ABDUS SYAKUR WIDODO,SH,MH
1. Biaya Pendaftaran Rp 30.000,-
ep
k

Rp 50.000,-
2. Biaya Proses Perkara
ah

Rp 90.000,-
R

si
3. BiayaPanggilan Penggugat
Rp 180.000,-

ne
4. Biaya Panggilan Tergugat
ng

Rp 5.000,-
5. Redaksi

do
Rp 6.000,-
gu

6. Meterai
361.000,-
Jumlah Rp
In
A

(tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah)


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai