Dalam era globalisasi ini, faktor perdagangan bebas hampir memegang
pengaruh penting di setiap negara. Indonesia juga tidak ingin kalah bersaing dengan negara-negara lain di dunia untuk tetap menjadi pemain dalam persaingan perdagangan bebas. Oleh karena itu, pembangunan nasional di Indonesia harus terus dikembangkan, terutama di bidang ekonomi. Dalam hal ini, industri-industri yang ada di Indonesia memegang peranan penting dalam pencapaian sasaran pembangunan di bidang ekonomi. Selain itu, perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak untuk mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, manusia, dan dana yang tersedia sehingga tujuan tersebut dapat diwujudkan. Industri Pangan merupakan salah satu industri yang sangat menjanjikan untuk pencapaian pembangunan dibidang ekonomi, karena kebutuhan pokok ini yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Pengolahan bahan makanan memiliki interelasi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, maka tidak mengherankan jika semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha untuk menyediakan suplay pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah satunya dengan melakukan berbagai cara pengolahan pangan yang dapat memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi. Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia terus melakukan perubahan- perubahan dalam hal pengolahan bahan makanan, salah satunya adalah pengolahan Tahu. Tahu merupakan salah satu produk hasil olahan kedelai yang telah dikenal lama di Indonesia. Tahu dibuat dengan teknologi sederhana, maka industri tahu banyak tersebar di kawasan perkotaan sampai ke perdesaan. Tahu merupakan panganan yang sudah lazim dikonsumsi oleh rakyat Indonesia. Besarnya pasar yang dapat menerima produk tahu, mengakibatkan industri ini tumbuh dan berkembang dengan mudah dimana saja seperti di Kabupaten Konawe khususnya di Kecamatan Amonggedo. Produsen tahu di Kabupaten Konawe khususnya di Kecamatan Amonggedo umumnya tidak mengolah limbah hasil dari pembuatan tahu dikarenakan besarnya biaya yang diperlukan untuk mengolah limbah tahu dan kurangnya
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan industri tahu di Kabupaten Konawe| 1
pengetahuan pelaku industri dalam pengolahan limbah sehingga limbah tahu tersebut langsung dibuang ke selokan air. Limbah tersebut menghasilkan bau busuk dan mengakibatkan dampak buruk terhadap kualitas perairan. Industri tahu menghasilkan buangan organik yang tinggi, salah satunya zat padat tersuspensi yang dapat menyebabkan air menjadi keruh, berwarna, berbau dan akibat adanya padatan tersuspensi dalam air akan mengganggu proses fotosintesis pada kehidupan air. Selain itu, industri tahu menghasilkan limbah padat antara lain berupa kotoran kedelai, ampas tahu dari proses penyaringan, ceceran gumpalan dari proses penggumpalan, dan sisa tahu yang berasal dari alat pengepresan. Limbah padat yang dihasilkan ini telah dikelola cukup baik yaitu dengan cara dijadikan pakan ternak dan dibuat menjadi tempe ampas tahu (tempe gembus). Emisi yang dihasilkan oleh industri tahu berupa asap, panas, dan debu dari proses pemasakan, serta kebisingan dari mesin penggiling kedelai. Emisi ini dapat membahayakan kesehatan dan mengganggu konsentrasi para pekerja bila tidak dikelola dengan baik. Suara yang dikeluarkan selama kegiatan produksi menimbulkan kebisingan yang mengganggu lingkungan sekitar lokasi industri. Pengelolaan limbah padat, cair dan gas yang dihasilkan perlu dilakukan di industri tahu dengan baik dan sesuai agar memberikan hasil yang efisien. Pemantauan terhadap hasil pengelolaan juga perlu dilakukan untuk mengetahui efisiensi dan menentukan kelayakan hasil pengolahan. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan pada industri tahu di Kabupaten Konawe khususnya di Kecamatan Amonggedo bertujuan untuk meminimisasi dampak lingkungan akibat aktivitas produksi. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilakukan melalui penerapan produksi bersih, sanitasi lingkungan dan higiene karyawan, serta melakukan pengelolaan terhadap limbah yang dihasilkan baik berupa limbah padat, cair maupun emisi gas agar memenuhi baku mutu lingkungan yang berlaku sehingga layak untuk di buang ke lingkungan.
Pengelolaan dan pemantauan lingkungan industri tahu di Kabupaten Konawe| 2