Anda di halaman 1dari 16

RESUME JURNAL

Nama : Dendy Praditya


NIM : 41122120053
Program Studi : Teknik Sipil
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2

A. Identitas Jurnal
1. Judul Jurnal dan Tahun Terbit
Judul jurnal adalah “Perencanaan Perbaikan Tanah Lunak pada
Pembangunan Kawasan Kota Summarecon Bandung Area Mall Menggunakan
Metode Preload Kombinasi PVD dan PHD”. Jurnal ini terbit pada 5 Januari 2018
di Kota Malang.

2. Peneliti
Jurnal ini disusun oleh Fanny Ika Saraswati, Yulvi Zaika, Wahyu P.
Kuswanda dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya.

B. Latar Belakang Jurnal


Pada jurnal ini, penelitian didasar dari adanya rencana pembangunan kota
baru oleh pemerintah Kota Bandung yaitu di rencana Kawasan Kota Summarecon
Bandung yang lokasinya berada di atas tanah yang bersifat lunak. Sehingga perlu
adanya perencanaan perbaikan tanah sebelum dilakukan pembangunan struktur.
Untuk perbaikan tanah ini maka metode yang digunakan adalah preloading
kombinasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal
Drain (PHD). Tujuan membuat perencanaan perbaikan dengan menggunakan
metode di atas adalah untuk menganalisis kecepatan waktu dan besar penurunan
konsolidasi pada perencanaan pelaksanaan konstruksi.

C. Metodologi Penelitian
Berikut adalah metodologi kajian pada penelitian jurnal ini dengan

rencana proyek pembangunan gedung setinggi 4 lantai, tahapan dan prosedur

analisis yang dilaksanakan sebagai berikut:

1. Studi literatur

2. Pengumpulan dan pemilihan data sekunder

3. Analisis data

4. Pembahasan

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan data

sekunder yang menjadi studi Pustaka dan literatur pada analisis penelitian ini.

Data sekunder merupakan data tanah laboratorium yang akan digunakan untuk

menentukan parameter yang digunakan dalam analisis ini dan data timbunan

untuk mengetahui parameter tanah timbunan.

Alur analisis kajian pada jurnal ini adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data sekunder yaitu hasil uji laboratorium dan hasil borlog

2. Analisis data yang telah didapat berupa analisis beban konstruksi yang

direncanakan

3. Perhitungan pembuktian untuk diperlukannya PVD berupa waktu konsolidasi

alami, penurunan tanah per tahun, dan daya dukung tiang pancang

4. Jika diperlukan adanya perbaikan tanah dengan menggunakan metode preloading

kombinasi PVD dan PHD maka akan dihitung perencanaan timbunan dua metode

tersebut.

5. Menganalisis tinggi timbunan dan penurunan


6. Perhitungan perencanaan PVD berupa pola, kedalaman, dan jarak pemasangan

PVD

7. Perhitungan timbunan secara bertahap

8. Perhitungan peningkatan nilai Cu

9. Perthitungan pengingkatan daya dukung tiang pancang

10. Perhitungan stabilitas lereng

11. Perhitungan perencanaan PHD

D. Hasil Penelitian
Hasil penelitian pada jurnal ini sesuai dengan tahapan analisis metodologi
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Profil Lapisan Tanah
Menurut hasil dari data sekunder dari data borlog pada rencana Summarecon
Bandung Area Mall terdapat 2 Zona. Zona 1 terdiri dari BH-02 – BH-06 memiliki
kedalaman 25m sedangkan Zona 2 terdiri dari BH-01, BH-07 – BH-12 dengan
kedalaman 27m.
2. Perencanaan Beban Berdasarkan Data Laboratorium
Beban bangunan dianggap sebesar 22 kPa tau 2.2 t/m². Untuk tinggi beban
timbunan dengan γtimbunanan = 1.6 t/m³ didapat setinggi 1.4m. Agar menghasilkan
kenaikan elevasi tanah 3m maka tinggi timbunan akhir yang dibutuhkan adalah
4.4m.

3. Perencanaan Beban Timbunan Pelaksamaan


Hasil perhitungan penurunan akibat beban rencana didapat sebagai berikut:
Dari hasil Tabel 1 dan Tabel 2 didapat grafik sesuai gambar 9 dan gambar 10 di
bawah ini

Dari Gambar 3 dan Gambar 4 didapat tinggi timbunan awal untuk mendapatkan
tinggi akhir 4.4m yaitu sebesar 6m untuk kedua zona dan didapat penurunan tanah
sebesar 1.52m untuk zona I dan 1.4m untuk Zona 2. Hal ini berarti bahwa pada
penelitian di jurnal ini diperlukan perbaikan tanah.
4. Waktu Konsolidasi Alami
Jika tidak menggunakan perbaikan tanah dari gambar 5 didapat waktu
konsolidasi yang dibutuhkan untuk mencapai 90% adalah 88 tahun untuk zona 1
sedangkan 100 tahun untuk zona 2.l

Penurunan tanah sesuai dengan beban rencana penurunan yang terjadi


karena tidak menggunakan pembangunna adalah 17cm untuk tahun pertama dan
akan bertambah setiap harinya.

5. Daya Dukung Tiang Pancang Sebelum Menggunakan PVD


Daya dukung tiang pancang sebelum perbaikan tanah hanya bisa menahan
beban sebesar 2 – 5 ton saja untuk setiap zona. Hasil daya dukung tiang pancang
disajikan pada tabel 3 dan tabel 4
Dari hasil pembuktian waktu, penurunan per tahun daya dukung tiang
pancang maka tanah pada Summarecon Bandung Area Mall memerlukan
perbaikan tanah yaitu menggunakan metode Preload kombinasi PVD dan PHD
untuk mempercepat waktu konsolidasi. Kedalaman pemsangan PVD diambil dari
data bor yang memiliki nilai N-SPT sebesar 10 yaitu 25m untuk zona 1 dan zona
27m untuk Zona 2.

6. Waktu Konsolidasi dengan PVD


Dari grafik gambar 6 dan gambar 7 didapat hasil konsolidasi 90% (tabel
5) dengan menggunakan jarak 1m, 1.3m, dan 1.5m, pola segituga dan pola
segimepat sebagai berikut:
Pada tabel 5 dijelaskan bahwa semakin kecil jarak pemasangan PVD
semakin cepat waktu konsolidasi tanah. Dapat dibuktikan bahwa pola segitiga
merupakan pola yang paling efektif dibandingkan dengan pola persegi.

7. Skema Pentahapan Timbunan


Tinggi pentahapan timbunan di lapangan harus memerhatikan tinggi
timbunan krisis yang masih mampu dipikul tanah dasar. Tinggi timbunan tiap zona
didapat sesuai dengan tabel 6

Karena tinggi timbunan yang direncanakan lebih tinggi dari pada H kritis
maka dilakukan tahap penimbunan. Skema pentahapan timbunan dapat dilihat
pada tabel 7.
Adapun grafik pemampatan tanah hingga mencapai derajat konsolidasi
90% akibat penimbunan bertahap berdasarkan data tanah pada gambar 9 –
Gambar 19.
Gambar 11. Pemampatan Tanah Akibat Penimbunan
Bertahap PVD pola segitiga S = 1.3m Zona 2
8. Peningkatan Nilai Cu
Nilai Cu yang meningkat merupakan bukti bahwa tanah telah
mengalamikenaikan daya dukung tanah. Hasil peningkatan nilai Cu akibat
perbaikan tanah menggunkan preloading kombiasi PVD dan PHD sebagai
berikut:
Setelah mengalami perbaikan tanah pada Zona 1 dan Zona 3 (Tabel 8 dan
Tabel 9) nilai Cu meningkat dibandingkan dengan nilai Cu hasil laboratorium
yang terdapat pada tabel 3 dan tabel 4.

9. Daya Dukung Tiang Pancang Sesudah PVD


Perhitungan daya dikung tiang pancang sesudah menggunkan perbaikan
tanah PVD didapat hasil sebagai berikut:
10. Analisis Stabilitas Lereng
Analisis stabilitas lereng timbunan pada perencanaan berdasarkan data
laboratorium pada perencanaan berdasarkan data laboratorium dilakukan untuk
melihat factor keamanan (SF) dari bidang longsor akibat dari proses penimbunan.
Apabila kurang dari SF rencana yakni 1.5 maka diperlukan perkuatan lereng
timbunan. Analisis stabilitas lereng pada penelitian ini menggunakan program
Geoslope dengan tinggi timbunan 6m adalah sebagai berikut:

Seusai gambar 20 dan gambar 21 analisis stabilitas lereng timbunan SF


didapat sebesar 1.367 untuk zona 1 dan 1.363 untuk zona 2. Dengan hasil SF
tersebut dapat disimpulkan bahwa timbunan harus dilakukan secara bertahap.

11. Perencanaan Prefabricated Horizontal Drain (PHD)a


Estimasi debit didapat pada zona 1 adalah 0.354 x 10-4 m3/s dan 0.327 x 10-4 m3/s
untuk zona 2, hasil tersebut kurang dari kriteria PHD CETEAU CT-SD100-20
yaitu 3.77 x 10-4 m3/s sehingga dapat disimpulkan bahwa 1 lajur PHD dapat
digunakan unutk 2 lajur PVD
E. Kesimpulan
Kesimpulan pada junral ini adalah sebagai berikut:
1. Kondisi tanah pada lokasi penelitian di Kota Summarecon Bandung Area Mall
menunjukkan jenis tanah dominan lempung kelanauan dengan nilai penurunan
sebesar 17.56cm per tahun dan sseterusnya pada tahun – tahun berikutnya. Waktu
konsolidasi untuk mencapai 90% juga berangsur lama sekitar 88 tahun untuk zona
1 dan 100 tahun untuk zona 2. Maka dari itu pada penelitian ini tanah pada lokasi
tersebut memerlukan perbaikan tanah menggunakan metode preloading
kombinasi PVD dan PHD.
2. Dengan tinggi timbunan 6m dan kedalaman PVD 25m dan 27m dengan
penurunan sebesar 1.52m dan 1.4m untuk Zona 1 dan 2, maka didapat waktu
konsolidasi akibat perbaikan tanah dengan PVD jarak 1m antara 6-7 minggu,
1.3m abtara 12-14 minggu dan 1.5m adalah 16-19m
3. Pola PVD yang paling efektif adalah pola segitiga karena selisih waktu
konsolidasi pola PVD lebih cepat dibandingkan pola segiempat
4. Pada tanah asli daya dukung tiang pancang dapat disimpulkan bahwa mengalami
peningkatan hampir 2 kali lipat setelah perbaikan tanah.

Anda mungkin juga menyukai