Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN PEMAMPATAN TANAH LUNAK DENGAN

METODE PVD-PHD DI PELABUHAN KIJING KABUPATEN


MEMPAWAH
Tya Andria1, R.M Rustamaji2, Eka Priadi2
1
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
2
Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Abstrak
Kalimantan Barat, khususnya di Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah,
merupakan lokasi pembangunan pelabuhan internasional dengan hasil penyelidikan tanahnya ialah
berupa tanah lunak yang sangat padat sehingga perlu adanya perbaikan tanah. Perbaikan tanah
yang dilakukan yaitu dengan dipasangnya PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated
Horizontal Drain), ditambah dengan pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai pendukung
proses kerja dari Vacuum Consodilation yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal
(Preloading). Selain itu, dilakukan analisa dengan beberapa variasi metode perbaikan tanah seperti,
metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation, dan metode PVD-PHD kombinasi Preloading
saja untuk mengetahui besar dan waktu penurunan tanah.
Hasil perhitungan konsolidasi primer dengan derajat konsolidasi 90% pada tanah asli mengalami
penurunan sebesar 1,092 m selama 1,8 tahun, dengan metode PVD-PHD kombinasi Vacuum
Consolidation mengalami penurunan sebesar 1,429 m, dengan metode PVD-PHD kombinasi
Preloading mengalami penurunan sebesar 1,995 m, sedangkan untuk metode PVD-PHD dengan
Vacuum Consolidation kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,199 m masing-masing
terjadi dalam waktu 25 hari. Untuk hasil pengamatan dilapangan dengan derajat konsolidasi 90%
menghasilkan penurunan sebesar 1,067 m selama 100 hari. Perhitungan tersebut dilakukan
berdasarkan Teori Konsolidasi Satu Dimensi oleh Terzaghi.
Kata kunci: Penurunan, preloading, PVD-PHD, tanah lunak, vacuum consolidation.

Abstract
West Kalimantan, especially in Kijing Beach, Sungai Kunyit Subdistrict, Mempawah Regency, is the
location of the construction of an international port with the results of the investigation of the land is
in the form of soft soil which is very dense so that there is a need for soil improvement. Soil
improvement is carried out by installing PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated
Horizontal Drain), coupled with the installation of Geotextile and Geomembrane as supporting the
work process of Vacuum Consodilation combined with Preloading. Besides, an analysis was carried
out with a variety of soil improvement methods such as the Vacuum Consolidation PVD-PHD method,
and the Preloading combination PVD-PHD method only to determine the extent and time of land
subsidence.
The results of the calculation of primary consolidation with 90% consolidation degree in the original
soil decreased by 1,092 m over 1.8 years, with the PVD-PHD combination Vacuum Consolidation
method decreased by 1,429 m, with the Preloading combination PVD-PHD method decreased by
1,995 m, whereas for the PVD-PHD method with Vacuum Consolidation the combination of
Preloading has decreased by 1,199 m each occurring within 25 days. For field observations with a
degree of consolidation of 90% resulted in a decrease of 1,067 m for 100 days. The calculation is
based on the One Dimensional Consolidation Theory by Terzaghi.
Keywords: Decrease, preloading, PVD-PHD, soft soil, vacuum consolidation.
1. PENDAHULUAN 3. Mengetahui besar dan waktu penurunan tanah
Latar Belakang yang terjadi setelah dilakukannya proses PVD-
Untuk menunjang mobilitas barang dan PHD serta kombinasi dari Vacuum
berbagai macam keperluan manusia maka perlu Consolidation dan Preloading. Kemudian hasil
dibangunnya pelabuhan disuatu wilayah. Adanya dari perhitungan tersebut akan dibandingkan
pelabuhan disuatu wilayah akan memicu perputaran dengan hasil pengamatan dilapangan.
roda perekonomian baik dari skala kecil maupun
skala internasional. Kalimantan Barat, khususnya di Pembatasan Masalah
Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Adapun yang menjadi pembatasan masalah
Mempawah, menjadi lokasi yang dipilih oleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
pemerintah dalam merealisasikan program 1. Wilayah pengamatan hanya dilakukan pada
pembangunan pelabuhan internasional karena zona 1 area Container Yard (CY) dengan luas
memiliki lokasi yang sangat strategis dimana 25.605,92 m2 di Pelabuhan Kijing Kecamatan
wilayah ini berada pada jalur tengah Sumatra, Asia Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Tenggara, dan punya akses langsung ke Malaysia, 2. Hanya melakukan perhitungan waktu (t) dan
Filipina, hingga Jepang. besar penurunan (Sc) akibat konsolidasi primer
Berdasarkan hasil penyelidikan tanah, dengan derajat konsolidasi (U) 90% yang
pembangunan pelabuhan ini dilakukan diatas tanah dianalisa secara manual, yang mana
dasar berupa tanah lunak yang sangat padat, dimana perhitungan dilakukan dengan variasi metode
tanah jenis ini memiliki banyak permasalahan perbaikan tanah menggunakan PVD-PHD
contohnya memiliki kandungan air yang tinggi yang dengan kombinasi Preloading, Vacuum
dapat menyebabkan konstruksi diatasnya mengalami Consolidation, dan Vacuum Consolidation
kerusakan. Perbaikan tanah yang dilakukan pada kombinasi Preloading.
pelabuhan Kijing ini adalah dengan dipasangnya 3. Hasil analisa manual yang dibandingkan
PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD dengan pengamatan dilapangan adalah dari
(Prefabricated Horizontal Drain), ditambah dengan perhitungan besar dan waktu penurunan
pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai menggunakan metode PVD-PHD dengan
pendukung proses kerja dari Vacuum Consodilation Vacuum Consolidation kombinasi Preloading.
yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal 4. Menggunakan data sekunder yang berupa data
(Preloading). Untuk mengetahui seberapa besar Boring Log, data tanah dasar dan tanah
pengaruh pita sintetis pada stabilisasi tanah lunak timbunan hasil uji laboratorium, serta shop
maka pada penelitian ini, peneliti mengkaji drawing pada Zona 1.
pengaruh metode PVD-PHD terhadap proses 5. Pola PVD yang digunakan adalah Pola
pemampatan tanah lunak pada pembangunan Segiempat dengan jarak antar PVD yaitu 1
Pelabuhan Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, meter dan jarak antar PHD yaitu 1 meter.
Kabupaten Mempawah. 6. Tidak memperhitungkan beban rencana pada
area Container Yard.
Rumusan Masalah 7. Tidak memperhitungkan biaya dan fluktuasi
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (ketidaktetapan) air tanah akibat curah hujan
1. Bagaimana pengaruh waktu dan besar maupun pasang surut air laut.
penurunan tanah yang dilakukan dengan
metode PVD-PHD kombinasi Vacuum 2. Metodologi Penelitian
Consolidation? Lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Kijing
2. Bagaimana pengaruh waktu dan besar berada di Desa Sungai Kunyit Kecamatan Sungai
penurunan tanah apabila menggunanakan Kunyit Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan
metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja? Barat. Peta okasi penelitian dapat ditinjau pada
3. Berapa besar dan waktu penurunan tanah yang Gambar 1 dan Gambar 2.
terjadi setelah dilakukannya proses PVD-PHD
serta kombinasi dari Vacuum Consolidation
dan Preloading?

Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui waktu dan besar penurunan tanah
yang dilakukan dengan metode PVD-PHD
kombinasi Vacuum Consolidation.
2. Mengetahui pengaruh waktu dan besar
penurunan tanah apabila menggunanakan Gambar 1. Lokasi penelitian
metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja.
2) Mengumpulkan data sekunder dari PT.Wijaya
Karya, yang mana data tersebut harus sesuai
dengan kebutuhan studi penelitian sehingga
memperoleh hasil yang ideal.
3) Dilanjutkan analisa perhitungan dengan cara
manual untuk mendapatkan besar dan lamanya
waktu penurunan tanah yang dilakukan dengan
metode PVD-PHD dengan Preloading, metode
PVD-PHD dengan Vacuum Consolidation saja,
dan metode PVD-PHD dengan Vacuum
Gambar 2. Lokasi tinjauan proyek Consolidation kombinasi Preloading.
Adapun dibawah ini langkah-langkah
Pengumpulan Data perhitungan yang dimaksud :
Adapun data-data yang diperoleh berikut ini : a) Menghitung besar dan waktu penurunan
Data sekunder dari PT.Wijaya Karya yang sebelum menggunakan PVD
berupa : b) Menghitung koefisien konsolidasi vertikal
a) Gambar Potongan melintang (Cv)
b) Data tanah dasar (subgrade) c) Menghitung koefisien konsolidasi
Tabel 1. Data Boring Log BH-02 horizontal (Ch)
d) Menghitung faktor waktu vertikal (Tv)
e) Menghitung derajat konsolidasi arah
vertikal (Uv)
f) Menghitung diameter hidrolis (D)
g) Menghitung diameter ekivalen (dw)
h) Menghitung faktor waktu horizontal (Th)
c) Data tanah timbunan i) Menghitung efek smear; faktor hambatan
Tabel 2. Data Tanah Timbunan (F), faktor hambatan disebabkan karena
Lapisan Htimb γd γw e Sr γ
jarak PVD (Fn), dan faktor hambatan tanah
timbunan (cm) (gr/cm³) (gr/cm³) % (gr/cm³) terganggu (Fs)
leveling
115,000 1,675 1,000 0,669 58,938 1,911
j) Menghitung derajat konsolidasi horizontal
(Uh)
k) Menghitung derajat konsolidasi total (U)
d) Data hasil monitoring lapangan di zona 1 l) Menghitung besar penurunan konsolidasi
Tabel 3. Data hasil monitoring (Geo+2) (Sc)
t (hari) Sc (m) t (hari) Sc (m)
m) Menghitung waktu penurunan konsolidasi
0 0 60 0,827 (t)
5 0,229 65 0,873 4) Kemudian bandingkan kesimpulan dari hasil
10 0,361 70 0,898 pengamatan dilapangan dengan hasil
15 0,427 75 0,918
perhitungan yang didapat dari analisa manual.
20 0,466 80 0,958
Bagan alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
25 0,491 85 0,985

30 0,586 90 1,001

35 0,618 95 1,045

40 0,657 100 1,067

45 0,701 130 1,189

50 0,748 135 1,200

55 0,805 140 1,213

Bagan Alir Penelitian


1) Dimulai dari tahap persiapan, yaitu
mengidentifikasikan kebutuhan data,
mengidentifikasi masalah, menyiapkan dan
mempelajari tinjauan pustaka yang digunakan
sebagai referensi agar mempermudah suatu
penelitian, dan melakukan survey lokasi yang
bertujuan untuk mengetahui keadaan
sebenarnya yang ada dilapangan.
Gambar 3. Bagan alir penelitian
3. Hasil dan Pembahasan Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer
Gambar Potongan Melintang Lapisan Tanah pada Tanah Asli
Tabel 4. Hasil Perhitungan Nilai Po

Tabel 5. Hasil Perhitungan Nilai Δp

Gambar 4. Lapisan tanah tanpa PVD


Ditinjau pada STA (04 + 450) didapat nilai a dan b
untuk menghitung faktor pengaruh (I).

Tabel 6. Hasil Perhitungan Nilai Sc

Perhitungan waktu penurunan (t) dihitung dengan


persamaan (4), didapat waktu penurunan selama 1,8
Gambar 4. Lapisan tanah dengan PVD tahun.

Perhitungan Penurunan Konsolidasi Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer


dengan Metode Vacuum Consolidation.
Primer Pada analisa penurunan ini, tekanan hisap

1. Tegangan 1overburden efektif (Po)


𝑃𝑜1 = 𝛾𝑛. 1 𝐻 (1) pompa yang digunakan adalah 80 kPa = 800 gr/cm 2.
2
𝑃𝑜2 = (𝛾′. 𝐻) + 𝑃𝑜 1 Menurut Puspita (2017) pada jurnal penelitiannya,
2
2. Tegangan akibat beban timbunan (Δp) tekanan hisap pompa digunakan sebagai tegangan
Δp = 2 . qo . I (2) tambahan (Δp’) pada analisa penurunan konsolidasi
3. Besar Penurunan Konsolidasi Primer (persamaan 2). Sehingga tegangan tambahannya
(Sc) Pada kondisi Normally menjadi Δp total = Δp’pompa + Δptanah timbunan.
Consolidation
𝑝 𝘍+
𝑆𝑐 = 𝐶𝑐 𝑜
∆𝑝 (3) Tabel 7. Hasil Perhitungan Penurunan (Scult)
1+𝑒 𝐻 log
𝘍 𝑝𝑜
𝑜
4. Waktu Penurunan (t)
𝑇𝑣 𝑥 𝐻𝑑𝑟2 (4)
𝑡= 𝐶𝑣

Perhitungan Penurunan dengan PVD


Pola Segiempat Tabel 8. Hasil Perhitungan Penurunan dengan PVD
1. Faktor Waktu Arah Vertikal (Tv) Pola Segiempat dan Tekanan Vakum
𝐶𝑣.𝑡
𝑇𝑣 = 𝐻𝑑𝑟2 (5)
2. Derajat Konsolidasi Arah Vertikal (Uv)
√4.𝑇𝑣
𝑈𝑣 = 𝜋
(6)
2,8 0,179
(1+(4.𝑇𝑣 ) )
𝜋
3. Faktor Waktu Arah Horizontal
(Th) (7)
𝐶ℎ.𝑡
𝑇ℎ = 𝐷2
4. Derajat Konsolidasi Arah Horizontal (Uh)
−8.𝑇ℎ
𝑈ℎ = 1 − 𝑒𝑥𝑝 ( ) (8)
𝐹
5. Derajat Konsolidasi Total (U)
𝑈 = 1 − [(1 − 𝑈𝑣). (1 − 𝑈ℎ)] (9)
6. Besar Penurunan (Sc)
𝑆𝑐 = 𝑈. 𝑆𝑢𝑙𝑡 (10)
Untuk analisa perhitungan konsolidasi primer hari.
dengan derajat konsolidasi 90 % pada metode ini
didapat penurunan sebesar 1,429 m dalam waktu 25
hari. Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer
dengan Metode Preloading Kombinasi Vacuum
Perhitungan Penurunan Konsolidasi Consolidation
Primer dengan Metode Preloading. Pada beban timbunan preloading sebagai
Perhitungan penurunan konsolidasi dengan pengganti beban kontainer dan perkerasan yaitu
metode preloading kombinasi PVD sama seperti sebesar 70+20 kPa. Menurut PT. Wijaya Karya
perhitungan penurunan pada tanah asli, yang tinggi timbunan ± 6 m akan terjadi kegagalan pada
membedakan ialah adanya penambahan beban awal stabilitas lereng dimana SF < 1.
berupa beban kontainer sebesar 70 kPa dan beban
perkerasan sebesar 20 kPa yang ditinjau pada STA W 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛 + W 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑎i𝑛𝑒𝑟 + W 𝑙𝑜𝑎𝑑 𝑟𝑎𝑠i𝑜
𝐻=
40+450. 𝗒timbunan
W. Kontainer = 70 kPa = 700 gr/cm2
W. Perkerasan = 20 kPa = 200 gr/cm2 200 + 700 + 223,957
𝐻=
W. Timbunan = γtimbunan . H 1,911
= 1,911 x 115 = 219,785 gr/cm2 + 𝐻 = 588,15 𝑐𝑚
W = 1119,785 gr/cm2 H Preloading+H Leveling=588,15 + 115=703,25cm.
W. Faktor = 1119,785 x 1,2= 1343,7 gr/cm2 Dikarenakan tinggi timbunan tersebut melebihi
W. Load rasio 2 tinggi kritis maka dilakukan penambahan tekanan
= 1343,7 - 1119,785 = 223,957 gr/cm
hisap pompa vakum sebesar 80 kPa = 800 gr/cm2
W total = 700 + 200 + 223,957 = 1123,957 gr/cm2
dengan tujuan untuk mengurangi tinggi kritis pada
qo = W total = 1123,957 gr/cm2
timbunan. Menurut Puspita (2017), tekanan hisap
pompa sebesar 80 kPa = 800 gr/cm2 dianggap
Tabel 9. Hasil Perhitungan Nilai Δp
sebagai beban timbunan yang digunakan untuk
mengurangi tinggi timbunan kritis. Maka, untuk
perhitungan Δp, Nilai qo adalah sebagai berikut:
qo = W total – W vakum
= 1123,957 – 800 = 323,927 gr/cm2

Tabel 10. Hasil Perhitungan Penurunan (Scult) Tabel 12. Hasil Perhitungan Nilai Δp

Tabel 11. Hasil Perhitungan Penurunan dengan Tabel 13. Hasil Perhitungan Penurunan (Scult)
Preloading dan PVD Pola Segiempat dengan Adanya Beban Preloading dan Tekanan
Vakum

Tabel 14. Hasil Perhitungan Penurunan dengan


Preloading Kombinasi Vacuum Consolidation dan
PVD Pola Segiempat

Untuk analisa perhitungan konsolidasi primer


dengan derajat konsolidasi 90 % pada metode ini
didapat penurunan sebesar 1,995 m dalam waktu 25
Rangkuman Hasil Perhitungan
Hasil penurunan dari berbagai metode yaitu
metode PVD-PHD kombinasi Vacuum
Consolidation, PVD-PHD kombinasi Preloading
saja, dan PVD-PHD kombinasi Vacuum Preloading
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 16. Rangkuman Hasil Perhitungan

Berdasarkan hasil analisa penurunan konsolidasi


90% besar penurunan konsolidasi primer dengan
pola segiempat adalah 1,199 m selama 25 hari.

Perhitungan Derajat Konsolidasi Dari Hasil Berdasarkan hasil analisa penurunan dengan
Monitoring derajat konsolidasi 90% yang terjadi pada hari ke
Perhitungan derajat konsolidasi dilakukan 25, besar penurunan konsolidasi primer dengan
untuk mengetahui kondisi penurunan dengan derajat PVD pola segiempat pada metode vacuum
konsolidasi 90% yang terjadi dilapangan. Nilai St consoidation ialah sebesar 1,429 m, untuk besar
diambil pada metode PVD-PHD kombinasi Vacuum penurunan konsolidasi primer pada metode
Preloading dengan derajat konsolidasi 90% yang preloading ialah sebesar 1,995 m, dan untuk metode
terjadi pada hari ke 25 yaitu sebesar 1,199 m, contoh vacuum preloading mengalami penurunan
perhitungan diambil pada hari ke 5 yang dihitung konsolidasi primer sebesar 1,199 m. Sedangkan
pengamatan penurunan dilapangan menggunakan
dengan rumus berikut ini:
settlement plate (Geo+2) didapat derajat
𝑆𝑡
𝑈= 𝑥 100% (11) konsolidasi sebesar 89% mendekati 90% yang
𝑆 terjadi pada hari ke 100 dengan besar penurunan
1,199 yaitu 1,067 m. Perbandingannya dapat dilihat pada
𝑈= 𝑥 100%
0,229 grafik dibawah ini:

𝑈 = 19 %

Tabel 15. Hasil Perhitungan Derajat Konsolidasi


dengan Settlement Plate Geo+2

Grafik 1. Perbandingan Besar dan Waktu


Penurunan

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa hasil


perhitungan manual dengan metode vacuum
preloading lebih besar atau mendekati pengamatan
langsung dilapangan menggunakan settlement plate.
Tetapi untuk kondisi derajat konsolidasi 90% pada
metode vacuum preloading terjadi pada hari ke 25
yang mana didapat penurunan sebesar 1,199 m
Derajat konsolidasi dari hasil monitoring lapangan sedangkan pada monitoring lapangan menggunakan
terjadi pada hari ke 100 dengan derajat konsolidasi settlement plate (Geo+2) derajat konsolidasi 90%
89% mendekati 90% dengan penurunan 1,067 m. terjadi pada hari ke 100 dengan penurunan sebesar
1,067 m, yang mana apabila dibandingkan
berdasarkan derajat konsolidasi yang sama memiliki Astro florentinus. 2018. Prosedur Alat Uji
selisih yaitu sebesar 0,132 m. denganCara Hand Bor. 6 Juni 2019.
https://id.scribd.com/document/373704901/P
4. Kesimpulan rosedur-Alat-Uji-Tanah-Dengan-Cara-Hand-
Dari hasil perhitungan penurunan konsolidasi Bor
primer yang dilakukan di Pelabuhan Kijing
Kabupaten Mempawah pada Zona 1 STA 04+450, Damayanti, Putri. 2017. Metode Perbaikan Tanah
didapatkan hasil sebagai berikut : Menggunakan Prefabricated Vertical Drain
1. Besar penurunan konsolidasi primer pada (PVD) dengan Vacuum (Vacuum
tanah lunak dengan derajat konsolidasi 90% Consolidation System–VCM). Makalah, 23
yang dilakukan dengan metode PVD-PHD Mei 2017. Universitas Borneo Tarakan.
kombinasi Vacuum Consolidation saja ialah
sebesar 1,429 m dalam waktu 25 hari. Darwis. 2017. Dasar-dasar Teknik Perbaikan
2. Besar penurunan konsolidasi primer pada Tanah. Makassar: Pustaka AQ
tanah lunak dengan derajat konsolidasi 90%
yang dilakukan dengan metode PVD-PHD Das, Braja.M.; Endah, Noor., dan Mochtar,
kombinasi Preloading sebagai pengganti beban indrasurya B. 1995. Mekanika Tanah:
70+20 kPa ialah sebesar 1,995 m dalam waktu Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid 1.
25 hari. Jakarta: Erlangga.
3. Untuk besar penurunan konsolidasi primer
pada tanah lunak dengan derajat konsolidasi Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
90% yang dilakukan dengan metode PVD- 2002. Panduan Geoteknik 1: Proses
PHD dengan Vacuum Consolidation kombinasi Pembentukan dan Sifat-sifat Dasar Tanah
Preloading ialah sebesar 1,199 m dalam waktu Lunak. Edisi Pertama. Juli,2002.
25 hari. Sedangkan hasil monitoring lapangan
dengan menggunakan settlement plate (Geo+2) Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
dengan derajat konsolidasi 90% terjadi pada 2004. Perencanaan Konstruksi Timbunan
hari ke 100 yang menghasilkan penurunan Jalan Di Atas Gambut dengan Metode
sebesar 1,067 m. Prapembebanan. Pedoman Konstruksi dan
4. Besar penurunan yang terjadi pada tanah asli Bangunan.
ialah sebesar 1,092 m sedangkan waktu
penurunan yang didapat dari hasil analisa tanpa Google Earth. Diakses pada Mei 2019.
melakukan perbaikan tanah ialah selama 1,8 https://earth.google.com/web/
tahun dengan derajat konsolidasi 90%.
Google Maps. Diakses Mei 2019.
5. Ucapan Terima Kasih www.google.com/maps/
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak
Dr.rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T. dan Dr. Ing. Ir. Hamdhan, Indra Noer., dan Rivanga, Nadia Utami.
Eka Priadi, M.T. selaku dosen pembimbing yang 2018. Analisis Vacuum Consolidation pada
telah memberi bimbingan serta masukan sehingga Perbaikan Tanah Lempung Lunak dengan
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan Model Axisymmetric. Jurnal Online Institut
lancar, dan kepada Ibu Vivi Bachtiar, S.T, M.T. Teknologi Nasional. Vol.4 No.1, Hal 70.
serta Bapak Ir. Ahmad Faisal, DEA selaku dosen
penguji yang telah memberikan kritik dan saran Hardiyatmo, H.C. 1992. Mekanika Tanah 1. Jakarta:
yang sangat bermanfaat. Ucapan terima kasih juga Gramedia Pustaka Utama.
penulis ucapkan kepada seluruh dosen Prodi Teknik
Sipil, serta kawan-kawan Prodi Teknik Sipil Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah 2. Edisi
Angkatan 2015 yang telah membantu dan Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University
memperlancar penulis selama penelitian Press.
berlangsung.
Hardiyatmo, H.C. 2008. Geosintetik untuk Rekayasa
6. Daftar Pustaka Jalan Raya. Edisi Pertama. Yogyakarta:
Arsyad, Ardy.; Djamaluddin, Abd Rachman., dan T, Gadjah Mada University Press.
Dian Utami. 2017. Desain Prefabricated
Vertical Drain (PVD) Pada Rencana
Hardiyatmo, H.C. 2010, Mekanika Tanah 2, Edisi
Pembangunan Depo Kontainer Di Kawasan
Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada
Berikat Nusantara (KBN) Cakung-Cilincing
University Press.
Jakarta Utara. Jurnal Teknik Sipil.
Kumalasari, Putu Tantri. Sejarah Perkembangan http://insinyursipil.blogspot.com/2015/01/me
dan Kegunaan Prefabricated Vertical Drain tode-metode-perbaikan-tanah.html
(PVD) sebagai Salah Satu Metode Perbaikan
Tanah Dasar Lunak.
https://www.academia.edu/11980717/ SNI 8460. 2017. Persyaratan Perancangan
Geoteknik. Badan Standarisasi Nasional.
Kuswanda, Wahyu P. 2016. Perbaikan Tanah
Lempung Lunak Metoda Preloading Pada Terzaghi Karl, dan Peck Ralph B. 1987. Mekanika
Pembangunan Infrastruktur Transportasi Di Tanah dalam Praktek Rekayasa. Edisi
Pulau Kalimantan. Prosiding Seminar Kedua. Jakarta: Erlangga.
nasional Geoteknik, tanggal 1 Oktober 2016.
Unlam Banjarmasin.
Utomo Marsudi. 2018. Analisa Pengaruh Waktu
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/infot
Pada Fenomena Elektrokinerik terhadap
eknik/article/view/3064/2618
Daya Dukung Tiang Tunggal. Program Studi
Teknik Sipil, Universitas Tanjungpura
Maspanji, D.A., (2016), Prediksi Penurunan Metode
Pontianak.
Asaoka Pada Tanah Lunak Yang Diperbaiki
dengan Prefabricated Vertical Drain (Studi
Winner, D., (2017), Perbaikan Tanah Dasar
Kasus Timbunan Pada Jalan Tol Pejagan –
Menggunakan Pre-fabricated Vertical Drain
Pemalang). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
dengan Variasi Kedalaman dan Perkuatan
Teknik, Universitas Muhammadiyah.
Lereng Dengan Turap. Jurusan Teknik Sipil,
Yogyakarta.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Institut Teknologi Sepuluh November.
Pasaribu, T.H., 2012. Analisa Penurunan Pada
Surabaya.
Tanah Lunak Akibat Timbunan (Studi
Kasus Runway Bandara Medan Baru).
Jurnal Teknik Sipil USU. Vol. 1 No. 2.

PT. Wijaya Karya

Puspita. N, dan Capri. A, 2017. Analisa Penurunan


Tanah Lunak dengan Beberapa Metode
Konsolidasi pada Proyek Jalan Tol
Palindra. Jurnal Penelitian dan Kajian
Bidang Teknik Sipil. Vol.6 No.1, Hal 20
dan Hal 22.

Rioputra, M.Dian.; Wibisono,Gunawan., dan


Sandhyavitri,Ari. 2009. Aplikasi Metode
Vertical Drain untuk Stabilisasi Tanah
dasar Landasan Pacu Lapangan Terbang.
Simposium XII FSTPT, Desember 2009.
Universitas Riau.

Santoso, K., (2010), Analisis Soil Improvement


Tanah Bekas Tambak Proyek Stadion
Utama Surabaya Barat dengan System PVD
dan PHD. Program Studi Teknik Sipil,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Satindra, S.K. 2018. Analisa Penurunan Konsolidasi


Metode Preloading Dengan Dan Tanpa
Prefabricated Vertical Drain (PVD) Pada
Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
Segmen Lima Sta 20+375. Program Studi
Rekayasa Jalan dan Jembatan, Jurusan
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Samarinda.

Seputar Ilmu Teknik Sipil dan Bangunan. 2017. 27


September 2017.

Anda mungkin juga menyukai