Abstrak
Kalimantan Barat, khususnya di Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah,
merupakan lokasi pembangunan pelabuhan internasional dengan hasil penyelidikan tanahnya ialah
berupa tanah lunak yang sangat padat sehingga perlu adanya perbaikan tanah. Perbaikan tanah
yang dilakukan yaitu dengan dipasangnya PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated
Horizontal Drain), ditambah dengan pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai pendukung
proses kerja dari Vacuum Consodilation yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal
(Preloading). Selain itu, dilakukan analisa dengan beberapa variasi metode perbaikan tanah seperti,
metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation, dan metode PVD-PHD kombinasi Preloading
saja untuk mengetahui besar dan waktu penurunan tanah.
Hasil perhitungan konsolidasi primer dengan derajat konsolidasi 90% pada tanah asli mengalami
penurunan sebesar 1,092 m selama 1,8 tahun, dengan metode PVD-PHD kombinasi Vacuum
Consolidation mengalami penurunan sebesar 1,429 m, dengan metode PVD-PHD kombinasi
Preloading mengalami penurunan sebesar 1,995 m, sedangkan untuk metode PVD-PHD dengan
Vacuum Consolidation kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,199 m masing-masing
terjadi dalam waktu 25 hari. Untuk hasil pengamatan dilapangan dengan derajat konsolidasi 90%
menghasilkan penurunan sebesar 1,067 m selama 100 hari. Perhitungan tersebut dilakukan
berdasarkan Teori Konsolidasi Satu Dimensi oleh Terzaghi.
Kata kunci: Penurunan, preloading, PVD-PHD, tanah lunak, vacuum consolidation.
Abstract
West Kalimantan, especially in Kijing Beach, Sungai Kunyit Subdistrict, Mempawah Regency, is the
location of the construction of an international port with the results of the investigation of the land is
in the form of soft soil which is very dense so that there is a need for soil improvement. Soil
improvement is carried out by installing PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated
Horizontal Drain), coupled with the installation of Geotextile and Geomembrane as supporting the
work process of Vacuum Consodilation combined with Preloading. Besides, an analysis was carried
out with a variety of soil improvement methods such as the Vacuum Consolidation PVD-PHD method,
and the Preloading combination PVD-PHD method only to determine the extent and time of land
subsidence.
The results of the calculation of primary consolidation with 90% consolidation degree in the original
soil decreased by 1,092 m over 1.8 years, with the PVD-PHD combination Vacuum Consolidation
method decreased by 1,429 m, with the Preloading combination PVD-PHD method decreased by
1,995 m, whereas for the PVD-PHD method with Vacuum Consolidation the combination of
Preloading has decreased by 1,199 m each occurring within 25 days. For field observations with a
degree of consolidation of 90% resulted in a decrease of 1,067 m for 100 days. The calculation is
based on the One Dimensional Consolidation Theory by Terzaghi.
Keywords: Decrease, preloading, PVD-PHD, soft soil, vacuum consolidation.
1. PENDAHULUAN 3. Mengetahui besar dan waktu penurunan tanah
Latar Belakang yang terjadi setelah dilakukannya proses PVD-
Untuk menunjang mobilitas barang dan PHD serta kombinasi dari Vacuum
berbagai macam keperluan manusia maka perlu Consolidation dan Preloading. Kemudian hasil
dibangunnya pelabuhan disuatu wilayah. Adanya dari perhitungan tersebut akan dibandingkan
pelabuhan disuatu wilayah akan memicu perputaran dengan hasil pengamatan dilapangan.
roda perekonomian baik dari skala kecil maupun
skala internasional. Kalimantan Barat, khususnya di Pembatasan Masalah
Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Adapun yang menjadi pembatasan masalah
Mempawah, menjadi lokasi yang dipilih oleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
pemerintah dalam merealisasikan program 1. Wilayah pengamatan hanya dilakukan pada
pembangunan pelabuhan internasional karena zona 1 area Container Yard (CY) dengan luas
memiliki lokasi yang sangat strategis dimana 25.605,92 m2 di Pelabuhan Kijing Kecamatan
wilayah ini berada pada jalur tengah Sumatra, Asia Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.
Tenggara, dan punya akses langsung ke Malaysia, 2. Hanya melakukan perhitungan waktu (t) dan
Filipina, hingga Jepang. besar penurunan (Sc) akibat konsolidasi primer
Berdasarkan hasil penyelidikan tanah, dengan derajat konsolidasi (U) 90% yang
pembangunan pelabuhan ini dilakukan diatas tanah dianalisa secara manual, yang mana
dasar berupa tanah lunak yang sangat padat, dimana perhitungan dilakukan dengan variasi metode
tanah jenis ini memiliki banyak permasalahan perbaikan tanah menggunakan PVD-PHD
contohnya memiliki kandungan air yang tinggi yang dengan kombinasi Preloading, Vacuum
dapat menyebabkan konstruksi diatasnya mengalami Consolidation, dan Vacuum Consolidation
kerusakan. Perbaikan tanah yang dilakukan pada kombinasi Preloading.
pelabuhan Kijing ini adalah dengan dipasangnya 3. Hasil analisa manual yang dibandingkan
PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD dengan pengamatan dilapangan adalah dari
(Prefabricated Horizontal Drain), ditambah dengan perhitungan besar dan waktu penurunan
pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai menggunakan metode PVD-PHD dengan
pendukung proses kerja dari Vacuum Consodilation Vacuum Consolidation kombinasi Preloading.
yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal 4. Menggunakan data sekunder yang berupa data
(Preloading). Untuk mengetahui seberapa besar Boring Log, data tanah dasar dan tanah
pengaruh pita sintetis pada stabilisasi tanah lunak timbunan hasil uji laboratorium, serta shop
maka pada penelitian ini, peneliti mengkaji drawing pada Zona 1.
pengaruh metode PVD-PHD terhadap proses 5. Pola PVD yang digunakan adalah Pola
pemampatan tanah lunak pada pembangunan Segiempat dengan jarak antar PVD yaitu 1
Pelabuhan Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, meter dan jarak antar PHD yaitu 1 meter.
Kabupaten Mempawah. 6. Tidak memperhitungkan beban rencana pada
area Container Yard.
Rumusan Masalah 7. Tidak memperhitungkan biaya dan fluktuasi
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (ketidaktetapan) air tanah akibat curah hujan
1. Bagaimana pengaruh waktu dan besar maupun pasang surut air laut.
penurunan tanah yang dilakukan dengan
metode PVD-PHD kombinasi Vacuum 2. Metodologi Penelitian
Consolidation? Lokasi proyek pembangunan Pelabuhan Kijing
2. Bagaimana pengaruh waktu dan besar berada di Desa Sungai Kunyit Kecamatan Sungai
penurunan tanah apabila menggunanakan Kunyit Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan
metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja? Barat. Peta okasi penelitian dapat ditinjau pada
3. Berapa besar dan waktu penurunan tanah yang Gambar 1 dan Gambar 2.
terjadi setelah dilakukannya proses PVD-PHD
serta kombinasi dari Vacuum Consolidation
dan Preloading?
Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui waktu dan besar penurunan tanah
yang dilakukan dengan metode PVD-PHD
kombinasi Vacuum Consolidation.
2. Mengetahui pengaruh waktu dan besar
penurunan tanah apabila menggunanakan Gambar 1. Lokasi penelitian
metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja.
2) Mengumpulkan data sekunder dari PT.Wijaya
Karya, yang mana data tersebut harus sesuai
dengan kebutuhan studi penelitian sehingga
memperoleh hasil yang ideal.
3) Dilanjutkan analisa perhitungan dengan cara
manual untuk mendapatkan besar dan lamanya
waktu penurunan tanah yang dilakukan dengan
metode PVD-PHD dengan Preloading, metode
PVD-PHD dengan Vacuum Consolidation saja,
dan metode PVD-PHD dengan Vacuum
Gambar 2. Lokasi tinjauan proyek Consolidation kombinasi Preloading.
Adapun dibawah ini langkah-langkah
Pengumpulan Data perhitungan yang dimaksud :
Adapun data-data yang diperoleh berikut ini : a) Menghitung besar dan waktu penurunan
Data sekunder dari PT.Wijaya Karya yang sebelum menggunakan PVD
berupa : b) Menghitung koefisien konsolidasi vertikal
a) Gambar Potongan melintang (Cv)
b) Data tanah dasar (subgrade) c) Menghitung koefisien konsolidasi
Tabel 1. Data Boring Log BH-02 horizontal (Ch)
d) Menghitung faktor waktu vertikal (Tv)
e) Menghitung derajat konsolidasi arah
vertikal (Uv)
f) Menghitung diameter hidrolis (D)
g) Menghitung diameter ekivalen (dw)
h) Menghitung faktor waktu horizontal (Th)
c) Data tanah timbunan i) Menghitung efek smear; faktor hambatan
Tabel 2. Data Tanah Timbunan (F), faktor hambatan disebabkan karena
Lapisan Htimb γd γw e Sr γ
jarak PVD (Fn), dan faktor hambatan tanah
timbunan (cm) (gr/cm³) (gr/cm³) % (gr/cm³) terganggu (Fs)
leveling
115,000 1,675 1,000 0,669 58,938 1,911
j) Menghitung derajat konsolidasi horizontal
(Uh)
k) Menghitung derajat konsolidasi total (U)
d) Data hasil monitoring lapangan di zona 1 l) Menghitung besar penurunan konsolidasi
Tabel 3. Data hasil monitoring (Geo+2) (Sc)
t (hari) Sc (m) t (hari) Sc (m)
m) Menghitung waktu penurunan konsolidasi
0 0 60 0,827 (t)
5 0,229 65 0,873 4) Kemudian bandingkan kesimpulan dari hasil
10 0,361 70 0,898 pengamatan dilapangan dengan hasil
15 0,427 75 0,918
perhitungan yang didapat dari analisa manual.
20 0,466 80 0,958
Bagan alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
25 0,491 85 0,985
30 0,586 90 1,001
35 0,618 95 1,045
Tabel 10. Hasil Perhitungan Penurunan (Scult) Tabel 12. Hasil Perhitungan Nilai Δp
Tabel 11. Hasil Perhitungan Penurunan dengan Tabel 13. Hasil Perhitungan Penurunan (Scult)
Preloading dan PVD Pola Segiempat dengan Adanya Beban Preloading dan Tekanan
Vakum
Perhitungan Derajat Konsolidasi Dari Hasil Berdasarkan hasil analisa penurunan dengan
Monitoring derajat konsolidasi 90% yang terjadi pada hari ke
Perhitungan derajat konsolidasi dilakukan 25, besar penurunan konsolidasi primer dengan
untuk mengetahui kondisi penurunan dengan derajat PVD pola segiempat pada metode vacuum
konsolidasi 90% yang terjadi dilapangan. Nilai St consoidation ialah sebesar 1,429 m, untuk besar
diambil pada metode PVD-PHD kombinasi Vacuum penurunan konsolidasi primer pada metode
Preloading dengan derajat konsolidasi 90% yang preloading ialah sebesar 1,995 m, dan untuk metode
terjadi pada hari ke 25 yaitu sebesar 1,199 m, contoh vacuum preloading mengalami penurunan
perhitungan diambil pada hari ke 5 yang dihitung konsolidasi primer sebesar 1,199 m. Sedangkan
pengamatan penurunan dilapangan menggunakan
dengan rumus berikut ini:
settlement plate (Geo+2) didapat derajat
𝑆𝑡
𝑈= 𝑥 100% (11) konsolidasi sebesar 89% mendekati 90% yang
𝑆 terjadi pada hari ke 100 dengan besar penurunan
1,199 yaitu 1,067 m. Perbandingannya dapat dilihat pada
𝑈= 𝑥 100%
0,229 grafik dibawah ini:
𝑈 = 19 %