Anda di halaman 1dari 18

Tugas 1 Perkuatan Tanah

Preloading
Dengan PVD
Anggota Kelompok 4
1. Fitra Arrahma (H1B018006)
2. Muhammad Arkanul I. (H1B018007)
3. Dewi Laras Ayuningtyas (H1B018009)
4. Iguh Triwarta Pribadi (H1B018018)
5. Thia Fitrah Rahayu
(H1B018020)
6. Dwi Sakti Hidayat (H1B018034)
7. Arizal Nurhananto (H1B018050)
8. Fauzan Kurnia Pamungkas
Poin - Poin Pembahasan

01 02 03 04
LANGKAH PEMASANGAN TIPE TANAH YANG SESUAI
DESKRIPSI/DEFINISI METODE PELAKSANAAN PVD
PVD

05
KEDALAMAN
06
KELEBIHAN DAN
07 08
PEMASANGAN PVD MANFAAT FAKTOR GEOLOGI
DAN PENURUNA KEKURANGAN
PERMUKAAN TANAH

09
PERBANDINGAN TANAH
10 11
DENGAN METODE APLIKASI PVD DI STUDI KASUS -
PRELOADING PVD DAN KONSTRUKSI & VIDEO SUMMARECON BANDUNB
TANAH TANPA METODE
PRELOADING PVD
Preloading dengan
PVD
● Preloading adalah pemberian beban awal yang dilakukan dengan cara
memberikan beban yaitu berupa timbunan sehingga menyebabkan tanah
lempung akan termampatkan sebelum konstruksi didirikan
● Pre-fabricated vertical drain (PVD) adalah sistem drainase buatan yang dipasang
vertikal didalam lapisan tanah lunak. Sistem drainasi vertikal ini mempunyai
bentuk berupa sabuk berpenampang persegi panjang, terdiri dari bagian luar
yang berupa penyaringan/filter yang terbuat dari bahan synthetic/geotextile,
kertas atau goni, dan bagian dalam yang berfungsi sebagai media aliran air yang
terbuat dari plastic/serabut organik
Kombinasi sistem ini bertujuan untuk memperpendek waktu
perbaikan lapisan tanah lempung yang cukup tebal. Karena dengan
penggunaan PDV akan menyebabkan terjadinya aliran air pori arah
radial/horizontal selain aliran arah vertikal yang menyebabkan air
pori dapat dikeluarkan dengan lebih cepat.
METODE PELAKSANAAN PRELOADING DENGAN PVD
PEMASANGAN
PVD
Pemasangan PVD yaitu dengan Material PVD yang
lentur dapat dimasukkan kedalam tanah dengan
menggunakan selongsong besi (mandrel) yang
dipancangkan kedalam tanah dengan menggunakan alat
berat. Agar PVD dapat tertinggal didalam tanah, digunakan
PELETAKKAN sepatu pelat (anchore plate) yang dipasang pada ujung
BEBAN bawah material PVD.
● Perencanaan layout, jarak antar pvd / spacing, dan
Pada metoda PVD, perbaikan tanah dilakukan panjang PVD
dengan cara meletakkan beban (preload) pada tanah ● Drajat Konsolidasi dengan PVD
dasar sesuai dengan beban kerja (work load) dan Uc = 1 - (1-Uh) (1-Uv)
beban konstruksi (construction load) yang ● Waktu konsolidasi dengan PVD
direncanakan. Durasi pembebanan dilakukan sampai
konsolidasi tanah dasar mencapai derajat konsolidasi
yang direncanakan.
● Penyelidikan Tanah
● Penentuan besar beban preloading D = 1.13 x S (Tanah pola susunan bujur sangkar)
● Perencanaan Preloading D = 1.03 x S (Tanah Pola susunan segitiga )
Hcr= 2 Cu
γtimb
● Perletakan beban
LANGKAH PEMASANGAN
PVD

Pemasangan PVD dimulai


dengan membuat pola Selanjutnya
pemasangan PVD di lapangan dilakukan
pemasangan
seperti yang ditunjukkan pada
sepatu Pelat
Gambar

Setelah mencapai
kedalaman yang
Kemudian mandrel
direncanakan, mandrel
dipancangkan ke dalam
ditarik ke atas dan
tanah
dilakukan pemo-tongan
PVD di atas permukan
tanah seperti pada Gambar
PROSES
PEMASANGAN PVD

t
dan Penurunan Permukaan
Tanah
Konsolidasi terjadi pada tanah yang
mempunyai kemampumampatan yang Tabel 1. Konsistensi tanah kohesif
tinggi (compressible soil). Oleh karena
PVD berfungsi untuk mempercepat
proses konsolidasi maka PVD dipasang
sepanjang tebal lapisan tanah yang
mempunyai kemampumampatan yang
tinggi. Untuk menentukan suatu tanah
mempunyai kemampumampatan yang
tinggi dan mengetahui berapa
tebalnya, dapat digunakan tabel
konsistensi tanah kohesif pada Tabel 1.
Perbaikan tanah menggunakan Preloading PVD umumya dilakukan untuk
kedalaman 1 – 5 m, seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk memantau penurunan yang terjadi pada permukaan tanah digunakan alat Settlement
Plate dan pneumatic piezometer, pneumatic piezometer berfungsi untuk mengetahui
perubahan tekanan air pori pada tanah dasar. Kemudian digunakan juga Inclinometer yang
berfungsi untuk mengetahui deformasi lateral tanah dasar.
Jadi dari data diatas dapat diperoleh
kesimpulan, sebagai berikut :
TIPE TANAH YANG SESUAI
Kebanyakan orang menganggap bahwa PVD cocok dipasang
untuk segala jenis tanah yang memiliki proses pemadatan yang
sangat lambat yang disebabkan oleh kondisi natural tanah yang
lembab karena rendahnya permeabilitas tanah dan besarnya jarak
dengan drainage natural. Tetapi, pemasangan PVD tergantung tidak
cocok untuk dipakai dalam semua jenis tanah dan dipengaruhi oleh
kondisi geologi.
Umumnya, tanah yang cocok untuk penerapan PVD bertipe
silt atau clays inorganic yang memiliki sesitivitas yang rendah.
Tanah dengan lapisan organic juga cukup bagus untuk aplikasi PVD.
Fitur-fitur lain seperti decomposed peat, pasir halus, dan tanah hasil
kerukan juga cocok untuk aplikasi PVD.
PVD sangat bagus digunakan untuk proyek-proyek konstruksi
di daerah Riau yang banyak dijumpai daerah rawa-rawa, seperti di
Dumai, Pekanbaru, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir,
Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis dan Rokan Hilir.
KELEBIHAN
PVD memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya
cukup populer dipakai, seperti mampu mengurangi total waktu yang
diperlukan dalam proses pemadatan tanah oleh preload. Berkaitan
dengan itu, penerapan PVD juga mengurangi beban tambahan yang
dibutuhkan untuk mencapai kepadatan yang diinginkan dalam waktu
yang sama.
Keunggulan lainnya adalah PVD mampu meningkatkan
kekuatan tanah yang diperoleh dari pemadatan tanah halus, dimana
stabilitas adalah faktor yang harus diperhatikan. Dari sudut pandang
lain, dibandingkan dengan sand drain, PVD lebih ekonomis dan
mengurangi gangguan yang dapat mengurangi stabilitas tanah serta
pemasangan yang lebih mudah.
Penggunaan PVD lebih umum digunakan dalam perbaikan KEKURANG
tanah karena memiliki banyak keuntungan, diantaranya:
1. Gangguan pada tanah yang diakibatkan saat pemasangan lebih AN
kecil
2. Waktu yang dibutuhkan saat control kualitas lebih cepat Kekurangan metode preloading dengan
3. Kualitas PVD cenderung seragam PVD yang paling menonjol adalah dalam
4. Tahan terhadap deformasi besar tanpa terlalu banyak kehilangan hal tidak perlunya lapisan kedap air
fungsi drainase
5. Kontaminasi butiran halus pada tanah asli jauh lebih kecil
MANFAAT

Pada kenyataanya tanah lempung bersifat kurang


menguntungkan secara teknis untuk mendukung suatu
pekerjaan konstruksi. Plastisitas yang tinggi, kembang susut
yang tinggi dan daya dukung yang rendah serta kandungan
air yang tinggi dan sulit terdrainasi karena permeabilitas
tanah relatif rendah serta kompresibilitas yang besar
menyebabkan tanah mengalami penurunan yang besar dan
dalam waktu yang sangat lama. Hal ini seringkali menjadi
kendala dalam pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi.
Salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan menggunakan sistem preloading yang
dikombinasikan dengan pre-fabricated vertical drain.
Faktor Geologi
Faktor Geologis adalah semua peristiwa atau kejadian
di alam yang berkaitan dengan siklus-siklus yang
terjadi di bumi atau segala sesuatu yang disebabkan
oleh faktor-faktor geologi. Adapun faktor geologi
yang bisa digunakan dalam perbaikan ini ialah:

1. Satuan Pasir-Pasir Lanauan A (s-m)


2. Satuan Lempung-Lanau Lempungan A (c-mc)
3. Satuan Lempung Lanauan-Lanau Pasiran R
(cm-ms)
4. Satuan Lempung-Lanau Lempungan R (c-mc)
PERBANDINGAN TANAH
TANPA METODE
PRELOADING PVD
DENGAN TANAH YANG
MENGGUNAKAN METODE
KONDISI TANAH PVD
PRELOADING
SEBELUM PERBAIKAN
Ambil contoh pada Tanah Lempung Lunak KONDISI TANAH APABILA
Tanah ini pada umumnya mempunyai daya DILAKUKAN PERBAIKAN
dukung rendah dan memiliki sifat
kompresibel tinggi dan permeabilitas yang Perbaikan tanah dasar dilakukan
sangat rendah. Karena memiliki sifat-sifat menggunakan metode preloading
tersebut, tanah ini cenderung memiliki potensi Prevabricated Vertical Drain (PVD), adalah
penurunan konsolidasi yang besar dan dalam salah satu metode untuk meningkatkan daya
waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi dukung tanah dan untuk mempercepat proses
waktu penurunan yang cukup lama, maka konsolidasi.
perlu dilakukan perbaikan tanah
APLIKASI PVD DI DUNIA
KONSTRUKSI

1. Lahan reklamasi pantai.


2. Lahan perumahan dan industri
3. Jalan raya, jalan kerta api dan
landasan pesawat terbang
4. Konstruksi pelabuhan dan lapangan
PERMASALAHAN YANG penumpukan (container yard)
5. Konstruksi tanah timbunan
BIASANYA TERJADI DI 6. Konstruksi tanah basah/rawa
LAPANGAN
Pada penggunaan Preloading dan PVD di lapangan, akan muncul
beberapa permasalahan salah satunya adalah pada monitoring proses
konsolidasi dan kegagalan desain yang menyebabkan waktu konsolidasi
tidak berjalan sesuai rencana. Kegagalan desain ini dapat terjadi karena
kesalahan perencana dalam menentukan parameter-parameter desain
yang sesuai dengan keadaan aktualnya.
STUDI KASUS - SUMMARECON BANDUNG
Dalam pekerjaan konstruksi, tanah lunak menjadi permasalahan karena merupakan tanah yang
kurang mendukung pada perkuatan konstruksi. Tanah lunak memiliki daya dukung tanah yang
rendah dan penurunan yang relatif besar dan juga berlangsung lama karena kandungan air dan
udara serta celah pori yang ada di dalam tanah tersebut besar sehingga diperlukan perencanaan
perbaikan tanah lunak. Dalam hal ini, perencanaan perbaikan tanah lunak di Kawasan Kota
Summarecon bandung dikaji menggunakan Preloading dengan kombinasi Prefabricated Vertical
Drain (PVD) dan Vacuum Preloading dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD).

Dari data sondir dan bor test menunjukkan bahwa kondisi tanah di Kawasan Kota Summarecon
Bandung Area Amanda dan Btari memiliki jenis tanah lanau kelempungan dan memiliki
konsistensi tanah sangat lunak sampai dengan lunak serta prosentase lanau yang lebih besar dari
pada lempung dan memiliki kandungan pasir. Sehingga metode yang sesuai untuk perbaikan tanah
tersebut adalah menggunakan Preloading dengan kombinasi Prefabricated Vertical Drain (PVD)
untuk mempercepat penurunan konsolidasi. Berdasarkan 3 data bor test pada Cluster Amanda dan
Btari memiliki kesamaan kedalaman tanah compressible yaitu 25 m sehingga dapat dikelompokkan
dalam satu zona.

Hasil yang didapatkan dari kajian ini adalah lama waktu yang dibutuhkan penurunan alami untuk
mencapai konsolidasi 90% adalah 125 tahun. Sedangkan setelah dilakukan perbaikan tanah waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai konsolidasi 90% adalah 25 minggu menggunakan pola segitiga
dengan jarak 1.3 m. Desain pondasi menggunakan pondasi dangkal persegi yang memiliki ukuran
150 cm x 150 cm dan dengan kedalaman 50 cm. Daya dukung pondasi dangkal sebelum dilakukan
perbaikan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) sebesar 575,2149 kN/m² dan sesudah
dilakukan perbaikan sebesar 773,8362 kN/m².
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai