Anda di halaman 1dari 8

GI-Drain

Pertumbuhan ekonomi global yang terjadi saat ini


membawa dampak besar di bidang konstruksi di berbagai
negara, termasuk Indonesia. Negara kita merupakan
negara yang memiliki wilayah luas dengan kondisi tanah
didominasi oleh tanah lunak. Masalah yang dihadapi pada
konstruksi di atas tanah lunak adalah terjadinya settlement
yang cukup besar pada masa layan bangunan. Oleh karena
itu, percepatan konsolidasi harus dilakukan sehingga
settlement bisa diselesaikan sebelum konstruksi utama
dimulai. Metode untuk mempercepat konsolidasi adalah
dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD).

GI-Drain adalah pita geosintetik yang ditanam vertikal


kedalam tanah untuk mempercepat proses konsolidasi GI-Drain dipabrikasi dalam kontrol kualitas yang baik,
lapisan lempung lunak. Inti GI-Drain terbuat dari bahan dengan bahan baku yang berkualitas tinggi sehingga
Polypropylene (PP)/ Polyethylene (PE) dan dibungkus oleh memiliki kapasitas pengaliran yang besar, kuat tarik yang
filter non woven Polyester (PET). Komposit antara kedua tinggi, permeabilitas dan permittivity filter yang memadahi
bahan tersebut membuat pita GI-Drain mampu dengan kondisi bukaan pori (O95) yang sangat kecil.
mengalirkan air secara maksimal.
Pekerjaan PVD dilakukan sesuai dengan Kriteria
Sistem konsolidasi GI-Drain harus dikombinasikan dengan Perancangan PVD menurut SNI 8460 : 2017. Pekerjaan
preloading konvensional (menggunakan timbunan tanah) PVD dengan pembebanan secara umum dimaksudkan
dan/ atau vacuum preloading. Ketika preloading dilakukan, untuk mencapai kriteria stabilisasi tanah sebagai berikut :
kelebihan tekanan air pori yang terjadi di dalam tanah akan
dialirkan ke permukaan oleh GI-Drain menuju lapisan pasir Ÿ Faktor keamanan minimum sesuai yang diberikan
yang telah digelar sebelumnya. Seiring dengan terlepasnya oleh perencana.
kelebihan tekanan air pori, properti tanah lempung lunak Ÿ Batas penurunan timbunan (konsolidasi) minimum
eksisting akan meningkat. GI-Drain saat ini menjadi pilihan 90% derajat konsolidasi atau sesuai persyaratan
yang sangat tepat karena GI-Drain adalah produk Indonesia perancangan.
yang berkualitas tinggi dan telah teruji baik di laboratorium
maupun aktual di lapangan.
Analisa Konsolidasi
Perhitungan besarnya settlement konsolidasi sangat bergantung pada parameter berikut ini :
a. Besarnya beban tambahan (p)
b. Parameter tanah kompresibel (Cc and Cr)
c. Ketebalan tanah lunak (H)
d. Besarnya void ratio awal (e0) dan tekanan pra - konsolidasi (pc).

Cs.H p + Δp Cs.H p C .H p + Δp
S= log 0 p S= log pc + c log 0 p
1 + e0 0 1 + e0 0 1 + e0 c

Jika (p0 + Δp) < pc Jika (p0 + Δp) > pc

Karakteristk konsolidas lempung NC Karakteristk konsolidas lempung OC


(Normally Consolidated) (Over Consolidated)
Sesuai dengan Teori Konsolidasi Barron, jika : Perkiraan terjadinya
Ÿ Bentuk area pengaruh drainase vertikal adalah radial derajat konsolidasi 90 %
Ÿ Diasumsikan tidak terjadi aliran air tanah (seepage)
Derajat konsolidasi biasanya dihitung sebagai rasio
dari atas, samping, dan bawah
penurunan aktual yang sedang terjadi terhadap penurunan
Ÿ Tanah hanya mengalami kompresi arah vertikal saja.
total yang nantinya akan terjadi. Namun, besarnya
Ÿ Tegangan yang terjadi dinggap konstan
penurunan total tidak diketahui dan harus diprediksikan. Ada
Ÿ Asumsi Terzaghi terpenuhi
beberapa metode yang penentuan derajat konsolidasi dan
perkiraan penurunan total. Metode yang biasa digunakan
Maka waktu konsolidasi menurut formula Barron adalah
adalah metode Asaoka (1978). Menurut Asaoka, penurunan
sebagai berikut :
final dapat dihitung dengan rumus berikut ini :

Sedangkan derajat konsolidasi efektif yang terjadi pada


lapisan tanah yang terkonsolidasi adalah :

Dan derajat konsolidasi hosrizontal Uh serta derajat


konsolidasi vertikal Uv dapat dihitung dengan rumus
berikut ini :

Asaoka Method
Skema Perbaikan dengan PVD

Lapisan
Pasir

Drainase
Vertikal

Aliran excess pore water pressure

Diagram Proses Perancangan Pekerjaan PVD

Prinsip Desain

Hasil penyelidikan tanah di Deskripsi Tanah Hasil penyelidikan tanah di


laboratorium Ÿ Lempung dengan/tanpa lapangan
Ÿ Karakteristik konsolidasi pasir/lanau Ÿ Kuat geser tak terdrainase
Ÿ Kuat geser tak terdrainase Ÿ Gambut Ÿ Sensitivitas
Ÿ Sensitivitas Ÿ Konsistensi Ÿ Koefisien konsolidasi
Ÿ Kadar air

Ÿ Pemilihan tipe drainase vertikal Kondisi beban yang perlu dijaga


Ÿ Penentuan pola pemasangan stabilitasnya, dan untuk mengurangi
Ÿ Penentuan jarak drainase vertikal Pemilihan atau menghindari terjadinya
Ÿ Penentuan kedalaman drainase Parameter Desain penurunan sekunder setelah waktu
vertikal
konsolidasi primer berlaku
Ÿ Waktu konsolidasi

Area uji coba (bila perlu) untuk memeriksa kesesuaian antara


asumsi-asumsi perhitungan dengan kinerja sebenarnya.
Metode pengamatan (observational method) bisa menjadi dasar
untuk penyesuaian desain.

Faktor tahanan air dan faktor gangguan tidak perlu diperhitungkan apabila panjang PVD atau tipe PVD tidak lebih dari 25 m.
Sumber : SNI 8460:2017 Persyaratan perancangan geoteknik
Proses Pembuatan PVD
Penyortiran Sampah Plastik
Limbah sampah plastik dipilah sebagai bahan dasar
pembuatan GI-Drain yaitu pellet.

Pengolahan Pellet
Limbah dimasukkan kedalam mesin crusher dan akan
melewati beberapa tahap sehingga akan menjadi pellet.

Pembuatan Core
Pellet dimasukan ke dalam hopper dan dipanaskan dalam
mesin extruder. Lelehan pellet dikeluarkan dari exhaust
chamber kemudian melalui beberapa roll calendering untuk
membentuk core.

Penggabungan dengan Filter


Core polypropylene yang telah dibuat kemudian dibungkus
dengan filter spon bond polyester dan dijahit dengan sistem
ultrasonic.
Tahapan Pelaksanaan Pemancangan PVD

Pemasangan Geotekstil
Geotekstil dipasang sebagai separator sand blanket dengan tanah dasar yang akan dipasang PVD.

Penggelaran Lapisan Pasir


Pasir yang digunakan harus memiliki fraksi lempung + lanau maksimum 5% dan tidak ada fraksi yang lebih
besar dari 1 cm.

Erection Rig PVD


Tahap perakitan alat pancang PVD yang terdiri atas alat berat excavator, rig/crane dan mandrill. Masing-
masing kapasitas alat disesuaikan dengan rencana kedalaman pemasangan PVD.

Pemancangan PVD
PVD dipancang hingga kedalaman :
- Tanah keras yang tidak menimbulkan lagi penurunan yang tidak dapat ditoleransi oleh struktur.
- Tanah lunak dimana tegangan pada level tersebut lebih kecil 10% dari tegangan akibat beban.
(Sumber : SNI 8460:2017 Persyaratan perancangan geoteknik)

Preloading
Tanah timbunan diberikan sebagai pengganti beban rencana untuk mempercepat konsolidasi.

Daftar Proyek GI-Drain


1. Bandara Samarinda Baru (2015)
2. CPOI Losari Makassar (2016, 2017, 2018)
3. PVD Tol Pemalang Batang (2017)
4. Tol Palembang Indralaya (2015 & 2017)
5. Bandara Ahmad Yani (2016, 2017, 2018)
6. PVD CCPP Tambak Lorok (2018)
Jl. Kudu Keramat RT 01/ RW 02 Kelurahan Kudu, Kecamatan Genuk
Semarang - Jawa Tengah
Email : fokus.engineering@gmail.com

Phone : +62 24 7658 7335

Anda mungkin juga menyukai