1 2 3 4 5 6 7
Kedalaman Kedalaman pon Skema pondasi Sistem pondasi Sistem harus a Sistem pondasi Pondasi harus
pondasi harus dasi harus di ba harus memperti harus aman ter man terhadap k mampu bertaha dapat dibangun
cukup dan wah zona peru mbangkan kon hadap pembalik emunduran ata n terhadap peru dengan tenaga
penggaliannya bahan volume disi tanah yang an , pergeseran u korosi dari dal bahan-perubah konstruksi yang
harus musiman yang memuai. dan pengangka am tanah yang an tapak atau g ada
memperhitungk disebabkan ole ta mengandung b eometri konstru
an telapak- h pebekuan, pe ahan-bahan ber ksi dan mudah
telapak yang lumeran dan pe bahaya. dimodifikasi bila
sudah ada rtumbuhan tana akan memerluk
pada bangunan man an perubahan p
yang ada struktur-ata
bersebelahan. s dan pembeba
nan.
Faktor lain yang dipertimbangkan dalam perencanaan
pondasi telapak :
Tanah lus (tanah yang mudah runtuh) adalah endapan yang dibawa angin (aeolian),
longgar tetapi stabil mengandung bahan perekat yang larut dalam air.
Bila ada pembebanan dan pembasahan tertentu menyebabkan runtuhnya struktur
tanah dan menghasilkan penurunan yang luas.
Ciri-ciri endapan tanah lus adalah:
• Berbutir halus (lolos ayakan No.200) , tidak ada kerikil sama sekali
• Berat jenis (SG) = 2,65 sampai 2,72
• Berat volume kering langsung (gkering) = 1 sampai 1,68 t/m3
• Berat volume kering dari uji pemampatan (gkering) = 1,58 sampai 1,79 t/m3
• Batas cair (wL) = 25% sampai 55%
• Batas plastis (w P) = 15% sampai 30%
• Rongga langsung di tempat (eo) = 0,67 sampai 1,5 (menurut Drannikov,1967)
Tanah rentan terhadap keruntuhan bila berat volume kering langsung kurang dari :
(gkering) = 110 – 1,17(wL – 16) pcf (menurut Bowles,1988) atau 1,762 – 0,019(wL – 16) t/m3
Bila tanah potensi ada keruntuhan supaya dapat digunakan pondasi tapak maka dila
kukan :
• Pemampatan tanah (penggalian dan penggantian) sampai gkering ³ 1,58 t/m3
• Pemampatan menggunakan bahan tambah (kapur , semen portland)
• Memakai sarana untuk mencegah kebasahan (sulit dilaksanakan)
• Memakai tiang pancang
i. Pondasi diatas tanah elspansif