RIWAYAT PENDIDIKAN
S1 TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA ( ITS)
S2 TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA ( ITS)
S3 TEKNIKSIPIL UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
NO. MODUL : SEB - 03
JUDUL MODUL :
PENGETAHUAN TEKNIK
KONSTRUKSI
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mempelajari modul, peserta mampu menerapkan pengetahuan teknik konstruksi dalam
pekerjaan struktur bangunan gedung sesuai ketentuan dokumen kontrak sebagai acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku sehingga layak
difungsikan.
2022
● - Neil Armstrong
● - Neil Armstrong
● - Neil Armstrong
2022 // Pengetahuan Teknik
Konstruksi
01 Pekerjaan Tanah & Sifat
– Sifat Tanah
Pada penentuan konstanta tanah, konstanta – konstanta yang digunakan untuk perhitungan stabilitas
atau penurunan stabilitas tanah biasanya di ambil rata-rata dari hasil pengujian tanah, tetapi nilai – nilai
yang tidak lazim dan tidak banyak dapat dihilangkan.akan tetapi bila sejumlah kecil itu adalan
konstanta kekuatan geser sebagai kekuatan pemampatan maka cukup berbahaya untuk dihilangkan.
Pengujian penetrasi standar dimana harga N dari pasir diperoleh dari pengujian penetrasi standar
dimana hubungan antara kepadatan relatif dengan sudut geser menurut percobaan Terzaghi-Peck,
Meyerhoff, Durham dan Ohsaki yang tampak pada tabel berikut.
Dengan mengetahui sifat dari lapisan tanah maka pertimbangan untuk pondasi yang sesuai akan dapat
ditentukan. Tegangan-tegangan di dalam tanah karena beban di atasnya, dari perhitungan para ahli
tegangan tersebut dihitung dengan asumsi :
1. Tegangan di dalam tanah pondasi dengan beban terpusat vertikal di bermukaan
2. Tegangan di dalam tanah pondasi dengan beban terbagi rata berbentuk lingkaran
3. Tegangan di dalam tanah pondasi dengan beban berbentuk trapesium
4. Tegangan di dalam tanah pondasi dengan beban terbagi rata berbentuk segiempat
Sehingga sering kesimpulan yang diambil mengalami kekeliruan bila perencana-an pondasi hanya
didasarkan pada hasil pengujian tanah yakni dengan menggunakan nilai-nilai dari hasil pengjian tanah
dan rumus-rumus daya dukung Pada data pemboran lapisan geologis dan hasil pengujian tanah tersebut
diambil titik semabarang dari lokasi proyek, sehingga untuk mengambil kesimpulan untuk tanah
pondasi keseluruhan harus diteliti harus diteliti mengenai latar belakang geologi mengenai
pembentukan tanah pondasi itu.
Pekerjaan penggalian
memiliki parameter sebagai berikut;
1. Cakupan pekerjaan
2. Sasaran pekerjaan
3. Jenis galian
4. Toleransi dimensi galian
5. Pengamanan pekerjaan galian
6. Perbaikan terhadap galian
1. Cakupan pekerjaan
2. Pekerjaan Yang Tidak Termasuk Bahan TimbunanJenis galian
3. Toleransi dimensi
4. Standar Rujukan
5. Bahan timbunan
6. Penghamparan Dan Pemadatan Timbunan
7. Perbaikan terhadap galian
8. Jaminan mutu
9. Pengukuran Dan Pembayaran
Metode yang digunakan sumps and ditches, wellpoint system, e jet-eductor wellpoint, & deep-well
system
Pondasi Telapak
Pondasi telapak dipilih untuk tanah yang mempunyai kualitas cukup baik dan mampu untuk medukung
beban bangunan di atasnya. Lapisan pendukung berupa batuan dasar atau kerikil, lapisan tanah berpasir
biasanya mempunyai nilai N lebih dari 30 dan tanah kohesif yang mempunyai nilai N lebih dari 20.
kedua tanah ini sebaiknya mempunyai ketebalan yang cukup (1,5 lebar pondasi), di bawahnya tidak
terdapat lapisan tanah yang kurang baik kualitasnya. Mekanisme pendukung pondasi langsung
berdasarkan prinsip beban vertikal dan momen yang bekerja pada pondasi. Beban vertikal ditahan oleh
daya dukung tanah dan beban horizontal oleh hambatan geser. Jika pondasi tertanam cukup dalam
geseran atau tekanan pada permukaan pondasi ikut menahan beban. Tetapi karena gaya ini kecil sering
diabaikan.
2022 // Pengetahuan Teknik
Konstruksi
Pondasi Tiang
Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang
dengan jalan menyerap lenturan.
Pondasi Kaison
Kaison adalah pondasi yang terletak pada lapisan pendukung, yang terbenam ke dalam tanah karena
beratnya sendiri dengan mengeluarkan tanah galian dari dasar bangunan, yang terbuat dari beton
bertulang. Jenis ini dibedakan kaison terbuka (open caisson) dan kaison tekanan (pneumatic caisson)
Tiang Turap
Pondasi tiang turap adalah suatu struktur dimana tiang turap baja atau turap dari balok dengan flens
lebar digabungkan merapat satu dengan yang lain sehingga membentuk lingkaran atau empat
persegipanjang, ditepatkan pada posisi yang tepat kemudian tiap kepala turap dihubungka satu dengan
yang lain secara kaku.
2022 // Pengetahuan Teknik
Konstruksi
Turap Bendungan Elak Sementara
Sebagian besar pekerjaan pembuatan pondasi suatu bangunan meliputi pekerjaan penggalian. Bangunan
sementara yang dibuat untuk mencegah kelongsoran tanah disekitar daerah penggalian, juga untuk
mencegah perembesan air, bangunan tersebut adalah : turap atau bendungan elak sementara. Karena
bangunan ini bersifat sementara maka biaya tidak boleh terlalu mahal, mudah dipasang mudah
dipindahkan.
Dalam pemeriksaan beton meliputi Pengujian Kekuatan Adukan Beton , Pengujian Kekuatan Tekan
Beton,
Pengerjaan Beton
• Pengadukan
• Pengecoran dan Pemadatan
• Siar Pelaksanaan
Pembesian
Pembengkokan Terkecuali ditentukan lain oleh Direksi Pekerjaan, seluruh baja tulangan harus
dibengkokkan secara dingin dan sesuai dengan prosedur ACI 315, menggunakan batang yang pada
awalnya lurus dan bebas dari lekukan-lekukan, bengkokanbengkokan atau kerusakan. Bila
pembengkokan secara panas di lapangan disetujui oleh Direksi Pekerjaan, tindakan pengamanan harus
diambil untuk menjamin bahwa sifat-sifat fisik baja tidak terlalu berubah banyak. Batang tulangan
dengan diameter 2 cm dan yang lebih besar harus dibengkokkan dengan mesin pembengkok.
Jenis Perancah
1. Perancah Frame
2. Perancah Kayu Bulat (Round Pole Scaffolding)
3. Perancah Tiang Pipa (Single Pipe Scaffolding)
4. Perancah dengan Lantai Kerja Pelat (Ledge Plate Single Standard Scaffolding)
5. Perancah dengan Penunjang Siku (Bracket Single Standard Scaffolding)
6. Perancah Beroda (Movable Scaffolding)
Pengujian kekuatan, stress level yang menimpa masing-masing komponen perancah dan bekisting yang
didapat dibandingkan dengan stress level yang diizinkan. Mengingat dikonfirmasi bahwa tidak terjadi
roboh, rusak, dan dampak berbahaya lainnya. Nilai bending stress dan compression stress yang
diizinkan untuk material baja harus tidak melebihi 2/3 dan tidak kurang dari ¾ dari nilai stretching
strength atau nilai dari yield strength Nilai dari permissible shear stress untuk material baja tidak
boleh melebihi 38% dan tidak kurang dari ¾ dari nilai stretching strength atau nilai dari yield strength