1. Buat gambar objek yang akan didesain pada program autocad.
Dari hasil titik-titik koordinat kemudian dimasukkan ke program plaxis, berikut adalah hasil
penggambaran koordinat-koordinat pada program plaxis
# Catatan, koordinat plaxis 2D dan autocad sudah sama, jika dengan plaxis 3D sesuaikan
kembali pengaturan koordinatnya
Hidup penuh perjuangan
Terutama pada tiang pancang, ada potensi terjadi dorongan akibat pemancangan (dalam arah
aksial maupun lateral) terhadap tanah disekitar. hal ini perlu dipertimbangkan karena pengaruh
desakan tanah akibat pemancangan ini dapat menyebabkan konstruksi yang ada disekitarnya
mengalami kerusakan akibat hal tersebut. Isu penting yang lain adalah besarnya tekanan air pori
ekses yang timbul akibat pemancangan. (Rahardjo dkk, 2013).
titik tertentu pada bangunan terhadap titik referensi yang tetap. Jika seluruh permukaan tanah
dibawah dan disekitar bangunan turun secara seragam dan penurunan tidak terjadi berlebihan,
maka turunnya bangunan akan tidak nampak oleh pandangan mata dan penurunan yang terjadi
Bila penurunan terjadi secara berlebihan, maka akan nampak mengganggu pandangan
mata maupun kesetabilan bangunan, hal yang perlu diketaui mengenai penurunan yaitu, besarnya
penurunan maupun kecepatan penurunannya. Berikut ini contoh kerusakan akibat penurunan
Agar secara teknis penurunan memenuhi syarat, maka penurunan suatu bangunan harus
memenuhi penurunan izin. Penurunan izin dari suatu bangunan atau besarnya penurunan yang
telah ditoleransikan, bergantung terhadap beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi jenis,
tinggi, kekakuan, fungsi bangunan serta distribusinya. Rancangan dibutuhkan untuk dapat
memperkirakan besarnya penurunan maksimum dan beda penurunan yang masih dalam batas
toleransi. Jika penurunan berjalan lambat, semakin besar kemungkinan struktur untuk
menyesuaikan diri terhadap penurunan yang terjadi tanpa adanya kerusakan struktur oleh
pengaruh rangkak (creep), Oleh karena itu dengan alasan tersebut kriteria penurunan pondasi
penurunan izin dengan penurunan maksimum. Skempton dan Mac Donald, 1955, menyarankan
Bjerrum, 1963, menyarankan hubungan antara tipe masalah struktur dan nilai distorsi
kaku (δ/L) dengan δ adalah penurunan total dan L adalah jarak antaara 2 kolom atau jarak 2 titik
yang ditinjau. Nilai-nilai distorsi kaku dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel tersebut menjelaskan
Distorsi kaku
Type masalah
(δ/L)
itan pada mesin yang sensitif terhadap penurunan 1/700
ya pada rangka-rangka dengan diagonal 1/600
batas untuk bangunan yang tidak diijinkan retak 1/500
batas dengan retakan pertama diharapkan terjadi pada dinding-dinding panel, atau
1/300
n kesulitan terjadi pada overhead crane
pada batas penggulingan (miring) bangunan tingkat tinggi dapat terlihat 1/250
an signifikan dalam panel dan tembok. Batasan yang aman untuk dinding tembok
1/150
bel dengan h/L < ¼ ( h = tinggi dinding)
bagaimana mencari penurunan dengan bantuan program Plaxis 3D foundation. Untuk lebih