Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 2

( REVIEW JURNAL )

Dosen Pengampu :
Mirnanda cambodia ST.MT

Disusun Oleh:
Zartio Gholif
20222010075

UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
2021/2022
REVIEW JURNAL KONSOLIDASI

Pengaruh Pvd (Prefabricated Vertical Drain) Dalam


Judul Mempercepat Proses Konsolidasi Pada Konstruksi Taxiway
Di Bandara Juanda Surabaya
Nama Jurnal Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya
Volume dan
Vol. 03, No. 02, Hal. 74 – 82
Halaman
Tahun 2018
Penulis Herry Widhiarto, Laily Endah Fatmawati, Michella Beatrix
Reviewer Zartio gholif 20222010075
Tanggal 14 juni 2022

Permasalahan penurunan pada tanah lunak merupakan


suatu kejadian yang memerlukan perhatian dan
memerlukan penanganan yang khusus. Sehingga
Latar Belakang penggunaan alternatif perbaikan tanah dalam mengatasi
dan Alasan permasalahan geoteknik dimana tanah harus dapat
menahan beban struktur bangunan merupakan hal yang
sangat penting dalam menanggulangi permasalahan
konstruksi dalam hal penurunan tanah.
Digunakan metode yang sudah ada yaitu dengan
Originalitas
menggunakan prefabricated vertical drain atau PVD
Penelitian
untuk mengatasi sebuah permasalahan atau aplikasi yang
baru
Pada lokasi daerah Bandara Juanda Surabaya telah terjadi
penurunan pada jalur taxiway, hal ini dikarenakan
konstruksi sudah tidak mampu menahan beban yang
berada di atasnya, daya dukung tanah yang rendah dan
Masalah belum selesainya proses konsolidasi. Proses konsolidasi
pada dasarnya membutuhkan waktu yang lama tergantung
kapasitas tanah dalam hal permeabilitas dan ketebalan
lapisan tanah lunak sehingga akan memakan waktu dalam
pelaksanaan konstruksi
Dilakukan perbaikan tanah dengan menggunakan PVD
(Prefabricated Vertical Drain) yang dikombinasikan
dengan memberikan beban sesuai dengan beban rencana
Solusi
jalan taxiway dengan penentuan pola pemasangan PVD,
jarak dan kedalaman PVD serta pembebanan secara
bertahap.
Untuk mengatasi permasalahan tanah lunak yang ada di
Tujuan
lokasi jalur taxiway di Bandara Juanda Surabaya
Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya
adalah :
Desain Penelitian
1. Pengumpulan Data Tanah
2. Desain Perencanaan Beban
3. Perhitungan Penurunan (settlement)
4. Perencanaan Timbunan sebagai Beban Preloading
5. Analisis Metode PVD (Prefabricated Vertical
Drain)
6. Kontrol Daya Dukung Tanah Dasar
Setelah Perbaikan Tanah
Dari penelitian yang sudah dilakukan, berhasil didapatkan
waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan tanah lunak
Keberhasilan dengan menggunakan PVD yang lebih cepat dibandingkan
Penelitian dengan tanpa adanya PVD, pola pemasangan PVD yang
dipilih, tinggi timbunan yang dibutuhkan dan jarak serta
kedalaman untuk pemasangan PVD yang optimum..
Dari permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya
bahwa untuk mengatasi permasalahan penurunan tanah
lunak yang ada di lokasi jalur taxiway di Bandara Juanda
Surabaya yang diharapkan dapat mereduksi waktu
Keterkaitan
konsolidasi tanah menjadi lebih singkat terhadap
Kesimpulan
kesimpulan dari penelitian ini adalah saling berkaitan
dengan Jawaban
dimana kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
Permasalahan
adalah penggunaan PVD dengan kombinasi beban
Preloading yang memang dapat mempercepat proses
konsolidasi dengan pilihan pola dan jarak yang sudah
optimum.
Variabel yang  Data kondisi eksisting tanah lunak,
Memiliki
 Data timbunan,
Pengaruh
Signifikan  Data beban rencana
Masalah
Penelitian yang
Tidak ada
Belum
Terselesaikan
Penggunaan metode-metode perbaikan tanah yang lain
Ide Lain yang tentunya mungkin lebih efektif atau efisien
Penyelesaian digunakan seperti grouting atau penyuntikan material ke
Masalah dalam tanah untuk memperkuat struktur di dalamnya dan
metode-
metode lain.
Kelemahan
Penelitian
Referensi yang digunakan sebagian besar masih referensi
Referensi yang lama, bukan referensi terbaru (5 tahun terakhir)
Digunakan  Terbaru 2016 (1 referensi)
 Terlama 1948 (1 referensi)
ANALISA PERKUATAN EMBANKMENT DI ATAS
Judul TANAH LUNAK (STUDI KASUS PERUMAHAN
PAKUWON CITY SURABAYA)
Nama Jurnal Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi
Volume dan
Vol. 06, No. 02, Hal. 123-131
Halaman
Tahun 2018
Penulis Diana Debora, Siswoyo
Reviewer Zartio gholif 20222010075
Tanggal 14 juni 2022

Problema utama pembangunan Perumahan Pakuwon City


adalah pada tanah lempung lunak yang memiliki daya
dukung tanah yang relatif rendah. Konstruksi di atas tanah
lempung lunak memerlukan beberapa metode untuk
Latar Belakang menyelesaikan masalah rendahnya tingkat daya dukung
dan Alasan dan lamanya waktu konsolidasi. Sehingga diperlukan
pemilihan teknik perbaikan tanah yang pada umumnya
dilakukan berdasarkan formasi geologi dari lapisan tanah,
karakteristik tanah, biaya dan ketersediaan material serta
pengalaman.
Digunakan metode yang sudah ada yaitu dengan
menggunakan prefabricated vertical drain atau PVD dan
Originalitas
prefabricated horizontal drain atau PHD yang
Penelitian
dikombinasikan dengan preloading untuk mengatasi
sebuah permasalahan atau aplikasi yang baru
Problema utama pembangunan Perumahan Pakuwon City
pada tanah lempung lunak adalah daya dukung tanah yang
relatif rendah. Sebagian besar pekerjaan adalah pekerjaan
timbunan. Pada pelaksanaannya banyak dijumpai material
Masalah yang memiliki berat kering volume yang lebih besar dari
spesifikasi proyek yaitu 1,8 kg/m³, dan dari adanya
material yang bervariasi berat keringnya akan memiliki
waktu cepat
pemampatan yang bervariasi pula, sehingga perlu adanya
pengkajian yang lebih lanjut.
Dilakukan metode pembuatan perkuatan tanah dengan
menggunakan PVD dan PHD untuk mengetahui
percepatan waktu konsolidasi yang terjadi dikombinasikan
Solusi
dengan preloading dan kemudian melakukan pengujian
trial embankment pada timbunan di Perumahan Pakuwon
City
Surabaya
Untuk menganalisis efektivitas hybrid pile dengan
melakukan simulasi permodelan timbunan jalan dan
Tujuan
perumahan secara beban bertahap dan melakukan analisa
menggunakan PHD ( Prefabrication Horizontal Drain)
dan
PVD (Prefabrication Vertical Drain). Serta analisis
menggunakan metode elemen hingga dilakukan untuk
memperkirakan besar penurunan dan setelahnya dilakukan
pengujian trial embankment di lapangan.
Penelitian ini mengacu pada menganalisis dan
mengidentifikasi tentang kondisi tanah lunak dan cara
yang paling cepat dalam proses konsolidasi dalam tanah
lunak. Penelitian ini menggunakan metode optimasi dan
dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya adalah :
1. Pengumpulan Data Tanah
Desain Penelitian
2. Pembuatan Soil Profile
3. Analisis Kekuatan Tanah
4. Perhitungan Penurunan Tanah
5. Perencanaan Kebutuhan Prefabricated Vertical
Drain (PVD)
6. Perbandingan Hasil dan Analisis
Dari penelitian yang sudah dilakukan, berhasil didapatkan
waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan tanah lunak
dengan menggunakan PVD yang lebih cepat dibandingkan
Keberhasilan
dengan tanpa adanya PVD, pola pemasangan PVD yang
Penelitian
dipilih, tinggi timbunan yang dibutuhkan, hingga efisiensi
biaya dan waktu yang bisa menguntungkan pelaksana
proyek yang bersangkutan.
Dari permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya
bahwa direncanakan metode perkuatan tanah yang efektif
dengan mengetahui waktu konsolidasi yang terjadi baik
dengan atau tanpa PVD-PHD hingga mengetahui besar
Keterkaitan penurunan terhadap kesimpulan yang diambil dari
Kesimpulan penelitian ini adalah berkaitan dimana kesimpulan dari
dengan Jawaban penelitian ini membuktikan bahwa waktu penurunan
Permasalahan konsolidasi dengan menggunakan PVD-PHD lebih cepat
apabila dibandingkan dengan tidak menggunakan PVD-
PHD hingga didapatkan juga efektivitas biaya dan waktu
yang terhitung dari percepatan pekerjaan pada perkuatan
tanah tersebut.
Variabel yang  Data tanah konsolidasi
Memiliki
 Data material timbunan,
Pengaruh
Signifikan  Data spesifikasi bahan PVD-PHD
Masalah
Penelitian yang
Tidak ada
Belum
Terselesaikan
Penggunaan metode-metode perbaikan tanah yang lain
Ide Lain yang tentunya mungkin lebih efektif atau efisien
Penyelesaian digunakan seperti grouting atau penyuntikan material ke
Masalah dalam tanah
untuk memperkuat struktur di dalamnya dan metode-
metode lain.
Desain dari pelaksana proyek kurang bisa diketahui dari
penjelasan karena agar bisa dibandingkan dengan
pekerjaan yang terealisasikan di lapangan dan dapat
diambil sebuah konklusi bahwa apa yang kita rencanakan
dalam jurnal tersebut apakah lebih efisien, efektif atau
Kelemahan tidak.
Penelitian Penyajian isi dari jurnal tersebut terkesan hampir sama
dengan penyajian sebuah tesis atau skripsi pada
umumnya. Pengurutan nomor sub bab juga banyak yang
salah sehingga semakin memperkuat bukti bahwa jurnal
yang dibuat memiliki presentase kemiripan yang tinggi
dengan skripsi/tesis yang dibuat oleh pihak yang
bersangkutan.
Referensi yang digunakan sebagian besar masih referensi
Referensi yang lama, bukan referensi terbaru (5 tahun terakhir)
Digunakan  Terbaru (5 tahun terakhir - 7 referensi)
 Terlama (19 referensi)

Anda mungkin juga menyukai