Anda di halaman 1dari 2

STUDI DESAIN REKLAMASI PULAU DI JAKARTA UTARA DENGAN

METODE STAGED CONSTRUCTION, PVD DAN VIBRO COMPACTION


Karina Meilawati Eka Putri
NIM 15012108

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan


Institut Teknologi Bandung

Abstrak: Adanya kebutuhan akan lahan baru merupakan salah satu alasan dilakukannya
reklamasi. Reklamasi Pulau di Jakarta Utara ini dilakukan karena adanya kebutuhan lahan baru
untuk kepentingan rekreasi. Pada studi ini akan dilakukan perencanaan reklamasi untuk studi kasus
Pulau di Jakarta Utara. Perencanaan dilakukan dengan menggunakan metode staged construction
dan PVD untuk mengatasi permasalahan tanah lunak serta metode vibro-compaction untuk
memadatkan tanah timbunan yang merupakan tanah pasir guna menghindari likuifaksi.
Perencanaan akan dilakukan secara manual dan diverifikasi menggunakan bantuan software
PLAXIS 8.5. Selain itu dilakukan pula analisis terhadap besarnya penurunan tanah, waktu
konsolidasi dan stabilitas timbunan.

Kata kunci: prefabricated vertical drain, reklamasi, staged construction, vibro-compaction.

Pendahuluan timbunan. Selain itu dilakukan pula analisis


Reklamasi merupakan salah satu solusi yang stabilitas timbunan dengan menggunakan
dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan bantuan software PLAXIS 8.5. Analisis
akan lahan baru. Reklamasi Pulau di Jakarta stabilitas dilakukan pada tahap konstruksi,
Utara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kondisi long term dan kondisi gempa.
lahan baru demi kepentingan rekreasi.
Metode
Reklamasi ini akan dilakukan di atas tanah Berdasarkan tujuan dan ketersediaan data,
lunak. Oleh karenanya diperlukan metode metode yang digunakan adalah:
untuk mengatasi permasalahan tanah lunak. 1. Mengolah data hasil investigasi tanah
Penimbunan bertahap dilakukan untuk lapangan untuk mendapatkan profil dan
mengatasi rendahnya daya dukung tanah dan parameter tanah yang diperlukan dalam
PVD digunakan untuk mengatasi lamanya perencaanaan ini.
waktu konsolidasi tanah lunak. Pemadatan 2. Melakukan perencanaan timbunan
tanah dilakukan untuk tanah timbunan yang bertahap secara manual dengan
merupakan tanah pasir untuk mencegah menggunakan teori konsolidasi 1D
terjadinya likuifaksi. Terzaghi dan teori peningkatan kuat
geser tanah undrained dengan teori yang
Dalam studi ini dilakukan pula analisis. diajukan oleh Mesri.
Analisis dilakukan untuk mengetahui 3. Melakukan perencanaan PVD dan
besarnya penurunan tanah akibat proses preloading untuk mempercepat proses
konsolidasi dan waktu konsolidasi yang konsolidasi.
dibutuhkan untuk mendisipasikan seluruh
kelebihan tegangan air pori akibat beban
4. Memodelkan timbunan bertahap, PVD Berdasarkan analisis penurunan tanah yang
dan preloading dengan menggunakan telah dilakukan didapat besarnya penurunan
PLAXIS 8.5. tanah dengan menggunakan PLAXIS sebesar
5. Menganalisis besarnya penurunan tanah 2,36 meter sedangkan dengan perhitungan
akibat konsolidasi, waktu konsolidasi manual didapat hasil yang lebih besar yaitu
yang dibutuhkan dan stabilitas timbunan 3,14 meter. Hal ini disebabkan oleh adanya
untuk kondisi penimbunan awal, kondisi perbedaan konsep perhitungan, dimana
long term dan kondisi gempa. perhitungan penurunan dengan PLAXIS
6. Melakukan perencanaan pemadatan dilakukan dengan mempertimbangkan
tanah timbunan dengan metode vibro- deformasi lateral dan penambahan tegangan
compaction. overburden efektif selama proses konsolidasi
sedangkan perhitungan manual tidak
Analisis dan Simpulan mempertimbangkan kedua hal tersebut.
Dari perencanaan yang telah dilakukan Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
didapat bahwa timbunan memiliki tinggi 9,8 derajat konsolidasi 90% adalah 100 hari dan
meter dan dikonstruksi dalam 9 tahapan waktu konsolidasi yang direncanakan untuk
dengan proses konsolidasi di setiap tahapan seluruh tahap timbunan adalah 22 bulan.
sebagai berikut. Berdasarkan analisis stabilitas timbunan
Tabel 1 Tahapan konstruksi timbunan didapat bahwa timbunan memenuhi
persyaratan faktor keamanan izin untuk
seluruh kondisi yang ditinjau.

Referensi
Arulrajah, A. dan Nikraz, H., (2007): Preloading
and prefabricated vertical drains design for
foreshore land reclamation projects: a case
Prefabricated Vertical Drain direncanakan study, Ground Improvement, 11, 67 - 76.
dengan terlebih dahulu melakukan analisis Basu, D. dan Prezzi, M., (2007): Effect of the
terhadap kombinasi konfigurasi dan spasi Smear and Transition Zones around
tertentu untuk mendapatkan hasil desain yang Prefabricated Vertical Drains Installed in a
memberikan waktu konsolidasi paling Triangular Pattern on the Rate of Soil
singkat. Dari hasil analisis didapat bahwa Consolidation, International Journal of
konfigurasi segitiga dan jarak spasi 1 meter Geomechanics, Vol. 7, 34 - 43.
memberikan waktu konsolidasi yang paling
Fredlund, D. G., (1984): Analytical Methods for
singkat, sehingga desain ini yang akan
Slope Stability Analysis, Proceedings of the
digunakan. PVD akan dipasang sedalam 15 Fourth International Symposium on
meter. Spesifikasi PVD yang digunakan yaitu Landslides, State of the Art, 229 – 250.
panjang 100 mm dan lebar 3,5 mm. dalam
perencanaan ini preloading yang digunakan Han, J. (2015): Principles and Practice of Ground
setinggi 1,1 meter. Metode pemadatan tanah Improvement, John Wiley & Sons, Inc.,
vibro-compaction direncanakan dengan Hoboken, New Jersey.
melakukan analisis likuifaksi terlebih dahulu. Melo, C. dan Sharma, S. (2004): Seismic
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan Coefficient for Pseuostatic Slope Analyis,
diperlukan pemadatan tanah menggunakan World Conference on Earthquake
vibroflot dengan jarak spasi 1,8 meter dan Engineering, Paper No 369.
kedalaman pengaruh 9,8 meter untuk
mencapai kepadatan relatif tanah 70%.

Anda mungkin juga menyukai