Anda di halaman 1dari 6

UAS TAKEHOME PERBAIKAN TANAH

( ANALISA STUDI KASUS NGARAI SIANOK, BUKITTINGGI )

Dosen Pengampu : Firman Syarif, S.T., M.Eng

Hari/tanggal : Sabtu 28 Juni 2020

Disusun oleh :

Nama : Fauzan Ahmad FA

Npm : 173110348

Kelas : 6B

Jurusan Teknik sipil

Fakultas Teknik

Universitas islam riau


JAWAB :

a. Analisis Soal dan Data

Berdasarkan pengamatan dan fakta data yang terlampir di soal, daerah yang akan
dilakukan perbaikan tanah adalah wilayah bukittinggi lebih tepat nya di ngarai sianok.
Data spesifik menunjukan daerah tersebut rawan gempa bumi sehingga dapat memicu
pergerakan tanah seperti longsor, likuifaksi ataupun bencana lainnya yang disebakan
pergerakan tanah. Factor lainnya yang menyebabkan terjadinya rawan bencana yaitu
aktivitas permukiman yang berada di pinggir ngarai sianok yang dapat mengngangu
langsung kestabilan lereng sehingga dapat memicu bencana longsor dll. Oleh karna itu
pentingnya menerapkan metode perbaikan tanah pada daerah lereng ngarai sianok untuk
menjaga kestabilan lereng agar tidak terjadi pergerseran tanah walupun berada di daerah
yang rawan serta padat akan aktifitas penduduk. (Fauzan Ahmad,2020:3)

b. Penerapan metode perbaikan tanah sesuai analisa soal

Berdasarkan analisis soal, data, sosial, komponen struktur dan biaya. Dalam studi
kasus ini saya merekomendasikan metode perbaikan tanah/penguatan lereng yang bisa
dilakukan pada daerah ngarai sianok adalah “Metode Geogrid, yang berkolaborasi
dengan Steel Facing dan Anchor”. Alasan saya menggunakan metode di atas adalah
berdasarkan kesesuaian dengan data. Metode Geogrid sangat cocok di pakai karna
berfungsi sebagai perkuatan Tarik horizontal dan juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai
drainase air, metode ini sangat cocok untuk daerah ini yang mana notabene
masyarakatnya bertani, karna selain membantu memecahkan permasalahan pergerakan
tanah metode ini juga mampu menjadi solusi alternatife pengaaliran sawah. Sedangkan
metode steel facing dan anchor hamper sama fungsinya yaitu perkuatan Tarik. Modifikasi
dengan menggabungkan 2 metode ini dimaksudkan untuk mencapai kemampuan
maksimum dengan mereduksi biaya. karena jika menggunakan geogrid secara
keseluruhan maka biaya akan menjadi mahal. Prinsip yang saya terapkan dalam studi
kasus ini adalah: minim biaya, banyak manfaat oleh karna itu saya memilih
menggabungkan metode. (Fauzan Ahmad,2020:2)
Contoh Perencanaan Konstruksi gabungan Geosynthetics, Metal Facing, Steel
bar, Anchor pin.
c. Survey dan pengujian analitis

Berdasarkan perencanaan metode perbaikan tanah yang akan dilakukan untuk


menguji produktifitas dan keakuratan m etode maka ada beberapa pengujian dan
survey yang harus dilakukan, yaitu :

1. Pengambilan sampel lapangan.


2. Pengukuran lapangan (ordinat)
3. Pengambilan sampel tanah tak terganggu dan tanah terganggu
4. Memeriksakan tanah untuk mendapatkan parameter tanah di laboratorium. (Uji
klasifikasi tanah, Uji Plastisitas Tanah, Uji Triaksial, Uji Pemadatan dan
Konsolidasi)
5. Parameter tanah beserta model perkuatan menggunakan geotekstil atau bahan
alternative lain disimulasikan menggunakan program Plaxis 2 dimensi sbb:
 Mengidentifikasi parameter-parameter tanah pada sampel tanah yang di uji
di laboratorium.
 Membuat pemodelan pada program plaxis.
 Analisis hasil pemodelan.
 Buat desain pada program plaxis
Contoh Perencanaan Metode perbaikan lereng dengan ketinggian 14 m

6. Berbagai model dan hasil simulasi dipilih yang paling optimal dan efisien untuk
direkomendasikan sebagai hasil akhir.
7. Pengambilan keputusan dengan pertimbangan faktor keamanan, umur layanan
dan efisiensi biaya dan keterdapatan.

d. Perencanaan dan penanganan


 Merencanakan perkuatan tanah di sekitar lereng ngarai sianok dengan
Metode Geogrid, yang berkolaborasi dengan Steel Facing dan Anchor.
 Menerapkan perkuatan tanah yang direncanakan sesuai dengan data
pengujian dan survey.
 Sosialisasi dan pengajuan peraturan tentang pembuangan limbah di daerah
ngarai sianok yang dapat mempengaruhi degradasi fisik ngarai sianok.
 Merencanakan pengaturan drainase di ngarai sianok.
 Penanganan pemukiman di sekitar ngarai sianok dengan metode : land
sharing, land consolidation, resettlement dan konsolidasi lahan.
 Membuat kontruksi penahan reruntuhan pada lereng
Berdasarkan analisis data sebagain tanah daerah lereng memiliki
kandungan bebatuan. Maka dipertimbangkan untuk membuatkan tanggul
antisipasi runtuhan bebatuan/bongkah besar seperti konstruksi disain
dibawah ini:

Contoh Perencanaan bangunan konstruksi penahan batu

Anda mungkin juga menyukai