A. Latar Belakang
Tanah merupakan materi dasar yang menerima sepenuhnya penyaluran beban yang
ditimbulkan akibat dari bangunan konstruksi diatasnya. Sifat fisik tanah di Danau Tondano
merupakan material lempung, (Moningka, dkk, 2015).
Tanah lempung memiliki koefisien rembesan (k) yang sangat rendah sehingga proses
penurunan pada tanah ini akan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi penurunan
konsolidasi ini bisa berbahaya jika dalam pembangunan suatu struktur diatas tanah lempung
tidak dilakukan peninjauan lebih lanjut, karena proses ini bisa berlangsung selama berbulan-
bulan, bahkan bertahun-tahun. Oleh karena itu, diperlukan metode perbaikan tanah untuk
memperbaiki tanah lempung jika akan didirikan struktur diatasnya. Untuk itu diperlukan
metode perbaikan untuk tanah jenis ini seperti memasang vertical drain. Prinsip kerja dari
vertical drain konvensional dan PVD adalah sama yaitu mempersingkat time rate of settlement
atau waktu terjadinya penurunan.
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu referensi awal, dalam penggunaan material
kerukan sebagai timbunan, sehingga mampu membantu dalam mengurangi sedimentasi yang
terjadi di Danau Tondano, namun tentu saja penggunaan material kerukan berupa tanah
lempung lunak ini membutuhkan waktu yang tidak cepat akibat permeabilitas yang relatif
rendah.
B. Rumusan Masalah
1. Pemeriksaan tanah hanya meliputi beberapa sifat fisik seperti berat jenis, konsistensi
tanah, kadar air dan analisa hidrometer.
2. Pengujian penurunan konsolidasi menggunakan konsolidometer (dengan dan tanpa
Vertical Drain).
3. Tanah yang diuji merupakan material kerukan Danau
Tondano.
4. Parameter konsolidasi yang dianalisa adalah Cc dan Cv
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini, penelitian dibatasi pada hal–hal sebagai berikut:
1. Membandingkan konsolidasi dari tanah kerukan danau
Tondano dengan dan tanpa Vertical Drain.
2. Mendapatkan nilai parameter konsolidasi Cc
D. Tujuan Penelitian
Memberikan rekomendasi perbaikan tanah lunak dengan menggunakan vertical drain
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Bagan Alir
Kegiatan penelitian Mengikuti alir pada gambar no.1
B. Umum
Pada penelitian ini, penulis mengambil sampel tanah dari kerukan danau Tondano untuk
dianalisa sifat fisik dan parameter konsolidasi dari tanah tersebut, tanpa vertical drain dan
dengan vertical drain.
Pengambilan
sempel tanah di
desa sayung
C. Cara Analisis
Dalam menganalisis percepatn konsolidasi pada tanah kerukan ini, penulis
melakukan dengan 5 tahapan yaitu :
1. Menganalisis Jenis dan sifat fisik tanah
Sifat fisik tanah dihitung menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan klasifikasi tanah
berdasarkan standar USCS.
F. Menghitung Penurunan Konsolidasi
Setelah dilakukan analisa sifat fisik tanah maka dilakukan perhitungan terhadap konsolidasi
menggunakan metode Cassagrande (penurunan pada saat T50).
G. Pemasangan Vertikal Drain
• Dengan vertical drain, air akan mengalir kearah horisontal dulu kemudian menuju ke
drainase vertikal yg kita buat baru mengalir kearah vertikal.
• Pergerakan air lebih cpt krn jarak ke drainase vert yg cukup dekat maka air lebih cepat
keluar dari pori-pori tanah, sehingga proses konsolidasi bisa berjalan cepat
• Untuk mempercepat konsolidasi bisa diberi pra beban di atasnya
1. semua engineer Indonesia agar bias lebih melakukan penelitaan untuk mengatasi
permasalahan tanah di daerah jawa tengah
2. Bagi pemerintah agara melakukan pmbangunan infrastuktur jlan dengan spesifikasi
yang memenuhi agar tidak terjadi keusakan jalan secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
[1] A. Casagrande, Application of Soil Mechanics in Designing Building
Foundations. Amerika : American Society of Civil Engineers, 1942. [2] R. F. Craig,
Mekanika Tanah Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga, 1991.
[3] Braja M. Das, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis).
Surabaya : Penerbit Erlangga, 1995.
[4] M. Jamiolkowski, R. Lancellota, W. Wolski, Precompression and
Speeding Up Consolidation. 1983
[5] J. C. Chai, J. P. Carter, Deformation Analysis in Soft Ground
Improvement. London : Springer, 2011.
[6] L. D. Wesley, Mekanika Tanah Untuk Tanah Endapan Dan Residu.
Yogyakarta : Penerbit Andi, 2012.
B. Jurnal
[7] J. C. Chai, S. Rondonuwu, “Surcharge Loading Rate for Minimizing Lateral
Displacement of PVD Improved Deposit with Vacuum Pressure”, in Saga :
Geotextiles and Geomembranes, 2015.
[8] J. S. Jeon, “Consolidation Properties and In-Situ Stress of the Marine
Clay in Southern Korea” , in Taylor & Francis Group, 2014.
[9] J. Chu et. al, “Consolidation and Permeability Properties of Singapore
Marine Clay”, in EBSCO, 2002.
[10] Moningka, dkk, “Physical and Chemical Properties of Sediment in
Tondano Lake”, dalam Portal Garuda, 2015.
[11] Sompie, dkk, “Manado Pemeriksaan Kekuatan Tanah Dengan Menggunakan
Perkuatan Geotextil (Studi Kasus: Kawasan Tingkulu)”, dalam Jurnal Tekno, Vol. 13, 2015.