Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan 9

Materi : TPA Penalaran Analitis – Perbandingan Urutan


Tutor : Suci Permata Sari, S.Si

Tes Penalaran Analitis


“Perbandingan Urutan”

Tes Penalaran Analitis merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan
seseorang dalam melakukan penalaran dengan menelaah atau menganalisis pernyataan-
pernyataan yang disebutkan kemudian dicarui kesimpulannya. Penalaran jenis ini hampir
sama dengan penalaran logis. Namun, soal penalaran analitis lebih rumit cara pengerjaannya.
Soal yang disajikan biasanya berdasarkan cerita panjang yang tekah dipaparkan sebelumnya.
Soal tersebut harus dianalisis dan dipahami agar dapat menentukan jawaban terhadap soal-
soal yang diberikan. Jawaban tidak dituliskan secara eksplisit (gamblang dan jelas), sehingga
kemampuan penalaran dalam menganalisis soal sangatlah penting
Penalaran analitis terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Implikasi
2. Kombinasi / Kombinatorik
3. Perbandingan Urutan

Perbandingan Urutan adalah salah satu jenis panalaran analitis yang menekankan pada
perbandingan antarpernyataan. Tes ini berisi kemungkinan kondisi lebih dari, kurang dari,
atau sama dengan pernyataannya.

Perbandingan urutan terbagi 2, yaitu :


1. Urutan Kualitas
Contoh permasalahan yang disajikan dalam tes ini adalah:
- mengurutkan nilai sekelompok/ sejumlah siswa
- menurutkan nilai dari hasil suatu pertandingan atau perlombaan.
2. Urutan Kuantitas
Contoh permasalahan yang disajikan dalam tes ini adalah:

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 1


- mengurutkan mengenai tinggi badan sekelompok orang
- mengurutkan mengenai berat badan sekelompok orang
- mengurutkan mengenai umur sekelompok orang

Contoh Soal :
Pengantar
Beberapa perusahaan tekstil sedang mengalami masa-masa kritis dan terancam akan
mengalami kebangkrutan. Terdapat beberapa hal yang mneyebabkan terjadinya masa kritis,
yaitu kesulitan mmemperoleh bahan baku dan biaya produksi yang membengkak. Biaya ini
mencakup biaya seluruh biaya yang digunakan untuk mendatangkan bahan baku dan biaya
opreasional yang digunakan dalam kegiatan produksi. Untuk mencegah kebangkrutan, setiap
perusahaan mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah hasil produksi yang dihasilkan
dan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kepada sejumlah karyawan.
Pembatas
 Jumlah karyawan perusahaan A yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan B, tetapi tidak lebih banyak dari daripada jumlah karyawan pada
perusahaan C.
 Jumlah karyawan perusahaan D yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan B, tetapi tidak lebih sedikit dari daripada perusahaan C.
 Jumlah karyawan perusahaan B yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan C.
 Jumlah karyawan perusahaan E yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan D, tetapi tidak lebih sedikit dari perusahaan C.
 Jumlah hasil produksi perusahaan A tidak lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi
perusahaan C tetapi lebih banyak daripada jumlah hasil produksi perusahaan D.
 Jumlah hasil produksi perusahaan E tidak lebih banyak daripada jumlah hasil
produksi perusahaan D tetapi lebih banyak daripada perusahaan A.
 Jumlah hasil produksi perusahaan C tidak lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi
perusahaan D tetapi lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi perusahaan B.

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 2


 Perusahaan yang memberhentikan karyawan dengan jumlah paling banyak dan
menghasilkan jumlah produksi paling sedikit adalah perusahaan yang berpeluang
mengalami kebangkrutan paling besar.

Soal
1. Perusahaan mana yang memberhentikan karyawan dengan jumlah terbesar?
a. Perusahaan A
b. Perusahaan B
c. Perusahaan C
d. Perusahaan D
e. Perusahaan E
Pembahasan :
Urutan perusahaan dari yang paling banyak memberhentikan karywan adalah : B_D_E_C_A
Jadi, perusahaan yang memberhentikan karyawan dalam jumlah terbesar adalah perusahaan
B. (Jawaban : B)

2. bagaimana urutan perusahaan dimulai dari perusahaan dengan jumlah hasil produksi
terkecil?
a. B-D-C-E-A
b. A-B-C-D-E
c. A-C-D-E-B
d. B-D-C-E-A
e. B-C-D-E-A
Pembahasan :
Urutan perusahaan dimulai dari perusahaan dengan jumlah hasil produksi terkecil adalah :
B_C_D_E_A. (Jawaban: E)

3. Perusahaan manakah yang memiliki peluang terkecil mengalami kebangkrutan ?


a. Perusahaan A
b. Perusahaan B
c. Perusahaan C

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 3


d. Perusahaan D
e. Perusahaan E
Pembahasan :
Urutan perusahaan dari yang paling banyak memberhentikan karyawan adalah :
B_D_E_C_A
Urutan oerusahaan dimulai dari perusahaan dengan jumlah hasil produksi terkecil adalah :
B_C_D_E_A
Jadi, perusahaan yang memiliki peluang paling kecil mengalami kebangkrutan adalah
perusahaan yang benyak memberhentikan karywan paling sedikit dengan jumlah produksi
yang paling banyak adalah peruahaan A. (Jawaban : A)

4. Jika pada suatu masa tertentu, jumlah produksi perusahaan C ditingkatkan melebihi
jumlah produksi perusahaan E, berapakah jumlah produksi tersebut?
a. Sejumlah dengan jumlah produksi perusahaan A
b. Kurang dari jumlah produksi perusahaan D
c. Sama dengan jumlah produksi perusahaan B
d. Kurang dari jumlah produksi perusahaan A
e. Lebih dari jumlah produksi perusahaan D
Pembahasan :
Urutan perusahaan dari yang paling banayk hasil produksinya adalah :
A_E_D_C_B
Pernyataan dalam soal dapat diilustrasikan sebagai berikut :
A_E_D_C_B

A_C_E_D_B
Jadi, jumlah produksi perusahaan C adalah Kurang dari jumlah produksi perusahaan A.
(Jawaban : D)

PEMBAHASAN SECARA UMUM:


Pokok Bahasan terbagi dua, yaitu :
1. Jumlah Karyawan yang di PHK

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 4


2. Jumlah produksi yang dihasilkan

Jumlah Karyawan yang di PHK


 Jumlah karyawan perusahaan A yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan B, tetapi tidak lebih banyak dari daripada jumlah karyawan pada
perusahaan C.
B_A dan C__A
 Jumlah karyawan perusahaan D yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan B, tetapi tidak lebih sedikit dari daripada perusahaan C.
B_D_C
 Jumlah karyawan perusahaan B yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan C.
B__C
 Jumlah karyawan perusahaan E yang di PHK lebih sedikit daripada jumlah karyawan
pada perusahaan D, tetapi tidak lebih sedikit dari perusahaan C.
 D_E_C

Digabungkan :
B____________A
C___A
B__D___C
B______C
D_E_C
Jadi, Urutan perusahaan dari yang paling banyak memberhentikan karyawan adalah :
B_D_E_C_A

Jumlah produksi yang dihasilkan


 Jumlah hasil produksi perusahaan A tidak lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi
perusahaan C tetapi lebih banyak daripada jumlah hasil produksi perusahaan D.
A__C dan A__D

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 5


 Jumlah hasil produksi perusahaan E tidak lebih banyak daripada jumlah hasil
produksi perusahaan D tetapi lebih banyak daripada perusahaan A.
A__E___D
 Jumlah hasil produksi perusahaan C tidak lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi
perusahaan D tetapi lebih sedikit daripada jumlah hasil produksi perusahaan B.
D___C___B

Digabungkan :
A_______C
A_____D
A__E__D
D_C_B
Jadi, Urutan perusahaan dari yang paling banyak hasil produksinya adalah :
A_E_D_C_B

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 6

Anda mungkin juga menyukai