Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SISTEM KELISTRIKAN PADA BARANG ELEKTRONIKA

“Kipas Angin”

Dosen Pengampu:
Rivanol Chadry, ST.,MT

Disusun Oleh:
Gilang Abdul Gani (2201012012)
1A Teknik Mesin

JURUSAN TEKNIK MESIN


PRODI D3 TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI PADANG


2023
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah teknik listrik dan
elektronika

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Kipas Angin, yang
saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Politeknik Negeri Padang.
Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Padang, 13 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6
A. Pengertian Kipas Angin..................................................................................................... 6
B. Bagian-Bagian Utama Kipas Angin .................................................................................. 6
C. Komponen Pendukung ...................................................................................................... 7
D. Gambar Rangkaian Kipas Angin ..................................................................................... 10
E. Prinsip Kerja Kipas Angin ............................................................................................... 10
F. Kerusakan Pada Kipas Angin .......................................................................................... 11
G. Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin ....................................................................... 11
H. Data dan Perhitungan ...................................................................................................... 12
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum
adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Perkembangan kipas angin
semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran
kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan
menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam
Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu
grafis, power supply dan Cassing.

Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak
melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau
tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam
mendinginkan suhu laptop tersebut. Kipas angin dapat dikontrol kecepatan
hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote
control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin
mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel
dengan poros kipas).

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kipas Angin
2. Bagian-Bagian Utama Kipas Angin
3. Komponen Pendukung
4. Gambar Rangkaian Kipas Angin
5. Prinsip Kerja Kipas Angin
6. Kerusakan Pada Kipas Angin
7. Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin
8. Data dan Perhitungan

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pengertian Kipas Angin
2. Mengetahui Bagian-Bagian Utama Kipas Angin
3. Mengetahui Komponen Pendukung
4. Mengetahui Gambar Rangkaian Kipas Angin
5. Mengetahui Prinsip Kerja Kipas Angin
6. Mengetahui Kerusakan Pada Kipas Angin
7. Mengetahui Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin
8. Mengetahui Data dan Perhitungan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kipas Angin
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum
adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di
mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.Kipas angin
secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan
dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.

Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran,


penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini
(Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas
angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas
angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan cassing.
Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati
batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan
Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam
mendinginkan suhu laptop tersebut. Kipas angin dapat dikontrol kecepatan
hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar,tali penarik serta remote
control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin
mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel
dengan poros kipas).

B. Bagian-Bagian Utama Kipas Angin


1. Motor Penggerak
Jenis motor listrik yang dipakai umumnya motor induksi fasa belah yaitu
motor kapasitor. Motor ini mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu
yang diseri dengan kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin
yang kecil, dipakai motor penggerak jenis kutub bayangan (shaded pole).
2. Rumah Motor
Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan komponen-
komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite.

3. Stand atau Dudukan Kipas


Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan
alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar bagian-bagian konstruksi kipas angin


di bawah:

C. Komponen Pendukung
1. Blade ( Baling-baling )
Blade adalah suatu benda yang berputar yang menghasilkan angin pada kipas
angin.

2. Front Guard

Fungsinya sebagai pelindung blade agar tidak di sentuh saat blade berputar.

3. Rear Guard

Fungsinya sebagai pelindung motor

4. Motor Cover

Ini juga berfungsi sebagai pelindung motor

5. Switch
Sebagai pengendali atau pengatur kecepatan kipas

6. Has

Ini yang ada didalam motor, tapi ini lah yang dapat berputar dalam motor.
.

7. Gear Motor

Ini benda yang dapat membuat kipas angin dapat berputar ke kiri ke kanan.
D. Gambar Rangkaian Kipas Angin

E. Prinsip Kerja Kipas Angin


1. Arus bolak - balik masuk menuju kipas angin.
Dalam kipas angin terdapat suatu motor listrik, motor listrik tersebut
mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

2. Dalam sebuah motor listrik terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang
bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam
(Permanen).
3. Ketika listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, hal ini
membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet.
4. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka
gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan sepasang magnet
tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.
5. Oleh karena itu baling - baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan
tersebut. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya
kemagnetan ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
Untuk kipas angin sumber arus DC hal ini tidak berbeda pada kipas angin
dengan sumber arus AC. Hanya saja dalam kipas angin ini menggunakan kipas
angin arus DC.

F. Kerusakan Pada Kipas Angin


1. Kipas angin tidak mau nyala sama sekali (no electric current)
Untuk keursakan ini biasa disebabkan oleh thermal fuse, fungsi dari
fuse ini adalah melindungi dari kelebihan arus (+ 2A) akibat hubung singkat
pada lilitan serta dari kelebihan panas (+ 135 C) yang timbul akibat terlalu
lama beroperasi. Ganti atau hubung langsung tanpa sekring, dijamin kipas
angin bisa berputar lagi.

2. Kipas angin tidak mau berputar tapi mengeluarkan bunyi dengung


Untuk kerusakan ini disebabkan beberapa alasan, pertama yaitu rotor
kipas yang tidak lancar karena bearing aus, lumasi dan jika masih belum bisa
ganti dengan bearing yang baru. Kedua diakibatkan lemah atau matinya
kapasitor pemutar kumparan starter.

3. Kipas Angin berputar pelan


Pergerakan kipas angin yang pelan biasa disebabkan oleh perbedaan
fasa antara kumparan utama dan starter, komponen yang membuat perbedaan
fasa adalah kapasitor, jadi kita bisa mengganti kapasitor dengan yang baru.

G. Perawatan dan Pemeriksaan Kipas Angin


1. Kipas dan rumah kipas
Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan
oleh :

a. Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan


putaran kipas
b. Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan
kencangkan
c. Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas,
periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas
2. Saklar dan Kabel Penghubung
Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali,
kemungkinan penyebabnya adalah :
a. Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter
(AVO meter)
b. Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujungujung
kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru
c. Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol
saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan
pembersih kontak (contact cleaner).
3. Motor Listrik
Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor
berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya
adalah :
a. Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak.
Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi
ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali
pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali
menandakan kapasitor rusak.
b. Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini
dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini.
c. Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi
(gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah
pelumasan.

H. Data dan Perhitungan

N Tegangan Input ( VOLT ) Arus ( Ampere ) Putaran Motor ( Rpm )


O
1 220 0,20 755,45
2 220 0,22 792,52
3 220 0,28 959,12
Daya yang digunakan :

P = V x I x Cosφ

Kecepatan 1. P = 220 x 0,19 x 1

= 41,8 Watt

Kecepatan 2. P = 220 x 0,22 x 1

= 48,4 Watt

Kecepatan 3. P = 220 x 0,28 x1

= 61,8 Watt

Dilakukan percobaan penggunaan kipas angin selama 5 menit, diasumsikan memakai


kecepatan 2 selama 6 jam/hari.

Kecepatan 2

48,4 x 6 = 290,4 Wh

Maka, penggunaan kipas angin selama 1 bulan adalah

290,4 x 30 hari = 8.712 Wh


= 8,712 kWh

Biaya per kWh = Rp. 1.250,00

8,712 x Rp. 1.250,00 = Rp. 10.890


BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum
adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Perkembangan kipas angin
semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran
kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan
menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam
Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu
grafis, power supply dan Cassing.

B. Saran
Lakukanlah perawatan pada kipas angin secara berkala, seperti pengecekan
kabel yang rusak, baling-baling kipas yang berdebu, dan pengecekan pada komponen-
komponen kipas.
DAFTAR PUSTAKA
http://naldohatake.blogspot.com/2013/02/makalahmodul-pengertian-kipas-
angin.html , diakses pada tanggal 13 Mei 2023.

http://tutorial-elektronika.blogspot.com/2016/01/prinsip-kerja-bagian-bagian-
dan-cara.html , diakses pada tanggal 13 Mei 2023.

https://www.kelistrikanku.com/2016/12/kipas-angin-kontruksi-kelistrikan-mesin.html
, diakses pada tanggal 13 Mei 2023.

https://kumparan.com/how-to-tekno/cara-kerja-kipas-angin-untuk-menghasilkan-
energi-gerak-1wy4XlMyIfp , diakses pada tanggal 13 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai