Anda di halaman 1dari 27

Fisika: Mekanika

“Keseimbangan Partikel”

Dr. Khasani
Email: khasani@ugm.ac.id
HP/WA: 0811283193
Keseimbangan Partikel

Tujuan pembelajaran:

❖ Dapat memahami konsep Free-Body Diagram


(FBD) untuk partikel.

❖ Dapat menyelesaikan problem keseimbangan


partikel menggunakan persamaan keseimbangan.
Kondisi keseimbangan partikel
• Sebuah partikel dikatakan dalam keadaan seimbang
jika dia tetap diam jika kondisi awalnya juga diam
atau mempunyai kecepatan konstan jika awalnya
dalam keadaan bergerak.
• Pada umumnya istilah “keseimbangan” atau
tepatnya “keseimbangan statis” digunakan untuk
menyatakan keadaan objek saat pada kondisi diam.
• Berlaku hukum Newton I tentang gerak:
Free-Body Diagram (FBD)

❖ Untuk dapat menerapkan persamaan


keseimbangan, kita harus mempertimbangkan
semua gaya yang diketahui dan tidak diketahui
(∑F) yang bekerja pada partikel.
❖ Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan
cara memikirkan bahwa partikel diisolasi dan “free”
dari sekelilingnya.
❖ FBD menggambarkan partikel dengan semua gaya
yang bekerja pada partikel.
Pegas

❖ Pegas mempunyai elastisitas


linear dengan kekakuan k.
❖ Jika F positif akan terjadi
perpanjangan (tarik) dan jika F
negatif pegas akan memendek
(tekan).
Kabel dan Puli
❖ Berat kabel diabaikan
dan tidak dapat
terdeformasi (teregang).
❖ Hanya dapat menahan
gaya tarik dan hanya
bekerja searah dengan
kabel.
❖ Gaya tegang bekerja
pada kabel kontinyu
melalui puli tanpa
gesekan dan besar gaya
harus konstan untuk
menjaga kabel tetap
seimbang.
Contoh:
Sistem gaya koplanar
❖ Pada saat menerapkan persamaan keseimbangan,
kita harus memperhatikan arah tiap komponen
secara aljabar.
❖ Jika arah tidak diketahui, maka dapat dimisalkan
terlebih dahulu. Jika arah hasil perhitungan sama
dengan permisalan, maka arah sudah benar dan
sebaliknya.
Contoh soal:
Contoh soal:
Sistem gaya tiga-dimensi
Contoh soal:
TUGAS 2
1. Diketahui kotak mempunyai massa 5 kg dan
diam terletak di atas bidang licin. Tentukan
panjang pegas asal (mula-mula sebelum
teregang).
2. Tentukan gaya yang bekerja pada kabel AC dan
AB yang dibutuhkan untuk menahan bola D
dengan massa 20 kg dalam keadaan seimbang.
Gunakan F = 300 N dan d = 1 m.
3. Sebuah dinding panel
beton diangkat
menggunakan dua
kabel sama panjang
AB dan AC. Gunakan
dimensi yang sesuai
dan lakukan analisis
keseimbangan untuk
menunjukkan bahwa
semakin panjang
kabel maka semakin
kecil gaya yang
bekerja pada kabel.
4. Tentukan tegangan pada kabel untuk
mendukung peti dengan massa 100 kg agar
kondisi keseimbangan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai