Anda di halaman 1dari 8

Tarian Daerah

D
I
S
U
S
U
N
Oleh : - Jevania (ketua)
- Raisha
- Refa
- Syntia
- Zeima Naya
- Maximilianus
- M. Al Kahfi
- Rizki
- Lovely

Kelompok 2

SBK
1.Tari kecak
Tari Kecak adalah pertunjukan drama-tari khas
Bali. Tari Kecak dicetuskan oleh seorang penari Bali
bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman
bernama Walter Spies. Gerakan tari kecak
bermakna nilai seni yang tinggi, belajar
mengandalkan kekuatan Tuhan, dan mengandung
banyak pesan moral.

2. Tari tor tor


Tortor adalah jenis tarian tradisional masyarakat
Batak yang berasal dari provinsi Sumatra Utara,
kabupaten Tapanuli Utara, Humbang, Toba,
Samosir, Tapanuli Selatan, Simalungun. Togarma
Naibaho adalah orang yang menciptakan gerakan
dalam tarian Tor Tor. Tortor memiliki makna yaitu
sebagai penyemangat jiwa, seperti makanan untuk
jiwa dan sebagai penghibur.

3. Tari Piring
Tari piring adalah tarian tradisional Minangkabau
yang menampilkan atraksi menggunakan piring.
Tari piring ini diciptakan oleh Huriah Adam. Tari
Piring dimaknai sebagai rasa syukur masyarakat
terkait hasil panen yang sukses serta perlindungan
dewa dari berbagai ancaman terhadap diri mereka
4. Tari Saman
Tari Saman adalah tarian yang berasal dari Suku
Gayo yang mendiami dataran tinggi Gayo di
Provinsi Aceh. Tarian adat asal Aceh ini diciptakan
oleh seorang ulama pada abad XIV Masehi, yakni
Syekh Saman. Tarian ini merupakan salah satu
media untuk menyampaikan pesan atau dakwah.
Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan,
sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan
kebersamaan.

5. Tari Tanggai
Tari Tanggai adalah pertunjukan tari tradisional
asal Palembang, Sumatera Selatan. Pencipta tari
Tanggai adalah Elly Rudi. Tari tanggai
menggambarkan keramahan, dan rasa hormat
masyarakat Palembang atas kehadiran tamu
tersirat .

6. Tari Zapin
Tarian ini lahir di lingkungan masyarakat Melayu
Riau yang sarat dengan berbagai tata nilai. Tari ini
diciptakan oleh Encik Muhammad Ripin di Pulau
Penyengat. Tarian tradisional ini bersifat edukatif
dan sekaligus menghibur.
7. Tari Dero
Tarian Dero merupakan tarian yang berasal dari
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tarian dero
memiliki makna umum sebagai bentuk rasa syukur
dan rasa persatuan masyarakat tanpa memandang
strata sosial.

8. Tari Malemang
Tari Malemang adalah tarian adat yang berasal dari
Tanjungpisau Negeri Bentan Penaga, Kabupaten
Bintan, Kepulauan Riau. Ketika itu, tari Melemang
hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan
yang pusatnya berada di Bukit Batu, Bintan.

9. Tari Sekapur Sirih


Tari Sekapur Sirih adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari daerah Jambi. Tari
Sekapur Sirih pertama kali diciptakan oleh salah
satu seniman yang cukup terkenal di Jambi,
bernama Firdaus Chatap.
10. Tari Pakarena
Tari Pakarena merupakan salah satu dari lima tari
klasik Sulawesi Selatan yang paling terkenal.
Pencipta Tari Pakarena adalah Andi Siti Nurhani
Sapada.

11. Tari Cokek


Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari
budaya Betawi tempo dulu. Pencipta tari Cokek
adalah Tan Sio Kek

12. Tari Seudati


Tari Seudati adalah salah satu tarian tradisional
yang berasal dari daerah Aceh. Pencipta tari seudati
adalah Syeh Tam. Makan tarian ini adalah
kegigihan, keteguhan, semangat, dan juga jiwa
kepahlawanan dari seorang pria Aceh.

13. Tari Remo


Tari Remo adalah salah satu tarian untuk
penyambutan tamu yang ditampilkan baik oleh satu
atau lebih, Tarian ini berasal dari Jombang,
Provinsi Jawa Timur. Tari Remo di ciptakan oleh
Ali Markasa.
14. Tari Indang
Tari Indang atau yang lebih dikenal dengan Tari
Dindin Badindin ini merupakan salah satu tari
tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi
Sumatera Barat. Tari Indang diciptakan oleh Syekh
Burhanuddin.

15. Tari Lilin


Tari Lilin adalah sebuah tarian tradisional yang
berasal dari Sumatra Barat. Tarian ini diciptakan
oleh Huriah Adam. Tari lilin bermakna sebagai
wujud dari ungkapan rasa syukur kepada dewa
dewi dan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai