Anda di halaman 1dari 11

DRAMA

Tokoh Drama
William Shakesper

Utuy Tatang Sontani


DRAMA?
•Drama adalah komposisi syair atau prosa yang
diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan
watak, melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang
dipentaskan.
•Drama biasa disebut juga dengan istilah lain, seperti
sandiwara, lakon, tonil, sendratari, atau tablo.
• Sandiwara
Mengacu kepada kesenian pertunjukan teater drama tradisional rakyat
Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat.
• Lakon
cerita yang dipentaskan dalam drama, wayang, atau film; karangan
dalam cerita sandiwara; dan Perbuatan, kejadian, peristiwa.
• Tonil
Berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’.
• Sendratari
Singkatan dari seni drama dan tari. Sendratari biasanya dilakukan
oleh beberapa penari yang menceritakan suatu cerita tanpa adanya
percakapan.
• Tablo
Drama yang karakter serta posisi pemain dibantu oleh pendalang atau
pencerita, sedangkan tokohnya tidak berdialog.
Ciri-Ciri Drama

• Disampaikan dalam bentuk dialog.


• Memiliki tokoh atau karakter yang diperankan.
• Terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari
cerita drama.
• Dilakukan di atas panggung yang telah dilengkapi dengan
peralatan dan properti untuk menghidupkan suasana.
• Dilakukan di hadapan penonton karena drama merupakan
sarana hiburan.
Unsur-Unsur Drama
• Gaya Bahasa
• Alur
• Tema
• Tokoh dan Penokohan
• Amanat
• Latar
• Sudut Pandang
• Dialog
a. Wawancang
Wawancang adalah kata-kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh
tokoh dalam drama.

b. Kramagung
Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh tokoh.
Tokoh
Berdasarkan sifat, dibagi menjadi 3:
• Tokoh protagonis, yaitu tokoh utama yang mendukung cerita
• Tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang cerita
• Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis dan
antagonis

Berdasarkan peran, dibagi menjadi 3:


• Tokoh sentral, yaitu tokoh yang paling menentukan dalam drama. Tokoh
sentral adalah penyebab terjadinya konflik, yaitu protagonis dan juga antagonis
• Tokoh utama, yaitu tokoh pendukung ataupun penentang tokoh sentral, bisa
juga sebagai perantara dari tokoh sentral. Dalam hal ini adalah tokoh
tritagonis.
• Tokoh pembantu, yaitu tokoh yang memegang peran sebagai pelengkap atau
tambahan
Penokohan/Watak
Watak tokoh digambarkan dalam beberapa hal:
• Keadaan fisik, seperti umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, dan suku bangsa
• Keadaan psikis, seperti watak, kegemaran, standar moral, dan mental
• Keadaan sosiologis, seperti jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ras, dan agama

Cara penggambaran tokoh:


• Secara langsung atau analitik, pengarang menampilkan watak tokoh
langsung dijelaskan di dalam teks cerita.
• Secara tidak langsung atau dramatik, percakapan tokoh, pikiran tokoh,
reaksi atau tanggapan tokoh lain, lingkungan, dan keadaan fisik tokoh,
tingkah laku.
Sudut Pandang

• Sudut pandang orang pertama atau aku-an


Aku sebagai tokoh utama
Aku sebagai tokoh sampingan

• Sudut pandang orang ketiga atau dia-a


Orang ketiga serba tahu
Orang ketiga terbatas atau pengamat
• Babak
ditandai dengan turunnya layer atau matinya penerangan lampu
pementasan/ pergantian latar

•Adegan
bagian dari rangkaian suasana dalam babak

•Kramagung
suatu perbuatan atau tindakan yang harus dikerjakan oleh tokoh dalam
suatu drama atau pementasan.

Istilah dalam naskah drama

Anda mungkin juga menyukai