149-158)
Achmad Afnan Firman Dhani, Yulia Mitayani, Rista Amanda Fatikha, Cindy Aisha Habriani, Avril Intan
Nabila
1
Achmad Afnan Firman Dhani, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Yogyakarta
2
Yulia Mitayani, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
3
Rista Amanda Fatikha, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Yogyakarta
4
Cindy Aisha Habriani, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Yogyakarta
5
Avril Intan Nabila, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Yogyakarta
Email: rista0471ft.2021@student.uny.ac.id
ABSTRAK
Teknologi berperan sebagai alat bantu bagi manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, baik
dalam pekerjaan maupun pendidikan. Pendidikan menjadi tolok ukur dalam mengembangkan sumber daya
manusia dalam suatu negara. Kualitas individu bergantung pada kualitas pendidikan yang diterima, sehingga
pendidikan menjadi sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional yang berkontribusi pada
peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat (Karim, 2020). Revolusi industri 5.0 bertujuan untuk
memastikan bahwa penerapan teknologi dapat bekerja secara sinergis dengan perkembangan manusia tanpa
menghilangkan identitas manusia yang sejati. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dan bahan penelitian berasal dari kuesioner dan studi pustaka
sebagai pelengkapnya. Kuesioner penelitian terdiri dari 10 pertanyaan yang berbeda dan diimplementasikan
menggunakan Google Form. Kuesioner diikuti oleh 23 mahasiswa, yang merupakan 82,14% dari total
mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, kelas B, angkatan 2021. Data yang dihasilkan
dianalisis dengan memperhatikan distribusi frekuensi dari setiap pertanyaan. Hasil penelitian dikategorikan
menjadi empat kualitas, yaitu: sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Penguasaan teknologi digital memiliki peran
penting dalam menentukan tingkat pemahaman dan kepuasan mahasiswa dalam menyerap seluruh materi yang
diajarkan. Dalam merespons distribusi jawaban responden, terdapat beragam pendapat yang berkaitan dengan
penggunaan pembelajaran berbasis digital yang disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah. Dalam hal
penguasaan teknologi, dosen pengampu mata kuliah menunjukkan tingkat yang cukup baik. Hal ini didukung
oleh penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner Google Form. Sementara itu, pandangan mahasiswa terhadap
kemampuan dosen pengajar Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan di Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta umumnya memberikan respons positif. Meskipun demikian, dalam evaluasi
dosen terhadap penguasaan teknologi digital dalam proses pembelajaran, masih terdapat beberapa aspek yang
perlu ditingkatkan guna memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Evaluasi dosen, Digitalisasi, Pendidikan.
ABSTRACT (10pt)
Technology plays a role as a tool for humans in carrying out their daily activities, both in work and
education. Education is a benchmark in developing human resources in a country. The quality of individuals
depends on the quality of education received, so that education becomes very important and strategic in national
development which contributes to improving the quality of life and people's welfare (Karim, 2020). The
industrial revolution 5.0 aims to ensure that the application of technology can work synergistically with human
development without eliminating true human identity. The research method used is a quantitative approach to
the type of descriptive research. Sources of data and research materials come from questionnaires and literature
as a complement. The research questionnaire consists of 10 different questions and is implemented using Google
Form. The questionnaire was attended by 23 students, which constituted 82.14% of the total students of the
Department of Civil Engineering and Planning Education, class B, class of 2021. The resulting data was
analyzed by taking into account the frequency distribution of each question. The research results are
categorized into four qualities, namely: very good, good, sufficient, and less. Mastery of digital technology has
an important role in determining the level of understanding and satisfaction of students in absorbing all the
material being taught. In responding to the distribution of respondents' answers, there were various opinions
related to the use of digital-based learning provided by the subject lecturers. In terms of mastery of technology,
the lecturers who teach the subject show a fairly good level. This is supported by quantitative research using the
Google Form questionnaire. Meanwhile, students' views on the abilities of the lecturers of the Department of
Civil Engineering and Planning Education at the Faculty of Engineering, Yogyakarta State University generally
gave a positive response. Even so, in the lecturer's evaluation of the mastery of digital technology in the
learning process, there are still several aspects that need to be improved in order to maximize the use of
technology in the learning process.
Keywords: Evaluation of lecturers, Digitization, Education.
PENDAHULUAN Revolusi industri 5.0, sebagai
Teknologi berperan sebagai alat bantu pengembangan dari era sebelumnya,
bagi manusia dalam menjalankan kegiatan bertujuan agar penerapan teknologi dapat
sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun berjalan sejalan dengan perkembangan
pendidikan. Pendidikan menjadi indikator manusia tanpa merugikan atau
penting dalam pengembangan sumber daya menghilangkan esensi manusia yang sejati.
manusia di suatu negara. Oleh karena itu, Masyarakat dalam era revolusi industri 5.0
kualitas individu dalam masyarakat sangat ditekankan untuk memiliki kemampuan
tergantung pada kualitas pendidikan yang berpikir kritis dan mengembangkan
diterima. Oleh karena itu, pendidikan kreativitas (Novianti, 2020). Dalam
menjadi salah satu sektor yang sangat menghadapi kehadiran teknologi digital,
penting dan strategis dalam pembangunan penting untuk menyelaraskan pengetahuan
nasional yang berkontribusi pada dan pemahaman tentang penggunaan
peningkatan kualitas hidup dan teknologi digital itu sendiri oleh guru, orang
kesejahteraan masyarakat (Karim, 2020). tua, dan anak-anak (Kuntarto & Prakash,
2020). Teknologi juga merupakan bagian yang memadai untuk menciptakan konsep
dari ilmu pengetahuan, yang digunakan pembelajaran. Kemajuan dalam ilmu
untuk mempelajari sistem dalam komputer pengetahuan dan teknologi memiliki
yang membantu atau mempermudah kontribusi positif terhadap pendidikan, di
kegiatan manusia dalam kehidupan sehari- mana materi pembelajaran dapat dengan
hari. Pesatnya penggunaan teknologi digital mudah diakses melalui media elektronik.
dalam dunia pendidikan tercermin dalam Teknologi digital menjadi salah satu media
perubahan model pembelajaran, seperti elektronik yang membentuk pola baru
peningkatan pendidikan jarak jauh di mana dalam proses pembelajaran dan pengelolaan
dosen dan mahasiswa tidak perlu berada di lembaga.
tempat yang sama, serta tersedianya Kemajuan teknologi digital telah
berbagai pilihan sumber belajar seperti e- mengakibatkan perubahan dalam bidang
book, akses mudah ke aplikasi digital pendidikan, dari pendidikan konvensional
seperti e-library, e-forum, e-jurnal, dan yang dilakukan secara tatap muka menjadi
sebagainya (Tosepu, 2016). Dengan pendidikan yang lebih inklusif. Perubahan
kemajuan teknologi saat ini, semua pihak ini melibatkan pergeseran metode dan
yang terlibat dalam dunia pendidikan harus infrastruktur pembelajaran dari yang
mampu beradaptasi dan mengikuti tradisional ke yang modern, dan dampaknya
perkembangan teknologi. Menurut Huda sangat dirasakan (Ngongo et al., 2019).
(2017), terdapat tujuh kelebihan teknologi Akibatnya, pendidikan menjadi lebih
informasi dan komputer dalam proses interaktif, kompetitif, multidisiplin, dan
pembelajaran, yaitu sebagai alat bantu menghasilkan produktivitas yang tinggi.
konstruksi pengetahuan, akses informasi Tenaga pendidik di era Revolusi
yang diperlukan, media sosial untuk Industri 4.0 perlu memiliki lima kompetensi
kolaborasi dan diskusi, mitra intelektual yang harus dimiliki yaitu:
bagi pelajar, peningkatan mutu pendidikan, 1. Educational Competence,
peningkatan efektivitas dan efisiensi proses 2. Competence for technological
pembelajaran, serta mempermudah commercialization,
pencapaian tujuan pendidikan. Teknologi 3. Competence in globalization,
pendidikan dapat didefinisikan sebagai dunia tanpa sekat, tidak gagap
kajian atau praktik yang membantu dalam terhadap berbagai budaya,
proses belajar mengajar di lingkungan kompetensi hybrid dan
pendidikan, dengan menggunakan teknologi keunggulan memecahkan
Teknik Sipil dan Perencanaan, di mana para Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
dosen menggunakan media pembelajaran dalam menghadapi digitalisasi pendidikan
berbasis digital, terinspirasi oleh sangat diperlukan. Dengan adanya
pengalaman selama pandemi Covid-19 penelitian tersebut, diharapkan tenaga
yang kini telah berakhir. Meskipun saat ini pendidik dapat meningkatkan kualitasnya
perkuliahan sudah kembali normal dengan dalam menghadapi digitalisasi pendidikan.
tatap muka, namun penggunaan media
digital tetap menjadi bagian yang tak METODE
terpisahkan bagi para dosen. Hal ini Penelitian ini dilakukan pada bulan
menunjukkan bahwa pendidikan saat ini Maret 2023 dengan tujuan untuk menggali
tidak dapat dipisahkan dari teknologi, dan pandangan mahasiswa Departemen
hal ini disebut sebagai digitalisasi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
pendidikan. mengenai penguasaan teknologi digital.
Meskipun penggunaan teknologi Metode penelitian yang digunakan adalah
dalam pendidikan oleh para dosen di pendekatan kuantitatif dengan jenis
Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan penelitian deskriptif. Data yang digunakan
Perencanaan sudah dimulai, masih terdapat untuk analisis berasal dari kuesioner dan
kendala dan batasan dalam studi pustaka sebagai pelengkapnya.
implementasinya. Digitalisasi pendidikan Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan yang
diharapkan dapat membantu tenaga telah disusun oleh penulis dan dilakukan
kependidikan dalam hal pendanaan dan melalui media Google Form. Partisipan
pendataan di lembaga pendidikan. Tujuan penelitian terdiri dari 23 mahasiswa, yang
utama dari penerapan digitalisasi merupakan 82,14% dari total mahasiswa
pendidikan adalah untuk mendukung semua kelas B Departemen Pendidikan Teknik
aspek yang terkait dengan kegiatan di Sipil dan Perencanaan angkatan 2021. Data
lembaga pendidikan, baik dalam yang dihasilkan akan dianalisis
pembelajaran maupun kegiatan di luar menggunakan distribusi frekuensi untuk
pembelajaran (Jannah, 2021). Namun, setiap pertanyaan.
masih ada banyak kekurangan dan
hambatan yang perlu diatasi. Faktor-faktor HASIL DAN PEMBAHASAN
yang mempengaruhi hal ini sangat beragam. Hasil evaluasi pandangan mahasiswa
Oleh karena itu, penelitian mengenai terhadap kemampuan dosen dalam
evaluasi tenaga pendidik di Departemen menguasai teknologi digital dalam proses
di semua mata kuliah yang terkait Fadhilah, H., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2022).
COVID-19 DAN
dengan Departemen Pendidikan DIGITALISASIPENDIDIKAN
Teknik Sipil dan Perencanaan. AKUNTANSI (Studi Empiris pada
3. Diharapkan semua dosen PerguruanTinggi Negeri danSwasta di Kota
Bandung). The 1st LP3I National
mengadopsi penggunaan media Conference of Vocational Business and
pembelajaran berbasis teknologi Technology (LICOVBITECH) 2022, 289–
315.
dalam proses mengajar.
Gunawan, S., & Widiati, D. S. (2019).
Dengan demikian, perbaikan dalam
TUNTUTAN DAN TANTANGAN
hal variasi dan kreativitas media PENDIDIK DALAM TEKNOLOGI DI
pembelajaran, serta optimalisasi DUNIA PENDIDIKAN DI ERA 21.
PROSIDINGSEMINARNASIONALPEND
penggunaan teknologi dalam semua mata
IDIKANPROGRAMPASCASARJANAUN
kuliah di Departemen Pendidikan Teknik IVERSITASPGRIPALEMBANG, 594–
Sipil dan Perencanaan diharapkan dapat 601.
meningkatkan efektivitas dan efisiensi Guru, P., Kecamatan Banjar, S. D., Buleleng, K.,
Putu Suardipa, O. I., Made Sedana, I.,
proses pembelajaran. Widiara, I. K., Mpu, S., Singaraja, K.,
Pendidikan, D., & Kebudayaan, D. (2021).
DAFTAR RUJUKAN Pembuatan Perangkat Pembelajaran
Berbasis LMS (Penyusunan Perangkat,
Media Pembelajaran dan Asessment
asiana.com/amp/kkndr122/5f318a81d541df
54ad2cf497/pendidik
Sutiono, V. S., Rinukti, N., & Siahaya, C. J.
(2022). Digitalisasi Manajemen Pendidikan
Teologi di Era 4.0 Menggunakan Learning
Management System Moodle.
KHARISMATA: Jurnal Teologi
Pantekosta, 4(2), 368–376.
https://doi.org/10.47167/kharis.v4i2.134
Tim Penulisan Karya Ilmiah Dosen Panitia Dies
Natalis ke 67 UKI. (2020). DIGITALISASI
DAN INTERNASIONALISASI MENUJU
APT UNGGUL DAN UKI HEBAT (B. Des
Niger, Ed.; Bunga Rampai). UKI Press.
Tosepu, Y. A. (2016). DIGITALISASI
PENDIDIKAN Telaah Dunia Pendidikan
Menuju Transformasi Digital. Dalam
DIGITALISASI PENDIDIKAN Telaah
Dunia Pendidikan Menuju Transformasi
Digital (hlm. 1–6).
Wartoyo, F. X. (t.t.). ETIKA KOMUNIKASI
MAHASISWA DAN DOSEN DALAM
PERSPEKTIF AKADEMIS REVOLUSI
4.0.
Wayan, N., Astuti, W., Murniasih, N. N., &
Westra, I. K. (2022). Peranan Dan
Tantangan Dosen Dalam Proses Belajar
Mengajar Di Era Sistem Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid 19.
Seminar Nasional (PROSPEK I) “Digital
Learning Merdeka Belajar Kampus
Merdeka:Strategi dan Inovasi
Pembelajaran,” 46–54.